Sabtu, 02 Agustus 2025

Protes Kebijakan PG Krebet, Sopir Truk Tebu Ancam Mogok Massal

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Gaduh dan kisruh terkait kebijakan P.G Kerebet  para sopir truk tebu blokir jalan raya Bululawang kecamatan Bululawang. Parkir truk di pinggir jalan raya melanggar aturan lalu lintas dapat di kenakan sanksi berdasarkan undang undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan (UU LLAJ). 

Pasal yang relavan adalah pasal 287 ayat (4) UU LLAJ, yang mengatur tentang pelanggaran tata cara berhenti dan parkir pelanggaran ini bisa dikenakan sanksi berupa kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak 250.000 00. 

Setelah kami telusuri dan kami mintai keterangan beberapa sopir truk tebu tersebut mereka sangat merasa dirugikan dengan kebijakan P.G Krebet 

Sebut saja Joko supir dari Mojokerjo dia mengatakan bahwa ia parkir sangat tidak nyaman dan ketakutan akan terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Kami parkir di pinggir jalan raya seperti ini sebetulnya sangat tidak nyaman dan ketakutan, kemarin saja ada laka sehingga kami pun harus iuran semilsal habis 100 juta maka dari P.G Krebet hanya memberi 50% dan separuhnya kami para sopir truk yang menanggung apalagi harga tebu sekarang sangat murah dan terus turun" ungkap Joko.

Ia lalu menambahkan harusnya pihak pabrik membuat kebijakan dan ia mengatakan rencana mogok masal yang akan dilakukan oleh para supir truk.

"Seharusnya dari P.G Krebet itu membuat kebijakan atau jadwal sehingga kami tidak membludak seperti ini. Meski di fasilitasi tempat parkir namun tidak cukup karena terlalu banyak, kami selaku para sopir truk berencana juga akan mengadakan mogok masal mulai tgl 25 juli - 5 Agustus mas supaya P.G. krebet membuat kebijakan yang tidak merugikan kami para sopir dan para petani" tutur mas Joko.

Keterangan lain dari para sopir truck yang memblokir jalan raya Bululawang siang tadi pada hari Selasa 13.02.11 wib salah satu sopir truck tebu gandeng mengatakan sudah lama menunggu.

"Kami sudah 3 hari di sini pak kehabisan saku dan belum mendapatkan SP makanya kami memblokir jalan raya supaya lekas di kasih masuk ke dalam" terangnya.

Jurnalis dari tim Jatim Satu News mencoba meminta kepada pihak keamanan P.G. krebet untuk dipertemukan dengan direktur  menager atau yang lain namun kami di tolak dengan alasan ada rapat mendadak dan penting.

Sebetulnya pengguna jalan pun sangat merasa resah dan tidak aman karena bahaya yang mengitai pengguna jalan dan masyarakat, saking banyaknya truk yang parkir sampai ke bahu jalan raya, di situ juga sudah sering terjadi kecelakaan lalu lintas maka dari itu, masih tetap ditunggu apa tanggapan dari  direktur P.G. Krebet tentang keluhan masyarakat dan para sopir truk tebu nanti.

pewarta : M.fiqih



Leema Futsal League: Semarak Kompetisi Futsal Muda GOR Kanjuruhan Kabupaten Malang

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPNU IPPNU) Kabupaten Malang bersama Leema Futsal akan menggelar turnamen futsal akbar bertajuk "Leema Futsal League". Ajang kompetisi ini akan berlangsung pada Minggu, 27 Juli 2025, di GOR Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Leema Futsal League merupakan salah satu inisiatif yang bertujuan untuk mewadahi minat dan bakat pemuda di bidang olahraga futsal. Acara ini juga didukung penuh oleh AKSOE, sebuah kolaborasi yang menggabungkan aksi seni dan olahraga elektronik.

Poster acara menampilkan dua pemain futsal dalam pose dinamis, menunjukkan semangat dan energi kompetisi yang akan tersaji. Logo turnamen "Leema Futsal League" terpampang jelas dengan desain yang modern dan penuh warna, memberikan kesan profesional dan menarik.

Turnamen ini terbuka untuk para pelajar dan pemuda, memberikan kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuan dan bersaing secara sportif. Kehadiran kompetisi ini diharapkan dapat memacu semangat olahraga di kalangan pelajar Nahdlatul Ulama dan pemuda secara umum di wilayah Kabupaten Malang.

