Sabtu, 18 Oktober 2025

Poliwangi Kembangkan Bank Sampah dan Greenhouse Berbasis Eco-Brick untuk Pariwisata Berkelanjutan

 


BANYUWANGI | JATIMSATUNEWS.COM : Kampus Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) sebagai bentuk nyata pemberdayaan warga desa. Kegiatan yang bertajuk Pengembangan Bank Sampah dan Greenhouse Berbasis Eco-Brick dengan Pagar Baja Ringan Ramah Lingkungan dari Botol Plastik Bekas ini digelar di Dusun Kejoyo, Desa Tambong, Kecamatan Kabat, pada Rabu (1/10/25).

Tim PKM Poliwangi diketuai oleh Eva Olivia Hutasoit, ST., MT., dari Program Studi D-IV Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan (TRKJJ). Anggota tim terdiri atas Mohamad Galuh Khomari, S.Pd., MT. (Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung), Kanom, S.Pd., M.Par. (Dosen Program Studi DIV Manajemen Bisnis Pariwisata, Jurusan Pariwisata), serta Catur B. Santoso, ST., MT. (Manajemen Konstruksi). Selain itu, empat mahasiswa TRKJJ turut dilibatkan sebagai bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dalam pemaparannya, tim menjelaskan bahwa pembangunan pagar ramah lingkungan berbasis eco-brick menjadi solusi atas persoalan sampah plastik sekaligus inovasi dalam pembangunan sarana desa. Botol plastik bekas diolah menjadi eco-brick dan dimanfaatkan sebagai material pagar di sekitar greenhouse desa.

Selain berfungsi sebagai pelindung dan mempercantik area, pagar eco-brick juga mencerminkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya prinsip 3R (reduce, re-use, recycle). Program ini tidak hanya menekan timbunan sampah plastik, tetapi juga mendukung pengembangan Desa Tambong sebagai desa wisata berbasis lingkungan.

Keberadaan pagar eco-brick di sekitar bank sampah dan  greenhouse diharapkan mampu menjadi daya tarik wisata baru. Wisatawan bukan hanya menikmati keindahan desa, tetapi juga mendapatkan edukasi tentang pengelolaan sampah berkelanjutan,” ungkap Eva Olivia Hutasoit.

Kegiatan berlanjut dengan serah terima produk pengembangan bank sampah dan greenhouse kepada Sekretaris Desa Tambong, Abdul Mugis, di Balai Desa Tambong. Prosesi ini disaksikan langsung oleh perangkat desa setempat.

Dengan adanya program ini, Desa Tambong diharapkan semakin menguatkan identitasnya sebagai destinasi wisata ramah lingkungan. Selain itu, program juga diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dan wisatawan mengenai pentingnya pengelolaan sampah plastik secara berkesinambungan.

Selain itu, Kampus Politeknik sebagai salah satu Kampus Hijau senantiasa mengedepankan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan focus pada Pembangunan berkelanjutan. Mengingat Banyuwangi merupakan salah satu tourism destination branding di Indonesia menjadi potensi yang sangat baik sebagai salah satu pilot project salam pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Adapun salah satu desa wisata yang ideal sebagai perintis adalah Desa Wisata Tambong ini. Melalui program ini diharapkan sinergitas antar pentahelix pariwisata semakin baik termasuk bagaimana infrastruktur pariwisata yang berkelanjutan juga menjadi salah satu prioritas juga oleh Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Banyuwangi.

Sebab dengan adanya kegiatan ini juga sebagai salah satu bentuk edukasi kepada wisatawan, pelaku, dan pengelola atau stakeholder pariwisata lebih aware terhadap kelestarian lingkungan, dimana salah satu tagline pariwisata Adalah “semakin dilestarikan, semakin menghasulkan” dan hal ini juga sejalan dengan SDG’s 8, 12, dan 13, ungkap Kanom sebagai anggota tim kegiatan dari Jurusan Pariwisata. 

