Senin, 18 Agustus 2025

UMKM Tunjungtirto Melesat! Pelatihan STRIVE Kolaborasi Mercy Corps, KKN UNIKAMA & Pemdes Tunjungtirto Sukses Dongkrak Semangat Wirausaha Lokal

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80, Desa Tunjungtirto berubah menjadi pusat semangat kewirausahaan. Pemerintah Desa Tunjungtirto, Mercy Corps Indonesia, dan mahasiswa KKN Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (UNIKAMA) bergandengan tangan menghadirkan Pelatihan STRIVE, sebuah gebrakan yang dirancang khusus untuk mengangkat kualitas dan daya saing UMKM lokal.

Digelar pada Jumat, 8 Agustus 2025 di Kantor Desa Tunjungtirto mulai pukul 13.00 WIB hingga sore hari, pelatihan ini disambut meriah oleh para pelaku usaha dari berbagai bidang: kuliner, fashion (penjahit, bordir, desain baju, hingga craft), dan kriya (kerajinan tangan).

Sejak pintu dibuka, antusiasme peserta sudah terasa. Mereka tidak hanya datang untuk mendengar, tetapi juga siap mempraktikkan langsung ilmu dari para pembicara profesional. Beberapa materi andalan yang disajikan antara lain:

* Foto Produk Kelas Premium, Teknik pemotretan dengan studio mini untuk hasil gambar yang layak masuk katalog profesional.
* Copywriting, Cara merangkai kata promosi yang memikat pelanggan di media sosial.
* Hitung HPP dengan Benar, Menyusun Harga Pokok Produksi agar bisnis lebih rapi dan menguntungkan.
* Legalitas Usaha Gratis, Mulai dari NIB, Sertifikat Halal, hingga PIRT, semua dibantu tuntas tanpa biaya.
* Pembukaan Rekening & ATM Gratis, Langkah awal menuju keuangan usaha yang lebih profesional.

Tak berhenti di situ, 15 UMKM terbaik berkesempatan membawa pulang stand booth gratis untuk memasarkan produk secara langsung.

“Saya sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, karena bisa mendaftarkan sertifikat legalitas usaha, khususnya sertifikat halal, apalagi usaha saya masih baru,” ujar salah satu peserta dengan penuh rasa syukur.

Pasca pelatihan, seluruh peserta tergabung dalam grup WhatsApp pendampingan bersama Mercy Corps Indonesia. Grup ini menjadi ruang berbagi tips, peluang, dan bimbingan lanjutan agar UMKM semakin berkembang, naik kelas, dan memperluas pasar.

Kolaborasi ini membuktikan bahwa sinergi antara pemerintah desa, lembaga pendamping, dan mahasiswa KKN mampu menciptakan gebrakan nyata bagi ekonomi lokal. Semoga semangat yang lahir dari Pelatihan STRIVE ini terus membara, membawa UMKM Tunjungtirto terbang tinggi menuju kesuksesan.

Bersama Mercy Corps Indonesia, UMKM Desa Tunjungtirto bukan sekadar bertahan, tapi melesat!






Dari Sampah Jadi Berkah: Cerita KKN Universitas Waskita Dharma di Desa Majang Tengah

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : 
Di tengah hijau perbukitan Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, ada satu cerita inspiratif dari Desa Majang Tengah. Selama beberapa minggu terakhir, sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Waskita Dharma Malang—Kelompok 6 yang dipimpin oleh Anang Galih Danuarta, membawa semangat baru lewat program bertema “Eco Inovasi Majang Tengah: Dari Sampah Jadi Berkah, Lingkungan Lestari, Ekonomi Berdikari.”

Tema ini bukan sekadar slogan. Mereka benar-benar turun tangan, terutama di Dusun Krajan, untuk mengajak anak-anak belajar memilah sampah organik dan nonorganik mulai dari rumah. Bagi mereka, masalah sampah bukan hanya isu kota besar bahkan di desa pun, pengelolaan sampah sering kali minim perhatian. Padahal, jika dikelola dengan tepat, sampah bisa berubah menjadi sumber manfaat.