Selain kompetisi futsal, acara ini juga didukung oleh berbagai sponsor, seperti Leema dan E-Coffee, serta media partner Times Indonesia, yang semakin menambah kemeriahan acara.

Dengan terselenggaranya Leema Futsal League, diharapkan akan lahir bibit-bibit pemain futsal berbakat dari Kabupaten Malang yang mampu berprestasi di tingkat yang lebih tinggi. Ajang ini juga menjadi bukti nyata komitmen PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Malang dalam mengembangkan potensi pemuda melalui kegiatan yang positif dan produktif.

Bupati Malang Hadiri Pelantikan Pengurus DMI dan BKMM Kecamatan Dampit

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Sebanyak 54 Pengurus Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) dan Pengurus Ranting Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (PR BKMM) Kecamatan Dampit Masa Bakti 2024-2029 dilantik serentak di Aula Masjid Besar Baiturrahim Dampit pada, Ahad Kliwon (27/7/25). 

Selain dihadiri oleh Ketua DMI dan BKMM Kabupaten Malang, acara ini juga dihadiri oleh Bupati Malang Drs. H.M Sanusi, M.M. Tak hanya itu, pejabat pemerintah setempat juga terlihat hadir mulai dari Camat, Polsek, Koramil, Kepala Desa hingga tokoh masyarakat. 

Dalam sambutannya Bupati Malang Drs. HM. Sanusi, M.M berpesan kepada hadirin terkhusus pengurus yang telah dilantik sebagai anggota DMI dan BKKM untuk bisa memakmurkan masjid salah satunya dengan cara menghadiri majelis-majelis taklim.

"Saya berpesan untuk memakmurkan masjidnya masing-masing dan menghadiri kegiatan-kegiatan majelis taklim" ujar Sanusi. 

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang  KH. Imam Sibaweh, juga mengintruksikan pengurusnya untuk senantiasa mengelola Masjid dengan baik, utamanya dalam jadwal Imam yang sangat krusial berhubungan dengan paham yang dianut. 

"Kalau bisa orang-orang yang ngisi di masjid-masjid NU ya Pengurus MWC NU" Tutur Imam Sibaweh.

Selaras dengan hal itu, Ketua Pengurus Daerah Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (PD BKMM) Kabupaten Malang Hj. Aminah, mensosialisasikan terkait kepengurusan BKMM yang sedang dimasifkan, ia menuturkan meskipun belum semua Pimpinan belum memiliki ranting, namun itu merupakan pekerjaan rumah yang sedang digarap. 

"Terdapat 11 dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang yang ada rantingnya, sisanya belum ini masih PR bagi kami" pungkasnya.


AKSOE IPNU-IPPNU Kabupaten Malang Sukses Gelar Leema Futsal League: Semangat Olahraga dan Seni Digital Berpadu!

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Gelora semangat sportivitas dan kreativitas membanjiri GOR Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu ,27 Juli 2025 dengan suksesnya gelaran "Leema Futsal League". Acara yang diinisiasi oleh PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Malang melalui program AKSOE (Aksi Seni Olahraga Elektronik) ini menjadi wadah strategis bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat di dunia futsal dan teknologi.

Pembukaan turnamen disambut antusias oleh para peserta dan tamu undangan. Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Malang, Syahrul Mubarok, turut hadir dan menyampaikan kata-kata penyemangat yang membakar semangat kompetisi. Dalam sambutannya, Syahrul menekankan pentingnya olahraga sebagai sarana pembinaan karakter dan solidaritas di kalangan pelajar.

Pertandingan-pertandingan sengit tersaji di lapangan, menunjukkan kualitas dan semangat juang para tim. Hingga di puncak kompetisi, tim dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Kecamatan Bululawang berhasil menunjukkan dominasinya dan keluar sebagai Juara 1 Leema Futsal League. Kemenangan ini disambut meriah dan menjadi bukti pembinaan yang solid di tingkat kecamatan.

Ketua PC. IPNU Kabupaten Malang

Keberhasilan acara ini tak lepas dari kolaborasi berbagai pihak. Penyelenggaraan AKSOE Leema Futsal League ini mendapatkan dukungan penuh dari beragam sponsorship, termasuk Leema Apparel, Esto Coffee, Sayap Mas, PG Kebon Agung, Perumda Tirta Kanjuruhan, Shofie Aesthetic Clinic, Djoeragan Printing Aziz Vendor, Lalapan Tegal Ombo, Danias Jaya, Dengkul Kopong Mountaineer, Warung Rawit, Universitas Kanjuruhan, KNPI, dan Nyawiji.

