Kamis, 29 Desember 2022

Perlu atau Menggangu Smartphone bagi peserta didik di Indonesia


Nama : Muhammad Raihan Al Hadi 

NIM : 210731610847

Offering : D3

TUGAS OPINI Pra UAS


Smartphone merupakan sebuah teknologi terdepan yang saat ini hampir semua orang di dunia memiliki gadget. Smartphone saat ini sudah menjadi kebutuhan yang mendekati primer bagi semua orang, smartphone seakan-akan sudah menjadi bagian terpenting dan dibutuhkan bagi kehidupan. Banyak sekali keuntungan yang didapatkan dari memiliki smartphone, seperti mudahnya berkomunikasi, mudahnya memberikan kabar, mudahnya menerima berita dan mudahnya mencari pengetahuan. Namun, dibalik banyaknya kemudahan dan keuntungan yang diperoleh ada banyak sisi negatif, seperti banyaknya tindak kriminal, penipuan, pudarnya sikap sosial, dan masuknya budaya dari berbagai negara yang belum tentu mempunyai nilai positif di mata masyarakat.

Dengan sekian banyaknya kemudahan dan sisi negatif smartphone, saat ini smartphone mulai merambah pada dunia pendidikan di Indonesia, banyak sekali sekolah yang sudah memperbolehkan siswanya untuk membawa smarphone. Nah pembahasan kali ini mengenai apakah perlu ataukah hanya mengganggu pengguanaan smarphone bagi siswa ketika sekolah. Pengalaman pribadi penulis mengatakan bahwa penggunaan smartphone pada saat bersekolah memang memudahkan pembelajaran siswa, guru pun bisa lebih berkreasi dalam menggunakan media mengingat sekarang telah sampai pada era 4.0 yang segalanya menggunakan IT. Namun, nilai negatif dari penggunaan smartphone ini juga masih sangat besar, seperti yang sudah diketahui oleh para guru-guru siswa menjadi lebih pasif dalam bersosial dengan sekitarnya, mereka lebih suka menunduk menatap dunia maya daripada beraksi di dunia nyata, dalam pembelajaran banyak sekali terjadi kecurangan dengan pengguanaan smartphone untuk mencari jawaban yang benar atas soal yang telah diberikan.

Dengan adanya dua aspek tersebut dapat diambil sebuah gagasan bahwa perlu tidaknya smartphone bagi siswa ketika di sekolah itu kembali pada kontrol dari guru dan sekolah serta pemantapan pemahaman dari sekolah tentang baik buruknya penggunaan smartphone.

UM Jadi Salahsatu Dari 74 Perguruan Tinggi di Indonesia Yang Resmi dirikan MBBN

Kota Malang, (29/12/2022) Universitas Negeri Malang (UM) kembali menyelenggarakan Refleksi Kebangsaan Akhir Tahun 2022. Kegiatan yang dilakukan di Hall Gedung A-20 Lantai 9 Universitas Negeri Malang, pada 29 Desember 2022 pukul 08.00-12.45 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh Seluruh Civitas UM dengan pemateri utama KH. Zawawi Imron dan Prof. Dr. Ahmad Rofi'uddin, M. Pd. 

Dikemas dengan Sarasehan serta Launching Griya Moderasi Beragam dan Bela Negara (MBBN) merupakan suatu tujuan bersama Universitas Negeri Malang untuk menumbukan karakter cinta tanah air. 

"karakter cinta tanah air dan bela negara" Tutur Prof Hanafi selaku Ketua Panitia. 

Hal ini sejalan dengan tujuan Rektor UM untuk menjadikan UM sebagai kampus yang cerdas 

"Kita bisa implementasikan UM menjadi kampus yang bersih, sehat dan Cerdas" Ungkap Prof Hariyono

Hadir pula, Kepala Sub Direktorat Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum,  Dr. Muhammad Munir beliau bersyukur adanya kegiatan ini, dengan begitu akan menjawab masalah yang sedang dilakukan penelitian, hasil riset itu menyatakan 39% dari 7 PTN Terindikasi banyak menghasilkan gerakan-gerakan transnasional. 

"Hasil Riset 39% dari 7 PTN adalah merupakan infiltrasi dari gerakan-gerakan transnasional" tutur orang asal tuban yang akrab di panggil Gus Munir Ini.

