Rabu, 28 Desember 2022

PC. IPNU Kab. Malang Sukses Gelar 3 Kegiatan Kompetisi Tingkat Kabupaten Malang di Akhir Tahun 2022



Malang 28/12/2022 Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC. IPNU) Kabupaten Malang menggelar pertandingan Pidato dan Mobile Legend Student Competition Se- Kabupaten Malang tingkat SMP/ MTs, SMA/ SMK/ MA  se Kabupaten Malang. Acara ini merupakan salahsatu dari serangkaian acara dalam menyongsong peringatan 1 abad Nahdlatul Ulama'. Kegiatan yang bertemakan "Membangun Sportifitas dan Harmonisasi antar Pelajar Se-Kabupaten Malang" tersebut, sukses diselenggarakan pada 24-26Desember 2022 dengan dihadiri lehih dari 500 partisipan, baik atlet maupun supporter. Kegiatan ditu dilaksanakan di lapangan futsal Bintang Futsal Kepanjen, Aula KH. Muhammad Sa'id Universitas Raden Rahmat Malang. Uang jutaan rupiah disiapkan untuk hadian dalam event ini.

Dalam mewujudkan perkembangan prestasi non akademik/olahraga saat ini, untuk memajukan dan meningkatkan kualitas dalam prestasi non akademik/olahraga. Kegiatan ini bertujuan agar bisa mendorong siswa untuk selalu berpartisipasi dalam non akademik/olahraga, khususnya dalam kemampuan olahraga futsal. "Hal ini agar menjadi ajang bagi siswa untuk mengembangkan bakatnya dibidang olahraga" tutur Fajar Ketua Panitia Pelaksana. Dalam memperkenalkan presestasi non akademik setiap manusia dituntut untuk dapat meneruskan dan memperjuangkan prestasi dalam konteks non akademik yang sudah ada saat ini, khususnya di bidang olahraga khususnya futsal yang saat ini diminati oleh masyarakat baik anak-anak, pemuda bahkan para orang tua sekalipun.

Potensi-potensi muda telah bermunculan seiring dengan perkembangan dunia olahraga, hal ini tidak lepas dari peran serta dari beberapa pihak yang memberikan support dan ruang kepada para insan olahraga baik dikalangan umum dan pelajar untuk mengaktualkan kreativitas dan sportivitas mereka dalam sebuah tournament/ kompetisi. Oleh karena itu, maka kami menganggap bahwa potensi-potensi tersebut memerlukan ruang kepada para pegiat olahraga di kalangan umum dan pelajar untuk berprestasi. Sehingga kami Ikatan Pelajar Putra Nahdlatul Ulama’

mengimplementasikan aspirasi di bidang olahraga khususnya futsal dengan nama “IPNU MALANG CUP” yang diikuti oleh perwakilan dari setiap sekolah yang mendelegasikan timnya pada tingkat SLTP dan SLTA sederajat se Kabupaten Malang.

Selain itu akan ada banyak rangkaian kegiatan PC. IPNU Kabupaten Malang seperti Lomba Pidato Kebangsaan dan Lomba Mobile Legend Students Competition (MSC).


Adapun Hasil Rekapitulasi nya adalah

Pidato kebangsaan

Juara kategori SMA 

1. Ummu nazilla Ma Al Ittihad Poncokusumo 

2. Alfin Nurul Khoiriyah Sma babussalam pagelaran 

3. M.  Rizki Romadhon ma darul ulum

Juara kategori smp

1. Muhammad Abdu sholah Mts darul huda

2. Noor anzil mafaza Mts alfitriyah

3. Nur aminatuzzahro Mts sunan kalijogo

Mobile legends Student Competicion (MSC)

Juara 1 buls esports SMA 1 Bululawang 

Juara 2 tim kaget

Juara 3 kok slebew SMAN 1 turen


Lomba futsal 

SMAN 1 Turen juara 1

SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen juara 2

MA NU Gondanglegi juara 3

Tingkat SMP/MTs

MTs Sholahuddin Dampit juara 1

Mts NU Gondanglegi juara 2

MTs Shirotul Fuqoha juara 3

Dokumentasi :









