Salah satu tujuan kegiatan ini adalah upaya bersama dalam mencegah terjadinya banjir yang sering melanda Kota Malang.
"Kegiatan ini bukan hanya sebagai implementasi dari tri dharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga sebagai langkah preventif dalam mencegah banjir yang sering melanda Kota Malang." Ucap Prof. Bisri dalam sambutannya
Oktantian Hermawan selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Pengairan UB menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut sebagai wujud nyata kepedulian bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Selama kurun waktu 5 tahun, kegiatan semacam ini telah menjadi wujud konsistensi HMP FT UB dalam peduli terhadap lingkungan. Kami berharap program seperti ini menjadi kegiatan yang berkelanjutan." Ujar Ketua HMP saat memberikan sambutan.
Dalam kurun waktu 07.00 hingga 10.45, lebih dari seratus karung sampah dengan berat rata-rata 10 kg per karung berhasil diangkat dari sungai, mencapai total sekitar satu ton sampah yang berhasil dibersihkan.
"Kami menyediakan 150 karung, Mas, dan tadi lebih dari seratus karung yang terkumpul. Jadi total sampah yang diangkut ke truk sampah DLH ditaksir mencapai satu ton" ucap Baihaqi selaku Ketua Pelaksana Rempah 2023 saat diwawancarai Tim JSN.
Sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat Plaosan yang turut berpartisipasi, HMP FT UB memberikan trash barian, memudahkan mereka untuk mengambil sampah yang hanyut di sungai.
"Kami memberikan Trash Barian kepada warga agar mereka lebih mudah mengambil sampah ketika ada yang hanyut di sungai." Tambah Baihaqi.
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah berkontribusi, selalu ikuti kami melalui sebuah tulisan