Diakhir sesi, terjadi sarasehan oleh KH. Zawawi Imron yang merupakan purna dosen UM periode 1993 dan Prof. Dr Ahmad Rofi'uddin, M. Pd Rektor UM 2014-2022 dengan materi Moderasi beragama.


Dokumentasi :






Kami lampirkan hasil notulensi 

Refleksi Kebangsaan Akhir Tahun

Sarasehan dan Lanching Griya Moderasi Beragama dan Bela Negera (MBBN) di Universitas Negeri Malang


Prof. Hanafi

  1. Kegiatan refleksi ini rutin akhir tahun (tp pada tahun sebelumnya, biasanya hanya beribadah di tempat ibadah masing-masing)
  2. Launching Griya Moderasi Beragama oleh KEMENAG di 8 PTN UI, UGM, UNESSA,UM "karakter cinta tanah air dan bela negara" untuk itu mengundang gus men, untuk meresmikan griya moderasi beragama bela negera
  3. Gus Dr. Muhammad Munir, karena gus Yaqut Cholil Qoumas, sedang libur cuti tahun baru
  4. Sekjen Dewan Pengarah BPIP Berhalangan Hadir
  5. 3 narasumber (Zawawi Imron penyair budayawan dan senimar madura yang kondang, Ahmad Rofi'uddin, 
  6. 312 Orang Penabat
  7. Dosen Non DTT, Mahasiswa
  8. Pusat Kehidupan LP3, UPT Pusat Pengkajian Pancasila, lusiana margaresitijo, Dosen Pengampu Mata Kuliah Agama, Penghayat Kepercayaan (FKUB UM), Departemen Sastra Arab dan Departemen Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial. Ketua Pelaksana dari Dosen FIS
  9. Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama Univeristas Negeri Malang


Rektor Universitas Negeri Malang (Prof. Dr. Hariyono, M.Pd

  1. 1993-1994 Dosen Universitas Negeri Malang (Zawawi Imron)
  2. BPUPKI "tidak hanya rakyat, bangsa dan negera hendaknya bertuhan" regulasi hendaknya menunjukkan nilai ketuhanan
  3. Profetik Science ( ilmu-:liberasi (bebas kebodohan; dimensi humanisasi (setiap manusia memiliki ilahi;dimensi proses transendensi (melihat kehidupan dengan penuh keilahian)
  4. Banyak yang menerikkan ketuhanan tapi tidak bersandingan kedamaian
  5. 3 dimensi dari segi islam( hablu minnallah, hablu minal alam, hablum minannas) kalau bisa diamalkan tidak hanya bagus untuk diri kita, namun dunia.
  6. Keshalehan aspek ritual kurang kuat keshalehan aspek sosial (Jepang membawa kantong sampah ketika Piala Dunia Di Qatar, Kebersihan Sebagian Dari Iman)
  7. Kita bisa implementasikan UM menjadi kampus yang bersih, sehat dan Cerdas
  8. Dunia Pendidikan : Impresi, Dunia Refleksi :Impresi (terinspirasi sehingga bertidak) - Kehidupan yang inklusi (adanya kesetaraan) sehingga meritokrasi tumbuh prestasi akan tumbuh. 
  9. Pembukaan di tandai dengan 5 ketukan gong sebagai tanda 5 agama


Sub Direktorat Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum (Dr. Muhammad Munir) (Tuban)

  1. Sebenarnya kegiatan ini dihadiri oleh Direktur PAI (namun dihari yang sama ada acara launching Lauching MBBN di UGM)
  2. Direktorat Pendidikan Madrasah (KSKK) RA MI MTs MA, Direktorat Pendidikan Diniah dan Pondok Pesantren, Direktorat GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan), Direktorat PAI (pada TK, SD, SMP, SMA, PT) PP No. 55 Tahun 2007
  3. Hasil Riset 39% dari 7 PTN adalah merupakan infiltrasi dari gerakan-gerakan transnasional (intorenan, Radikan, Teror) Melalui Masjid-masjid kampus
  4. Moderasi dan bela negara kenapa harus digabung, akhirnya berdiskusi dengan BNPT. BNPT Kesulitas dalam membuat kesadaran belanegara. Moderasi masuk di RPJMN. MoU 14 kementerian terkait dengan pertahanan negara, menteri agama masuk di nomor ke 8.
  5. Wakil sekjen Isnu Wakil sekjen ansor
  6. Isi Resolusi jihad, (menghukum pengkhianat bagi rakyat indonesia yang mendukung para teroris, jihad hukumnya fardhu 'ain untuk bela negera, fatwa barang siapa yang cinta tanah air bahkan mati, maka matinya syahid dan surga sebagai hadiahnya)
  7. Perang ideologi atau sistem ini maka harus dibangkitkan semangat jihad bela negera NKRI
  8. Kegiatan di Pandegani oleh Universitas Indonesia bahkan di Rektor langsung yang turun
  9. UNESSA, UNISMA,UM, UGM, UPI, UI, Universitas Wahid Hasyim, (di rekaman ada 9 PT menit 8)
  10. 74 PT Bergabung Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMII, HMI, IMM, Katolik, Hindu, Budha)