Langkah Kecil, Dampak Panjang

Memasuki minggu kedua KKN, kelompok ini sudah memulai aksi nyata. Bersama anak-anak, mereka mengumpulkan dan memilah sampah. Sampah organik seperti sisa sayur dan daun kering diolah menjadi pupuk kompos. Sementara itu, sampah plastik dibawa ke pengelolaan sampah mandiri milik salah satu warga setempat untuk diproses lebih lanjut.
Hasil kompos buatan sendiri ini tidak dibiarkan menumpuk di gudang. Mereka langsung memanfaatkannya sebagai campuran media tanam untuk kegiatan menanam sayuran skala rumahan. Lagi-lagi, anak-anak dilibatkan agar mereka terbiasa menanam dan merawat tanaman.

Dukungan Pemerintah Desa

Kegiatan ini tidak lepas dari dukungan penuh Kepala Desa Majang Tengah, H. Agus Wahyudi, S.M. yang sejak awal memberikan sambutan positif terhadap ide mahasiswa. Beliau percaya bahwa program seperti ini bukan hanya bermanfaat untuk lingkungan, tetapi juga dapat menjadi langkah nyata dalam membentuk kebiasaan baik di masyarakat. Dukungan dari pemerintah desa membuat pelaksanaan program berjalan lancar, mulai dari perizinan, fasilitas, hingga motivasi kepada warga untuk ikut terlibat.

Menanam dari Rumah, Menuai untuk Masa Depan
Program ini tak hanya berhenti di pemilahan sampah. Ada visi yang lebih besar: menghubungkan pengelolaan sampah dengan kemandirian pangan. Jika setiap rumah mampu memanfaatkan sampah organik untuk membuat pupuk, lalu menanam sayuran sendiri, ketahanan pangan keluarga akan meningkat. Tidak harus lahan luas—cukup pot, polybag, atau pekarangan kecil.

Lewat kegiatan ini, kelompok KKN ingin menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah sederhana di rumah. Memilah sampah, mengolahnya, lalu memanfaatkannya kembali adalah bentuk nyata menjaga lingkungan sekaligus menghemat pengeluaran.

Sampah Bukan Lagi Masalah, Tapi Peluang

Pesan yang dibawa mahasiswa ini jelas: sampah tidak selalu identik dengan kotor dan tidak berguna. Dengan pengelolaan yang tepat, sampah bisa menjadi berkah. Desa Majang Tengah kini punya cerita baru tentang anak-anak yang belajar mencintai lingkungan, tentang warga yang saling mendukung, dan tentang semangat ekonomi berdikari yang tumbuh dari kesadaran bersama.
Kisah KKN Kelompok 6 ini membuktikan bahwa untuk menjaga bumi, kita tidak perlu menunggu besar dan rumit. Cukup mulai dari rumah, mulai dari kita, dan mulai dari sekarang.









Role Play Mahasiswa UM Warnai Kegiatan Talk on Understanding Malaysia-Indonesia Domestic Worker Dynamics di UPM

 


MALAYSIA | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan role play dengan tema Emotional Labour in Women’s Leadership di Universiti Putra Malaysia (UPM). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Student Service Learning (SSL) International yang bertujuan memperluas wawasan akademik sekaligs mempererat kerja sama antara UM dan UPM pada, Selasa (5/8/25).

Role play yang ditampilkan berfokus pada tantangan kepemimpinan perempuan di berbagai konteks, khususnya bagaimana seorang pemimpin perempuan harus mampu mengelola emosi ketika menghadapi tekanan, konflik, maupun tuntutan sosial. Melalui peran yang dimainkan, mahasiswa menggambarkan situasi nyata yang kerap dialami perempuan pemimpin, seperti kebutuhan untuk tetap tegas tanpa mengabaikan sisi empati.

“Melalui simulasi ini, kami ingin menegaskan bahwa kepemimpinan perempuan memerlukan keseimbangan antara kompetensi, kecerdasan emosional, dan kesadaran gender,” ujar Aisah Mufti Firdausiah salah satu peserta SSL UM.

