Minggu, 15 Oktober 2023

KKN TEMATIK UM GELAR SOSIALISASI PENGEMBANGAN INOVASI PRODUK KOPI DI DESA BANGELAN

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ES SDGs Departemen Kimia Universitas Negeri Malang menggelar sosialisasi dan pelatihan pengembangan inovasi produk olahan kopi. Produk tersebut yaitu sabun organik dan lilin aromaterapi. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya diversifikasi produk olahan kopi, sehingga besar harapan kegiatan ini dapat bermanfaat dan meningkatkan perekonomian serta kreativitas masyarakat Desa Bangelan, Kec. Wonosari, Kab. Malang.

Mayoritas masyarakat Desa Bangelan merupakan petani kopi. Sejauh ini, hasil panen kopi tersebut langsung masyarakat jual atau didistribusikan dalam bentuk biji kopi. Belum adanya upaya signifikan terkait diversifikasi produk kopi inilah yang menjadi latar belakang diadakannya kegiatan ini. Hal tersebut terjadi karena belum adanya ide maupun inovasi dari masyarakat terkait produk olahan lain yang dapat dibuat dengan berbahan dasar kopi. Oleh karena itu, KKN-T Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan inovasi produk olahan kopi yang dihadiri oleh Ibu-Ibu PKK Desa Bangelan bertempat di Balai Desa Bangelan pada Selasa, 5 September 2023.

“Program kegiatan ini dilakukan untuk memberikan inovasi kepada masyarakat Desa Bangelan terkait diversifikasi produk olahan kopi seperti sabun organik dan lilin aromaterapi. Sehingga hasil kopi di Desa ini tidak dijual dalam bentuk bubuk kopi siap saji saja.” ungkap Faisal Yusuf selaku penanggungjawab program kegiatan ini.

Langkah awal pelatihan ini yaitu dengan sosialisasi pemberian materi mengenai manfaat kopi dan produk olahan kopi kepada Ibu-Ibu PKK dengan menghadirkan Dra. Surjani Wonorahardjo, Ph.D sebagai narasumber. “Kopi merupakan tanaman yang bermanfaat untuk tubuh karena mengandung kafein dan antioksidan. Struktur tanaman kopi yang bermanfaat diantaranya yaitu ampas kopi dapat dijadikan pupuk, daun kopi dapat dijadikan ecoprint, serta biji kopi yang dapat dijadikan sabun organik dan lilin aromaterapi. Produk-produk tersebut merupakan diversifikasi olahan kopi yang dapat meningkatkan harga nilai jual kopi serta kreativitas dan inovasi masyarakat Desa Bangelan.” ujar-Nya.

Kegiatan selanjutnya yaitu pelatihan pembuatan sabun dan lilin aromaterapi dari kopi. Kegiatan tersebut dilakukan agar dari Ibu-Ibu PKK dapat berpartisipasi secara langsung dalam proses produksi. Dalam kegiatan tersebut, antusiasme Ibu-Ibu PKK Desa Bangelan sangatlah luar biasa, dari peserta pun turut aktif di kegiatan tersebut. Besar harapannya setelah kegiatan pelatihan ini dari masyarakat dapat melanjutkan atau berwirausaha secara mandiri, sehingga nilai jual dari produk kopi akan jauh lebih tinggi dan perekonomian daerah dapat meningkat.

Kamis, 12 Oktober 2023

Kolaborasi Universiti Malaya (UM) dan Universitas Negeri Malang (UM) dalam mitigasi Climate Change melalui Riset Bersama

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Sebuah penelitian dengan tajuk “Climate change: Analisis biomassa, stok karbon, dan sekuestrasi karbon pohon dominan di cagar alam pulau sempu (caps) kabupaten Malang Jawa Timur” dengan pendanaan internal Universitas Negeri Malang telah dilaksanakan pada tahun 2023. Penelitian ini dilaksanakan oleh tim dan  berkolaborasi dengan Dr. Sarah Abdul Razak dari Biology Institut, Faculty of Natural Sciences Universiti Malaya Malaysia. Penelitian ini diketuai oleh Prof. Dr. Drs. Fatchur Rohman, M.Si Dosen Biologi UM yang sekaligus sebagai Tim Pengembang Pusat Lingkungan, Mitigasi dan Kebencanaan (PLMK-UM) dengan anggota tim Indra Fardani, S.Pd, M.Sc, M.I.L., Ph.D, Dr. Purwanto, M.Si, Maisuna Kundariati, M.Pd dan La Nare. Selain itu Dr. Sarah memberi “guest lecture” pada mahasiswa pascasarjana S3 Pendidikan Biologi yang menempuh makatakuliah Problematika Lingkungan Hidup yang diampu oleh Prof. Dr. Drs. Fatchur Rohman, M.Si. Kegiatan kuliah tamu tersebut juga merupakan realisasi kolaborasi “co-teaching” antara Universiti Malaya (UM) Malaysia dengan Universitas Negeri Malang (UM), khususnya di Departemen Biologi FMPA UM.   Dalam kegiatan kuliah tamu, Dr. Sarah mengajak mahasiswa S3 Pendidikan Biologi berdiskusi mengenai ancaman masalah lingkungan terhadap biodiversitas dan langkah konservasinya.