Sabtu, 24 Desember 2022

34 Kontingen Bertanding Rebutkan Piala Bupati CUP | Turnamen Futsal PC IPNU Kab. Malang 2022

TIM juara 1 Tingkat SMA/SMK/MA

Malang 24/12/2022 Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC. IPNU) Kabupaten Malang menggelar pertandingan futsal Se- Kabupaten Malang tingkat SMP/ MTs, SMA/ SMK/ MA  se Kabupaten Malang. Acara ini merupakan salahsatu dari serangkaian acara dalam menyongsong peringatan 1 abad Nahdlatul Ulama'. Kegiatan yang bertemakan "Membangun Sportifitas dan Harmonisasi antar Pelajar Se-Kabupaten Malang" tersebut, sukses diselenggarakan pada 24 Desember 2022 dengan dihadiri lehih dari 500 partisipan, baik atlet maupun supporter. Kegiatan ditu dilaksanakan di lapangan futsal Bintang Futsal Kepanjen. Uang jutaan rupiah disiapkan untuk hadian dalam event ini.

Dalam mewujudkan perkembangan prestasi non akademik/olahraga saat ini, untuk memajukan dan meningkatkan kualitas dalam prestasi non akademik/olahraga. Kegiatan ini bertujuan agar bisa mendorong siswa untuk selalu berpartisipasi dalam non akademik/olahraga, khususnya dalam kemampuan olahraga futsal. "Hal ini agar menjadi ajang bagi siswa untuk mengembangkan bakatnya dibidang olahraga" tutur Fajar Ketua Panitia Pelaksana. Dalam memperkenalkan presestasi non akademik setiap manusia dituntut untuk dapat meneruskan dan memperjuangkan prestasi dalam konteks non akademik yang sudah ada saat ini, khususnya di bidang olahraga khususnya futsal yang saat ini diminati oleh masyarakat baik anak-anak, pemuda bahkan para orang tua sekalipun.

Potensi-potensi muda telah bermunculan seiring dengan perkembangan dunia olahraga, hal ini tidak lepas dari peran serta dari beberapa pihak yang memberikan support dan ruang kepada para insan olahraga baik dikalangan umum dan pelajar untuk mengaktualkan kreativitas dan sportivitas mereka dalam sebuah tournament/ kompetisi. Oleh karena itu, maka kami menganggap bahwa potensi-potensi tersebut memerlukan ruang kepada para pegiat olahraga di kalangan umum dan pelajar untuk berprestasi. Sehingga kami Ikatan Pelajar Putra Nahdlatul Ulama’

mengimplementasikan aspirasi di bidang olahraga khususnya futsal dengan nama “IPNU MALANG CUP” yang diikuti oleh perwakilan dari setiap sekolah yang mendelegasikan timnya pada tingkat SLTP dan SLTA sederajat se Kabupaten Malang.

Selain itu akan ada banyak rangkaian kegiatan PC. IPNU Kabupaten Malang seperti Lomba Pidato Kebangsaan dan Lomba Mobile Legend Students Competition (MSC).

Adapun Hasil Rekapitulasi nya adalah

Tingkat SMP/ MTs/ SMK

MTs Ash Sholihuddin Dampit Juara 1

MTs NU Gondanglegi Juara 2

MTs Shirotul Fuqoha' Juara 3


Tingkat SMA/SMK/MA

SMAN 1 Turen juara 1

SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Juara 2

MA NU Gondanglegi Juara 3


Dokumentasi :







Jumat, 23 Desember 2022

Keluarga Korban Berharap Pihak UM Membantu Pengusutan Kasus Meninggalnya Diah, Salah Satu Mahaiswa UM yang meninggal di dalam Kamar Kos

rumah duka Ngawi

Ngawi, 23/12/2022. Sejak dinyatakan meninggal dunia pada 22 Desember 2022 sekitar pukul 15.00 WIB saat ditemukan di TKP, ananda Diah Agustin Lestaringsih yang merupakan mahasiswi S1 Biologi Angkatan 2022 Universitas Negeri Malang. Pihak Universitas melakukan reaksi cepat mulai dari koordinasi dengan RSSA Malang, pihak kepolisian hingga pihak keluarga. 

