Minggu, 18 Juni 2023

LPBI NU Kabupaten Pasuruan Gelar Pelatihan Fasilitator & Community Organizer (CO) Ketangguhan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana

 


PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM:  Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pasuruan Selenggarakan Pelatihan Fasilitator & Community Organizer (CO) Ketangguhan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana 17-18 Juni 2023. Acara yang digelar di Gedung Lt.2 Institute Teknologi Sains Nahdlatul Ulama Pasuruan (Warungdowo-Pohjentrek) itu dihadiri oleh PW LPBI NU jatim, BPBD Jatim, Ketua Tanfidziyah PCNU Kab. Pasuruan, Sekjend FPRB Kab. Pasuruan, Ketua NU Peduli Pasuran juga BPBD Kab. Pasuruan.

Memiliki tema "Meningkatkan Eksistensi Relawan NU Sebagai Pengurangan Risiko Bencana di Kabupaten Pasuruan" acara pembentukan tim fasilitator desa siaga bencana diharapkan dapat mengawal desa tangguh bencana di daerah masing-masing serta mengimplementasikan kepada mahasiswa yang akan terjun KKN untuk mendorong desa dalam melakukan mitigasi bencana. 

Peserta terdiri dari delegasi MWCNU Se-Kabupaten Pasuruan yang diwakilkan dari Banom NU yang direkomendasikan MWCNU dari kecamatan yang memiliki tingkat kerawanan bencana tinggi, juga dari perwakilan banom PCNU, akademisi yang diwakili okeh kampus ITSNU. 

M. Amru Khoirus Soni pengurus PW LPBI NU Jatim yang juga sebagai pemateri bertajuk "Advokasi Kebijakan Penanggulangan Bencana dan Alokasi Anggaran APBDes Untuk Masyarakat Tangguh Bencana" merasa senang, lantaran peserta antusias, ia juga berpesan agar kegiatan ini berkelanjutan. 

"Peserta sangat antusias penuh semangat dan pro aktif dalam menjalani pelatihan ini, pesannya semoga istiqomah dan dapat mengamalkan ilmu yg telah di peroleh dalam pelatihan ini, dan semakin bisa membuat desa desa yg tangguh bencana khususnua di daerah masing masing umumnya untuk desa di kab pasuruan". Tutur Soni

Paradigma pembangunan yang fokus pada pengembangan sumberdaya manusia (people centered)merupakan salah satu prioritas kebijakan baik di tataran nasional maupun global. Pertumbuhan ekonomi yang selama ini menjadi target utama pembangunan harus diimbangi dengan pertumbuhan kualitas sumberdaya manusia sebagai prasyarat penting terbangunnya ketangguhan dan kemandirian bangsa di semua sektor pembangunan. Penguatan kapasitas masyarakat melalui program-program pemberdayaan saat ini sudah menjadi salah satu strategi utama yang diimplementasikan oleh banyak pihak, baik organisasi pemerintah (Kementerian/Lembaga), organisasi masyarakat sipil, dan juga dunia usaha.

Salah satu sektor yang menjadikan pemberdayaan masyarakat sebagai strategi penting adalah dalam isu Pengurangan Risiko Bencana. Berbagai catatan dan basis data dari alur sejarah kebencanaan di Kabupaten Pasuruan mengungkapkan tingginya intensitas kejadian bencana yang terjadi dan juga dampak kerugian yang timbul, baik itu korban jiwa maupun kerugian materil. Hal tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Pasuruan membutuhkan suatu sistem penanggulangan bencana yang komprehensif dan melibatkan semua pihak. Perubahan paradigma penanggulangan bencana dari responsif menjadi preventif dengan penekanan pada pengurangan risiko bencana menuntut keterlibatan semua pihak, baik pemerintah, lembaga usaha dan juga masyarakat. 