Perubahan iklim atau climate change merupakan isu global yang menjadi perhatian semua pihak saat ini. Menurut laporan International Panel for Climate Change (IPCC) suhu bumi telah mengalami peningkatan suhu permukaan bumi sebesar 0.95 sampai 1.20 pada tahun 2011-2020 [1, 2]. Pemasan global disebabkan oleh emisi gas rumah kaca dan alih fungsi lahan akibat aktivitas manusia [3]. Salah satu sektor penting sebagai strategi ketahanan iklim dan pembangunan rendah karbon adalah Forestry and Other Land Use (FOLU) termasuk sektor agroforestri. FOLU Net Sink 2030 Indonesia merupakan program nasional yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden No. 98 Tahun 2021 untuk mencapai net zero emisi bidang kehutanan dan pertanahan tahun 2030 sebesar 140 juta ton CO2. Salah satu aksi mitigasi dalam program ini adalah meningkatkan stok karbon dan konservasi vegetasi suatu lahan [4]. Setiap vegetasi memiliki nilai [5], salah satunya nilai dalam menyimpan karbon, sehingga mengurangi konsentrasi gas rumah di atmosfir.  

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap 1) biomassa tegakan pohon dominan di Cagar Alam Pulau Sempu (CAPS), 2) besaran stok karbon pohon dominan di CAPS melalui persamaan alometrik, dan 3) sekuestrasi karbon oleh beberapa pohon dominan di CAPS. Pada tanggal 12 – 13 September 2023 telah dilakukan pengambilan sampel yang ke-3 (terakhir). Pengambilan sampel ke-3 diikuti Dr. Sarah Abdul Razak selaku kolaborator dalam penelitian ini. Dr. Sarah mengungkapkan  kesan positif dan memperoleh pengalaman baru ketika ikut serta pengambilan sampel tsb.di Kawasan CAPS. Lokasi penelitian berada di CAPS (Cagar Alam Pulau Sempu) Kabupaten Malang Jawa Timur. Sampling area seluas 90 ha dari luas keseluruhan CAPS 877 ha. Pengukuran keliling tegakan pohon setinggi dada (akan dikonversi menjadi diameter tegakan pohon) merupakakan data yang diperlukan untuk pengungkapan estimasi biomasa, stok karbon dan skuaestrasi karbon di udara oleh tumbuhan. Tegakan pohon dominan CAPS tercuplik sejumlah  1400an  pohon dari 17 jenis pohon dominan yang berada di CAPS dalam luasan 90 ha.

 

Mahasiswa UM Ciptakan Moisturizer dari Ekstrak Daun Binahong

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Lima mahasiswa Universitas Negeri Malang menciptakan produk perawatan diri dari ekstrak daun Binahong. Binahong atau yang dikenal dengan nama latin Anredera cordifolia merupakan salah satu jenis tanaman obat asal China. Di negara asalnya, tanaman ini dikenal dengan nama dheng san chi. Sedangkan dalam penamaan internasional, binahong dikenal sebagai heartleaf madeiravine. Binahong memiliki senyawa alami berupa antiinflamasi, seperti asam oleanolik, asam ursulat, dan flavonoid.

Daun Binahong mengandung saponin yang dapat mencegah inflamasi, suatu respons biologis tubuh yang kompleks terhadap cedera, infeksi, atau rangsangan. Respons ini melibatkan perubahan dalam aliran darah, permeabilitas pembuluh darah, dan perpindahan sel darah putih ke area yang terkena.

Tujuan dari respons ini adalah untuk melindungi tubuh dari ancaman, memulai proses penyembuhan, dan menghilangkan agen berbahaya. Gejala inflamasi meliputi kemerahan, pembengkakan, nyeri, panas, dan kehilangan fungsi di area yang terkena. Proses ini diatur oleh interaksi yang kompleks antara sel imun, zat kimia, dan molekul seluler yang bekerja sama untuk melawan situasi yang mengancam kesehatan.

"Daun binahong sering digunakan untuk pengobatan sehingga kami menciptakan produk perawatan diri berbasis daun binahong, yaitu Moisturizer," terang Saeful Umam, Ketua Tim Charuskincare.

Latar belakang pembuatan skincare ini didasarkan pada survei yang menunjukkan sebanyak 76% wanita Indonesia mengalami gejala penuaan dini. Ide pembuatan produk ini muncul pada pertengahan tahun 2022 sebelum mereka mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Skim Kewirausahaan. Produk ini dibuat di Laboratorium Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang. Moisturizer dihadirkan sebagai solusi mengurangi penuaan dini dengan tidak menimbulkan efek samping dan aman digunakan.

"Produk Moisturizer rata-rata di Indonesia mengandung alkohol, namun produk Moisturizer yang kami buat tidak mengandung alkohol," ujar Ketua Tim.

Produk Moisturizer yang diciptakan tim mahasiswa Universitas Negeri Malang ini bernama Charuskincare. Tim ini terdiri dari berbagai jurusan dengan dosen pembimbing yaitu Ajeng Daniarsih, S.Si., M.Si., dosen Departemen Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang.