Tak hanya itu, acara ini juga didukung oleh Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Malang dan Lesbumi, serta bekerja sama dengan media partner terkemuka seperti Times Indonesia dan Jatim 1 News untuk memastikan jangkauan informasi yang luas. Kesehatan para atlet juga menjadi prioritas utama dengan adanya dukungan tim medis profesional dari Universitas Kanjuruhan Malang yang siap siaga selama turnamen berlangsung.

Leema Futsal League ini bukan sekadar turnamen biasa, melainkan bagian dari visi AKSOE untuk mengintegrasikan potensi seni, olahraga, dan elektronik di kalangan pemuda. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan melahirkan talenta-talenta muda Kabupaten Malang yang berprestasi di berbagai bidang.

Pembuktian Keaslian Dokumen dengan Metode Ilmiah Fisika


Infografis Interaktif: Otentikasi Dokumen Forensik

Otentikasi Dokumen Forensik

Mengungkap Kebenaran Melalui Lensa Sains Fisika

Dari Seni Subjektif Menuju Sains Objektif

Pemeriksaan Dokumen yang Dipertanyakan (QDE) telah berevolusi. Dulu bergantung pada penilaian subjektif, kini QDE menjadi disiplin ilmu forensik yang didukung oleh metode fisika dan kimia yang canggih. Teknologi modern memungkinkan kita menganalisis komponen fisik dokumen—seperti tinta dan kertas—pada tingkat molekuler dan atomik, memberikan bukti yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah di pengadilan.

Perangkat Analisis Forensik

Mikroskop Stereoskopik

Mikroskopi

Alat fundamental untuk mengamati detail fisik seperti struktur serat kertas, tumpukan tinta, dan jejak tekanan tulisan. Mikroskop stereoskopik memberikan pandangan 3D yang krusial untuk analisis awal.

Spektrometer FTIR

Spektroskopi FTIR

Mengidentifikasi "sidik jari molekuler" dari komposisi kimia tinta dan kertas. Sangat efektif untuk membedakan formulasi tinta yang berbeda, bahkan jika warnanya identik secara visual.

Mikroskop Raman

Spektroskopi Raman

Memberikan informasi struktur kimia yang sangat spesifik. Unggul dalam menganalisis tinta langsung di atas kertas dengan gangguan minimal dari substrat, dan dapat menentukan urutan persilangan garis tinta.

Sistem SEM-EDX

SEM-EDX

Menyajikan gambar morfologi permukaan beresolusi tinggi (SEM) sekaligus menganalisis komposisi elemental (EDX). Sangat berguna untuk mengkarakterisasi partikel tinta, toner, dan lapisan kertas.

Spektrometer XRF Portabel

X-Ray Fluorescence (XRF)

Teknik non-destruktif untuk menentukan komposisi unsur anorganik dalam tinta dan kertas. Efektif untuk mendeteksi keberadaan elemen logam spesifik yang dapat menjadi penanda jenis tinta tertentu.

Alur Kerja Analisis Forensik

1

Pengumpulan & Penanganan Bukti

Menjaga integritas dokumen dengan protokol ketat.

2

Analisis Non-Destruktif

Pemeriksaan awal menggunakan Mikroskopi, FTIR, Raman, XRF.

3

Interpretasi Data

Analisis spektrum dan peta elemental, sering dibantu kemiometrik.

4

Perumusan Opini

Menarik kesimpulan ilmiah berdasarkan bukti yang terkumpul.

5

Pelaporan & Kesaksian

Menyajikan temuan sesuai standar (ISO 21043).

Membaca Sidik Jari Kimia

Perbandingan Spektrum FTIR

Grafik ini mengilustrasikan bagaimana FTIR dapat membedakan dua tinta biru yang tampak serupa. Perbedaan posisi dan intensitas puncak (misalnya di sekitar 1700 cm⁻¹ dan 1100 cm⁻¹) menunjukkan perbedaan dalam resin dan pelarut yang digunakan, membuktikan keduanya berasal dari pena yang berbeda.

