Senin, 12 Agustus 2024

Pengenalan Program Kerja: Mahasiswa KKN Universitas Jember di Desa Mlandingan Kulon Siap Mengembangkan Potensi Desa

 


SITUBONDO | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa KKN Universitas Jember yang ditempatkan di Desa Mlandingan Kulon, Kabupaten Situbondo telah melakukan perkenalan dan pemaparan program kerja kepada perangkat desa dan masyarakat setempat (14/06). Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Desa Mlandingan Kulon dengan dihadiri oleh berbagai perwakilan elemen masyarakat desa. 

Melalui kegiatan perkenalan, mahasiswa KKN Universitas Jember mengangkat "Pemberdayaan Ekonomi Desa Mlandingan Kulon Melalui Potensi UMKM" sebagai program kerja yang diperkenalkan. 

Melalui sambutan yang diberikan, Bapak Zainal Abidin selaku Sekretaris Desa, mewakili Kepala Desa setempat, menyampaikan harapannya terhadap mahasiswa KKN

"Semoga adik-adik KKN dapat membaur dengan masyarakat dan memberikan manfaat kepada masyarakat". Ujar Zainal

Sebelumnya, mahasiswa KKN Universitas Jember telah diterjunkan sejak tanggal 10 Juli 2024, kemudian diserahkan di Kecamatan dan Desa masing-masing. 

Mahasiswa KKN melakukan survei terhadap potensi yang dimiliki desa untuk dapat dikembangkan melalui program kerja yang dibawa. Mahasiswa KKN Universitas Jember Kelompok 200 berkomitmen untuk mengembangkan potensi UMKM desa. 

Selanjutnya, mahasiswa KKN mengelompokkan masyarakat yang telah memiliki UMKM dan memiliki minat berwirausaha untuk dikembangkan potensinya. Mulai dari pengrajin kerang, penghasil legen, dan masyarakat peminat wirausaha lainnya.

"Desa ini memiliki sumber daya alam dan manusia yang cukup melimpah. Melalui KKN ini, kami berharap dapat membantu desa untuk memanfaatkan potensi tersebut secara maksimal. Semoga Desa Mlandingan Kulon dapat lebih maju dan berkembang untuk kedepannya." ujar Rizal selaku koordinator desa kelompok KKN 200.

Mengenalkan Hukuman Kepada Santri Adalah Hakikat Keselarasan dan Harmoni Kehidupan

 


ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM : Pendidikan tidak melulu tentang mengajarkan hal yang benar dan baik saja serta melarang terhadap hal yang mungkar, namun juga memberikan batasan-batasan sebelum kemungkaran itu sendiri dilakukan. Ada banyak ragam kemungkaran, ada kemungkaran dunia dan akhirat. Kebanyakan kemungkaran dunia menjadi sebab terjadinya kemungkaran akhirat. Misalnya santri sering melakukan kemungkaran dunia berupa indisiplin maka seorang santri akan mudah tidak melaksanakan sholat, begitu analogi mudahnya.

Tugas dari pendidikan adalah menjaga itu semua agar tidak terjadi, maka harus ada hukuman untuk mengenalkan sebab-akibat serta tanggungjawab, tentu manifestasi dari sebuah hukuman adalah untuk membuat jera dengan metode mendidik dan berharap tidak akan mengulanginya kembali. Bahkan di dalam kehidupan, Tuhan YME, Allah SWT menciptakan surga dan neraka sebagai bentuk sebab-akibat dari tanggungjawab.

Bila santri telah disiplin dan memiliki sikap tanggungjawab dalam setiap tindakan, maka kemaksiatan akan minim dilakukan. Analogi lain adalah seperti halnya seorang pembuat senjata akan membakar besi dan menempanya dengan tekanan yang kuat untuk bisa menghasilkan pisau yang tajam. Mudahnya, memang untuk membiasakan suatu hal baik harus dibiasakan. Sifat dasar atau fitrah manusia memang kebaikan namun jangan lupa setan selalu bertengger dan tak suka jika manusia melakukan hal yang mungkar. 

