Langsung ke konten utama

Program Pengabdian Masyarakat, Pelatihan Pembuatan Produk Konsumer SMKN 02 Batu

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Kimia Departemen Kimia Universitas Negeri Malang (UM) yang terdiri atas Dr. Irma Kartika K, M.Si, , Prof. Dr. Surjani W, Prof. Dr. Anugrah Ricky W., dan Dr. Yudhi Utomo mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan produk konsumer yang berpotensi dikembangkan sebagai produk komoditas khas dari kota Batu. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2023 di SMKN 02 Batu.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa pelatihan pembuatan effervescent wortel dan jamu, pembuatan sirup magic pH, dan pembekalan materi terkait kopi dan wawasan konservasi ‘Lingkungan Hijau’. Pihak Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 02 Batu, SMKN 02 Batu, menyatakan pelatihan teknologi pembuatan produk konsumer yang berbasis komoditas pertanian asli Kota Batu bermanfaat sebagai bentuk pengembangan keterampilan yang dapat mendukung sekolah menyelenggarakan pendidikan di bidang teknologi pertanian dan kimia.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Kimia UM, Irma Kartika mengharapkan dikuasainya teknologi pembuatan produk konsumer berbasis komoditas pertanian lokal dapat menjadi keterampilan vokasional masyarakat sebagai solusi untuk pemanfaatan ekonomi komoditas pertanian berkualitas rendah, memberikan sumber pendapatan bagi masyarakat, menghasilkan produk oleh-oleh khas Batu, sekaligus membuka peluang produksi barang konsumer unggulan dari SMKN 02 Batu. Pemberian wawasan konservasi lingkungan hijau juga akan memberikan tambahan vokasional bagi siswa SMKN 02 yang kelak ditargetkan menjadi ujung tombak tenaga teknis di bidang pertanian untuk mengembangkan dan melihat peluang pengembangan wisata berbasis konservasi lingkungan yang sangat tepat menjadi kemasan wisata komersial berbasis lingkungan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan praktik pembuatan produk konsumer (effervescent jamu, effervescent wortel, dan sirup magic pH) bersama siswa SMKN 02 Batu, dimulai dari pembekalan terkait prosedur pembuatan dan spesifikasi produk yang akan dihasilkan, persiapan bahan, proses produksi, hingga pengemasan produk jadi dalam kemasan. Effervescent wortel merupakan minuman segar serbuk wortel yang dapat menjadi produk unggulan khas Batu. Sedangkan sirup magic adalah sirup yang menarik karena dapat berubah warna sesuai pH yang diproduksi dari ekstrak sayuran. Para peserta juga dibekali dengan modul yang berisi panduan dan pengetahuan umum terkait produk dan komoditas khas Kota Batu.

Kemudian dilanjutkan dengan pembekalan materi terkait dengan kopi dan potensinya untuk dikembangkan dan wawasan konservasi ‘Lingkungan Hijau’ yang dapat menjadi bekal tambahan bagi siswa SMKN 02 Batu dalam penerapan teknologi pangan yang berkelanjutan.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Santri dalam berliterasi | Spesial Maulid Nabi dan Hari Santri

Forum diskusi santri Sementara ini literasi kerap berdomisili pada dunia perguruan tinggi, seolah santri tak ada tendensi untuk ikut menggali dan berpartisipasi. argumen literasi nyaris dilontarkan oleh para pejuang literasi untuk membumikan budaya literasi untuk kaum santri, tak heran itu semua dilakukan untuk menjembatani untuk sama-sama mewujudkan cita-cita bangsa untuk meningkatkan kapasitas insani. Momentum hari santri dan maulid nabi seyogyanya sudah menjadi barometer prestasi santri dikancah publik, beberapa fakta telah dihadirkan seharusnya menjadi energi terbarukan bagi santri, seperti munculnya gus menteri agama yang menguasai panggung demokrasi. Tak hanya itu, posisi-posisi strategis baik negarawan maupun ilmuan juga telah diisi oleh alumni santri yang terkadang enggan memutus rantai gelarnya sebagai santri. Pada era distrupsi ini, kehadiran santri sangat dinantikan. Santri yang memiliki jiwa dan mental kuat untuk menyongsong negeri ini menjadikan santri harus bangga dengan

SALAHKAH MELAKUKAN OPEN DONASI ?!!! | BENCANA ERUPSI GUNUNG SEMERU 2021

Bencana kerap menjadi momentum bagi sebagian orang/ kelompok/ komunitas/ organisasi/ lembaga atau bahkan mahasiswa untuk bahu-membahu membantu korban dampak dari bencana yang telah terjadi. Tak luput bencana erupsi gunung semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021 sekitar pukul 14:47 kemarin. Selain erupsi yang cukup besar, keberadaan media sosial sangat membantu informasi yang masif dan cepat mengenai berita bencana tersebut. Lalu, bantuan seperti apa yang tepat dan terbaik terhadap korban dampak bencana tersebut dan langkah efektif seperti apa sehingga bantuan dapat tersalurkan dengan baik. Dalam prespektif mahasiswa mereka bisa melakukan aksi dalam merespon kebencanaan ini dengan open donasi, namun nyatanya tak 100% open donasi ini telah menjadi penyelsaian yang tepat dalam menangani berbagai bencana. Karena apa,  Pertama, jarak antara ditetapkannya status tanggap darurat sampai dengan pengumpulan hasil donasi cukup jauh, sekirat 3-4 hari. Padahal untuk merespon hal ini haruslah cepa

Mulai Dari Seni Akuistik hingga Pencak Silat, Dipersembahkan untuk Ramaikan Korda Amsterdam

Oleh : Abdul Han Kader IPNU IPPNU Amsterdam Dalam rangka memberikan semangat bagi para pelajar yang ada di berbagai daerah di Malang selatan, khususnya IPNU-IPPNU Se-Korda Amsterdam  mengadakan kegiatan gebyar seni dengan tema sambang,sambung seduluran. Tema ini diambil untuk memberikan wadah sesuai dengan seni yan akan dipersembahkan Al-Banjari Kegaitan yang diikuti sekitar kurang lebih 70 orang perwakilan se-Korda Amsterdam itu, digelar di SMA Diponegoro Dampit,  pada pukul 14.00 wib hingga selasai. Setelah itu, pelajar yang mengikuti kegiatan tersebut, melanjutkan aksinya dengan mempertunjukkan seni tiap (Pimpinan Anak Cabang) PAC. Akuistik Hadir dalam acara tersebut Ketua korda Amsterdam yaitu Rekan Misbah dan Rekanita Danisya, beserta ketua pelaksana Rekanita Zilvi dan rekan Aan.serta IPNU-IPPNU dan CBP KPP se-Korda Amsterdam. Suasana Kegiatan Dalam sambutannya,ketua pelaksana Rekanita Zilvi,menyampaikan jika pemuda saat ini harus terus meningkatkan semangat belajar, agar terus in