Perbandingan Spektrum Raman

Spektroskopi Raman sangat sensitif terhadap pigmen. Ilustrasi ini menunjukkan bagaimana dua tinta hitam dapat dibedakan. Satu tinta mungkin menggunakan pigmen 'Carbon Black' (menghasilkan puncak khas), sementara yang lain menggunakan campuran pewarna organik yang menghasilkan spektrum yang sama sekali berbeda.

Analisis Komposisi Elemental dengan XRF

XRF dapat mengkuantifikasi elemen anorganik dalam tinta. Grafik batang di bawah ini membandingkan konsentrasi relatif tiga elemen kunci (Titanium, Tembaga, Besi) pada tiga sampel tinta yang berbeda. Perbedaan profil elemental yang jelas ini merupakan bukti kuat untuk membedakan sumber tinta.

Menjamin Keandalan Hasil

Parameter Validasi Metode

Setiap metode analisis harus divalidasi untuk memastikan hasilnya dapat diandalkan. Ini melibatkan pengujian berbagai parameter kinerja.

Pentingnya Akreditasi

Akreditasi laboratorium (seperti ISO/IEC 17025) memastikan bahwa laboratorium memiliki sistem manajemen mutu dan kompetensi teknis untuk menghasilkan hasil yang valid dan dapat dipertahankan secara hukum.

ISO/IEC
17025

Standar Emas untuk Laboratorium Forensik

Infografis ini dibuat berdasarkan panduan mendalam tentang pembuktian keaslian dokumen dengan metode ilmiah fisika.

Semua data grafik bersifat ilustratif untuk menunjukkan prinsip-prinsip analisis.

Minggu, 27 Juli 2025

 

Infografik: Mengapa Sound Horeg Memecahkan Kaca?

ANATOMI GETARAN

Analisis Fisika Mengapa Fenomena "Sound Horeg" Dapat Memecahkan Kaca Rumah

Seberapa Keras "Sound Horeg"?

"Sound Horeg" adalah sistem suara berdaya ekstrem yang mampu menghasilkan tingkat tekanan suara (SPL) yang luar biasa. Tingkat ini jauh melampaui batas aman pendengaran manusia dan memasuki ranah yang berpotensi merusak struktur fisik.

Puncak SPL Tercatat
135+ dB

Perbandingan Tingkat Tekanan Suara (dB)

Mekanisme Kerusakan: Resonansi Akustik

Kaca pecah bukan karena tekanan suara semata, tetapi karena fenomena fisika yang disebut resonansi. Ketika frekuensi suara sesuai dengan frekuensi alami kaca, getaran kaca diperkuat secara masif hingga melampaui batas elastisnya dan pecah.

🔊

Sound Horeg

Memancarkan gelombang suara frekuensi rendah

〰️

Frekuensi Cocok

Frekuensi suara sama dengan frekuensi alami kaca

📈

Resonansi

Amplitudo getaran kaca meningkat drastis

💥

Kaca Pecah

Getaran melampaui batas elastis material

Ambang Batas Pecah Kaca

Tingkat tekanan suara yang berbeda memiliki risiko yang berbeda pula terhadap integritas kaca. Sound Horeg beroperasi pada tingkat yang sangat berbahaya.

Frekuensi Alami Kaca Bervariasi

Frekuensi alami sebuah jendela tidak tetap; ia bergantung pada dimensi dan ketebalannya. Ini menjelaskan mengapa beberapa kaca pecah sementara yang lain tidak.

Menentukan Jarak Aman

Intensitas suara berkurang seiring jarak (Hukum Kuadrat Terbalik). Untuk sumber 135 dB pada 1 meter, diperlukan jarak signifikan untuk mencapai tingkat aman (di bawah 95 dB) bagi kaca.

Jarak Aman Minimum Diperkirakan:

≈ 100 meter

Untuk mengurangi SPL dari 135 dB menjadi di bawah 95 dB.

Strategi Mitigasi & Perlindungan

🛡️

Kaca Berlapis (Laminated)

Lapisan polimer di antara panel kaca meredam getaran dan mengurangi resonansi secara signifikan.

🪟

Jendela Panel Ganda (IGU)

Celah udara atau gas di antara panel berfungsi sebagai penyekat suara yang efektif, terutama dengan ketebalan kaca berbeda.

📜

Regulasi & Edukasi

Menetapkan batas desibel yang jelas dan mengedukasi publik serta operator tentang risiko dan fisika suara.