Pihak Universiti Putra Malaysia Ms Syarifah Zalikha (Women2Win Fellow WBS) memberikan apresiasi terhadap roleplay mahasiswa UM. Menurut Ms Syarifah Zalikha, topik yang diangkat memiliki relevansi tinggi dengan isu kepemimpinan global dan dapat menjadi bahan refleksi bersama dalam mengembangkan pendidikan karakter serta kesetaraan gender.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menambah pengalaman akademik mahasiswa, tetapi juga memperkaya perspektif lintas budaya mengenai peran kepemimpinan perempuan. Dengan adanya pertukaran ide melalui role play ini, diharapkan hubungan kerja sama antara UM dan UPM semakin erat, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan generasi pemimpin yang inklusif dan berkarakter.


Desa Majang Tengah Gelar Tasyakuran HUT RI ke-80, Resmikan Gedung Pelayanan dan Raih Prestasi Lingkungan

  

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Suasana penuh kebersamaan terasa di Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, pada Minggu, 17 Agustus 2025, saat warga menggelar malam tasyakuran memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Acara ini berlangsung meriah, sekaligus menjadi momentum penting dengan diresmikannya gedung pusat pelayanan terpadu yang digagas pemerintah desa. Peresmian dilakukan langsung oleh Kepala Desa Majang Tengah, H. Agus Wahyudi, SE.

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kehadiran fasilitas baru tersebut diharapkan mampu memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan dengan lebih cepat dan terintegrasi. Agus Wahyudi juga menekankan bahwa momen tasyakuran ini bukan sekadar seremonial, melainkan ajang refleksi untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan.

“Semangat para pahlawan harus menjadi semangat kita bersama dalam membangun desa dan mempertahankan kemerdekaan, terutama bagi generasi penerus,” ujarnya. 

Ia menambahkan, amanah untuk memimpin Desa Majang Tengah adalah anugerah sekaligus wujud bakti cintanya kepada tanah kelahiran. Dengan kerendahan hati, ia berkomitmen untuk membawa Majang Tengah ke arah yang lebih baik dan sejahtera.

“Segala capaian yang kita nikmati hari ini tentu bukan semata hasil kerja pemerintah desa, melainkan buah dari kerja sama semua pihak. Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat, perangkat desa, serta Babinsa yang selalu setia mendampingi. Secara khusus, apresiasi saya berikan kepada Sertu Fajar yang senantiasa menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga,” tambahnya. 

Dengan mengusung motto desa “Guyub, Rukun, Seduluran, Selawase”, Desa Majang Tengah juga menorehkan prestasi membanggakan. Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, desa ini berhasil meraih juara satu lomba kebersihan lingkungan tingkat Kecamatan Dampit. Keberhasilan itu menjadi bukti nyata komitmen warga menjaga lingkungan tetap bersih, sehat, dan lestari.

Tak hanya itu, tasyakuran juga dimeriahkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba semarak kemerdekaan yang sebelumnya digelar di tingkat desa. Lomba-lomba tersebut diikuti dengan antusias oleh anak-anak, remaja, hingga masyarakat umum, sehingga menambah semarak peringatan HUT RI ke-80. 

Acara ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas nikmat kemerdekaan sekaligus harapan agar Desa Majang Tengah terus berkembang, memberikan pelayanan terbaik, dan menjaga kerukunan di tengah masyarakat.


Mahasiswa Universitas Negeri Malang Dalami Kepemimpinan Perempuan dan Kesehatan Mental di Universiti Putra Malaysia

 


M
ALAYSIA | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) mengikuti program Student Service Learning (SSL) di Universiti Putra Malaysia (UPM). Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan akademik sekaligus mengasah pengalaman belajar di tingkat internasional di Serdang, Malaysia pada Selasa (5/8/25). 

Dalam agenda tersebut, mahasiswa UM mendapatkan materi dari dua pemateri internasional, yaitu Ms. Syarifah Zalikha (Women2Win Fellow WBS) dan Dr. Anna Tajminah Basman (Psycreatives).