Pada siklusnya, santri mungkin akan merasa terbebani bahkan tersakiti dengan suatu aturan dan hukuman, kemudian pada fase selanjutnya akan menjadi paksaan dan kewajiban, setelah itu akan menjadi kebiasaan atau habbits, setelah menjadi kebiasaan yang istiqomah dilakukan akan menjadi kepribadiaan. Bila kepribadian itu telah melekat maka akan menjadi suatu tanggungjawab. Dari tanggungjawab itulah santri akan sukses dikemudian hari. 

Bayangkan, yang tadinya adalah sebuah aturan yang menyakitkan kini menjadi sebuah tanggungjawab dan bahkan bila tidak melaksanakan santri akan menjadi gundah gulana, bila sudah demikian inilah yang kemudian dinamakan akhlakul karimah atau identitas santri itu sendiri. 

Sebagai pendidik, kami tentu bijak dalam menuntun proses belajar santri salahsatunya dengan menggunakan metode aturan dan hukuman atau punishment. Dengan begitu tidak hanya kemampuan Intelegence Quotient (IQ) atau kecerdasan Intelektual saja, namun Emotional Quotinet (EQ) atau kecerdasan emosional bahkan Spiritual Qouient (SQ) jika semua sudah selaras maka terbentuk derajat yang lebih tinggi yaitu Emotional Spiritual Quotient (ESQ) yang telah dijelaskan oleh tokoh motivator terkemuka yaitu Dr. (H.C.) H. Ary Ginanjar Agustian.

Kelompok KKN 200 Universitas Jember Gelar Penyuluhan Ide dan Inovasi Produk di Desa Mlandingan Kulon

 


SITUBONDO | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa KKN kelompok 200 Universitas Jember telah melaksanakan kegiatan penyuluhan dengan tajuk "Ide dan Inovasi Produk dalam Berwirausaha". Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 Juli 2024 di balai Desa Mlandingan Kulon.

Penyuluhan bisnis yang diadakan kelompok KKN 200 ini menjadi salah satu implementasi program kerja yang sebelumnya telah diperkenalkan kepada masyarakat. Setidaknya terdapat 20 masyarakat dan pelaku UMKM Desa Mlandingan Kulon yang turut menghadiri kegiatan ini.

"Harapannya, kegiatan ini dapat membantu mengembangkan usaha masyarakat Desa Mlandingan Kulon." Ujar Rizal selaku koordinator desa melalui sambutan yang diberikan. 

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN 200 Universitas Jember membagikan pengetahuan yang dimiliki terkait UMKM, ide dan inovasi produk, dan juga contoh dari UMKM yang telah sukses mengembangkan ide dan inovasi produk. Materi ide dan inovasi produk disampaikan langsung oleh tiga mahasiswa KKN 200, yaitu Rama, Lazufa, dan Cahya. 

Dalam materi yang diberikan, Rama menyampaikan adanya potensi besar yang dimiliki Desa Mlandingan Kulon yang dapat dijadikan ide dan dikembangkan melalui inovasi produk. Selain itu, potensi desa dan inovasi produk dapat dikembangkan untuk menciptakan produk khas Desa Mlandingan Kulon. 

Antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini cukup besar yang diperlihatkan sejak awal hingga akhir kegiatan. Setidaknya terdapat 3 peserta penyuluhan yang mengajukan pertanyaan kepada pemateri. Mahasiswa KKN 200 juga memberikan hadiah kepada para penanya sebagai bentuk apresiasi atas antusiasme yang diberikan.

Kegiatan ini kemudian ditutup dengan sesi foto bersama kelompok KKN 200 Universitas Jember dengan masyarakat dan pelaku UMKM yang turut menghadiri kegiatan.

Kelompok Promahadesa Mahasiswa UNEJ Tanam 100 Cemara dan Gelar Edukasi Konservasi Cemara di Desa Wotgalih

 


JEMBER | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa Universitas Jember yang tergabung dalam kelompok promahadesa menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Kali ini, desa Wotgalih menjadi sasaran program edukasi dan konservasi cemara yang mereka gagas.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2024 dihadiri mulai dari perangkat desa wotgalih, karang taruna, dan pokdarwis desa Wotgalih yang ikut turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan acara ini. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi konservasi cemara pantai demi menjaga kelestarian pantai bagi ekosistem dan masyarakat sekitar.