Tim berhasil mendapatkan pendanaan sebesar Rp8,45 juta untuk merealisasikan produk inovatif tersebut dari Program Kreativitas Mahasiswa Skim Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Belmawa Kemendikbudristek.

Tim terdiri dari Saeful Umam dari Jurusan Pendidikan Fisika sebagai Ketua, Asfiatuz Zahroh dari Jurusan Pendidikan Ekonomi sebagai anggota, Dewi Ratnasari dari Jurusan Pendidikan Biologi sebagai anggota, Laila Syafaatus Zahra dari Jurusan Desain Komunikasi Visual sebagai anggota, dan Faradiba Annafisah dari Jurusan Pendidikan Fisika sebagai anggota.

Saeful, sebagai ketua tim, mengatakan bahwa nama Charuskincare diambil dari bahasa Sansekerta, yang berarti cantik. "Penamaan produk ini ingin memiliki unsur yang unik dan ada unsur budaya Indonesia tentunya," ujar Saeful, mahasiswa fisika angkatan 2021.

Proses pembuatan Charuskincare dengan mencampurkan ekstrak daun binahong, aquades, minyak sancha inchi, dan bahan lainnya. Selain itu, mereka juga menggunakan TiO2 untuk memaksimalkan hasil produk Moisturizer. TiO2 atau titanium dioksida adalah senyawa kimia yang biasa dimanfaatkan dalam produk kosmetik sebagai pelindung dari paparan sinar ultraviolet. Teknologi nano pada TiO2 membuat senyawa ini dapat menembus lapisan kulit lebih dalam dibandingkan senyawa lainnya.

"Daun binahong yang masih segar dikeringkan menggunakan metode maserasi untuk mengambil kandungan saponin dan minyak sancha inchi juga kaya akan kandungan omega 3," imbuh Dewi Ratnasari, anggota Tim Charuskincare.

Setelah bahan dicampurkan menjadi satu, ditambahkan karbomer untuk membentuk tekstur gel yang ringan seperti Moisturizer pada umumnya. Selain itu, ditambahkan pengawet yaitu natrium benzoat yang telah teruji aman oleh BPOM.

Bahan-bahan yang digunakan Tim Charuskincare diperoleh kerja sama dengan toko bahan kimia, pemasok daun binahong dan minyak sancha inchi. Selain itu, mereka bekerja sama dengan laboratorium swasta di Surabaya untuk menguji sampel produk.

Keuntungan yang diperoleh tim Charuskincare tidak hanya pendanaan dari Belmawa Kemendikbudristek tetapi juga dari Universitas Negeri Malang. Selain itu, mereka juga mendapatkan 3-5 konversi SKS pada mata kuliah yang sesuai dengan Program Kreativitas Mahasiswa.

"Manfaat lainnya adalah mendapatkan pengalaman baru dan menghasilkan nilai jual daun binahong tinggi. Selain itu, program ini mendukung implementasi SDGs Departemen," ujar Dewi.

Nantinya, Charuskincare akan dijual dengan kisaran harga Rp 60 ribu per botol dan dipromosikan melalui media sosial dan e-commerce.

"Semoga produk ini tidak berhenti di PIMNAS tetapi terus berlanjut dan memiliki rumah produksi sendiri," harap Saeful Umam, Ketua Tim Charu.

Jelang Pindah Tugas, Kepala OJK Malang Paparkan 63 Capaian Kegiatan

 


BANDUNG | JATIMSATUNEWS.COM : Otoritas Jasa Keuangan Malang melaksanakan Media Gathering bertajuk Sinergi OJK Bersama Media Dalam Rangka Meningkatkan Literasi Masyarakat Menuju Masyarakat Melek Digital pada 5 hingga 8 oktober 2023 di Kota yang memiliki julukan kota kembang atau kuliner yaitu Kota Bandung. 

Diawali Kegiatan Pertemuan Sosialisasi dan Siaran Pers di cafe ternama rujukan masyarakat Bandung Hummingbird Eatery & Space, turut hadir pula Kepala OJK KR2 Bandung Indarto Budi Witomo ikut menyambut acara media gathering kali ini. 

"Selamat datang di kota Bandung, pesan saya silahkan dinikmati panorama dan kulinernya" ujar Indarto

"Media ini sangat penting, bagi saya media adalah pilar ke-4" lanjut Indarto 

Pada forum ini, kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri menyampaikan perkembangan keuangan yang ada di Malang Raya, mulai dari sektor perbankan, Sektor pasar modal, Industri Keuangan Non Bank (IKNB), dan masih banyak lagi. Diujung tugasnya sebagai kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri menyampaikan telah menyelenggarakan 63 kegiatan edukasi dan sosialisasi dengan melibatkan 20.479 peserta, sugiarto menyebut dalam waktu dekat sekitar akhir oktober dia akan pindah tugas di Jakarta.

Salahsatu hal yang menarik adalah Perbankan di wilayah kerja KOJK Malang menunjukkan resiliensi yang antara lain tercermin dari fungi intermediasi dan kualitas kredit yang terjaga baik. Penghimpunan DPK mencapal Rp94,35 triliun atau tumbuh 4.91% yoy. membuat LDR perbankan di wilker Malang menjadi 94,08%. Itulah mengapa Malang memiliki Kantor Wilayah Perbankan se diri misalnya, Kanwil BRI, Kanwil BNI, Kanwil BCA. 

