Sabtu, 08 November 2025

Pendampingan Talent Scouting Olahraga Gulat untuk Anak Usia Dini, Berbasis Bermain pada Klub Gulat Kabupaten Magetan

 


MAGETAN | JATIMSATUNEWS.COM : Tim pengabdian dari Universitas Negeri Malang (UM) memulai kegiatan inovatif berupa Pendampingan Talent Scouting Olahraga Gulat untuk Anak Usia Dini Berbasis Bermain di Klub Gulat Kabupaten Magetan. Program ini dirancang untuk mengembangkan potensi anak usia dini sekaligus meningkatkan prestasi olahraga gulat daerah, dengan melibatkan dukungan penuh dari pembina dan mitra klub gulat setempat.

Kegiatan ini muncul dari keprihatinan terhadap menurunnya prestasi atlet gulat usia dini Magetan dalam tiga tahun terakhir. Setelah sempat meraih posisi runner-up Kejurprov Pemula 2021, prestasi klub menurun ke peringkat 11 pada 2023 dan peringkat 12 pada 2024. Faktor penyebabnya antara lain kurangnya kompetensi pelatih, minimnya variasi metode latihan, serta dukungan orang tua yang masih rendah. Oleh karena itu, tim UM menghadirkan pendekatan baru melalui konsep bermain sambil berlatih, agar anak-anak tetap bersemangat dan tidak cepat bosan dalam proses pembinaan.

Fokus utama pendampingan ini adalah mengintegrasikan prinsip latihan dasar gulat ke dalam bentuk permainan yang aman, menyenangkan, dan sesuai dengan karakteristik anak usia 6–14 tahun. Tim menyiapkan model-model permainan yang dirancang untuk melatih keseimbangan, kekuatan, koordinasi, dan ketangkasan. Anak-anak tidak hanya diajak menonton demonstrasi, tetapi juga langsung mencoba gerakan dengan bimbingan pelatih, dosen, maupun mahasiswa pendamping.

Pelaksanaan kegiatan dibagi dalam beberapa tahap, mulai dari persiapan bersama klub mitra, penyusunan modul latihan, pelaksanaan pendampingan, hingga evaluasi hasil kegiatan. Pada tahap praktik, suasana latihan berlangsung penuh semangat; anak-anak terlihat antusias mencoba berbagai variasi permainan gulat, sementara orang tua yang hadir dapat menyaksikan proses belajar anak mereka secara langsung.

Selain praktik lapangan, program ini menargetkan berbagai luaran, seperti pembuatan modul pendidikan gulat berbasis bermain, publikasi artikel ilmiah, buku panduan, poster edukasi, hingga video dokumentasi kegiatan. Semua produk ini diharapkan dapat memperkuat sistem pembinaan gulat usia dini serta memberikan inspirasi bagi klub-klub lain di Indonesia.

Menurut catatan lapangan, anak-anak menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang kegiatan. Mereka bergantian mencoba gerakan dasar, saling menyemangati, dan bertepuk tangan setiap kali berhasil melakukan teknik yang diajarkan. Guru dan pelatih mengakui bahwa pendekatan berbasis bermain membuat anak lebih berani mencoba tanpa rasa takut, sekaligus melatih disiplin, kerjasama, dan sportivitas sejak dini.

Program pengabdian ini menandai langkah awal kolaborasi strategis antara Universitas Negeri Malang dengan Klub Gulat Kabupaten Magetan. Harapannya, inovasi berbasis bermain ini dapat menjadi solusi nyata untuk membangun motivasi dan disiplin atlet untuk berlatih sehingga bisa mengoptimalkan potensi untuk meraih prestasi.



Implementasi Teknologi Sel Surya, Wujud Nyata Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang di Pantai Gurah, Blitar

 


BLITAR | JATIMSATUNEWS.COM : Tim NM Group dari Universitas Negeri Malang, yang diketuai oleh Prof. Dr. Nandang Mufti, S.Si., M.T., melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul Implementasi Teknologi Sel Surya pada Penerangan di Sekitar Tempat Tambatan Nelayan Pantai Gurah Kabupaten Blitar pada Rabu, (8/10/25). 

Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS), sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Sebanyak 2 buah unit PJU-TS dipasang disekitar tambatan perahu nelayan, yang sebelumnya masih minim penerangan terutama untuk kegiatan para nelayan dimalam hari.  Sistem PJU-TS menjadi inovasi yang sangat solutif dengan durasi penerangan hingga 12 jam permalam dan sensor otomatis berbasis sensor LDR.

Ketua tim Pengabdian Masyarakat UM Prof. Nandang Mufti, S.Si., M.T. menjelaskan bahwa teknologi PJU-TS merupakan telnologi yang aman serta sasaran program utama adalah nelauan yang ada di Pantai Gurah Blitar.

Penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) adalah implementasi teknologi yang memberikan keamanan, kenyamanan, dan meningkatkan produktifitas para nelayan di Pantai Gurah, Blitar, khususnya dimalam hari", tutur Nandang.

Ia juga menjelaskan bahwa teknologi ini sedang laku digunakan, sebab berprinsip efektif dan clean enegry, kedepan agar bisa diterapkan ditempat lain yang membutuhkan penerangan

"Pemasangan penerangan jalan bertenaga mandiri menjadi solusi paling efektif dalam upaya penerapan clean energy yang sedang marak dikembangkan. Harapannya, kegiatan ini semakin banyak diterapkan ditempat-tempat lain yang membutuhkan dan minim penerangan", Pungkasnya.

Pemasangan PJU-TS menyediakan solusi dalam memanfaatkan energi matahari yang melimpah. Kegiatan pengabdian ini juga menjadi bukti nyata Universitas Negeri Malang dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruaan Tinggi nomor 3 yaitu pengabdian kepada masyarakat.

Tim NM Group berterimakasih kepada Universitas Negeri Malang karena telah mendanai kegiatan ini dengan sumber dana PNBP. Melalui program ini, masyarakat pesisir Pantai Gurah kini memiliki akses penerangan yang berkelanjutan sekaligus pengetahuan dasar untuk melakukan perawatan sistem secara mandiri. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi contoh implementasi clean energy yang bermanfaat bagi masyarakat.

Oleh: Fadhillah Choirunnisa

Smart Classroom Berbasis AI dengan Fine-Tuning dan VR untuk Pembelajaran Simulasi Bisnis Properti

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Tim peneliti dari Universitas Negeri Malang (UM) menghadirkan inovasi pembelajaran mutakhir berupa Smart Classroom berbasis Artificial Intelligence (AI) dengan Fine-Tuning Model Embedding dan Virtual Reality (VR) Immersive. Inovasi ini ditujukan untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa melalui simulasi bisnis properti yang realistis, interaktif, dan kontekstual.

Implementasi perdana sistem tersebut dilakukan di Graha Rektorat UM lantai 6 pada Sabtu, 27 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa dan guru yang berpartisipasi sebagai pengguna awal. Dalam kesempatan tersebut, para peserta dapat langsung menjelajahi lingkungan pembelajaran virtual dan menjalankan berbagai skenario bisnis properti secara imersif.

“Melalui Smart Classroom ini, kami ingin menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya teoritis, tetapi juga memberikan pengalaman praktis layaknya berada di dunia industri sesungguhnya,” ujar Nabihah Alya Az Zahidah, ketua tim peneliti. 

Ia juga menambahkan, bahwa teknologi AI dalam sistem ini berperan penting dalam mempersonalisasi materi dan rekomendasi pembelajaran sesuai kebutuhan pengguna.

Dari hasil uji coba awal, tim peneliti menerima berbagai tanggapan positif, terutama terkait kemudahan penggunaan, tampilan antarmuka, serta potensi penerapan sistem dalam kegiatan belajar mengajar.