Akhirnya pada Jum'at 23 Desember 2022 Rombongan dari UM sebanyak 19 orang yang terdiri dari Pejabat Fakultas FMIPA,perwakilan dosen, perwakilan ormawa FMIPA, Perwakilan Forum Mahasiwa Bidikmisi, serta perwakilan teman sekelas mengantarkan jenazah dan juga takziyah ke rumah duka pada sekitar pukul 15.50 WIB di Ngawi. Pada sekitar pukul 17.00 WIB jenazah Diah telah selesai dimakamkan.

Selain bertakziyah, rombongan dari UM juga memberikan bantuan pendampingan konsultasi/ kasus hukum serta pemberian sedikit bantuan tunai.

Dari pihak keluarga mengucapkan banyak terimakasih, hal itu di sampaikan oleh Kepala desa Semen Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi yang mewakili keluarga korban. "Pertama, selaku perwakilan keluarga, saya mengucapkan banyak Terima kasih atas fasilitas dan bantuan dari pihak UM beserta stakeholder di Malang telah membantu proses kremasi jenazah hingga ke kediaman keluarga. Selain itu, kami juga meminta dari pihak UM  (fakultas MIPA) untuk membantu penyelesaian dan pengusutan kasus ini hingga menemukan titik terang" ujar kepala desa.

Menyikapi permintaan tersebut pihak um menyapaikan akan siap membantu. "Tadi setangkap saya itu bahwa, Fakultas akan berusaha selalu berkoordinasi dengan keluarga membantu pendampingan penyelesaian perkara beserta hal lain terutama kepemilikan barang-barang atau administrasi berharga yang masih ada di Malang dengan bekerjasama dengan pihak adminstrasi UM dan stakeholder berwenang" ungkap Achmad Mahasiswa UM yang ikut ke Ngawi saat dihubungi TRCC UM.

Dokumentasi :





Sabtu, 17 Desember 2022

Paper Plane sebagai Alat Pembelajaran Edukatif Pengabdian Masyarakat Mahasiswa UNISMA di SDN 1 Ngenep


Pada hari Rabu tanggal 07 Desember 2022, mahasiswa Universitas Islam Malang (unisma) telah melakukan pengabdian masyarakat di SDN 1 Ngenep, desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang berupa pendampingan pembelajaran tajwid dengan menggunakan APE atau alat pembelajaran edukatif paper plane. Kegiatan ini bertujuan agar para siswa tidak hanya dapat membaca al-qur’an, akan tetapi juga memahami bacaan yang di baca sehingga menjadikan bacaan yang fashih dan benar. Paper plane yang disebutkan disini adalah pesawat kertas yang berisi mengenai tajwid-tajwid dasar yang terpisah, mulai dari pembagian-pembagiannya sampai dengan contoh-contohnya. Kegiatan ini selain membuat berkembangnya para siswa, juga membuat para siswa berani tampil di depan teman-temannya dengan menjelaskan pembagian tajwid sesuai dengan kelompoknya. Pada saat ini, kreativitasan guru dalam mengemas pembelajaran yang menarik adalah sesuatu yang dinantikan para siswa, dengan adanya mahasiswa unisma yang membuat APE paper plane bagi saya adalah suatu keunikan yang mana dapat membuat siswa memahami tajwid dasar.” Tutur guru PAI di SD Negeri tersebut”. Harapannya semoga di tahun-tahun selanjutnya pendampingan ini bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi.

WUJUD TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI, MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG GELAR SOSIALISASI KEWARGANEGARAAN DI TAMAN BACA MERDEKATA


KOTA MALANG – Mahasiswa Universitas Negeri Malang menggelar sosialisasi Implementasi Nilai-Nilai Kewarganegaraan. Program ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang berfokus pada bidang pendidikan.  Sosialisai Implementasi Kewarganegaraan berlangsung pada hari Minggu, 6 November 2022 di Taman Baca Merdekata. Ketua Pelaksana Muhammad Raihan Al Hadi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari projek kewarganegaraan sebagai bagian dari tugas akhir mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. 