"Di Malang itu ada Kanwil BRI, BNI, BCA karena size ekonominya besar" ujar Sugiarto 

Sugiarto juga melanjutkan, bahwa salahsatu penyumbang terbanyaknya adalah kedatangan mahasisiswa dari berbagai daerah ke Kota Malang, setiap tahunnya sekitar 300 ribu mahasiswa baru tiba di kota Malang yang menyebabkan Single Investor Identification (SID)

PERTUMBUHAN KINERJA LEMBAGA JASA KEUANGAN DI WILAYAH KERJA OJK MALANG TERJAGA STABIL

 BANDUNG | JATIMSATUNEWS.COM : 5 Oktober 2023. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (KOJK) Malang menilai lembaga jasa keuangan di wilayah kerjanya sampai dengan Agustus 2023 tetap stabil dengan kinerja tumbuh positif, likuiditas yang memadai dan tingkat risiko yang terjaga.

KOJK Malang akan terus bersinergi dengan berbagai pihak agar pertumbuhan kinerja lembaga jasa keuangan tersebut juga memberikan dampak positif secara langsung kepada masyarakat, utamanya dengan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

Perkembangan Sektor Perbankan 



Nilai aset perbankan di wilayah kerja KOJK Malang tumbuh 9,66 persen yoy mencapai Rp152,65 triliun per 31 Agustus 2023 terdiri dari 35 entitas Bank Umum Konvensional (BUK), enam Bank Umum Syariah (BUS), 54  BPR, dan lima BPRS.
Berdasarkan kelompok jenis bank dan jenis usaha, pertumbuhan aset perbankan di wilayah kerja KOJK Malang utamanya didorong oleh BUK yang tumbuh sebesar 9,63 persen yoy atau meningkat sebesar Rp12,67 triliun (Juli 2023: 10,97 persen yoy). 
Konsentrasi penyebaran aset BUK dan BUS sendiri masih terpusat di Kota Malang yaitu masing-masing sebesar 76,33 persen dan 76,96 persen sedangkan konsentrasi penyebaran aset BPR dan BPRS terpusat di Kabupaten Malang yaitu masing-masing sebesar 39,71 persen dan 45,85 persen.
Sumber pendanaan utama bank yang berupa Dana Pihak Ketiga (DPK) juga secara keseluruhan menunjukkan pertumbuhan positif yakni sebesar 4,91 persen yoy atau mencapai Rp94,35 triliun per 31 Agustus 2023, dengan giro dan deposito sebagai main driver. 
Fungsi intermediasi perbankan terus meningkat, dengan kredit yang tumbuh tinggi melebihi pertumbuhan DPK sehingga mendorong kenaikan LDR dibandingkan tahun sebelumnya.
Risiko kredit juga terus melandai dengan rasio NPL turun dari 3,40 persen pada bulan Agustus 2022 menjadi 2,63 persen pada bulan Agustus 2023. Penyaluran dana oleh perbankan sampai dengan bulan Agustus 2023 mencatat pertumbuhan yang cukup tinggi yakni 13,61 persen yoy (Juli 2023: 12,17 persen yoy) yang utamanya ditopang oleh pertumbuhan kredit investasi sebesar 31,73 persen yoy dan kredit UMKM sebesar 20,19 persen yoy.

Perkembangan Sektor IKNB

Pertumbuhan aset dan investasi industri asuransi sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan premi dan kontribusi. Dalam periode sampai dengan triwulan II 2023, premi asuransi jiwa mengalami penurunan sebesar 9,44 persen yoy dari Rp1,63 triliun (Juni 2022) menjadi Rp1,48 triliun (Juni 2023). Dalam periode yang sama, premi asuransi umum mengalami pertumbuhan sebesar 73,35 persen dari Rp209 miliar (Juni 2022) menjadi Rp363 miliar (Juni 2023).
Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM) sampai dengan akhir triwulan III 2023, terdapat enam LKM yang memiliki izin usaha di wilayah kerja KOJK Malang dengan rincian 4 PT LKM dan 2 Koperasi LKM. Sementara itu, berdasarkan jenis kegiatan usaha, sampai dengan akhir triwulan III 2023 terdapat 4 LKM Konvensional dan 2 LKM Syariah.
Sesuai dengan kegiatan usaha LKM yaitu memberikan pinjaman, penyaluran Pinjaman/Pembiayaan Yang Diberikan oleh LKM di wilayah kerja KOJK Malang tumbuh 11,34 persen yoy dari Rp6,80 miliar (Agustus 2022) menjadi Rp7,57 miliar (Agustus 2023). Aset Koperasi LKM Syariah memiliki porsi 52,86 persen dari keseluruhan aset industri LKM di wilayah kerja KOJK Malang sedangkan aset PT LKM Konvensional memiliki porsi 47,14 persen.
Selain penyaluran Pinjaman/Pembiayaan, kegiatan usaha lain yang dilakukan LKM adalah pengelolaan Simpanan/Tabungan dari masyarakat. Total Simpanan/Tabungan yang dihimpun sampai akhir Agustus 2023 adalah sebesar Rp4,31 miliar atau tumbuh 26 persen secara yoy. Secara terpisah, jumlah Simpanan/Tabungan PT LKM Konvensional sendiri tumbuh 25,92 persen secara yoy.