Implementasi kedua dilakukan pada Sabtu, 18 Oktober 2025, dalam rangkaian acara Dies Natalis Universitas Negeri Malang yang berlangsung di Graha Cakrawala. Melalui booth Fakultas Sains dan Teknologi (Boot In Saintek), tim kembali memperkenalkan teknologi Smart Classroom dan VR kepada mahasiswa serta para tamu undangan.

“Respons pengunjung sangat luar biasa. Banyak yang antusias mencoba simulasi berulang kali dan memberikan masukan konstruktif untuk pengembangan berikutnya,” tutur Nabihah.

Ia menilai antusiasme tersebut menunjukkan bahwa inovasi pembelajaran berbasis AI dan VR mampu menciptakan suasana belajar yang lebih hidup, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan industri.

Penelitian ini melibatkan Muhammad Andhika Bayu Prasetya dan Mohamad Firzon Ainur Roziqin sebagai anggota tim, serta didanai melalui skema Inovasi Mahasiswa Universitas Negeri Malang tahun 2025.

Nabihah menutup dengan harapan teknologi yang sedang ia kembangkan bisa memberikan sumbangsih dalam pembelajaran digital dibidang bisnis properti yang dapat digunakan oleh lembaga pendidikan di Indonesia.

“Kami berharap Smart Classroom berbasis AI dan VR immersive ini dapat menjadi pionir dalam transformasi pembelajaran digital di bidang bisnis properti, sekaligus menjadi model yang dapat direplikasi di berbagai institusi pendidikan di Indonesia.” Pungkasnya.

Mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi Dorong Pemberdayaan Keluarga Nelayan Melalui Diversifikasi Hasil Perikanan di Desa Bomo

 

Tim PPK Ormawa Poliwangi Kembangkan Produk Abon Ikan, Nugget, dan Basreng Bersama Istri Nelayan, Wujudkan Blue Economy di Kawasan Pesisir

BANYUWANGI | JATIMSATUNEWS.COM: Sebagai wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung ekonomi biru (Blue Economy) dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, Tim PPK Ormawa Politeknik Negeri Banyuwangi melaksanakan kegiatan bertajuk “Pemberdayaan Keluarga Nelayan Melalui Diversifikasi Hasil Perikanan dan Konservasi Kawasan Pesisir Sebagai Upaya Optimalisasi Blue Economy di Desa Bomo.”

Program ini dibimbing oleh Dosen Pendamping, Siska Aprilia Hardiyanti, S.Pd., M.Si., dan melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan yang tergabung dalam satu tim kolaboratif, yaitu: Agung Wibowo, Zydan Rizal Ahmad, M. Rizki Miftah Al Fareza, Mochamad Khairul Fatkurahman, Arini Saputri, Annisa Fara Fatikhul Falih, Intan Nuraini, Lintang Lutfiana Budiastuti, Mohamad Rizki Khoiri, Alva Fairus Attalah, dan Pegi Andhika Bagaskara.

Kegiatan yang berlokasi di Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi ini berfokus pada pelatihan pengolahan hasil perikanan menjadi produk bernilai jual tinggi, yakni abon ikan, nugget dan basreng (baso goreng ikan).

Pelatihan ini melibatkan kelompok istri nelayan sebagai pelaku utama dalam proses produksi, dengan tujuan meningkatkan pendapatan keluarga nelayan melalui usaha kreatif berbasis hasil laut lokal.

Selain pelatihan produksi, tim juga memberikan pendampingan dalam desain branding produk dan pengemasan agar memiliki tampilan profesional dan daya tarik pasar.

Peserta juga mendapatkan pembekalan mengenai pemasaran digital melalui e-commerce dan media sosial, mencakup pembuatan akun bisnis di Shopee, TikTok Shop, dan Instagram Business, serta strategi membuat konten promosi yang efektif.

Kegiatan ini merupakan bagian dari penerapan konsep Blue Economy, yang menekankan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Melalui pendekatan ini, masyarakat pesisir tidak hanya menjadi pelaku ekonomi, tetapi juga penjaga kelestarian ekosistem laut.