"Program ini merupakan implementasi projek kewarganegaraan yang kami lakukan. Projek ini merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang sedang kami tempuh," ujar Raihan, Minggu (6/11/2022).  Raihan menambahkan, program ini sebagai wujud pengabdian masyarakat, salah satu poin yang ada dalam Tri Darma Perguruan Tinggi. "Sosialisasi Implemengtasi Nilai-nilai Kewarganegaraan adalah wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dapat kami lakukan," kata Raihan.  

Salah satu anggota tim sosialisasi Paundra Wangsa Fajar Kusuma menjelaskan, program sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman nilai-nilai kewarganegaraan dan implementasinya kepada anggota Taman Baca Merdekata. Menurutnya, secara teknis sosialisasi akan dibadi menjadi 2 kelompok dan setiap kelompok akan dipandu oleh dua orang mahasiswa.  Paundra menjelaskan, program ini tidak akan kaku dan hanya mempelajari teori belaka. Selain sosialisasi implementasi nilai-nilai kewarganegaraan secara praktis, ada juga pemberian kesadaran mengenai pola hidup bersih dan sehat serta pengembangan kreativitas sesuai dengan usia anggota Taman Baca Merdekata.  "Sosialisasi kali ini dikemas dengan menarik karena menyesuaikan usia anggota Taman Baca Merdekata yang berkisar antara 6 hingga 16 tahun. Dalam sosialisasi tersebut terbagi atas beberapa tema, antara lain: wawasan nusantara, Pancasila dan Kewarganegaraan, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan pengembangan kreativitas," jelasnya. 


Tim sosialisasi Linda Tiya Wati memperjelas tujuan program ini. "Kita ingin mereka mendapatkan pengetahuan dan kecakapan baru mengenai nilai-nilai kewarganegaraan dengan menyesuaikan usia mereka. Kita ingin wawasan mereka terbuka sehingga dapat menerapkan nilai-nilai kewarganegaraan secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.  Dia menuturkan, tujuan utama sosialisasi tersebut ialah meningkatkan pengetahuan dan kecakapan anggota Taman Baca Merdekata. Harapannya pengetahuan dan kecakapan yang disampaikan dalam sosialisasi dapat diterapkan oleh peserta sosialisasi secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari.    

Ilyas Hidayatullah menambahkan, disela-sela sosialiasi, terdapat hiburan berupa permainan atraktif sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan. Dengan begitu, sosialisasi tidak monoton dan cenderung atraktif. "Enggak hanya pemberian materi saja, tapi juga mahasiswa menghadirkan permainan atraktif agar sosialisasi tidak terlalu kaku dan serius,” ungkapnya.  Perwakilan mitra Taman Baca Merdekata, Indah, menyambut baik kerja sama antara mahasiswa Universitas Negeri Malang dan Taman Baca Merdekata. Menurut Indah, kerja sama antara mahasiswa Universitas Negeri Malang dan Taman Baca Merdekata ini sebagai bentuk nyata keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. Kolaborasi jiwa muda yang dimiliki mahasiswa Universitas Negeri Malang dengan Taman Baca Merdekata dirasa saling menguntungkan. “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif dan saling menguntungkan. Semoga dilain kesempatan dapat melakukan kerja sama serupa," ujarnya. 

Fatimah sebagai perwakilan Taman Baca Merdekata turut senang dan berterima kasih kepada mahasiswa Universitas Negeri Malang yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan di masyarakat. "Taman Baca Merdekata sebagai mitra akan mendukung penuh kegiatan ini. Kami juga berterima kasih karena telah memberikan pengalaman baru yang berharga bagi anak-anak."  Tidak jauh berbeda, mahasiswa Universitas Negeri Malang juga mengucapkan terima kasih kepada Taman Baca Merdekata karena telah diberi kesempatan untuk mengabdi sekaligus dapat menyelesaikan tugas mata kuliah. Harapannya, anggota Taman Baca Merdekata benar-benar menerapkan apa yang telah diperoleh dalam sosialisasi. 

Selasa, 25 Oktober 2022

Ketua Penggerak PKK Jatim Arumi Bachsin Kunjungi Wilayah Terdampak Bencana Banjir Kabupaten Malang



Sumawe, 25/10/2022 Istri Wakil Gubernur Jawa Timur Arumi Bachsin melalui Yayasan Aksi Baik miliknya mengunjungi daerah terdampak banjir yang melanda wilayah selatan kabupaten Malang pada 17 Oktober 2022 kemarin, sekitar 50 personil itu tiba di Kantor Desa Kedungbanteng pada pukul 16. 48 WIB. 