Dosen UM Kembangkan Website PEDAGOGI untuk Guru SMP : Mengintegrasikan AI Berbasis Personalized Learning

 


TULUNGAGUNG | JATIMSATUNEWS.COM : Era digital kian menuntut dunia pendidikan untuk bertransformasi. Tak mau tertinggal, tim pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) mendorong transformasi pendidikan di SMP Negeri 2 Gondang, Kabupaten Tulungagung. Gebrakan yang dilakukan oleh tim pengabdian tersebut melibatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam kegiatan pembelajaran. Para guru dibekali pelatihan khusus untuk memanfaatkan AI dalam menyusun RPP hingga membuat media ajar yang interaktif dan sesuai kebutuhan siswa. Program ini merupakan aktualisasi dari Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) DPPM Kemdiktisaintek Tahun Pendanaan 2025, yang berjudul PEDAGOGI (Platform Edukasi untuk Adaptasi Guru dalam Optimalisasi Penggunaan Artificial Intelligence). Tim pelaksana pengabdian terdiri atas dosen S1 Pendidikan Matematika, dosen S1 Pendidikan Geografi, dan mahasiswa S1 Pendidikan Matematika, yaitu Dr. Imam Rofiki, S.Si., M.Pd. sebagai ketua tim pengabdian, dan Dr. Puguh Darmawan, M.Pd., Dr. Tuti Mutia, M.Pd., Mutiara Sani, Laila Nurfitriya sebagai anggota tim pengabdian yang turun langsung mendampingi para guru.

Dari Kesulitan ke Solusi Digital

Sebelumnya, guru di SMPN 2 Gondang menghadapi berbagai kendala, mulai dari kesulitan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai kurikulum terbaru, keterbatasan media ajar, hingga minimnya pengalaman menggunakan teknologi berbasis AI. Padahal, sekolah ini memiliki fasilitas digital yang cukup memadai seperti laboratorium komputer dan jaringan internet.

“Selama ini guru sudah tahu istilah deep learning, tapi masih bingung bagaimana menerapkannya di kelas. Begitu juga dengan AI, banyak yang belum pernah mencobanya. Karena itu kami hadir untuk menjembatani kebutuhan ini,” ungkap Dr. Puguh Darmawan.

Belajar AI dengan Antusias

Pelatihan pertama digelar pada 13 Agustus 2025, diikuti dengan pelatihan kedua pada 14 Agustus 2025. Para guru diajak mengenal konsep dasar deep learning dan personalized learning, lalu mempraktikkan langsung penggunaan berbagai aplikasi AI seperti Magic School AI, Gamma App, dan Adobe AI.

Hasilnya, para guru mampu menghasilkan 65 perangkat ajar digital. Rinciannya, 30 RPP berbasis deep learning, 15 slides interaktif untuk materi ajar, serta 20 teka-teki silang digital. 

“Dulu bikin RPP bisa berhari-hari, sekarang lebih cepat dan tetap sesuai kurikulum. Kami juga jadi lebih kreatif dalam membuat media ajar,” ujar salah satu guru peserta.

Kreasi Media Ajar dan Asesmen Berbasis Artificial Intelligence

Setelah dua pelatihan pada bulan Agustus 2025, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan ketiga pada 15 Oktober 2025 dan pelatihan keempat pada 16 Oktober 2025 di SMPN 2 Gondang.

Kegiatan pelatihan ketiga berfokus pada produksi media ajar berbasis ICT berbantuan Gamma App sebagai pendukung personalized learning. Sementara itu, pelatihan keempat meliputi pemanfaatan Magic School AI untuk pembuatan asesmen dan lesson plan, pembuatan asesmen interaktif dengan Educaplay, produksi kuis melalui Mentimeter.  

Pada kegiatan pelatihan ini, guru SMPN 2 Gondang berhasil memproduksi 92 perangkat ajar, dengan rincian 49 media pembelajaran berbasis Gamma App, 13 lesson plan hasil berbantuan Magic School AI, 15 asesmen interaktif melalui Educaplay, dan 15 kuis pembelajaran berbasis Mentimeter. Produk-produk ini menunjukkan peningkatan keterampilan guru dalam memanfaatkan AI untuk menghasilkan perangkat ajar yang adaptif dan interaktif sesuai prinsip personalized learning.

Pengembangan website PEDAGOGI menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem pembelajaran berbasis kecerdasan buatan di lingkungan sekolah.