Pelibatan masyarakat sebagai subjek dalam upaya-upaya pengurangan risiko bencana (Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas,PRBBK) sudah menjadi concern bersama baik di tingkat nasional maupun global. Sesuai dengan mandat dalam Perka No.1 tahun 2012, Direktorat Pemberdayaan Masyarakat BNPB sejak tahun 2012 telah menginisiasi suatu program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas (ketangguhan) masyarakat pada daerah bencana agar dapat lebih resilien menghadapi bencana.

Dalam mendukung terlaksananya program ini, LPBINU Kabupaten Pasuruan yang selalu terlibat aktif dalam Pendampingan upaya pengurangan risiko bencana mulai tahun 2011 memandang perlu adanya Relawan pendamping masyarakat yang dapat membantu memfasilitasi masyarakat desa dalam mengimplementasikan kegiatan-kegiatan program di tingkat desa. Dengan adanya pendamping (fasilitator) desa diharapkan pencapaian terhadap indikator-indikator ketangguhan masyarakat sesuai dengan Perka tersebut dapat diraih secara maksimal.

Maksud Pelatihan fasilitator & Communit Organizer (CO) Ketangguhan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana adalah untuk membantu melakukan fasilitasi dan pendampingan pencapaian indikator-indikator desa tangguh. Adapun tujuan kegiatan ini antara lain, Melakukan fasilitasfidan pendampingan kepada masyarakat desa dalam mengidentifikasi ancaman, kerentanan serta kapasitas mereka untuk menghadapi bencana, Melakukan fasilitasi dan pendampingan kepada masyarakat desa dalam menyusun rencana evakuasi, peta ancaman dan EWS dalam penanggulangan bencana, serta Melakukan fasilitasi dan pendampingan untuk berkoordinasi dengan para pihak dalam rangka internalisasi penanggulangan bencana dalam rencana pembangunan desa.

Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan kegiatan ini dapat ikut turun menjadi relawan dan berkontribusi untuk memfasilitasi Penanggulangan bencana di Desa terutama mengenai komponen utama antara lain: (1) Legislasi, (2) Perencanaan, (3) Kelembagaan, (4) Pendanaan, (5) Pengembangan kapasitas, dan (6) Penyelenggaraan PB. Dengan Strategi antara lain meliputi:

1. Membantu Pelibatan seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang paling rentan secara fisik, ekonomi, lingkungan, sosial dan keyakinan, termasuk perhatian khusus pada upaya pengarusutamaan gender ke dalam program.

2. Tekanan khusus pada penggunaan dan pemanfaatan sumber daya mandiri setempat dengan fasilitasi eksternal yang seminimum mungkin.

3. Membangun sinergi program dengan seluruh pelaku (kementerian/lembaga atau K/L, organisasi sosial, lembaga usaha, dan perguruan tinggi) untuk memberdayakan masyarakat desa/kelurahan.

4. Dukungan dalam bentuk komitmen kebijakan, sumber daya dan bantuan teknis dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota dan pemerintah desa sesuai kebutuhan dan bila dikehendaki masyarakat.

5. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan potensi ancaman di desa/kelurahan mereka dan akan kerentanan warga.

6. Pengurangan kerentanan masyarakat desa/kelurahan untuk mengurangi risiko bencana.

 7. Peningkatan kapasitas masyarakat untuk mengurangi dan beradaptasi dengan risiko bencana.

8. Penerapan keseluruhan rangkaian manajemen risiko mulai dari identifikasi risiko, pengkajian risiko, penilaian risiko, pencegahan, mitigasi, pengurangan risiko, dan transfer risiko.

9. Pemaduan upaya-upaya PRB ke dalam pembangunan demi keberlanjutan program.

10. Pengarusutamaan PRB ke dalam perencanaan program dan kegiatan lembaga/institusi sosial desa/kelurahan, sehingga PRB menjiwai seluruh kegiatan di tingkat masyarakat.