Tujuan dari kunjungan ini adalah secara untuk mengetahui secara langsung kondisi wilayah yang terdampak gempa, salah satunya adalah Desa Kedungbanteng Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang yaitu di SDN 4 Desa Kedungbanteng dan Dusun Kedung Mas, kerusakan itu antara lain Bangunan Sekolah yang runtuh tertimpa longsor, 3 rumah warga dan 1 musholla. 

Desa Kedungbanteng sengaja sebagai lokasi kunjungan karena disamping banyak lokasi yang terdampak, desa Kedungbanteng dirasa kurang mendapatkan perhatian dari relawan yang bergiat. "Kami sengaja datang kesini untuk melihat langsung lokasi terdampak bencana dan agar terjadi pemerataan penanganan" tutur Arumi. 

Disamping itu, rombongan datang tidak menggunakan protokol yang ketat, namun menggunakan Yayasan Aksi Baik dan Jember Bergerak agar tidak kendala birokarasi yang panjang. Karena dalam penanganan bencana harus cepat dan tepat. Disamping itu, hasil analisis ini nanti akan dibawa ke tingkat pemerintah provinsi untuk ditindaklanjuti. 

Kepala desa Kedungbanteng, Suwarno berharap semoga adanya uluran tangan dan tindaklanjut terkait bencana ini, utamanya dalam bentuk fasilitas umum. Beliau juga menyampaikan titipan dari Dinas Pendidikan untuk juga memperhatikan terkait Fasilitas Pendidikan. "Kami prioritaskan penananganan untuk fasilitas umum dan ada titipan dadi dinas pendidikan utuk juga memperhatikan fasilitas sekolah". Ungkap Suwarno.

Kunjungan kali ini mendapatkan respon yang sangat baik dari warga, pemerintah desa bahkan para relawan. Badan Koordinasi Relawan Universitas Negeri Malang (BKR UM) yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat Cakrawala Universitas Negeri Malang (TRCC UM), ini merupakan langkah yang sangat tepat dalam menangani bencana utamanya dalam masa tanggap darurat ini.

Koordinator Lapangan (Korlap) Penanganan Bencana Banjir Kabupaten Malang BKR UM Nur Hamid Abdissalam menyampaikan bahwa langkah seperti ini hendaknya menjadi teladan semua elemen dalam mengambil sikap dalam menangani bencana yang sedang terjadi utamanya dalam masa tanggap darurat. "Dengan turun secara langsung dan tanpa birokrasi yang panjang, merupakan cara yang efektif untuk merespon bencana, seperti yang dilakukan oleh Bu Arumi ini, hendaknya cara seperti ini bisa menjadi teladan semua instansi terkait dalam merespon bencana yang terjadi" ujar Mahasiswa UM jurusan Pendidikan Luar Sekolah itu.

Akhir literasi, semoga perjalanan diberikan kelancaran dan memberikan dampak bagi penanganan bencana banjir yang ada di wilayah selatan Kabupaten Malang.


Dokumentasi



Sabtu, 15 Oktober 2022

Indonesi Daulat Pangan Melalui Mahasiwa UNIRA MALANG

 


Sektor pertanian belakangan ini menjadi bahan yang keren untuk dibicarakan, semuanya tergantung bagaimana cara berfikir dari sudut pandang mana, kalau sudah bisa menempatkan topik yanh tepat dalam berbicara perihal pertanian di tengah zaman milenial ini maka pertanian adalah sesuatu hal yang keren dan luar biasa. Seperti pada negeri luar, newzealand misalnya, disana jika seseorang memiliki profesi dianggap orang yang elite. Pada dasarnya itu bergantung pada sumber daya manusia nya sendiri, bila kita bisa menyadari dan mengambil peran diantara banyak peluang dan berfikir jauh kedepan maka negeri kita bisa seperti mereka. Isu ketahanan pangan adalah dasar kuat mengapa pertanian adalah sesuatu hal yang mutlak. Melalui slogan petani berdaulat indonesia bermartabat saya rasa akan menjadi perubahan yang besar.