Perkembangan Pasar Modal

Frekuensi transaksi saham di wilayah kerja KOJK Malang masih menunjukkan penurunan yaitu menurun 39,34 persen secara yoy menjadi 497.201 transaksi pada akhir bulan Juli 2023. Rata-rata nilai transaksi saham juga menurun sebesar 25,18 persen yoy namun terdapat peningkatan 19,26 persen mtm. 
Peningkatan rata-rata nilai transaksi saham terjadi merata di seluruh wilayah kerja KOJK Malang, di mana peningkatan rata-rata nilai transaksi saham di Malang Raya sebesar 16,09 persen mtm, peningkatan di Kota dan Kabupaten Pasuruan sebesar 25,73 persen mtm, serta peningkatan di Kota dan Kabupaten Probolinggo sebesar 62,92 persen mtm.
Secara umum, minat masyarakat terhadap investasi di Pasar Modal makin tinggi seperti pada instrumen saham, reksadana dan obligasi atau Surat Berharga Negara.
Hal tersebut nampak pada terus bertambahnya jumlah investor Pasar Modal yang tercermin dalam Single Investor Identification (SID) pada Juli 2023 tercatat sudah mencapai 248.011 SID dan jumlah investor saham sebanyak 103.114 SID. Peningkatan tertinggi masih ditunjukkan oleh SID Surat Berharga Negara (SBN) yang mencapai 22.830 SID per 31 Juli 2023 atau tumbuh 31,00 persen yoy.
Jumlah nasabah reksa dana juga menunjukkan peningkatan yakni tumbuh 28,16 persen yoy menjadi 11.701 nasabah sampai dengan akhir Juni 2023. Daerah Tingkat II di wilayah kerja KOJK Malang yang mencatatkan nilai penjualan reksa dana tertinggi adalah Kota Malang dengan total transaksi sebesar Rp356,81 miliar dan kemudian diikuti dengan Kabupaten Malang sebesar Rp27,42 miliar.
KOJK Malang sendiri berkomitmen untuk terus berupaya menyelenggarakan berbagai kegiatan guna mendorong peningkatan literasi dan inklusi Pasar Modal. Berikut adalah rangkaian kegiatan literasi Pasar Modal hingga Triwulan III 2023 yang dilaksanakan sebagai bentuk sinergi OJK Malang dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Timur dan Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) dengan target peserta mayoritas adalah komunitas perempuan/ibu rumah tangga dan pelajar, sesuai dengan sasaran prioritas Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022:
1. Sosialisasi investasi saham kepada milenial dalam rangka Anniversary Galeri Investasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam (FEB Unisma) Malang.
2. Talkshow Keuangan Syariah yang diikuti oleh 175 pengurus dan santri Pondok Pesantren Al-Hikam Malang.
3. Pelatihan dan Pencanangan “Literasi & Inklusi Pasar Modal bagi 1.500 Muslimat Kota Malang” yang diadakan oleh FEB Unisma Malang bekerja sama dengan BEI Jawa Timur, Pimpinan Cabang Muslimat NU Kota Malang, OJK Malang, dan PUJK. 
4. Sosialisasi literasi keuangan kepada 300 anggota Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Jawa Timur dengan tema “Perempuan Bangkit, Ekonomi Melangit!”.
5. Pengenalan Pasar Modal Syariah kepada 110 santri Thursina International Islamic Boarding School berkolaborasi dengan BEI Jawa Timur, Galeri Investasi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, serta Korea Investment And Sekuritas Indonesia.
6. Pengenalan Pasar Modal Syariah kepada 150 siswa-siswi Madrasah Aliyah Al Khoiriyah Gondanglegi, Kabupaten Malang. Acara diselenggarakan berkolaborasi dengan BEI dan Galeri Investasi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Perkembangan Edukasi dan Pelindungan Konsumen 