Jumat, 16 Juni 2023

HUT-14 MAN 2 MALANG BERSHOLAWAT BERSAMA AR-RIDWAN DIBANJIRI RIBUAN JAMAAH

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Madrasah Aliyah Negeri 2 Malang (MANDAMA) dalam rangka puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) 2023, MAN 2 Malang Bersholawat Bersama Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar Ridwan Batu-Malang. Acara tersebut digelar secara terbuka untuk umum pada 14 Juni 2023 pukul 19.00 WIB atau ba'da isya', yang dihadiri oleh Walimurid, Siswa, Jajaran Dewan Guru MAN 2 Malang serta seluruh Jamaah Ar Ridwan.

Madrasah yang memiliki jargon Kompetitif, Edukatif, Religius, Energik serta Nasionalis tersebut beralamat di Jalan Mayor Damar 35 Bokor Pagedangan Turen Kabupaten Malang 65175. Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar Ridwan yang berkhodimul Al Habib Ahmad Jamal bin Toha Baagil dan Al Habib Qodir bin Ahamd Mauladdawillah tersebut memiliki jamaah yang banyak yang tersebar se Malang Raya bahkan luar Malang, diketahui juga memiliki cabang dibeberapa kota, seperti Tuban, Pasuruan, Banjarbaru, Tanjung, Papua, Jombang, serta aceh.

Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Malang Titin Sumartin mengungkapkan merasa terkejud dengan kehadiran seluruh Jamaah, selain itu titin mengungkapkan bahwa madrasah yang dipimpinnya baru berusia 14 tahun, namun berani untuk beradu prestasi. 

"Saya mengucapkan banyak berterimakasih kepada Habib Jamal dan semua jamaah, masyaallah yang datang sangat banyak" Tutur Titin.

Khodimul Majelis Ar-Ridwa Habib Jamal mengungkapkan dan mengapresiasi lembaga pendidikan yang menghadirkan sholawat.

"Madrasah Aliyah Negeri 2 Malang ini, sangat bagus mengadakan sholawat seperti ini, saya senang" ungkap Habib Jamal.

Selaras dengan itu Habib Jamal mengkampanyekan bahwa bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri pasti berbeda akhlaknya daripada ke yang bukan madrasah.

"Siapa yang anaknya disekolahkan di Madrasah Aliyah pasti akhlaknya berbeda, lebih baik" lanjut Habib Jamal.

Khoirul Aziz menyampaikan Sebelumnya ini bernama, Madrasah Aliyah Miftahul Huda sejak 1986 yang sebelumnya berada di MTs Miftahul Huda, pada 1995 mendapatkan wakaf dari H.M Sya'roni, pada 2006 mengajukannya menjadi sekolah negeri dengan pertimbangan mensukseskan program pemerintah wajib belajar 12 Tahun. Kemudian pada 6 Maret 2009 bernomor surat 49 tahun 2009 dari Kantor Kementerian Agama. Pada 1986-2009 bernama Madrasah Aliyah Miftahul Huda, kemudian pada pertengahan 2009 Hingga Pertengahan 2017 berubah nama menjadi Madrasah Aliyah Negeri 2 Malang.

TRCC UM Gelar Edukasi dan Simulasi Gunung Api Serta Kebakaran di MA Miftahul Ulum Dampit

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Malang selatan terkenal dengan bencana yang kerap terjadi disepanjang tahun, dampit misalnya yang sering terjadi gempa bumi, tanah gerak/longsor dan sebagian dampak dari gunung semeru, begitupula dengan kecamatan Tirtoyudo dan Ampelgading. Belakangan ini dengan cuaca yang mulai berstatus elnino menyebabkan bencana kebakaran terjadi, seperti kemarin si jago merah telah melahab salahsatu rumah di Talok Turen. 