“Melalui PEDAGOGI, kami ingin menghadirkan ruang belajar digital bagi guru untuk beradaptasi dengan teknologi AI secara berkelanjutan. Platform ini tidak hanya menyediakan materi pelatihan, tetapi juga memfasilitasi pendekatan personalized learning dengan bantuan AI memungkinkan guru mengembangkan pembelajaran yang lebih adaptif terhadap karakteristik siswa,” tegas Dr. Imam Rofiki.

Website PEDAGOGI, Gudang Belajar Guru

Tidak hanya pelatihan, tim dosen UM juga mengembangkan website PEDAGOGI. Platform ini berfungsi sebagai pusat belajar, repository media ajar, hingga forum diskusi guru. Website tersebut dirancang agar mudah diakses, ringan, dan mampu menampung lebih dari 100 pengguna secara bersamaan. 

Website PEDAGOGI telah resmi diluncurkan oleh tim pengabdian melalui penandatanganan berita acara serah terima kepada pihak mitra, yaitu SMPN 2 Gondang pada tanggal 16 Oktober 2025.

Website ini telah kami serahkan kepada sekolah untuk digunakan secara berkelanjutan. Jadi, setelah pelatihan berakhir, guru tetap memiliki sumber belajar untuk mengembangkan keterampilan digitalnya,” jelas Dr. Imam Rofiki, S.Si., M.Pd.

Dampak Nyata di Kelas

Kepala SMPN 2 Gondang, Hani Budiarti, S.Pd., menilai program ini sangat bermanfaat.

Guru jadi lebih percaya diri menggunakan teknologi. Siswa pun lebih semangat karena materi ajar kini lebih interaktif dan mudah dipahami,” ujarnya.

Manfaat lainnya, guru merasa waktu mereka lebih efisien. Dengan bantuan AI, penyusunan RPP dan media ajar tidak lagi memakan waktu lama, sehingga mereka bisa lebih fokus pada interaksi langsung dengan siswa.

Menuju Pendidikan yang Lebih Adaptif

Program pengabdian ini tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga mendukung agenda nasional dan global. Inisiatif ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin 4 tentang pendidikan berkualitas dan poin 17 tentang kemitraan, serta mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.

Tim pengabdian berharap keberhasilan di SMPN 2 Gondang dapat menjadi model penerapan AI di sekolah-sekolah lain.

“Transformasi digital pendidikan harus dimulai dari guru. Jika guru siap, siswa akan jauh lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” tutup Dr. Tuti Mutia.

Ucapan Terima Kasih

Tim pengabdian Universitas Negeri Malang mengucapkan terima kasih kepada Direktorat  Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) pendanaan hibah pada skema Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) 2025. Terima kasih juga diucapkan tim kepada Universitas Negeri Malang, dan SMPN 2 Gondang atas dukungan dan kolaborasi sehingga pelaksanaan pengabdian berjalan sukses.

Politeknik Negeri Banyuwangi Gelar Sosialisasi Penerapan U-Ditch Ferrocement untuk Tingkatkan Infrastruktur Drainase Pedesaan di Desa Labanasem

 


BANYUWANGI | JATIMSATUNEWS.COM : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Banyuwangi melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa sosialisasi bertajuk “Penerapan U-Ditch Ferrocement sebagai Solusi Tepat Guna untuk Meningkatkan Infrastruktur Drainase Pedesaan” di Balai Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi pada Jum'at (17/10/25).

Kegiatan ini dipimpin oleh dosen Jurusan Teknik Sipil Risqi Shofiana, S.T., M.T., Rahayu Pradita, S.ST., M.T., Mirza Ghulam Rifqi, S.T., M.ST., serta melibatkan mahasiswa Jurusan Teknik Sipil sebagai bagian dari implementasi keilmuan di bidang infrastruktur drainase pedesaan.

Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh perangkat desa dan warga Desa Labanasem. Peserta mendapatkan penjelasan mengenai konsep, manfaat, serta keunggulan U-Ditch berbahan ferrocement, yang dikenal lebih ekonomis, kuat, dan mudah diaplikasikan dibandingkan material konvensional.

Selain sesi pemaparan, kegiatan ini juga menghadirkan praktik langsung pembuatan U-Ditch ferrocement. Warga dilibatkan dalam proses produksi, mulai dari persiapan material hingga tahap pencetakan. Produk U-Ditch yang berhasil dibuat kemudian diaplikasikan secara nyata dengan dipasang pada area drainase di Desa Labanasem.