Rabu, 28 Desember 2022

PC. IPNU Kab. Malang Sukses Gelar 3 Kegiatan Kompetisi Tingkat Kabupaten Malang di Akhir Tahun 2022



Malang 28/12/2022 Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC. IPNU) Kabupaten Malang menggelar pertandingan Pidato dan Mobile Legend Student Competition Se- Kabupaten Malang tingkat SMP/ MTs, SMA/ SMK/ MA  se Kabupaten Malang. Acara ini merupakan salahsatu dari serangkaian acara dalam menyongsong peringatan 1 abad Nahdlatul Ulama'. Kegiatan yang bertemakan "Membangun Sportifitas dan Harmonisasi antar Pelajar Se-Kabupaten Malang" tersebut, sukses diselenggarakan pada 24-26Desember 2022 dengan dihadiri lehih dari 500 partisipan, baik atlet maupun supporter. Kegiatan ditu dilaksanakan di lapangan futsal Bintang Futsal Kepanjen, Aula KH. Muhammad Sa'id Universitas Raden Rahmat Malang. Uang jutaan rupiah disiapkan untuk hadian dalam event ini.

Dalam mewujudkan perkembangan prestasi non akademik/olahraga saat ini, untuk memajukan dan meningkatkan kualitas dalam prestasi non akademik/olahraga. Kegiatan ini bertujuan agar bisa mendorong siswa untuk selalu berpartisipasi dalam non akademik/olahraga, khususnya dalam kemampuan olahraga futsal. "Hal ini agar menjadi ajang bagi siswa untuk mengembangkan bakatnya dibidang olahraga" tutur Fajar Ketua Panitia Pelaksana. Dalam memperkenalkan presestasi non akademik setiap manusia dituntut untuk dapat meneruskan dan memperjuangkan prestasi dalam konteks non akademik yang sudah ada saat ini, khususnya di bidang olahraga khususnya futsal yang saat ini diminati oleh masyarakat baik anak-anak, pemuda bahkan para orang tua sekalipun.

Potensi-potensi muda telah bermunculan seiring dengan perkembangan dunia olahraga, hal ini tidak lepas dari peran serta dari beberapa pihak yang memberikan support dan ruang kepada para insan olahraga baik dikalangan umum dan pelajar untuk mengaktualkan kreativitas dan sportivitas mereka dalam sebuah tournament/ kompetisi. Oleh karena itu, maka kami menganggap bahwa potensi-potensi tersebut memerlukan ruang kepada para pegiat olahraga di kalangan umum dan pelajar untuk berprestasi. Sehingga kami Ikatan Pelajar Putra Nahdlatul Ulama’

mengimplementasikan aspirasi di bidang olahraga khususnya futsal dengan nama “IPNU MALANG CUP” yang diikuti oleh perwakilan dari setiap sekolah yang mendelegasikan timnya pada tingkat SLTP dan SLTA sederajat se Kabupaten Malang.

Selain itu akan ada banyak rangkaian kegiatan PC. IPNU Kabupaten Malang seperti Lomba Pidato Kebangsaan dan Lomba Mobile Legend Students Competition (MSC).