Maka dari itu, melihat kerentanan bencana yang terjadi di wilayah selatan kabupaten malang Tim Reaksi Cepat Cakrawala Universitas Negeri Malang (TRCC UM) menggelar Sosialisasi dan Simulasi Mitigasi bencana gempa bumi, gunung api dan kebakaran yang dibungkus dengan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). SPAB ini berbentuk edukasi kepada siswa/ siswi dan perwakilan dewan guru. 

Acara yang dalam satu hari digelar di 2 Instansi pendidikan yaitu di MA Miftahul Ulum Dampit dan Pondok Pesantren Semeru di Tirtoyudo itu sukses digelar, pada pukul 08.00 WIB hingga sore hari, lantaran terdapat 3 materi serta disampaikan secara materi di ruangan dan simulasi berupa praktik di lapangan membuat peserta antusias.

Kedua kepala sekolah tersebut menyambut dengan baik acara yang digelar oleh TRCC UM, mengingat kegiatan seperti ini belum pernah dilakukan oleh pihak sekolah sebelumnya, dan berharap kegiatan serupa rutin dilaksanakan guna mitigasi bencana potensial yang ada.

"Terimakasih atas sosialisasi, edukasi serta simulasi yang dilaksanakan oleh TRCC UM semoga dilain waktu bisa berjunla kembali dengan kegiatan peningkatan kapasitas, mitigasi bencana lainnya" ujar Habibillah.

Siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan, baik simulasi gempa didalam ruangan maupun saat simulasi kebakaran diluar ruangan.  

TRCC UM Bekali Santri Ponpes Semeru Agar Tangguh Bencana

  


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Sebanyak kurang lebih 50 santri Pondok Pesantren Semeru yang diberinama Roudlatut Tolibin mendapatkan gemblengan terkait tangguh bencana oleh TRCC UM. Kegiatan itu digelar pada 15 Juni 2023 di Dusun Arjosari Desa Ampelgading Kecamatan Turtoyudo Kabupaten Malang, dengan materi Mitigasi Bencana Gempa Bumi, Gunung Api, Kebakaran Hutan dan Lahan lengkap dengan simulasinya. 

Pondok yang berbatasan langsung dengan lereng gunung Semeru tersebut disasar TRCC UM lantaran lokasinya yang memiliki potensi tinggi akan bencana, baik Gempa Bumi, APG Semeru maupun Kebakaran Lahan dan Hutan. Disisi lain santri disini masih minim pengetahuan akan kebencanan.

Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Talibin Kyai Ahmad Zayadi menerima dengan senang hati kedatangan TRCC UM, lantaran belum ada pelatihan semacam ini, kyai Zayadi mengaku terakhir ada kunjungan dari Mahasiswa KKN dari UNISMA itupun bukan materi kebencanaan.

"Terimakasih atas kedatangan dan ilmunya, karena ilmu itu yang mahal, kadang kita tahu alatnya tadi tak tahu cara memakainya. 3 tahun yang lalu ada KKN dari Mahasiswa Unisma, namun bukan tentang kebencanaan" ujar Kyai Zayadi.

Selain itu, operator madrasah M. Ali Ikhsan merasa senang lantaran materi tersebut jarang didapatkan bahkan belum pernah oleh santri, padahal sangat dibutuhkan.

"Kegiatan ini sangat bagus, jarang santri dapat materi seperti ini bahkan belum pernah, padahal bagi kami sangat penting materi ini karena kami tinggal di lokasi yang rawan terjadi bencana" ungkap Ali. 

Peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh TRCC UM ini, apalagi saat sesi simulasi kebakaran dilapangan, para santri tetap menyimak dengan seksama meskipun sudah larut malam. 

Kamis, 15 Juni 2023

STIA Malang Bersholawat : Penuhi Undangan di Tebuireng Habib Umar bin Hafidz Yaman Akan Ke Indonesia Pada Agustus 2023

  

STIA Malang Bersholawat 


Habib Ahmad Jamal bin Toha Baagil memberitahukan bahwa Habib Umar bin Hafidz Yaman akan hadir ke Indonesia Khususnya di Jawa Timur untuk mengahdiri acara berkumpul bersama ulama' di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Hal itu disampaikan saat ikhtitam atau pembukaan Majelis Ta'lim Wa Maulid Ar Ridwan di STIA Malang, pada 5 Juni 2023.