Sesi bersama Ms. Syarifah mengangkat tema “Emotional Labour in Women’s Leadership” Ia menekankan bahwa kepemimpinan perempuan tidak hanya soal kemampuan teknis, tetapi juga membutuhkan kecerdasan emosional. Melalui role play, mahasiswa diajak mempraktikkan situasi nyata untuk memahami bagaimana pemimpin perempuan bersikap tegas sekaligus berempati.

Berikutnya, Dr. Anna Tajminah membawakan materi tentang kesehatan mental remaja dan mahasiswa. Dengan metode interaktif, peserta belajar mengenali tanda-tanda stres, menjaga keseimbangan hidup, serta strategi sederhana merawat mental health. Simulasi komunikasi dan refleksi diri membuat mahasiswa lebih peka terhadap pentingnya isu ini.

Salah satu peserta, Adelia Alin Sefriani, menyampaikan kesannya yang lebih percaya diri dan mengerti terkait kesehatan mental.

“Pengalaman belajar di UPM sangat berkesan. Saya merasa lebih percaya diri untuk mengembangkan diri sekaligus peduli pada kesehatan mental”. Ungkapnya.

Pengalaman akademik ini menjadi bekal berharga bagi mahasiswa UM untuk diterapkan dalam kegiatan KKN di desa mitra. Ilmu tentang kepemimpinan dan kesehatan mental diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat.

Jumat, 08 Agustus 2025

Fisika Forensik: Otentikasi Dokumen Sebuah Panduan Interaktif untuk Memahami Pembuktian Keaslian Dokumen

Infografis: Fisika Forensik dalam Otentikasi Dokumen

Ilmu di Balik Kebenaran

Mengungkap Pemalsuan Dokumen dengan Kekuatan Fisika Forensik

Mengapa Ini Penting?

Dalam sistem hukum, keaslian dokumen adalah segalanya. Bukti forensik yang ilmiah dan dapat diverifikasi meminimalkan risiko manipulasi fakta dan mendukung peradilan yang adil.

7

Lapisan Kertas

Tulisan lekukan dapat diungkap oleh ESDA hingga 7 lapis di bawah tulisan asli.

>9.5k

Sampel Tinta

Tersimpan dalam *International Ink Library* untuk perbandingan global.

1/250"

Detail Terlihat

Mikroskop mengungkap detail yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang.

Anatomi Dokumen: Tinta & Kertas

Setiap komponen dokumen memiliki "sidik jari" fisik yang unik, menjadi kunci utama dalam analisis forensik.

Analisis Tinta

Tinta bukan hanya warna, melainkan campuran kompleks dengan sifat fisik yang dapat diukur seperti viskositas, daya alir, dan densitas.

Grafik di atas menunjukkan perbandingan densitas rata-rata berbagai jenis tinta. Perbedaan ini membantu ahli forensik membedakan tinta yang secara visual tampak sama.

Analisis Kertas

⚖️

Gramatur & Ketebalan

Berat dan tebal kertas adalah indeks fisik paling mendasar yang memengaruhi semua sifat lainnya, memberikan petunjuk tentang asal-usul kertas.

💧

Komposisi Serat & Tanda Air

Analisis serat kayu atau kapas dan pemeriksaan fitur keamanan seperti tanda air dengan cahaya UV dapat memverifikasi keaslian dokumen penting.

💪

Kekuatan Mekanik

Ketahanan sobek, gesek, dan tarik menunjukkan daya tahan kertas, yang bervariasi antar jenis dan produsen kertas.

Perangkat Forensik

Para ahli menggunakan berbagai metode berbasis fisika, sebagian besar non-destruktif, untuk mengungkap kebenaran.

🔬

Mikroskopi

Memperbesar detail goresan pena, tumpang tindih tinta, dan serat kertas yang tak terlihat mata.

🌈

VSC

Menggunakan spektrum cahaya UV & IR untuk membedakan tinta dan mendeteksi perubahan tersembunyi.

🧪

Kromatografi (TLC)

Memisahkan komponen kimia tinta untuk membandingkan formula dan menentukan usia tinta.