© 2025 Analisis Infografik. Data disarikan dari Laporan Penelitian Komprehensif.

Jumat, 18 Juli 2025

Wahyu Makutoromo, Jadi Lakon Pilihan Gelaran Wayang Kulit di Jambangan, Apa Arti Sebenarnya?

 


ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM : Pagelaran wayang kulit sebagai kesenian telah turun-temurun sejak lama, utamanya pada kegiatan bersih desa umumya di pulau jawa. Lantas bagaimana esensi wayang kulit yang hampir wajib ada pada kegiatan bersih desa yang bernotabe sebagai kegiatan sakral dalam rangka sedekah bumi dan selametan desa. 

Desa Jambangan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang salah satunya menyelenggarakan pagelaran wayang kulit tak terkecuali tahun ini, wayang kulit yang di dalangi oleh Ki Hadi Siswoko Arjosari Sumberpucung kabupaten Malang ini menyita perhatian dan simpati masyarakat. Dengan kepawaiannya mensabet wayang dan bermain peran, pagelaran wayang yang digelar  depan gedung balaidesa Jambangan ini, berlangsung 8 jam terhitung pukul 20.00 hingga 04.00 WIB tau hampir mendekati shubuh pada Rabu (16/7/25). 

Lakon Wahyu Makutoromo dihadirkan oleh Ki Hadi Siswoko penuh dengan makna yang mendalam. Tak seperti pagelaran wayangkulit pada umumnya, menariknya, lakon wayang malam ini bukan yang biasanya, bukan seperti Semar Mbangun Jiwo, Lahirnya Gatotkaca, Parikesit Jumeneng Nata, Kumbakarna Gugur atau Srikandi Meguru Manah. Namun lakon hari ini adalah Wahyu Makutoromo. Sebuah lakon yang apik untuk ditelaah pada zaman ini, khususnya untuk anak muda dengan dinamikanya hari ini. 

Wahyu Makutoromo merupakan lakon cerita anugerah kepemimpinan dalam wayang kulit, lakon Ini adalah salah satu lakon pakem atau cerita standar yang sangat populer dalam seni pertunjukan wayang kulit, khususnya di Jawa. Wahyu Makutoromo secara harfiah berarti "wahyu mahkota kepemimpinan" atau "anugerah mahkota raja". Lakon ini biasanya menceritakan tentang turunnya sebuah wahyu ilahi yang akan diberikan kepada seorang ksatria yang pantas untuk menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana, membawa kemakmuran bagi rakyatnya.

Didunia ini, mulai zaman dulu hingga sekarang Seringkali, ada berbagai pihak, baik dari golongan baik (Pandawa) maupun jahat (Kurawa), yang berusaha mendapatkan wahyu ini. Mereka melakukan berbagai upaya, mulai dari bertapa, adu kesaktian, hingga intrik politik. Wahyu Makutoromo tidak diberikan secara sembarangan. Hanya ksatria yang memiliki sifat-sifat utama seperti kejujuran, keadilan, kesabaran, kerendahan hati, pengorbanan, dan dedikasi kepada rakyat yang layak menerimanya.

Tokoh yang sering dikaitkan atau akhirnya menerima Wahyu Makutoromo adalah Pandawa kelima, Puntadewa (Yudhistira). Ia melambangkan kepemimpinan yang adil dan berlandaskan dharma. Namun, ada juga variasi lakon yang mungkin melibatkan tokoh lain dalam upaya mendapatkannya sebelum akhirnya jatuh ke tangan yang berhak.Lakon ini sangat kaya akan simbolisme. Wahyu Makutoromo bukan hanya anugerah kekuasaan, tetapi juga tanggung jawab besar. Ini adalah pelajaran tentang bagaimana seorang pemimpin harus bersikap dan apa yang harus ia perjuangkan.

Wahyu Makutoromo memberikan pesan kepada kita bahwa kepemimpinan sejati bukanlah tentang kekuasaan semata, melainkan tentang pengabdian, keadilan, dan kemampuan untuk membawa kesejahteraan bagi banyak orang.Lakon ini sering dipentaskan karena relevansinya dengan nilai-nilai kepemimpinan dan moralitas, menjadikannya tontonan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik.