Sejalan dengan berita tersebut Majelis Ar Ridwan juga akan menyambut guru dari Habib Jamal tersebut dengan menyelenggarakan Majelis Sholawat di Sidoarjo, bahkan akan menyewa gedung olahraga (Gelora) Delta Sidoarjo untuk mengumpulkan jamaah dan menghormati sang guru. 


Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melalui sambungan telfon oleh habib Jamal akan mensupport secara penuh, terkait soundsytem, lighting akan dipenuh oleh perempuan yang juga Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama tersebut. Setelah mengumumkan hal tersebut rangkaian acara Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar Ar Ridwan dilanjutkan dengan sambutan oleh Habib Hanif Al Habsyi yang merupakan rektor STIA Malang serta ta'lim oleh habib Jamal, secara eksplisit isi dari ta'lim tersebut sebagai berikut. 


Al Habib Jamal Bin Toha Baagil

  1. Habib Umar Agustus Akan Ke Jawa Timur (AR di sidarjo), 
  2. pertemuan bersama ulama di tebuireng, AR Sewa Gedung Delta Surabaya, Bu Gubernur Support termasuk Sound system. 
  3. 12 Juni di Jl. Wortel Bumiayu
  4. AR Ridwan berikutnya di MAN 2 Malang
  5. Nilai manusia pada akhlak
  6. Syauqi, raja penyair akhlak diarab "umat itu dikatakan ada jika punya akhlak"
  7. Madaribussholihin "agama itu adalah akhlak" 
  8. "Barangsiapa yang melebihi kamu dalam akhlak, maka dia melebihi kamu dalam beragama"
  9. Imam sya'roni tadbirul mursalin selalu berbicara akhlaknya para salafussholih agar kita meneladani
  10. "Siapa diantara kita yang imannya paling kuat, yaitu yang paling baik akhlaknya dan yang paling baik pada anak istrinya"
  11. "Jangan fokus pada baju nabi, tapi tidak memiliki akhlak, maka kita hanya gambar saja"
  12. Al Habib Assegaf putra anak habis Assegaf gresik "bukan ganteng dengan baju yang indah yang kau pakai, tapi dibilang ganteng kalau punya ilmu dan akhlak"
  13. Orang lebih baik menjadi sholeh dari pada menjadi kyai
  14. Kayu gaharu dan kayu bakar lebih mahal bukan karena sifat fisiknya namun karena memberikan aroma yang wangi


Pak Hanif Al Habsy Rektor STIA Malang (Rektor didirikan Habib Thohir)

  1. Membangun Akhlak Dengan Sholawat
  2. Guru kita bersama, al habib jamal bisa membawa kita kehadapan rosulullah saw

Pertama Di Indonesia, OJK ajak TNI POLRI Pahami Literasi Keuangan

  


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Dalam Rangka Pelaksanaan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025 dan akselerasi peningkatan literasi keuangan masyarakat di Kota Malang, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang menyelenggarakan kegiatan Training Of Trainer (ToF) Agen Literasi Keuangan kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Se-Kota Malang, acara selenggarakan  pada 06 Juni 2023 di Hotel Grand Mercure Malang Mirama. 

Terdapat 3 materi yang diusung dalam ToF tersebut antaralain, Waspada Investasi dan Pinjaman Online oleh OJK, Mengenal Lebih Dekat Pembiayaan Melalui Leasing oleh Aloysius Suryadi Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), serta Cerdas Mengelola Keuangan oleh Aditya Permana Financial Trainer dan Relationship Manager PT Bank Mandiri Prioritas Malang Merdeka. 