☢️

Analisis X-ray (XRF)

Menganalisis komposisi unsur tinta dan kertas secara non-destruktif untuk menemukan perbedaan.

⚡️

ESDA

Mengungkap tulisan lekukan (bekas tekanan) yang tak terlihat di halaman bawah dokumen.

📊

Chemometrics

Menggunakan statistik dan AI untuk menganalisis data kompleks dan menemukan pola tersembunyi.

Proses di Laboratorium

Pemeriksaan dokumen mengikuti alur kerja yang sistematis untuk menjamin keakuratan dan integritas barang bukti.

1

Penerimaan & Dokumentasi

Barang bukti diterima, diberi label, dan difoto untuk menjaga rantai pengawasan.

2

Pemeriksaan Non-Destruktif

Analisis awal menggunakan Mikroskop, VSC, dan ESDA untuk menjaga keutuhan bukti.

3

Pemeriksaan Destruktif

Jika perlu, sampel kecil diambil untuk analisis mendalam seperti Kromatografi (TLC).

4

Analisis & Laporan

Semua data digabungkan, dianalisis, dan disimpulkan dalam laporan ahli yang komprehensif.

Studi Kasus Nyata

Bagaimana teori ini diterapkan untuk memecahkan kejahatan di dunia nyata.

Kasus Pemalsuan Tinta Medis

Sebuah entri pada catatan medis dicurigai ditambahkan kemudian. Pemeriksaan dengan VSC menunjukkan entri tersebut 'menghilang' di bawah cahaya inframerah, membuktikan penggunaan tinta yang berbeda dan membenarkan adanya manipulasi.

METODE: VSC

Kasus Usia Tinta Buku Harian

Entri buku harian yang diklaim dari tahun 1988 dianalisis. Kromatografi (TLC) mengungkapkan bahwa formula tinta yang digunakan baru diproduksi massal pada tahun 1994, membuktikan bahwa dokumen tersebut dipalsukan.

METODE: TLC

Kasus Pengampunan Lincoln

Keaslian tanggal pada dokumen pengampunan oleh Abraham Lincoln dipertanyakan. Analisis XRF menunjukkan komposisi unsur pada angka "5" berbeda dari sisa tulisan, membuktikan tanggal tersebut telah diubah dari "14" menjadi "15".

METODE: XRF

Infografis ini merangkum prinsip-prinsip fisika forensik untuk otentikasi dokumen.

Dibuat untuk tujuan edukasi.

Kamis, 07 Agustus 2025

Pembuktian Keaslian Dokumen Melalui Ilmu Fisika Forensik

Fisika Forensik: Panduan Interaktif Otentikasi Dokumen

Fisika Forensik: Otentikasi Dokumen

Sebuah Panduan Interaktif untuk Memahami Pembuktian Keaslian Dokumen

Selamat Datang di Dunia Forensik Dokumen

Aplikasi ini dirancang untuk memandu Anda melalui dunia yang menarik dari fisika forensik dan aplikasinya dalam membuktikan keaslian dokumen. Dokumen palsu, tanda tangan yang dimanipulasi, dan catatan yang diubah adalah tantangan umum dalam penyelidikan hukum. Ilmu fisika menyediakan perangkat canggih untuk mengungkap kebenaran yang tersembunyi di dalam kertas dan tinta.

Gunakan navigasi di atas untuk menjelajahi berbagai aspek pemeriksaan dokumen, mulai dari sifat fisik material, metode analisis yang digunakan oleh para ahli, alur kerja laboratorium, hingga contoh kasus nyata. Setiap bagian dirancang untuk memberikan pemahaman yang jelas dan interaktif.

🔬 Material Kunci

Setiap dokumen terdiri dari dua komponen utama: kertas dan tinta. Sifat fisik unik dari keduanya menjadi dasar analisis forensik. Pelajari lebih lanjut di bagian Material Dokumen.

💡 Metode Analisis

Para ahli forensik menggunakan berbagai teknik canggih, dari mikroskop hingga spektroskopi, untuk memeriksa bukti. Jelajahi berbagai metode di bagian Metode Analisis.