Adapun Hasil Rekapitulasi nya adalah

Pidato kebangsaan

Juara kategori SMA 

1. Ummu nazilla Ma Al Ittihad Poncokusumo 

2. Alfin Nurul Khoiriyah Sma babussalam pagelaran 

3. M.  Rizki Romadhon ma darul ulum

Juara kategori smp

1. Muhammad Abdu sholah Mts darul huda

2. Noor anzil mafaza Mts alfitriyah

3. Nur aminatuzzahro Mts sunan kalijogo

Mobile legends Student Competicion (MSC)

Juara 1 buls esports SMA 1 Bululawang 

Juara 2 tim kaget

Juara 3 kok slebew SMAN 1 turen


Lomba futsal 

SMAN 1 Turen juara 1

SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen juara 2

MA NU Gondanglegi juara 3

Tingkat SMP/MTs

MTs Sholahuddin Dampit juara 1

Mts NU Gondanglegi juara 2

MTs Shirotul Fuqoha juara 3

Dokumentasi :









Sabtu, 24 Desember 2022

34 Kontingen Bertanding Rebutkan Piala Bupati CUP | Turnamen Futsal PC IPNU Kab. Malang 2022

TIM juara 1 Tingkat SMA/SMK/MA

Malang 24/12/2022 Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC. IPNU) Kabupaten Malang menggelar pertandingan futsal Se- Kabupaten Malang tingkat SMP/ MTs, SMA/ SMK/ MA  se Kabupaten Malang. Acara ini merupakan salahsatu dari serangkaian acara dalam menyongsong peringatan 1 abad Nahdlatul Ulama'. Kegiatan yang bertemakan "Membangun Sportifitas dan Harmonisasi antar Pelajar Se-Kabupaten Malang" tersebut, sukses diselenggarakan pada 24 Desember 2022 dengan dihadiri lehih dari 500 partisipan, baik atlet maupun supporter. Kegiatan ditu dilaksanakan di lapangan futsal Bintang Futsal Kepanjen. Uang jutaan rupiah disiapkan untuk hadian dalam event ini.

Dalam mewujudkan perkembangan prestasi non akademik/olahraga saat ini, untuk memajukan dan meningkatkan kualitas dalam prestasi non akademik/olahraga. Kegiatan ini bertujuan agar bisa mendorong siswa untuk selalu berpartisipasi dalam non akademik/olahraga, khususnya dalam kemampuan olahraga futsal. "Hal ini agar menjadi ajang bagi siswa untuk mengembangkan bakatnya dibidang olahraga" tutur Fajar Ketua Panitia Pelaksana. Dalam memperkenalkan presestasi non akademik setiap manusia dituntut untuk dapat meneruskan dan memperjuangkan prestasi dalam konteks non akademik yang sudah ada saat ini, khususnya di bidang olahraga khususnya futsal yang saat ini diminati oleh masyarakat baik anak-anak, pemuda bahkan para orang tua sekalipun.

Potensi-potensi muda telah bermunculan seiring dengan perkembangan dunia olahraga, hal ini tidak lepas dari peran serta dari beberapa pihak yang memberikan support dan ruang kepada para insan olahraga baik dikalangan umum dan pelajar untuk mengaktualkan kreativitas dan sportivitas mereka dalam sebuah tournament/ kompetisi. Oleh karena itu, maka kami menganggap bahwa potensi-potensi tersebut memerlukan ruang kepada para pegiat olahraga di kalangan umum dan pelajar untuk berprestasi. Sehingga kami Ikatan Pelajar Putra Nahdlatul Ulama’

mengimplementasikan aspirasi di bidang olahraga khususnya futsal dengan nama “IPNU MALANG CUP” yang diikuti oleh perwakilan dari setiap sekolah yang mendelegasikan timnya pada tingkat SLTP dan SLTA sederajat se Kabupaten Malang.

Selain itu akan ada banyak rangkaian kegiatan PC. IPNU Kabupaten Malang seperti Lomba Pidato Kebangsaan dan Lomba Mobile Legend Students Competition (MSC).

Adapun Hasil Rekapitulasi nya adalah

Tingkat SMP/ MTs/ SMK

MTs Ash Sholihuddin Dampit Juara 1

MTs NU Gondanglegi Juara 2

MTs Shirotul Fuqoha' Juara 3


Tingkat SMA/SMK/MA

SMAN 1 Turen juara 1

SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Juara 2

MA NU Gondanglegi Juara 3


Dokumentasi :







Jumat, 23 Desember 2022

Keluarga Korban Berharap Pihak UM Membantu Pengusutan Kasus Meninggalnya Diah, Salah Satu Mahaiswa UM yang meninggal di dalam Kamar Kos

rumah duka Ngawi

Ngawi, 23/12/2022. Sejak dinyatakan meninggal dunia pada 22 Desember 2022 sekitar pukul 15.00 WIB saat ditemukan di TKP, ananda Diah Agustin Lestaringsih yang merupakan mahasiswi S1 Biologi Angkatan 2022 Universitas Negeri Malang. Pihak Universitas melakukan reaksi cepat mulai dari koordinasi dengan RSSA Malang, pihak kepolisian hingga pihak keluarga. 