Apakah lakon tersebut relevan sebagI edukasi kepada pemuda untuk mempersiapkan generasi pemimpin? Jawabannya adalah Sangat relevan! Lakon wayang Wahyu Makutoromo adalah sumber edukasi yang luar biasa untuk mempersiapkan generasi muda menjadi pemimpin. Meskipun berasal dari tradisi kuno, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya bersifat universal dan tetap relevan di era modern.

Lakon ini mengajarkan bahwa kepemimpinan sejati tidak hanya tentang kekuasaan atau jabatan, tetapi tentang karakter dan etika. Pemuda diajarkan pentingnya integritas, kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab. Tokoh seperti Puntadewa yang akhirnya menerima wahyu adalah contoh ideal pemimpin yang mengedepankan moralitas.

Wahyu Makutoromo tidak didapatkan dengan mudah. Ada proses pencarian, pertapaan, pengorbanan, dan rintangan yang harus dilalui. Ini mengajarkan pemuda bahwa untuk mencapai puncak kepemimpinan yang hakiki, diperlukan dedikasi, ketekunan, dan kemampuan melewati tantangan, bukan jalan pintas.

Inti dari Wahyu Makutoromo seringkali adalah ajaran Hasta Brata, yaitu delapan sifat kepemimpinan yang meneladani watak alam (matahari, bulan, bintang, mendung, bumi, samudra, api, dan angin). 

Setiap sifat memiliki makna mendalam yang bisa menjadi panduan bagi pemimpin:

1. Matahari: Memberi tanpa pamrih.

2. Bulan: Menerangi di kegelapan, mengayomi.

3. Bintang: Memberi petunjuk, teladan.

4. Mendung: Memberi harapan, kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.

5. Bumi: Kuat, jujur, dan memberikan manfaat.

6. Samudra: Berwawasan luas, lapang dada, mampu menampung aspirasi.

7. Api: Berani menegakkan kebenaran dan keadilan.

8. Angin: Merakyat, dekat dengan siapa saja tanpa pandang bulu.

Lakon ini biasanya menampilkan kontras antara pihak yang berhak menerima wahyu (Pandawa) dan pihak yang ambisius namun tidak berintegritas (Kurawa). Pemuda bisa belajar membedakan pemimpin sejati dari pemimpin yang hanya mengejar kekuasaan, serta memahami konsekuensi dari setiap pilihan moral.

Cerita Wahyu Makutoromo mendorong pemuda untuk melakukan introspeksi dan merenungkan sifat-sifat kepemimpinan yang ingin mereka kembangkan dalam diri mereka. Ini bukan hanya tentang menjadi "orang penting," tetapi tentang menjadi "orang yang bermanfaat."

Melestarikan Budaya dan Kearifan Lokal: Mengajarkan lakon wayang juga menjadi cara efektif untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya adiluhung Indonesia kepada generasi muda, sekaligus mengambil pelajaran berharga dari kearifan lokal.

Dengan demikian, lakon Wahyu Makutoromo bukan hanya sekadar hiburan, tetapi sebuah kurikulum kepemimpinan yang abadi dan sangat relevan untuk membentuk calon-calon pemimpin masa depan yang berkarakter dan bertanggung jawab. Mempertimbangkan integrasi nilai-nilai wayang, termasuk lakon Wahyu Makutoromo, ke dalam materi pendidikan karakter atau kepemimpinan di sekolah dan universitas.

Mengadakan pementasan wayang dengan sentuhan modern atau narasi yang lebih relevan dengan isu-isu kontemporer, untuk menarik minat audiens muda. Wayang kulit, sebagai salah satu warisan budaya adiluhung Nusantara, tidak hanya menyajikan pertunjukan seni yang memukau, tetapi juga mengandung filosofi dan ajaran luhur yang relevan sepanjang masa. Salah satu lakon pakem yang kaya akan makna dan nilai-nilai kepemimpinan adalah Wahyu Makutoromo. Memahami lakon ini esensial bagi generasi muda dalam mempersiapkan diri sebagai pemimpin masa depan, sekaligus menumbuhkan apresiasi terhadap kesenian tradisional.

Dengan demikian, Wahyu Makutoromo lebih dari sekadar cerita lama; ia adalah warisan kebijaksanaan yang dapat membimbing generasi muda untuk menjadi pemimpin yang berintegritas, visioner, dan mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara. Mengapresiasi wayang kulit berarti membuka gerbang menuju pemahaman mendalam akan jati diri dan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh leluhur kita.



Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...