Hadir juga Sugiarto Kasmuri Kepala OJK Malang, Letkol Heru Wibowo Sofa SH, M.Han, Kombes Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si. Dimoderatori oleh Dewi Yuhana acara berjalan dengan lancar dan interaktif. Selaras dengan hal tersebut kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 yang bekerjasama antara OJK dengan TNI, POLRI, APPI, Bank Mandiri, TPKAD.

Pada sambutannya Sugiarto kasmuri menyampaikan kegiatan ini dilatarbelakangi adanya pembicaraan antara OJK dengan Kapolres tentang permasalahan yang ada di masyarakat yang sedang marak seperti investasi bodong, pinjaman online ilegal dan sebagainya, selain itu ini merupakan kegiatan pertama diadakan di Indonesia serta dalam rangka mematuhi arahan presiden dan rangkaian bulan inklusi keuangan.

"Karena babinsa dan babinkamtibmas ini dekat dengan masyarakat dibanding kita, akan menjadi garda pertama dan mitra bagi kami untuk mengedukasi kepada masyarakat rerkait literasi keuangan" ujar Sugiarto. 

Mayor Khoirul Effendy Kasdim mewakili Dandim 0833 yang tidak bisa hadir, beliau berharap agar kegiatan ToF ini bisa diikuti oleh seluruh anggota Dandim, selain itu dia memgakui dandim belum mengerti jauh mengenai literasi keuangan. 
"jangankan masyarakat terkadang dandim pun tidak mengerti" ujar khoirul.

Wakil Kapolres Malang AKPBP Apip Ginajar juga merasa bermanfaat mengenai kegiatan tersebut.

"kami berterimaksih sudah dijadikan mitra dan diundang oleh OJK dalam kegiatan ini "ujarnya e

OJK : Aplikasi PPK Selamatkan Nasabah dari Investasi Ilegal

  

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Investasi sedang marak terjadi di Indonesia, hal tersebut merupakan bidang garap bagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menonitoring, apakah dinamika investasi tersebut sesuai atau tidak, pasalnya terdapat investasi-investasi ilegal yang sedang trending dan tentunya merugikan masyarakat. Merespon hal tersebut OJK memiliki strategi dalam menangani kasus investasi ilegal yang menipu masyaraka.

Pertama melakui aplikasi dan penginputan, OJK akan memanfaatkan database sebagai panduan awal dalam menangani kasus investasi ilegal, Sugiarto Kasmuri menjelaskan menganai penanganan tersebut dimulau dari pengaduan yang masuk serta dilanjutkan dengan investigasi data.

"Pertama, ketika pengaduan itu datang maka akan kami input di dalam aplikasi pengduan konsumen, karena tempat lembaga jasa keuangan tempat dia mengadu tahu dan mereka wajib merespon, maksimum 20 hari jika tidak maka akan kena sanksi." Ujarnya 

Setelah dirasa jelas identitas yang terintegrasi oleh aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) maka akan dilanjutka n monitoring penanganan kasus tersebut. Sugiarto menjelaskan dalam monitoring jika laporan ditangani sesuai keinginannya maka kasus akan ditutup, namun jika belum sesuai keinginannya nasabah bisa mengajukan banding, banding tersebut juga bisa difasilitasi oleh OJK maupun pihak luar.

"Setelah itu akan kami monitor nasabah juga bisa, sejauh mana laporannya dia tadi, melalui aplikasi portal perlindungan konsumen. Ketika tidak sependapat kami akan melihat, akan ada pilihan, apakah mau difasilitasi OJK atau melalui eksternal distupe resolution namanya lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS)". Lanjut Sugiarto

Kasus tersebut dianggap selesai bila terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak, melalui OJK

"Kalau melalui OJK maka nanti kami akan panggil kedua belah pihak, kami pertemukan, kita cari titik temunya untuk menyelsaikan. Setelah sepakat maka dianggap itu selesai dan ada status selesai diaplikasi itu". Imbuhnya

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...