Muhammad Aslim, Sekretaris Desa Labanasem menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, menurutnya selain masyarakat mendapatkan pengetahuan baru, alat tersebut langsung bisa digunakan dalam memperbaiki saluran drainase.

“Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Selain memberikan pengetahuan baru, hasilnya langsung dapat digunakan untuk memperbaiki saluran drainase desa, sehingga lingkungan menjadi lebih sehat dan nyaman.” Ujar Aslim.

Kegiatan ini juga dilanjutkan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) beberapa barang yang dapat dimanfaatkan oleh warga desa Labanasem sebagai bukti dan arsip adminsitrasi.

Penandatanganan BAST oleh ketua tim Pengabdian, Risqi Shofiana, S.T., M.T

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Labanasem tidak hanya memperoleh infrastruktur drainase yang lebih baik, tetapi juga memiliki keterampilan untuk mengembangkan dan memelihara teknologi tepat guna secara mandiri. Program ini sekaligus menjadi wujud nyata kontribusi Politeknik Negeri Banyuwangi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.

Paparan sosialisasi penerapan infrastruktur drainase oleh Rahayu Pradita
Penyerahan Berita Acara Serah Terima (BAST) oleh ketua tim Pengabdian, Risqi Shofiana, S.T., M.T

Minggu, 12 Oktober 2025

Seribu Burung Kembali ke Habitat Asli dalam Aksi Pelestarian Lingkungan

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COMHari Minggu, 12 Oktober 2025, menjadi momen spesial bagi pecinta burung dan lingkungan di Jawa Timur. Perkumpulan masyarakat "Daulat Leluhur Nusantara" yang dikordinir oleh Maulana, menggelar aksi pelepasan 1000 burung ke habitat aslinya di Agro Park Coban Baung, Wonosari.

Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan mengembalikan burung ke habitat alaminya. Sebanyak 56 anggota dari berbagai daerah, termasuk Kediri, Tulungagung, Blitar, dan Malang Raya, turut serta dalam aksi ini.


Beragam Jenis Burung yang Dilepas

Pelepasan burung ini menampilkan berbagai jenis burung, seperti Perkutut, Gentilang, Trocokan, Jalak, dan Prenci. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan dan habitat burung.


Kegiatan Ini Menjadi Contoh Baik

Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat diingatkan akan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan melestarikan keanekaragaman hayati. Semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh baik bagi masyarakat lainnya untuk peduli terhadap lingkungan.

Sabtu, 11 Oktober 2025

Implementasi Role Play Petualangan Superhero untuk Peningkatan Keterampilan Sosial Anak Pra-Sekolah

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) melakukan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang diketuai oleh Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat yaitu Nurnaningsih Herya Ulfah, S.KM., M. Kes, Ph.D, dengan anggota dosen yang terdiri dari Lucky Radita Alma, S.K.M., M.P.H., Paramytha Magdalena Sukarno Putri , S.K.M., M.Kes. Serta anggota mahasiswa yang terdiri dari Aiskha Hasna Badriya, Elen Auliya, Fiqri Imamul Mujahidin, Nursalsabila, Esya Nafisah Kusumadewi, S.KM dan Ikrima Dwi Anjani, S.KM.

Sebagai bagian dari program Kemitraan Masyarakat, Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) mengimplementasikan metode Role Play dengan tema Petualangan Superhero untuk meningkatkan keterampilan sosial anak usia pra-sekolah. Kegiatan ini dilakukan di TK RA MUSLIMAT NU 27 di Jl. Sumbersari V / 389 Kec. Lowokwaru Kota Malang. 

Dengan tujuannmendukung perkembangan sosial dan emosional anak secara menyenangkan dan interaktif. Anak-anak diajak untuk berperan sebagai pahlawan super dan mengikuti berbagai tugas petualangan melalui metode bermain peran ini. Dalam aktivitas ini, anak-anak dilatih untuk menunjukkan nilai-nilai seperti keberanian, kerja sama tim, komunikasi, dan rasa kasih sayang terhadap teman sebaya mereka. Kegiatan ini mendorong kreativitas dan imajinasi anak, yang sangat penting untuk pertumbuhan mereka. 