KOJK Malang terus melaksanakan serangkaian program secara masif untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya di wilayah kerja KOJK Malang. Hingga 30 September 2023, KOJK Malang telah melaksanakan 63 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau 20.479 peserta. 
Selain melakukan edukasi kepada konsumen, KOJK Malang juga terus melanjutkan fungsi pelayanan dan perlindungan konsumen yang dilakukan melalui layanan pengaduan konsumen dan layanan informasi debitur pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Sampai 30 September 2023, KOJK Malang telah menerima 921 pengaduan yang didominasi oleh pengaduan perusahaan sektor IKNB sebanyak 45,60 persen. Pengaduan terkait pinjaman online ilegal dan investasi ilegal juga terus bertambah menjadi 146 pengaduan sampai dengan akhir September 2023. 
Sejalan dengan semangat Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada tanggal 4 September 2023, OJK senantiasa berkomitmen untuk mewujudkan industri jasa keuangan yang sehat dengan meningkatkan pengaturan, pengawasan, dan pelindungan konsumen, antara lain melalui:
1. Penerbitan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 6 Tahun 2022 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan.
2. Penyediaan kanal layanan Kontak 157 untuk meningkatkan kenyamanan konsumen dalam menanyakan informasi, menyampaikan informasi, dan menyampaikan pengaduan terkait produk dan layanan sektor jasa keuangan.
3. Peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat melalui program edukasi yang masif, khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) dengan berkolaborasi bersama seluruh mitra terkait.
Perkembangan TPAKD
TPAKD di wilayah kerja KOJK Malang telah melaksanakan Program Unggulan sebagai berikut:
1. Program CUKUR KAPAS (Percepatan Penyaluran KUR Kab. Pasuruan) dengan tujuan untuk memperkuat pembiayaan UMKM. Sampai dengan akhir Triwulan III 2023, program tersebut telah diakses 29.442 debitur dengan total penyaluran KUR sebesar Rp672,37 miliar atau tumbuh 15,41 persen mtm.
 Tiga sektor ekonomi yang menerima penyaluran KUR tertinggi adalah Perdagangan Besar dan Eceran (porsi: 45,70 persen), Pertanian, Perburuan dan Kehutanan (porsi: 30,71 persen), serta Industri Pengolahan (porsi: 9,15 persen). Adapun berdasarkan skema, 62,33 persen KUR disalurkan kepada usaha mikro, 0,03 persen kepada TKI, 34,91 persen kepada usaha kecil, dan 2,74 persen kepada usaha super mikro.
2. KURMA (Kredit Usaha Rakyat Mandiri) berbasis kluster/sektor ekonomi Kota Pasuruan. 
3. Program Kredit Madinah (Merdeka dari Rentenir, Aman Sejahtera) dengan pilot project Desa Pakuncen, Kota Pasuruan yang bertujuan untuk mewujudkan Kota Pasuruan bebas dari jeratan rentenir. 
4. TPAKD masing-masing daerah juga telah melaksanakan berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi keuangan selama Triwulan III 2023 antara lain kegiatan yang dilakukan oleh TPAKD Kab. Pasuruan yaitu sosialisasi KUR pada tanggal 5-31 Juli 2023, Focus Group Discussion Keuangan Inklusif dan Sarasehan Keuangan Inklusif Desa Wisata Tosari pada tanggal 13 Juli dan 15 Agustus 2023 sehubungan dengan pelaksanaan program Keuangan Inklusif Desa Wisata (ANGIN DEWI), serta Literasi Keuangan untuk Petani (TERANG TANI) pada tanggal 10 Juli – 21 Agustus 2023.
5. Program RABU (Rajin Nabung) oleh Kabupaten dan Kota Pasuruan yang bertujuan untuk mengakselerasi percepatan program Satu Rekening Satu Pelajar. Dengan kontribusi program tersebut, 108.293 pelajar di Kota Pasuruan telah membuat rekening dengan total nominal outstanding tabungan sebesar Rp21,31 miliar. Sementara di Kabupaten Pasuruan, program tersebut mendorong pembentukan 135.984 rekening pelajar dengan total nominal sebesar Rp30,04 miliar.
6. Penyaluran Bantuan Operasional Sekolah Kabupaten (BOSKAB) dimana pada tahun 2022 dana BOSKAB Malang telah disalurkan kepada 71.959 siswa PAUD/TK/KN/SPS. 18.622 siswa SD, dan 44.877 siswa SMP swasta serta 15.127 siswa SMP Negeri se-Kabupaten Malang. Sampai dengan Semester 1 Tahun 2023, jumlah rekening SIMPEL wilayah Kabupaten Malang yang tercatat di perbankan mencapai 503.673 rekening dengan nominal tabungan sebesar Rp73,2 Miliar.
7. Sosialisasi gerakan desa investasi saham yang merupakan komitmen bersama antara Pemerintah Kab. Malang, Unisma, dan PUJK. Saat ini terdapat 14 (empat belas) Galeri Investari yang telah dibuka wilayah Malang Raya.
8. Pembentukan rekening Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) di Kota dan Kabupaten Malang telah mencapai 726.138 rekening dengan nominal tabungan sebesar Rp127,40 miliar. Pembentukan rekening di Kabupaten Malang merupakan yang tertinggi di wilayah kerja KOJK Malang yakni sejumlah 504.311 rekening atau 38,56 persen dari total pembentukan rekening di wilayah kerja KOJK Malang.
9. TPAKD Kota Malang membuat Kawasan Inklusi Keuangan di Kampung Wisata Kajoetangan yaitu destinasi wisata di tengah Kota Malang dengan mengusung konsep “heritage” yang mengangkat unsur budaya, sejarah dan ekonomi sehingga menjadi destinasi wisata baik wisatawan lokal maupun internasional.
10. Program OJIR (Ojo Percoyo Karo Rentenir) Kota Malang merupakan Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) yang telah menjangkau 191 debitur dengan total penyaluran kredit Rp 950,95 juta.
11. Dalam rangka mendorong sektor petanian maka OJK Malang melalui TPAKD Kota Malang melakukan business matching melalui pembiayaan KUR Kluster Petani Jeruk Tanpa Musim melalui Jertanmus Integrated Farming System Indonesia (JIFSI) Kecamatan Ngantang.
12. Program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) dengan mengoptimalkan Badan Usaha Milik Desa untuk dapat menjadi Agen Laku Pandai. Program tersebut dilaksanakan oleh 7 (tujuh) Kabupaten/Kota di wilayah kerja KOJK Malang. 
Sampai dengan Triwulan II/2023, terdapat 25.878 agen perorangan laku pandai dan 687 agen badan hukum (outlet) dengan penyebaran agen mayoritas berlokasi di Kabupaten Malang (porsi: 35,15 persen) dan Kabupaten Pasuruan (21,86 persen). Basic Saving Accounts yang terbentuk dari program ini mencapai 211.183 rekening dengan total nominal tabungan sebesar Rp23,88 miliar. 
13. Program TPAKD Kota Batu yang mendorong transaksi keuangan menggunakan QRIS di Kampung Literasi Keuangan Desa Sidomulyo sehingga masyarakat petani bunga menjadi familiar dengan transaksi keuangan melalui Bank serta program KANDA PRABU (Kredit Andalan Para Petani Bunga).
14. Sistem Informasi Akses Keuangan Daerah Pemerintah Kota Batu (SIKANDA PRABU) yang merupakan aplikasi berbasis teknologi informasi dalam rangka mendorong perluasan akses keuangan bagi masyarakat Kota Batu dan sebagai sarana untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi layanan Jasa Keuangan di Kota Batu. Sebanyak 33.972 masyarakat telah mengakses website dimaksud.
15. Program One BumDES One Agent oleh TPAKD Kota Batu yang menargetkan adanya agen LAKU PANDAI di setiap BumDES menjadikan masyarakat bisa menggunakan produk perbankan melalui Agen Laku Pandai yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya.

