Kamis, 16 November 2023

Program Pengabdian Masyarakat, Pelatihan Pembuatan Produk Konsumer SMKN 02 Batu

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Kimia Departemen Kimia Universitas Negeri Malang (UM) yang terdiri atas Dr. Irma Kartika K, M.Si, , Prof. Dr. Surjani W, Prof. Dr. Anugrah Ricky W., dan Dr. Yudhi Utomo mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan produk konsumer yang berpotensi dikembangkan sebagai produk komoditas khas dari kota Batu. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2023 di SMKN 02 Batu.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa pelatihan pembuatan effervescent wortel dan jamu, pembuatan sirup magic pH, dan pembekalan materi terkait kopi dan wawasan konservasi ‘Lingkungan Hijau’. Pihak Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 02 Batu, SMKN 02 Batu, menyatakan pelatihan teknologi pembuatan produk konsumer yang berbasis komoditas pertanian asli Kota Batu bermanfaat sebagai bentuk pengembangan keterampilan yang dapat mendukung sekolah menyelenggarakan pendidikan di bidang teknologi pertanian dan kimia.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Kimia UM, Irma Kartika mengharapkan dikuasainya teknologi pembuatan produk konsumer berbasis komoditas pertanian lokal dapat menjadi keterampilan vokasional masyarakat sebagai solusi untuk pemanfaatan ekonomi komoditas pertanian berkualitas rendah, memberikan sumber pendapatan bagi masyarakat, menghasilkan produk oleh-oleh khas Batu, sekaligus membuka peluang produksi barang konsumer unggulan dari SMKN 02 Batu. Pemberian wawasan konservasi lingkungan hijau juga akan memberikan tambahan vokasional bagi siswa SMKN 02 yang kelak ditargetkan menjadi ujung tombak tenaga teknis di bidang pertanian untuk mengembangkan dan melihat peluang pengembangan wisata berbasis konservasi lingkungan yang sangat tepat menjadi kemasan wisata komersial berbasis lingkungan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan praktik pembuatan produk konsumer (effervescent jamu, effervescent wortel, dan sirup magic pH) bersama siswa SMKN 02 Batu, dimulai dari pembekalan terkait prosedur pembuatan dan spesifikasi produk yang akan dihasilkan, persiapan bahan, proses produksi, hingga pengemasan produk jadi dalam kemasan. Effervescent wortel merupakan minuman segar serbuk wortel yang dapat menjadi produk unggulan khas Batu. Sedangkan sirup magic adalah sirup yang menarik karena dapat berubah warna sesuai pH yang diproduksi dari ekstrak sayuran. Para peserta juga dibekali dengan modul yang berisi panduan dan pengetahuan umum terkait produk dan komoditas khas Kota Batu.

Kemudian dilanjutkan dengan pembekalan materi terkait dengan kopi dan potensinya untuk dikembangkan dan wawasan konservasi ‘Lingkungan Hijau’ yang dapat menjadi bekal tambahan bagi siswa SMKN 02 Batu dalam penerapan teknologi pangan yang berkelanjutan.

 

HEBAT!!! Mahasiswa KKN Kelompok 14 Al Qolam Gondanglegi Malang Bantu Masyarakat Sakit

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa KKN kelompok 14 Al Qolam Gondanglegi Malang, yang bertempat di dusun Lebaksari desa Kepatihan kecamatan Tirtoyudo kab. Malang membantu masyarakat yang sedang sakit di antaranya menjemput orang yang selesai melakukan operasi di Rs Cokro Turen Malang. 

"Tadi saya bersama KKN kelompok 14 yang berada di dusun Lebaksari menjemput warga yang selesai operasi di rs Cokro saya tadi bersama Salah satu mahasiswa KKN kelompok 14 yang bernama Mas Romzi", Tutur Rizal sekalu kasun Lebaksari.

KKn kelompok 14 kali ini beranggota sebanyak 11 mahasiswa di antaranya , Rohman alif,Rohman, arifin,muhamat faizal tanzil,nuril,rizki,romzi,sonia,afita,anis,niken,fenti.

Pengapdian kepada masyarakat memang sangatlah penting terutama dalam membantu masyarakat yang membutuhkan seperti contoh hal yang dilakukan oleh kkn kelompok 14.

"Saya bersama bapak kasun dan sebagian anggota kkn kelompok 14 juga melakukan kunjugan kepada warga yang tadi melakukan oprasi, saya dan anggota sangat senang bisa membantu warga yang sangat membutuhkan semoga selalu bisa membantu untuk kedepanya" tutur Rohman alif selaku ketua kkn keompok 14. 