Akhirnya pada Jum'at 23 Desember 2022 Rombongan dari UM sebanyak 19 orang yang terdiri dari Pejabat Fakultas FMIPA,perwakilan dosen, perwakilan ormawa FMIPA, Perwakilan Forum Mahasiwa Bidikmisi, serta perwakilan teman sekelas mengantarkan jenazah dan juga takziyah ke rumah duka pada sekitar pukul 15.50 WIB di Ngawi. Pada sekitar pukul 17.00 WIB jenazah Diah telah selesai dimakamkan.

Selain bertakziyah, rombongan dari UM juga memberikan bantuan pendampingan konsultasi/ kasus hukum serta pemberian sedikit bantuan tunai.

Dari pihak keluarga mengucapkan banyak terimakasih, hal itu di sampaikan oleh Kepala desa Semen Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi yang mewakili keluarga korban. "Pertama, selaku perwakilan keluarga, saya mengucapkan banyak Terima kasih atas fasilitas dan bantuan dari pihak UM beserta stakeholder di Malang telah membantu proses kremasi jenazah hingga ke kediaman keluarga. Selain itu, kami juga meminta dari pihak UM  (fakultas MIPA) untuk membantu penyelesaian dan pengusutan kasus ini hingga menemukan titik terang" ujar kepala desa.

Menyikapi permintaan tersebut pihak um menyapaikan akan siap membantu. "Tadi setangkap saya itu bahwa, Fakultas akan berusaha selalu berkoordinasi dengan keluarga membantu pendampingan penyelesaian perkara beserta hal lain terutama kepemilikan barang-barang atau administrasi berharga yang masih ada di Malang dengan bekerjasama dengan pihak adminstrasi UM dan stakeholder berwenang" ungkap Achmad Mahasiswa UM yang ikut ke Ngawi saat dihubungi TRCC UM.

Dokumentasi :





Sabtu, 17 Desember 2022

Paper Plane sebagai Alat Pembelajaran Edukatif Pengabdian Masyarakat Mahasiswa UNISMA di SDN 1 Ngenep


Pada hari Rabu tanggal 07 Desember 2022, mahasiswa Universitas Islam Malang (unisma) telah melakukan pengabdian masyarakat di SDN 1 Ngenep, desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang berupa pendampingan pembelajaran tajwid dengan menggunakan APE atau alat pembelajaran edukatif paper plane. Kegiatan ini bertujuan agar para siswa tidak hanya dapat membaca al-qur’an, akan tetapi juga memahami bacaan yang di baca sehingga menjadikan bacaan yang fashih dan benar. Paper plane yang disebutkan disini adalah pesawat kertas yang berisi mengenai tajwid-tajwid dasar yang terpisah, mulai dari pembagian-pembagiannya sampai dengan contoh-contohnya. Kegiatan ini selain membuat berkembangnya para siswa, juga membuat para siswa berani tampil di depan teman-temannya dengan menjelaskan pembagian tajwid sesuai dengan kelompoknya. Pada saat ini, kreativitasan guru dalam mengemas pembelajaran yang menarik adalah sesuatu yang dinantikan para siswa, dengan adanya mahasiswa unisma yang membuat APE paper plane bagi saya adalah suatu keunikan yang mana dapat membuat siswa memahami tajwid dasar.” Tutur guru PAI di SD Negeri tersebut”. Harapannya semoga di tahun-tahun selanjutnya pendampingan ini bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi.

WUJUD TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI, MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG GELAR SOSIALISASI KEWARGANEGARAAN DI TAMAN BACA MERDEKATA


KOTA MALANG – Mahasiswa Universitas Negeri Malang menggelar sosialisasi Implementasi Nilai-Nilai Kewarganegaraan. Program ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang berfokus pada bidang pendidikan.  Sosialisai Implementasi Kewarganegaraan berlangsung pada hari Minggu, 6 November 2022 di Taman Baca Merdekata. Ketua Pelaksana Muhammad Raihan Al Hadi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari projek kewarganegaraan sebagai bagian dari tugas akhir mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. 