Berbicara perihal Sumber Daya Manusia (SDM), petani akan menjadi maju bila pembangunan SDMnya berhasil diraih dipuncaknya, semua itu diawali dari mahasiswa. Tentu mahasiswa jurusan agroteknologi lah yang paling tepat untuk disasar dalam kerangka pikir besar ini. Untuk itu, Himpunan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Universitas Raden Rahmat Malang (UNIRA) mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) yang bertujuan untuk memperoleh skill organisasi dan mengetahui peran mahasiswa pertanian, terbukti dalam rangkaiannya terdapat dua materi yang disajikan yaitu managemen organisasi dan peran mahasiwa pertanian. Dua materi itu diisi oleh narasumber dosen unira sendiri dan sekretaris LPPNU dan pengurus pemuda tani jawa timur Eko Rudianto. 

Diklat yang dilakukan Sabtu, 15/10/2022 di Bumi Perkemahan Bedengan Selorejo Kecamatan Dau itu, diikuti oleh seluruh pengurus HMP. Mayoritas adalah mahasiswa baru atau semeser satu, hal ini tepat dilakukan agar adanya space yang panjang untuk tahu dan bertindak secara nyata. Dalam materi managemen organisasi yang dipaparkan oleh Eko Rudianto, tak banyak yang disampaikan, mayoritas adalah paparan berupa staregic plan dan analyze terkait peluang yang bisa dikerjakan. Karena pada dasarnya, organisasi akan berkembang dan bisa diatur/ managemen jika organisasi memiliki program dan arah yang jelas.

Wajib hukumnya, seoarang mahasiswa berbicara dan menganalisis berdasarkan data, hal ini bisa memanfaatkan statistik yang ada dan akurat seperti data pada Sustanible Develompment Goals (SDG's), forum G20, dan lain-lain. Selain itu eco-litercy seperti Agro Technopark (ATP) dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) perlu diperdalam, karena ini adalah dasar bagi mahasiswa agroteknologi untuk melangkah dan pasti akan relevan beberapa tahun mendatang. Pada peningkatan skill organisasi, pentingnya berorganisasi dan manfaat organisasi perlu digaungkan antar anggota, hal mendasar yang wajib disadari terkait pentingnya organisasi, selain mendapatkan ilmu yang luas, jaringan yang banyak dan lain-lain, ada dua hal yang perlu diperhatikan, antaralain seorang yang mengikuti organisasi akan menguasai psikologi masa dengan baik dalam bingkai birokrasi dan seseorang akan tahu administratifnya, misalnya dari AD/AR, Proposal, LPJ, draft dan lain-lain. Hal ini tentu sangat bermanfaat di kehidupan nyata kelak.

Terkahir, dalam materi managemen organisasi Pemateri yang berasal dari kecamatan dampit ini, memberikan tips yang jitu, yakni analisis stakeholder yang harus dilibatkan dalam melakukan program kerja, misalnya pemerintah yang terdiri dari dinas pertanian dan holtikultura atau dinas tanaman pangan holtikultura dan perkebunan, LIPI, BPP, poktan ada Lembaya Swadaya Masyarakat Misalnya LPPNU Kab. Malang dan lain-lain yang masih banyak lagi. Semakin mendalam dan banyak analisis stakeholder yang terlibat maka semakin baik pula. Pada sesi akhir forum itu, dilakukan diskusi dengan cara menganalisis Organisasi, Pertanian di Kabupaten Malang, dan Peran Mahasiswa melalui analisis Fakta, Masalah, Solusi dan Rekomendasi. Pada forum ini terdapat pemikiran dan gagasan jangka panjang yang bisa diarahkan sebagai landasan dalam memutuskan program kerja, tinggal pengawalan dan tindak lanjutnya.

Akhir literasi, semoga pertemuan yang singkat tadi bisa memberikan referensi yang bermanfaat bagi semua pihak dan menjadikan indonesia maju dalam sektor pertanian pada khususnya dan peranan mahasiswa untuk indonesia maju pada umunya.

Dokumentasi







Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...