"Kegiatan kegiatan sosial seperti ini memang sangat sangat di lakukan oleh seorang mahasiswa khusunya kkn, saya mengapresisi mahasiswa kkn kelompok 14 yang telah tanggap kepada warga khusunya dalam ke sosialan, harapan saya semoga mahasiswa kkn kelompok 14 ini selalu bisa membantu masyarakat  dan manfaat bagi warga dusun lebaksari khusunya" imbunya 






KKN-T UM 2023 Membuka Usaha Persewaan Kostum Kimono

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Environmental Sustainable SDGs Departemen Kimia Universitas Negeri Malang mencetuskan sebuah ide untuk membuat tempat penyewaan baju kimono di tempat wisata Tanaka Waterfall yang diberi nama SEKITAN (Sewa Kimono Tanaka). Hal ini sebagai tindak lanjut dari hasil observasi dimana tempat wisata Tanaka Waterfall yang didesain dengan bernuansa seperti di Jepang belum mengoptimalkan hal tersebut untuk menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Kimono merupakan pakaian tradisional Jepang yang memiliki karakteristik dan aksesoris yang dibuat secara khusus, sehingga dengan adanya program SEKITAN ini dapat juga menjadi peluang bagi penggemar fotografi yang ingin mendokumentasikan momen indah dalam pakaian tradisional dan menambah kesan khas seperti berada di Jepang. Penyewaan baju kimono telah menjadi tren yang menarik karena menghadirkan pengalaman budaya yang unik bagi wisatawan.


“Pelaksanaan program kerja SEKITAN ini bertujuan untuk memberikan inovasi terkait usaha kepada pihak masyarakat desa Bangelan khususnya pengelola wisata Tanaka Waterfall, sehingga dengan adanya program ini diharapkan bisa melahirkan ide bisnis yang kreatif dan membuka lapangan pekerjaan baru. Dengan demikian, diharapkan program kerja SEKITAN bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjadi suatu usaha baru yang berkelanjutan,” ucap Aksyal Khowarie selaku penanggungjawab program SEKITAN ini.

Program SEKITAN ini mulai diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 24 September 2023, hal ini dikarenakan dari observasi yang dilakukan diketahui bahwa puncak keramaian wisatawan di Tanaka Waterfall adalah saat akhir pekan. Dimana hari pertama ini dapat dijadikan tolok ukur antusiasme wisatawan terhadap adanya tempat penyewaan baju kimono ini. Dari hari pertama ini dapat diidentifikasi bahwa adanya tempat penyewaan kimono ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan dan pengembangan pariwisata karena memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Dengan meningkatnya minat wisatawan dengan budaya Jepang ini, tempat penyewaan kimono tidak hanya memberikan lebih dari sekadar pakaian namun juga memberikan pengalaman langsung terhadap tradisi berpakaian Jepang. Oleh karena itu, destinasi wisata Tanaka Waterfall ini tidak lagi hanya tentang tempat-tempat ikonik bernuansa Jepang saja melainkan tentang momen-momen indah yang tercipta ketika wisatawan merasakan keindahan budaya Jepang. Diharapkan dengan adanya tempat penyewaan kimono ini meninggalkan kesan yang tak terlupakan kepada wisatawan dan dapat memperoleh pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan. 

Mahasiswa KKN-T Universitas Negeri Malang (UM) 2023 Promosikan Kesadaran Lingkungan di Wisata Umbulan Tanaka Melalui Sosialisasi Sampah dan Pengadaan Bank Sampah

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Wisata Umbulan Tanaka merupakan salah satu destinasi wisata air yang populer di Kabupaten Malang. Lokasi wisata ini berada di Dusun Arjomulyo, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Kepopuleran wisata tersebut mengundang banyaknya wisatawan dari berbagai daerah, semakin banyaknya wisatawan yang dating maka akan semakin banyak sampah yang dihasilkan. ​Untuk mengatasi masalah sampah tersebut, mahasiswa KKN-T Universitas Negeri Malang mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan sosialisasi sampah dan mengadakan bank sampah sebagai solusi yang efektif untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Sosialisasi “Pentingnya Memilah Sampah Berdasarkan Jenisnya” dilakukan pada tanggal 13 September 2023. Pada penyelenggaraan sosialisasi tersebut mahasiswa KKN-T Universitas Negeri Malang mengundang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang untuk menyampaikan materi mengenai pentingnya pemilahan sampah yang baik dan benar. Mereka juga memberikan edukasi tentang cara pengolahan sampah serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang terbuang begitu saja. Sosialisasi dihadiri oleh masyarakat Dusun Arjomulyo, Kelompok Wanita Tani (KWT), karang taruna, dan pengelola wisata umbulan tanaka. Terselenggaranya sosialisasi ini diharapkan peserta dapat memahami pentingnya peran mereka dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan khususnya di Wisata Umbulan Tanaka.