***
Informasi lebih lanjut: 
Kepala Kantor OJK Malang – Sugiarto Kasmuri; 
Telp. (0341) 363150; Email: s_kasmuri@ojk.go.id

Tim Living Bricks Universitas Negeri Malang Ciptakan Batu Bata Ajaib sebagai Solusi Praktis Media Tanam Vertical Garden

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Lima mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yakni Dimas Abdillah, Mariatul Kiftiyah, Achmad Jalaludin, Siti Fadilatul Rahmadani, dan Ulfa Rahmawati dibawah bimbingan Ibu Nur`aini Kartikasari S.Si, M.Sc menciptakan media tanam berbentuk batu bata dengan bahan organik miselium jamur sebagai biokomposit termodifikasi efek relaksasi, ramah lingkungan, dan berdaya serap rendah.

Living Bricks sebagai batu bata ajaib menjadi produk 6 in 1 yang memiliki 6 manfaat atau keunggulan dalam 1 produk.  Keunggulan yang pertama adalah efek relaksasi, media tanam ini mampu memunculkan aroma segar yang kami dari inovasikan dari limbah ampas kopi, sehingga Living Bricks hadir dengan tampilan yang menyejukkan lingkungan dan dapat meredakan stres ataupun depresi.

Keunggulan kedua adalah kandungan zat hara yang tinggi, hal ini disebabkan guna memunculkan miselium jamur, kami membuat baglog jamur tiram putih dengan komposisi serbuk kayu sengon sebesar 35%, bekatul 20%, kapur 6%, gips 1,5%, cocopeat 7,5%, ampas kopi 20%, dan fly ash sebesar 10%. Semua bahan dasar ini memiliki kandungan selulosa, lignin, dan hemiselulosa yang dapat menjadi nutrisi untuk tanaman, sehingga tanpa dibutuhkan perawatan yang intens saat menanam tanaman menggunakan Living Bricks.

Keunggulan yang ketiga adalah berdaya serap rendah, Living Bicks meningkatkan sirkulasi udara di sekitar akar tanaman yang mengurangi risiko kematian akibat terlalu lembab sehingga timbul sarang penyakit pada tanaman.

Produk Living Bricks menggunakan cocopeat dengan kandungan trichoderma molds nya yang mampu mengendalikan hama tanaman sehingga menjadi keunggulan yang keempat yaitu resisten terhadap hama.

Selanjutnya, kemampuan drainase yang optimal akibat permukaan Living Bricks yang berpori menjadi keunggulan kelima yaitu menghindari genangan air secara berlebihan sehingga tidak menyebabkan pembusukan akar tanaman dengan kata lain produk Living Bricks memiliki daya durabilitas yang tinggi.

Selain itu, produk Living Bricks menjadi praktis dan efisien karena berbentuk batu bata yang dapat digunakan alternatif metode vertical  garden dengan keunggulan hemat dan mudah, tidak lagi memerlukan pot sebagai tempat menanam biji, tetapi Living Bricks menyediakan tempat untuk menanam biji secara langsung pada struktur batu bata miselium tersebut. Kondisi ini menjadikan konsumen tidak perlu membeli rak untuk tempat menggantungkan pot, karena Living Bricks dapat disusun layaknya dinding rumah yang sangat cocok untuk lahan sempit.

Foto Produk

CEO Living Bricks, Dimas Abdillah menjelaskan bahwa saat ini inovasi batu bata organik telah beredar dipasaran, akan tetapi belum ada produk batu bata organik yang dimanfaatkan sebagai media tanam melainkan hanya sebagai konstruksi bangunan. Ide produk ini tercipta karena masalah kependudukan, mulai dari pertumbuhan penduduk yang tinggi, urbanisasi yang meningkat secara signifikan serta penyebaran penduduk yang tidak merata. Masalah ini menyebabkan konversi lahan perkebunan untuk perumahan, sehingga Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi dikesampingkan.