Dosen pendamping Siska Aprilia Hardiyanti, S.Pd., M.Si menyampaikan bahwa program ini diharapkan mampu menumbuhkan kemandirian ekonomi keluarga nelayan melalui inovasi pengolahan hasil laut dan penguatan kapasitas digital, sehingga masyarakat pesisir bisa bersaing di era ekonomi kreatif dan digital.

"Ya Semoga program ini bisa membuat keluarga nelayan utamanya istri bisa mandiri secara ekonomi, melalui pengelolaan hasil laut yang memiliki nilai lebih, termasuk dengan cara memanfaatkan teknologi digital" tulis Siska pada wartawan JSN.

Tim PPK Ormawa Poliwangi Kembangkan Produk Abon Ikan, Nugget, dan Basreng Bersama Istri Nelayan, Wujudkan Blue Economy di Kawasan Pesisir

Tim mahasiswa juga berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa pesisir lainnya dalam mengembangkan potensi lokal melalui semangat kolaborasi dan keberlanjutan.

Pendidikan Seni Rupa UNJ Sukses Membawa Nuansa Jepang pada Kegiatan P2M di RPTRA Kebon Sirih, Jakarta Pusat

 

Gambar 1. Peserta dan Tim P2M Prodi Pendidikan Seni Rupa UNJ

JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM : Dalam era globalisasi ini, kolaborasi silang budaya melalui dongeng dapat menjadi media yang efektif untuk membangun pemahaman lintas budaya, terutama bagi generasi muda. Salah satu cara inovatif untuk menghidupkan kembali dongeng-dongeng tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam bentuk picture book interaktif. Pemanfaatan  kecerdasan  buatan  (artificial intelligence/AI) sebagai landasan untuk penyusunan  naskah  yang  dikembangkan  menjadi  media  pembelajaran menjadi opsi untuk menunjang  pengembangan  media. Beberapa penelitian dilakukan untuk mengeksplorasi sastra anak dan mengintegrasikan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam pembuatan media digital picture story book. Dengan teknologi AI ini, cerita-cerita tradisional dari kedua negara, seperti Momotaro dari Jepang dan Timun Mas dari Indonesia, dapat diramu menjadi kisah silang budaya yang unik, menggabungkan nilai-nilai universal dengan karakteristik khas masing-masing cerita.

 Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), sukses menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) bertema “Visual Exploration of Cross-Cultural Folktales: Nyi Roro Kidul-Ryujin (Indonesia-Japan) in Kamishibai” pada hari Sabtu, 31 Mei s/d Minggu, 1 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring, yakni berlangsung di RPTRA Kebon Sirih, Kelurahan Kebon, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Dengan dihadiri lebih dari 17 peserta dari berbagai jenjang peserta didik mulai dari Taman Kanak Kanak (TK) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).

Upaya pengenalan dan pelestarian dongeng nusantara dan dongeng jepang, eksplorasi teknik kamishibai menjadi media baru naratif dengan pendekatan nusantara, kolaborasi berbagai disiplin ilmu seperti; Pendidikan Seni Rupa, Bahasa dan Sastra Inggris, Pendidikan Seni Musik, Pendidikan Seni Tari dalam menghasilkan karya inovatif dan kolaboratif, kamishibai sebagai media baru naratif yang memiliki unsur 2 budaya (Indonesia-Jepang) berbasis tradisi dengan pendekatan kekinian (modern).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bapak Heru Tri Prasetyo selaku Lurah Kebon Sirih Jakarta Pusat. yang menekankan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan budaya pada anak anak yang ada di lingkungan RPTRA Kelurahan Kebon Sirih. Ketua penyelenggara sekaligus Koordinator Program Studi Pendidikan Seni Rupa UNJ, Dr. Rizki Taufik Rakhman, S.Sn, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi akademik dalam mendukung pencapaian SDGs melalui silang budaya dongeng populer Indonesia-Jepang, dengan menggunakan berbagai macam teknik seni rupa dalam pengajaran yang dilakukan.