Program ini dilaksanakan dalam skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan dukungan hibah pendanaan internal Universitas Negeri Malang senilai Rp 12,6 juta. Pengabdian ini bertepatan dengan rangkaian kegiatan lustrum UM ke-7 serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya tujuan nomor 4 tentang pendidikan berkualitas dan tujuan nomor 3 tentang kesehatan dan kesejahteraan. 

Tim pengabdian ini diketuai oleh Dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat yaitu Nurnaningsih Herya Ulfah, S.KM., M. Kes, Ph.D, dengan anggota dosen yang terdiri dari Lucky Radita Alma, S.K.M., M.P.H., Paramytha Magdalena Sukarno Putri , S.K.M., M.Kes. Serta anggota mahasiswa yang terdiri dari Aiskha Hasna Badriya, Elen Auliya, Fiqri Imamul Mujahidin, Nursalsabila. 

Durasi pengabdian berlangsung selama 3 bulan, dimulai pada Mei hingga Juli 2025. Kegiatan spesifik yang dilakukan meliputi sosialisasi metode role play pada guru dan sebar kuesioner kepada wali murid siswa pada tanggal 20 Mei 2025, pelaksanaan roleplay petualangan superhero di TK mitra dilakukan pada hari jum’at tanggal 06 juni, serta evaluasi dan refleksi pada akhir Juli 2025. 

Menurut ketua kegiatan Pengabdian Masyarakat UM, role play petualangan superhero dipilih karena tema superhero sangat menarik bagi anak-anak. Kami ingin anak-anak belajar keterampilan sosial dasar dan nilai-nilai positif dengan cara yang menyenangkan dan menarik.

Koordinator tersebut menyatakan metode merupakan insturmen yang dapat mengimplikasikan kehidupan nyata peserta didik.

"Roleplay ini memungkinkan mereka berlatih berkomunikasi, mengelola emosi, dan menyelesaikan konflik dalam konteks yang mirip dengan kehidupan nyata." Ungkap Ulfah.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah (Kepsek) lembaga pendidikan dasar, dosen dari Universitas Negeri Malang, para guru pendidikan dasar, dan siswa-siswi TK yang menjadi peserta utama dalam petualangan superhero. Kehadiran berbagai pihak tersebut menunjukkan bagaimana sekolah, peserta didik, dan institusi pendidikan tinggi bekerja sama untuk menyukseskan program pengabdian masyarakat yang bermanfaat dan praktis di lapangan.

Melalui program pengabdian masyarakat ini, mahasiswa UM tidak hanya mengembangkan kemampuan akademik dan profesional mereka, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Negeri Malang untuk mendukung pengembangan pendidikan anak usia dini yang berkualitas dan berkelanjutan. 

Rabu, 08 Oktober 2025

Kolaborasi Lintas Negeri: UM dan Sekolah Indonesia Jeddah Olah Tempe Nusantara Bermotif Batik Berbahan Biji Lokal

 


JEDDAH | JATIMSATUNEWS.COM : Inovasi cita rasa dan budaya Indonesia kembali menggema di Tanah Hijaz. Tim pengabdian masyarakat dari Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan bertajuk “Pembuatan Tempe Nusantara Motfi Batik” di Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ), Arab Saudi, pada Kamis (25/9/25).

Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi SMP dan SMA kelas Cooking, di bawah koordinasi Hendra Susanto, S.Pd., M.Kes., Ph.D., selaku ketua tim pengabdian.

Melalui kegiatan ini, tim UM menghadirkan pendekatan yang unik mengenai pembuatan tempe bermotif batik, hasil perpaduan antara inovasi pangan dan seni budaya Nusantara. Motif batik ditampilkan pada lapisan atas dan pembungkus tempe menggunakan pola visual yang melambangkan filosofi kearifan lokal, seperti Mega Mendung dan Parang Rusak, yang merepresentasikan ketekunan dan semangat pantang menyerah.

“Kami ingin agar anak-anak Indonesia di luar negeri tidak hanya mengenal tempe sebagai makanan, tetapi juga memahami makna filosofis dan estetikanya. Batik pada tempe menjadi simbol harmonisasi antara pangan, seni, dan identitas bangsa,” jelas Dr. Hendra Susanto.