“Padahal faktanya, kualitas udara di Indonesia semakin memburuk dengan tingginya emisi gas karbon akibat banyaknya polutan yang masuk ke udara”, sambungnya.

Dikutip dari Air Quality Life Index (AQLI) pada tahun 2022, Indonesia menjadi negara yang mengalami kekurangan udara bersih dengan menempati peringkat ke 17 dari 129 negara.

CPO Living Bricks, Siti Fadila mengatakan perlu adanya suatu inovasi yang memiliki peluang dan menjawab permasalahan serta sesuai dengan tren kekinian.

Living Bricks sebagai media tanam organik berbentuk batu bata dengan miselium jamur sebagai biokomposit termodifikasi efek relaksasi, ramah lingkungan, dan berdaya serap rendah sangat bermanfaat untuk masyarakat kota dilahan sempit”ujarnya.

CMO Living Bricks, Mariatul juga menyebutkan bahwa kepadatan penduduk yang tinggi akan kebutuhan mebel.

"maraknya coffee shop, potensi dataran rendah akan sumber daya kelapa dan padi meninggalkan berbagai macam limbah mulai dari serbuk kayu sengon, ampas kopi, bekatul hingga cocopeat. Sehingga adanya keterlimpahan limbah ini dapat dianfaatkan menjadi suatu produk yang berguna untuk mengurangi polusi udara dan menjawab kebutuhan masyarakat akan pendingin ruangan. Limbah industri mebel dan rumah tangga sangat potensial untuk dijadikan media tanam" ungkap Maria.

Living Bricks menyasar masyarakat urban Malang yang gemar berkebun di tengah kondisi lahan sempit dengan harapan dapat berkembang ke seluruh Indonesia melalui akun media sosial dan Living Bricks, seperti instagram, facebook, youtube dan juga marketplace mulai dari shopee, lazada, hingga tokopedia.

“Diharapkan media tanam Living Bricks digemari oleh masyarakat dan mengatasi permasalahan polusi udara. Informasi lebih lanjut mengenai Living Bricks dapat dilihat pada laman Instagram @livingbrick.id,” ungkap CTO Living Bricks, Ulfa.

Sediaan Living Bricks yang dipasarkan berupa 2 paket, yaitu paket A berisi 6 batu bata dengan bentuk tempat biji yang berbeda-beda dibandrol dengan harga Rp50.000 dan paket B berisi 6 batu bata dengan bentuk tempat biji yang seragam dibandrol dengan harga Rp.48.000.

Informasi terkait produk dan cara pemesanan berada di Instagram @livingbrick.id dan website resmi kami https://livingbrick.opsiteagency.com/

Gebyar Bulan Bahasa Literary And Art Fest 2023: Lomba Baca Puisi Karya Kader GMNI Al-Qolam Malang

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Dalam semangat perayaan bulan bahasa dan sastra Indonesia, Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Al-Qolam Malang Fakultas Tarbiyah telah mengumumkan acara tahunan mereka, "Gebyar Bulan Bahasa Literary And Art Fest 2023." Acara ini akan menampilkan Lomba Baca Puisi yang mengutamakan karya dari seorang kader GMNI Al-Qolam Malang, Bung Nico Yanuar Rahman, yang telah meluncurkan buku berjudul "Titik Safar."

Panitia kegiatan juga tengah menyusun timeline, antaralain memuat informasi penting terkait acara, yakni Pendaftaran dibuka mulai tanggal 6 Oktober 2023 dan akan berakhir pada tanggal 27 Oktober 2023. Terkait Upload & Penilaian Video karya akan berlangsung pada tanggal 27-28 Oktober 2023, di mana peserta akan mengunggah video pembacaan puisi mereka.

Pada acara puncak berupa Pengumuman Kejuaraan,  Hasil kejuaraan akan diumumkan pada tanggal 29 Oktober 2023 mendatang, pastinya keputusan panitia mutlak serta tidak dapat diganggu gugat.

Bagi yang ingin mendaftar untuk Lomba Baca Puisi, dapat mengakses formulir pendaftaran melalui [tautan ini]

https://forms.gle/xjkZTkrbCzt2wy8N8

Selain itu, buku PDF "Titik Safar" karya Nico Yanuar Rahman dapat diakses melalui [tautan ini]

https://drive.google.com/drive/folders/1G3_aUdaoAOY9lUAR2GFrbAv4ebBiB4lP

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi narahubung berikut:

- Daniar Khumairotul Anwariyah: +62 858-9542-7533

- Miftahul Jannah: +62 858-1682-8612


Dengan semangat literasi dan kebudayaan, acara ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk mencintai dan berkontribusi dalam dunia sastra dan seni. "Gebyar Bulan Bahasa Literary And Art Fest 2023" adalah salah satu wujud perayaan semangat kebudayaan dan kebangsaan GMNI Al-Qolam Malang.


#GMNI #Literasi #BulanBahasa #SastraIndonesia #GebyarBulanBahasa2023

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...