Selain itu, kegiatan ini dilanjutkan dengan pembuatan bank sampah sebagai solusi efektif dalam mengatasi masalah sampah di Kawasan Wisata Umbulan Tanaka. Bank sampah ini akan menjadi wadah bagi pengelola wisata untuk menukarkan beberapa jenis sampah anorganik yang mereka kumpulkan. Setelah pembuatan bank sampah selesai, pengelola wisata akan membentuk struktur organisasi yang akan mengatur operasional dan pengelolaan bank sampah. Pembentukan struktur organisasi ini bertujuan agar bank sampah dapat berjalan efisien, mengoptimalkan pengumpulan, pemilahan, dan pemanfaatan sampah. "Kami berharap melalui sosialisasi dan pengadaan bank sampah ini, masyarakat yang berada di Wisata Umbulan Tanaka dapat lebih sadar dan peduli akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan." ujar Mita Ayuni selaku penanggung jawab program kerja.

Pengelola wisata Umbulan Tanaka menyambut baik langkah yang diambil oleh mahasiswa KKN-T ini. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya dukungan penuh dalam pengadaan dan pengelolaan bank sampah tersebut. Diharapkan dengan adanya sosialisasi sampah dan bank sampah di wisata Umbulan Tanaka, kesadaran pengelola dan wisatawan terhadap pentingnya pengelolaan sampah juga akan semakin meningkat. Mahasiswa KKN-T Universitas Negeri Malang telah menunjukkan inisiatif yang luar biasa dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di wisata Umbulan Tanaka. Langkah ini juga diharapkan dapat mengurangi dampak negatif sampah anorganik terhadap lingkungan wisata dan memberikan manfaat ekonomi bagi wisata umbulan tanaka.



Sengketa Tanah di Bangsri Pamotan Antara Cucu Angkat dan Ahli Waris

 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Permasalahan tanah menimpa keluarga alm. Mistah warga desa bangsri desa Pamotan Kecamatan Dampit Malang melawan Sulis yang merupakan cucu angkat alm. Mistah.

Diketahui alm. Mistah memiliki istri yang bernama Teni, namun mulai dari menikah hingga keduanya meninggal tidak dikaruniai anak kandung. Mistah meninggal pada 10 Januari 2021 dan jauh sebelum itu istri alm. Mistah juga telah meninggal. Sehingga mengangkat Sulis untuk dijadikan cucu angkat. 

Sebelum Mistah Meninggal, ia sempat memberikan wasiat lisan kepada ahli waris bahwa alm. Mistah menjelaskan bahwa karena beliau tidak memiliki seorang anak dan apabila teriadi sesuatu hal (meninggal dunia). Maka tanah miliknya tersebut akan dibagikan kepada seluruh ahli waris. 

Alm. MISTAH memilki sebidang tanah di Dusun Bangsri RT.03 RW.07, Desa Pamotan, Kec. Dampit, Kab. Malang, Propinsi Jawa Timur. Hal tersebut dibuktikan dengan Kutipan Buku Letter C Desa No. 3962 di Dusun Bangsri RT.03 RW.07, Desa Pamotan, Kec. Dampit, Kab. Malang, Propinsi Jawa Timur dengan batas-batas sebelah utara dan selatan berbatasan dengan jalan kampung, sebelah barat berbatasan dengan tanah milik Andik Johan dan sebelah timur berbatasan dengan tanah milik Paijan. 

Alm. Mistah memiliki ahli waris yang masih hidup diantaranya anak dari saudara Mistah itu sendiri atau bisa disebut cucu, yang kuranglebih terdiri dari 35 orang. Saudara alm. Mistah sendiri berjumlah 11 orang saudara berapa diantaranya S, Y, S, dan W. Mereka lahir dari pasangan Ponimin meninggal tahun 1940 dan istrinya Jemirah meninggal tahun 1984. 