Setelah sesi edukasi, mahasiswa Bersama karang taruna dan pokdarwis desa Wotgalih bersama sama melakukan persiapan penanaman cemara. Kegiatan ini dilakukan mulai dari penentuan Lokasi penanaman yang strategis, pembuatan lubang tanam, penanaman cemara dilakukan.

Perangkat desa Wotgalih beserta karang taruna dan pokdarwis menyambut baik inisiatif mahasiswa yang tergabung dalam promahadesa UNEJ. Penanaman 100 cemara berikutnya rencananya akan dilaksanakan pada waktu yang sudah ditentukan. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya sekedar menambah jumlah pohon cemara, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan pantai.

Sinergitas 33 PK KNPI Se-Kabupaten Malang Dalam Leadership Training & Fun Camp, Siap Satu Komando!

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Malang melalui program kerja pendidikan dan pelatihan menggelar Leadership Training & Fun Game bertema "KNPI Satu Komando". Kegiatan yang dilaksanakan di Benjor Pine Camping Ground Kecamatan Tumpang yang diikuti oleh 120 perwakilan PK KNPI Se-Kabupaten Malang yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara, pada Sabtu-Minggu, (3/8/24). 

Melalui surat intruksi 0105/SEK/B/KNPI/VI/2024 DPD KNPI Kabupaten Malang mencanangkan tujuan untuk mengembangkan potensi dan keterampilan kepemimpinannya sebagai tujuan utama. Disisi lain kegiatan ini memuat materi dasar yang wajib dimiliki oleh peserta antaralain manajemen organisasi, Forum Group Disscusion (FGD), dinamika dan dialektika kelompok serta permainan atau outbound. 

Ketua KNPI Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarrok mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan fun camp untuk saling berinteraksi sekaigus adu gagasan. Zulham juga menghimbau para pemuda untuk aktif dalam pemberdayaan pemuda melalui organisasi-organisasi kepemudaan. 

"Hari ini Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Malang Mengumpulkan resource 33 struktur pengurus kecamatan KNPI Kabupaten Malang. Dua hari ini kami berkumpul, fun camp, saling berinteraksi, adu gagasan membangun jaringan pemuda baru. Dan insyaallah akan berlanjut, kami akan mengundang para pemuda di kabupaten Malang untuk aktif bersama gerakan-gerakan organisasi kepemudaan yang nantinya akan berkumpul. Ayo kita berdayakan pemuda maju kabupaten Malang makin makmur" ujarnya.

Manager promosi atau marketing wisata camping Benjor Pine mengapresiasi sekaligus berharap KNPI bisa menjadi tokoh pemuda yang memberikan pelopor dan tauladan baik setelah kembali ke kecamatan masing-masing, selain itu tantangan era globalisasi juga disinggung KNPI harus bisa bersikap bijak dalam menghadapi. 

"Harapan kedepan tentu KNPI agar bisa lebih baik lagi, menjadi pelopor pemuda, tokoh pemuda yang dapat memberikan perubahan baik diwilayahnya masing-masing" tegas Hasan. 

Sekretaris PK KNPI Kecamatan Dampit Avika Sistya Putri yang ikut hadir dalam acara tersebut, turut mengapresiasi atas gelaran Leadership Training & Fun Game DPD KNPI Kabupaten Malang, sebagai langkah yang mutlak dilaksanakan agar memiliki bekal untuk menjalankan roda organisasi. 