Tempe bermotif batik ini dibuat menggunakan biji-bijian lokal Jeddah seperti kacang arab, kedelai almond, hingga biji-bijian campuran khas Timur Tengah. Kegiatan ini juga memperkenalkan prinsip pemanfaatan sumber daya lokal berkelanjutan yang sejalan dengan SDG 12 (Responsible Consumption and Production). Proses fermentasi diperkenalkan secara ilmiah untuk menanamkan pemahaman bioteknologi sederhana kepada siswa yang sejalan dengan SDG 4 (Quality Education) yang menekankan pendidikan bermakna dan kontekstual.

Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi saat mengikuti tahapan learning by doing, mulai dari perendaman, inokulasi ragi, pencetakan bermotif, fermentasi, hingga pengemasan ramah lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan kuliner, tetapi juga menumbuhkan kreativitas dan literasi budaya, sesuai semangat SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) dan SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure).

Selain menjadi ajang edukasi, kegiatan ini juga berperan sebagai diplomasi kuliner dan budaya Indonesia di luar negeri. Kepala Sekolah Indonesia Jeddah menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut, menilai bahwa inovasi ini memperkuat hubungan emosional siswa dengan tanah air.

“Siswa belajar bahwa tempe tidak sekadar makanan, tetapi warisan budaya yang bisa terus berevolusi dengan cara yang kreatif dan kontekstual. Ini adalah pembelajaran lintas budaya yang sangat berharga,” ujar Mahrani Kepala Sekolah SIJ.

Kegiatan pengabdian ini juga memperkuat kerja sama internasional dalam bidang pendidikan dan budaya antara Universitas Negeri Malang dan Sekolah Indonesia Jeddah yang relevan dengan IKU 3 Dosen berkegiatan di luar kampus. Melalui inovasi Tempe Nusantara Bermotif Batik, UM menegaskan komitmennya untuk mengintegrasikan ilmu, budaya, dan kearifan lokal dalam setiap langkah pemberdayaan masyarakat di tingkat global.

Jumat, 03 Oktober 2025

Profesor UM Bangkitkan Semangat Siswa SMA Negeri 1 Mataram pada Dies Natalis ke-71

 


MATARAM | JATIMSATUNEWS.COM : Suasana aula SMA Negeri 1 Mataram siang itu berbeda dari biasanya. Ratusan siswa menyimak dengan antusias ketika Prof. Aripriharta, S.T., M.T., Ph.D., akademisi dari Universitas Negeri Malang, hadir untuk berbagi inspirasi dalam rangka perayaan Dies Natalis UM ke-71, pada Kamis (25/9/25).

Acara yang berlangsung selama 75 menit, mulai pukul 13.10 hingga 14.25 WIB,dihadiri oleh Kepala Sekolah, Burhanudin, S.Pd., serta Humas sekolah, Raudatus Solihah, S.Pd. Tidak hanya sarat dengan materi motivasi, kegiatan ini juga dipenuhi sesi tanya jawab yang interaktif, di mana 15 siswa berkesempatan berdialog langsung dengan sang profesor.

Berbagai pertanyaan mengalir, mulai dari rahasia kesuksesan hingga cara menghadapi tantangan hidup. Alea, salah satu siswa bertanya sekaligus penasaran dengan perjalanan beliau hingga meraih gelar profesor. Dengan tenang Prof. Aripriharta menjawab dua kunci utama yaitu kerja keras dan sifat tekun.

Kerja keras dan ketekunan adalah kunci utama kesuksesan.” Tegasnya

Pertanyaan lain datang dari Sultan yang ingin tahu bagaimana beliau melewati rintangan dalam karier. Sang profesor menegaskan pentingnya belajar dari kegagalan dan berani mencoba hal-hal baru. Sementara itu, Sanka, siswa lainnya, meminta wejangan khusus. Dengan penuh semangat, beliau berpesan, untuk tidak pernah menyerah dengan apa yang sudah diimpikan.

Jangan pernah menyerah. Teruslah berusaha meraih apa yang kamu impikan.” Pungkasnya.

Momen inspiratif ini diharapkan mampu menyalakan semangat para siswa untuk tidak hanya bermimpi, tetapi juga berjuang mewujudkan cita-cita. Kehadiran Prof. Aripriharta menjadi bukti bahwa perjalanan panjang menuju kesuksesan selalu dimulai dari keberanian untuk melangkah.

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...