Permasalahan tanah tersebut muncul pada waktu 3 bulan setelah meninggalnya alm. Mistah, saat itu ahli waris berkumpul untuk menanyakan mengenai sertifikat tanah alm. Mistah kepada Sulis yang merupakan anak angkat alm. Mistah. Mediasi tersebut terjadi 3 kali dengan kronologis sebagai berikut. 

Pada mediasi pertama di rumah alm. Mistah pada april 2021 Yang dibahas di dirmh pak mistah tentang tanah milik pak mistah tersebut akan dikelola oleh para ahli waris karena sesuai wasiatnya secara lisan. Namun Sulis memberi informasi bahwa tanah tersebut sudah dibeli olehnya sejumlah 50 juta. Kemudian Sulis menunjukkan PPJB kepada Ahli waris. Kemudian ahli waris curiga atas perjanjian Perikatan jual beli trsebut karena nominal yang diucapkan Sulis dengan PPJB tersebut tidak sama yaitu 55jt. Akhirnya diskusi panjang dan penuh debat, akhirnya tidak berhasil mediasi di rumah bu Sulis tersebut. 

Mediasi yang kedua terjadi pada Mei 2021 sekitar minggu ke-2 di Rumah Kepala Dusun. yang dibahas dirumah pak kasun juga sama tentang tanah milik pak Mistah, namun keterangan dari Sulis sedikit berbeda. Sulis menerangkan bahwa tanah yang dia beli tersebut sebenarnya tidak menggunakan uang, namun Sulis karena sering merawat pak Mistah, membelikan obat pak Mistah, perawatan, dan lain-lain pada akhirnya dia beranggapan uang yang dia keluarkan tersebut untuk pengobatan pak Mistah tersebut sebagai pengganti uang 55 juta tersebut. lalu Sulis tidak mengeluarkan uang sama sekali untuk membeli tanah tersebut namun dia menggunakan uang berobat, perawatan, dil untuk sebagai pengganti uang jual belinya. 

Pada mediasi ketiga ini sebenarnya terjadi dua kali di Kantor Desa Pamotan, namun karena yang pertama dari pihak Sulis tidak datang akhirnya mediasi dibatalkan dan kembali digelar pada minggu ke-4 dibulan Mei 2021 yang dibahas juga sama tentang tanah pak Mistah, namun Sulis memberikan keterangan yang berbeda, bahwa dia membeli tanah pak mistah sejumlah 55juta dengan uang cash dan dia tetap kukuh dengan keterangannya dia. Itulah kronologi dari permasalahan tanah yang terjadi, namun pada saat mediasi tidak membuahkan hasil maka pihak ahli waris mengajukan gugatan. 

Selain itu, terdapat kejanggalan yang ditemukan terkait permasalahan tanah ini, diantaranya bukti foto surat riwayat tanah desa dan Letter C dari desa pamotan yang dikirim oleh sekretaris desa Pamotan K dengan Pengacara M. Sidrajad, S.H yang dikirim melalui aplikasi Whatsapp. Foto tersebut memperlihatkan bahwa letter C tersebut ditulis menggunakan pensil bukan bulpoin sedangkan yang lain ditulis menggunakan bulpoin. 

Dari kasus ini, pihak ahli waris dirugikan dengan kisaran 5jt rupiah pertahun, setara harga sewa tanah seluas 3.000an diwilayah tersebut.

Selasa, 24 Oktober 2023

Tahadduts bin ni'mah #1

Tiada henti benak kian mengharap

Pada waktu tuk slalu bersamamu

Seraya itu, tuhanku kupaksa mengabulkan


Perempuan itu, tak luntur sedikitpun istimewa

Aku dengar tuhan ingin katakan padaku

'Ini terbaik untukmu jangan kau siakan'

Lantas, akankah aku bisa tidak memikirkannya

Sedetikpun, tak akan luput hatiku untuknya


Senyummu.... 

Aku cemburu pada orang yang melihat senyummu

Cantikmu....