"Saya rasa ini kegiatan yang menarik, sejak dilantik perlu kiranya dilaksanakan kegiatan seperti ini guna menjalankakn roda organisasi di kecamatan dan wilayah masing-masing" ujar Avika

MTs Modern Al-Rifa'ie 'Go Digital' Berbasis Data!, Siapkan Rekapitulasi Kehadiran Hingga Assessement Berbasis Digital

 

Kepala Madrasah saat memberikan bimbingan teknis
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak siswa-siswi unggul Madrasah Tsanawiyah Modern Al-Rifa'ie Gondanglegi Malang berencana menerapkan sistem digital dan transparan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Dengan memanfaatkan aplikasi Presensi Online Siswa (PIESA) sebagai presensi siswa, guru, rekapitulasi point hingga kehadiran dan jurnal mengajar guru, diharapkan meningkatkan ketertiban siswa dan guru dalam hal administrasi. 

Semua bentuk rekapitulasi berbasis data tersebut sebagai bentuk transparansi dan dasar dalam melakukan evaluasi dan analisis perkembangan madrasah. Sebab, dengan data yang diperoleh dari presensi tersebut pihak madrasah mampu melakukan analyst mulai dari guru, siswa dan seluruh civitas akademika MTs Modern Al-Rifa'ie.

Sebelum diterapkan secara permanen, para dewan guru, kepala madrasah dan teknisi aplikasi melakukan sosialisasi guna melakukan uji coba yang dilaksanakan di gedung aula Madrasah Tsanawiyah Modern Al-Rifa'ie lantai 4 pada Kamis, (8/8/24). 

Kepala Madrasah Tsanwiyah Modern Al-Rifa'ie Iwan Hanafi, M.Pd menjelaskan tujuan dari penggunaan apilkasi ini adalah untuk melaporkan perkembangan siswa kepada walimurid terkait kehadiran, point dan prestasinya. 

"Kita ikhtiar untuk transparansi kepada walisantri, agar nanti walisantri tahu kehadiran dan keaktifan anaknya di madrasah, termasuk point pelanggaran bagi yang melanggar. Sehingga kedepannya tidak ada walisantri yang kaget dengan point pelanggaran anaknya, kita punya data" tegas Ustadz Iwan. 

Selaras dengan hal itu, Ustadz Iwan juga menyebutkan selain untuk monitoring siswa juga untuk monitoring guru, materi yang telah diajarkan kepada siswa, termasuk juga prestasi siswa. 

"Ini juga langkah kami agar guru tertib administrasi, tertib masuk atau selalu hadir tepat waktu ke madrasah, juga termasuk prestasi siswa-siswi kita akan terekap" ujar Ustadz Iwan. 

Kedepan, jika dirasa efektif rencana penggunaan aplikasi digital ini akan diketok palu, dilaksanakan secara permanen. Selama ini rekapitulasi kehadiran, jurnal mengajar dan pelanggaran siswa dilaksanakan secara manual yang membutuhkan waktu lama. 

Rabu, 26 Juni 2024

Semut Ireng Malang-Pasuruan Raya Gelar Acara Halal Bihalal dan Koordinasi

 


PASURUAN| JATIMSATUNEWS.COM : Komunitas Semut Ireng Malang-Pasuruan Raya menggelar acara halal bihalal dan koordinasi pada Jumat, 24 Mei 2024 di Pasuruan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi antar anggota Semut Ireng di wilayah Malang dan Pasuruan Raya pada jum'at (24/5/24).

Acara tersebut dihadiri oleh 64 anggota yang dengan antusias berkumpul untuk merayakan kebersamaan dan memperkuat jaringan komunitas. Selain itu, dalam kegiatan ini juga dibahas langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh Semut Ireng ke depannya.

M. Amru Khoirus Soni, Ketua Semut Ireng Malang-Pasuruan Raya, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan kesiapan seluruh anggota. "Semut Ireng harus solid dan selalu siap menunggu instruksi selanjutnya dari pimpinan, sembari kita terus menjalin komunikasi," ujarnya.

Acara ini tidak hanya menjadi momen untuk bersyukur dan memperkuat ikatan persaudaraan, tetapi juga menjadi forum diskusi yang produktif untuk menentukan arah dan strategi komunitas ke depan. Dengan adanya acara ini, diharapkan jaringan dan koordinasi antar anggota semakin kuat dan solid




.

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...