Membedah Material Dokumen

Keaslian sebuah dokumen sangat bergantung pada analisis material penyusunnya: tinta dan kertas. Setiap material memiliki sifat fisik dan kimia yang unik, yang berfungsi sebagai "sidik jari" yang dapat diukur dan dibandingkan oleh para ahli forensik.

Tinta: Lebih dari Sekadar Warna

Tinta adalah campuran kompleks dari pigmen, pelarut, dan aditif. Sifat fisiknya sangat penting dalam analisis forensik.

  • Viskositas: Kekentalan tinta yang mempengaruhi alirannya.
  • Densitas: Berat per unit volume, berbeda antar jenis tinta.
  • Komposisi Kimia: Komponen pewarna unik yang dapat dipisahkan.

Perbandingan Densitas Tinta Cetak (g/cm³)

Kertas: Bukan Sekadar Media Tulis

Setiap jenis kertas memiliki sifat fisik-mekanik yang berbeda, memberikan petunjuk tentang asal-usul dan keasliannya.

  • Gramatur: Berat kertas per meter persegi (g/m²).
  • Ketebalan & Kepadatan: Menunjukkan kekencangan struktur kertas.
  • Komposisi Serat: Jenis serat (kayu, kapas) dapat diidentifikasi.
  • Tanda Air (Watermark): Fitur keamanan yang sering diperiksa.

Metode Analisis Forensik

Pemeriksa dokumen menggunakan berbagai metode berbasis fisika untuk mengungkap keaslian atau pemalsuan. Banyak dari metode ini bersifat non-destruktif untuk menjaga integritas barang bukti. Klik pada setiap metode untuk mempelajari lebih lanjut.

🔬 Mikroskopi

Memperbesar detail yang tak terlihat mata telanjang, seperti goresan pena dan serat kertas.

🌈 Video Spectral Comparator (VSC)

Menggunakan berbagai spektrum cahaya (UV, IR) untuk membedakan tinta dan mendeteksi perubahan.

🧪 Kromatografi (TLC)

Memisahkan komponen kimia tinta untuk membandingkan formulasinya.

☢️ Analisis X-ray (XRF)

Menganalisis komposisi unsur dari tinta dan kertas secara non-destruktif.

⚡️ ESDA

Mengungkap tulisan lekukan (bekas tekanan) yang tak terlihat di halaman bawah.

Alur Kerja di Laboratorium Forensik

Pemeriksaan dokumen mengikuti serangkaian langkah yang sistematis untuk memastikan integritas bukti dan keakuratan hasil. Proses ini dimulai dari penerimaan barang bukti hingga penyusunan laporan akhir.

1

Penerimaan & Dokumentasi

Barang bukti diterima, diberi label, difoto, dan didokumentasikan secara rinci untuk menjaga rantai pengawasan (chain of custody).

2

Pemeriksaan Non-Destruktif

Pemeriksaan awal selalu dimulai dengan metode yang tidak merusak bukti, seperti mikroskopi, VSC, dan ESDA.

3

Pengambilan Sampel Pembanding

Mengumpulkan sampel tulisan tangan atau dokumen asli yang diketahui untuk digunakan sebagai pembanding.

4

Pemeriksaan Destruktif (Jika Perlu)

Jika diperlukan analisis lebih lanjut, sampel kecil diambil untuk metode seperti kromatografi (TLC) yang memerlukan pengambilan sebagian kecil dari tinta.

5

Analisis Data & Kesimpulan

Semua data dari berbagai metode dianalisis, dibandingkan, dan diinterpretasikan untuk menarik kesimpulan tentang keaslian dokumen.

Studi Kasus: Aplikasi di Dunia Nyata

Teori dan metode menjadi hidup ketika diterapkan pada kasus nyata. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana fisika forensik memecahkan masalah keaslian dokumen.

Aplikasi Interaktif ini dibuat berdasarkan "Panduan Komprehensif: Pembuktian Keaslian Dokumen Melalui Ilmu Fisika Forensik".

Dirancang untuk tujuan edukasi.

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...