"Program ini merupakan implementasi projek kewarganegaraan yang kami lakukan. Projek ini merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang sedang kami tempuh," ujar Raihan, Minggu (6/11/2022).  Raihan menambahkan, program ini sebagai wujud pengabdian masyarakat, salah satu poin yang ada dalam Tri Darma Perguruan Tinggi. "Sosialisasi Implemengtasi Nilai-nilai Kewarganegaraan adalah wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dapat kami lakukan," kata Raihan.  

Salah satu anggota tim sosialisasi Paundra Wangsa Fajar Kusuma menjelaskan, program sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman nilai-nilai kewarganegaraan dan implementasinya kepada anggota Taman Baca Merdekata. Menurutnya, secara teknis sosialisasi akan dibadi menjadi 2 kelompok dan setiap kelompok akan dipandu oleh dua orang mahasiswa.  Paundra menjelaskan, program ini tidak akan kaku dan hanya mempelajari teori belaka. Selain sosialisasi implementasi nilai-nilai kewarganegaraan secara praktis, ada juga pemberian kesadaran mengenai pola hidup bersih dan sehat serta pengembangan kreativitas sesuai dengan usia anggota Taman Baca Merdekata.  "Sosialisasi kali ini dikemas dengan menarik karena menyesuaikan usia anggota Taman Baca Merdekata yang berkisar antara 6 hingga 16 tahun. Dalam sosialisasi tersebut terbagi atas beberapa tema, antara lain: wawasan nusantara, Pancasila dan Kewarganegaraan, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan pengembangan kreativitas," jelasnya. 


Tim sosialisasi Linda Tiya Wati memperjelas tujuan program ini. "Kita ingin mereka mendapatkan pengetahuan dan kecakapan baru mengenai nilai-nilai kewarganegaraan dengan menyesuaikan usia mereka. Kita ingin wawasan mereka terbuka sehingga dapat menerapkan nilai-nilai kewarganegaraan secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.  Dia menuturkan, tujuan utama sosialisasi tersebut ialah meningkatkan pengetahuan dan kecakapan anggota Taman Baca Merdekata. Harapannya pengetahuan dan kecakapan yang disampaikan dalam sosialisasi dapat diterapkan oleh peserta sosialisasi secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari.    

Ilyas Hidayatullah menambahkan, disela-sela sosialiasi, terdapat hiburan berupa permainan atraktif sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan. Dengan begitu, sosialisasi tidak monoton dan cenderung atraktif. "Enggak hanya pemberian materi saja, tapi juga mahasiswa menghadirkan permainan atraktif agar sosialisasi tidak terlalu kaku dan serius,” ungkapnya.  Perwakilan mitra Taman Baca Merdekata, Indah, menyambut baik kerja sama antara mahasiswa Universitas Negeri Malang dan Taman Baca Merdekata. Menurut Indah, kerja sama antara mahasiswa Universitas Negeri Malang dan Taman Baca Merdekata ini sebagai bentuk nyata keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. Kolaborasi jiwa muda yang dimiliki mahasiswa Universitas Negeri Malang dengan Taman Baca Merdekata dirasa saling menguntungkan. “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif dan saling menguntungkan. Semoga dilain kesempatan dapat melakukan kerja sama serupa," ujarnya. 

Fatimah sebagai perwakilan Taman Baca Merdekata turut senang dan berterima kasih kepada mahasiswa Universitas Negeri Malang yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan di masyarakat. "Taman Baca Merdekata sebagai mitra akan mendukung penuh kegiatan ini. Kami juga berterima kasih karena telah memberikan pengalaman baru yang berharga bagi anak-anak."  Tidak jauh berbeda, mahasiswa Universitas Negeri Malang juga mengucapkan terima kasih kepada Taman Baca Merdekata karena telah diberi kesempatan untuk mengabdi sekaligus dapat menyelesaikan tugas mata kuliah. Harapannya, anggota Taman Baca Merdekata benar-benar menerapkan apa yang telah diperoleh dalam sosialisasi. 

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...