Aku cemburu pada orang yang bebas memandangmu

Bahkan, cemburu pada ayah, ibumu dan adikmu 

Bisa denganmu setiap waktu

Aku juga cemburu pada ibu dan bapakku

Seolah dia ikut mengistimewakanmu, harusnya aku semata


Aku tak berdaya, 

Aku tak sempat hitung hari-hari tanpa kabarmu

Mati rasa kegembiraanku, hariku

Berhenti didepan kompleks rumahmu 

Adalah hobiku, 

Hanya bisa menjerit kepada malam 

Berdetak jantung ketika melihat sosok berkerudung 

Namun ternyata bukan kamu

Sesekali kulihat pesan whatsapp darimu

Meski kuyakin pasti tak ada


Aku percaya,

Aku bisa mengantarkan rasa ini hingga kepadamu

Kamu bisa merasakan apa yang kurasakan

Aku percaya kamu kebutuhan jiwa ragaku

Nyatanya, semua rasa ini tertuju padamu

Semua rasa ini timbul bersumber darimu


Hingga,

Kupasarahkan semua pada-Nya

Tuhan, tegakah engkau menyiksa hambamu

Tuhan, seburuk ini kah aku hingga tak pantas untuknya

Tuhan, egoiskan aku ini

Tuhan, berikan petunjuk jika dia tak pantas untukku


Pada akhirnya,

Tuhan maha baik

Tuhan maha segalanya

Dengan mudahnya tuhan mempertemukan 

Dengan mudahnya tuhan mengabulkan

Dengan mudahnya tuhan menjawab


Terimakasih YaaRabb

Sekenario-MU begitu indah

Nikmat terbesar ini tuntunlah hambamu

Tuntunlah aku, menjaga hambamu

Bernama Nafila Lana Amalia

Jagalah hatinya untukku

Jagalah aku untuknya












Minggu, 15 Oktober 2023

KKN TEMATIK UM GELAR SOSIALISASI PENGEMBANGAN INOVASI PRODUK KOPI DI DESA BANGELAN

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ES SDGs Departemen Kimia Universitas Negeri Malang menggelar sosialisasi dan pelatihan pengembangan inovasi produk olahan kopi. Produk tersebut yaitu sabun organik dan lilin aromaterapi. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya diversifikasi produk olahan kopi, sehingga besar harapan kegiatan ini dapat bermanfaat dan meningkatkan perekonomian serta kreativitas masyarakat Desa Bangelan, Kec. Wonosari, Kab. Malang.

Mayoritas masyarakat Desa Bangelan merupakan petani kopi. Sejauh ini, hasil panen kopi tersebut langsung masyarakat jual atau didistribusikan dalam bentuk biji kopi. Belum adanya upaya signifikan terkait diversifikasi produk kopi inilah yang menjadi latar belakang diadakannya kegiatan ini. Hal tersebut terjadi karena belum adanya ide maupun inovasi dari masyarakat terkait produk olahan lain yang dapat dibuat dengan berbahan dasar kopi. Oleh karena itu, KKN-T Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan inovasi produk olahan kopi yang dihadiri oleh Ibu-Ibu PKK Desa Bangelan bertempat di Balai Desa Bangelan pada Selasa, 5 September 2023.

“Program kegiatan ini dilakukan untuk memberikan inovasi kepada masyarakat Desa Bangelan terkait diversifikasi produk olahan kopi seperti sabun organik dan lilin aromaterapi. Sehingga hasil kopi di Desa ini tidak dijual dalam bentuk bubuk kopi siap saji saja.” ungkap Faisal Yusuf selaku penanggungjawab program kegiatan ini.

Langkah awal pelatihan ini yaitu dengan sosialisasi pemberian materi mengenai manfaat kopi dan produk olahan kopi kepada Ibu-Ibu PKK dengan menghadirkan Dra. Surjani Wonorahardjo, Ph.D sebagai narasumber. “Kopi merupakan tanaman yang bermanfaat untuk tubuh karena mengandung kafein dan antioksidan. Struktur tanaman kopi yang bermanfaat diantaranya yaitu ampas kopi dapat dijadikan pupuk, daun kopi dapat dijadikan ecoprint, serta biji kopi yang dapat dijadikan sabun organik dan lilin aromaterapi. Produk-produk tersebut merupakan diversifikasi olahan kopi yang dapat meningkatkan harga nilai jual kopi serta kreativitas dan inovasi masyarakat Desa Bangelan.” ujar-Nya.

Kegiatan selanjutnya yaitu pelatihan pembuatan sabun dan lilin aromaterapi dari kopi. Kegiatan tersebut dilakukan agar dari Ibu-Ibu PKK dapat berpartisipasi secara langsung dalam proses produksi. Dalam kegiatan tersebut, antusiasme Ibu-Ibu PKK Desa Bangelan sangatlah luar biasa, dari peserta pun turut aktif di kegiatan tersebut. Besar harapannya setelah kegiatan pelatihan ini dari masyarakat dapat melanjutkan atau berwirausaha secara mandiri, sehingga nilai jual dari produk kopi akan jauh lebih tinggi dan perekonomian daerah dapat meningkat.

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...