Tantangan besar zaman kita adalah membangun dan memlihara komunitas yang berkelanjutan, adalah komunitas yang dirancang sedemikian rupa sehingga cara hidup, bisnis, ekonomi, struktur fisik, dan teknologi tidak mengganggu kemampuan bawaan alam untuk menompang kehidupan. Langkah pertama dalam upaya ini adalah memahami prinsip-prinsip organisasi yang telah dikembangkan ekosistem untuk menompang jaringan kehidupan. Pemahaman inilah yang kita sebut sebagai literasi ekologis. Selanjutnya, dibeberapa decade yang akan datang manusia itu survive atau tidak akan bergantung pada literasi ekologisnya, apa literasi ekologis itu, yakni kemampuan kita untuk memahami prinsip-prinsip dasar ekologi dan bagaimana cara hidup sesuai prinsip-prinsip dasar itu. - Fritjof Capra 1975
Hal menarik, mengapa ekoliterasi itu penting. Pertama, karena selama ini secara umum tindakan kita, perilaku kita dihadapan alam banyak salahnya, akalu dalam Bahasa agama mungkin kita banyak dosanya kepada alam sekeliling kita ini. Dari sini, mengapa perilaku kita terjadi kekeliruan terhadap alam karena paradigma berfikir kita juga keliru, ada dua kekeliruan antara lain paradigma chartesian dan mechanistic. Pada pemikiran cartesian, ini yang dikritik adalah cara berfikir dualismenya adanya mind and body, sehubungan dengan alam cara berfikir dualistik ini kemudian memposisikan manusia subjek dan alam sebagai objek. ‘cara berfikir cartesian membawa para ilmuan memperlakukan materi sebagai benda mati dan benar-benar terpisah dari diri mereka sendiri, dan melihat dunia material sebagai beragam objek berbeda yang dirakit menjadi sebuah mesin besar. Pandangan dunia mekanistik semacam ini diyakini oleh Isac Newton yang membangun mekanikanya atas dasar itu menjadikannya dasar fisika klasik. Dari paruh kedua abad ketujuh belas hingga akhir abad ke Sembilan belas , model alam semesta Newtonian mekanik mendominasi semua pemikiran ilmiah’.
Artinya manusia itu lebih tinggi, lebih penting dari pada alam, pusatnya alam berarti manusia. Sedangkan logikanya Newton ala mini sebagai mesin besar, maka ketika disitu mesin disitu ada aspek mekanistik, seolah-olah akan selalu begitu, tidak mungkin berubah dan itu sesuatu hal yang pasti. Akhirnya diposisikan hanya sebagai alat untuk kepentingan manusia. Dua logika inilah yang membawa orang kemudian salah menyikapi alam. Oleh karena itu, hal yang mendekati sempurna metode mistik timur dalam menyikapi alam ‘berlawanan dengan barat yang mekanistik, pandangan dunia timur adalah organic. Bagi para mistikus timur, semua hal dan peristiwa yang dirasakan oleh indera saling terkait, terhubung dan hanyalah aspek atau manifestasi yang berbeda dari realitas tertinggi yang sama’. ‘mereka menekankan kesatuan dasar alam semesta yang merupakan muatan utama dari ajaran mereka. Tujuan tertinggi pengikut mereka, apakah mereka Islam, Hindu, Budha, atau Tao adalah menjadi sadar akan kesatuan dan kesalingterikatan dari semua hal. Melampaui gagasan dari diri individu yang terisolasi dan mengidentifikasi diri mereka dengan realitas tertinggi.
Dokumentasi
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah berkontribusi, selalu ikuti kami melalui sebuah tulisan