Gambar 3. Tim P2M Prodi Pendidikan Seni Rupa memberikan arahan simulasi dongeng

Pada Sabtu, 31 Mei 2025, 17 peserta yang hadir akan di bimbing untuk membuat Kamishibai, yaitu teknik bercerita menggunakan media kertas yang dapat digeser ke atas untuk mengganti adegan cerita. Dari 17 peserta yang hadir, dibagi menjadi 5 kelompok yang masing masing kelompok akan dibimbing oleh mahasiswa Pendidikan Seni Rupa UNJ. Setiap kelompok diagi untuk mengerjakan adegan cerita yang berbeda beda dan berurutan, Tidak lupa untuk menyertakan referensi yang sudah dicontohkan oleh pemateri kegiatan.

Hari Kedua, 1 Juni 2025, para peserta tidak lagi melanjutkan gambar adegan cerita, tapi sudah harus siap memperagakan masing masing adegan yang didapat oleh kelompok mereka dengan drama teater bersamaan presentasi hasil pengerjaan gambar adegan cerita.

Ketika Sains Bertemu Budaya: STEM Rumah Tradisional Limasan Jadi Model Pembelajaran Inovatif di Pacitan

 


PACITAN | JATIMSATUNEWS.COM : Penelitian yang dilakukan oleh tim Universitas Negeri Malang menghadirkan pendekatan baru dalam dunia pendidikan sains melalui integrasi STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dengan budaya rumah tradisional Limasan. Pendekatan ini menjadi inovasi pertama yang diimplementasikan di Kabupaten Pacitan, sekaligus langkah awal untuk membangun model pembelajaran yang menghubungkan sains modern dengan kearifan lokal Indonesia.

Penelitian berjudul “Kajian Pembelajaran Transdisiplin Berbantuan STEM Berbasis Rumah Tradisional: Integrasi Sains, Teknologi, dan Budaya untuk Mendorong Inovasi Guru dan Siswa” ini menempatkan rumah Limasan sebagai media pembelajaran yang sarat makna ilmiah dan nilai budaya. Struktur arsitektur rumah tradisional tersebut mengandung prinsip-prinsip sains dan rekayasa yang relevan, mulai dari sistem ventilasi alami, penyesuaian terhadap iklim tropis, hingga efisiensi penggunaan material lokal. Dengan mengkaji dan mengadaptasi nilai-nilai ini, siswa tidak hanya mempelajari konsep ilmiah, tetapi juga belajar memahami hubungan antara teknologi, lingkungan, dan budaya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran STEM berbasis budaya lokal mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif siswa, serta memperkuat inovasi guru dalam merancang pembelajaran yang kontekstual dan adaptif. Guru menjadi fasilitator yang mendorong eksplorasi ilmiah berbasis lingkungan sekitar, sementara siswa berperan sebagai perancang solusi yang berakar pada budaya dan kebutuhan komunitas mereka sendiri.

Inovasi ini menegaskan bahwa pendidikan STEM tidak harus selalu bergantung pada teknologi tinggi, tetapi dapat tumbuh dari pemahaman terhadap kearifan lokal yang telah terbukti berkelanjutan selama berabad-abad. Integrasi antara sains dan budaya ini membuka jalan bagi model pembelajaran yang humanis, partisipatif, dan relevan dengan karakter bangsa, sekaligus menjadi kontribusi nyata Universitas Negeri Malang dalam memperkuat ekosistem pendidikan berbasis riset di Indonesia.

Minggu, 02 November 2025

Penguatan Efektivitas Manajemen PPG melalui Job Cards dan Activity Control di Universitas Negeri Malang

 


ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM : Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan bagian penting dari kebijakan nasional untuk mencetak guru profesional dan kompeten. Namun, dalam praktiknya, pelaksanaan PPG sering menghadapi berbagai kendala manajerial, seperti tumpang tindih jadwal kegiatan, koordinasi lintas unit yang kurang optimal, serta pelaporan keuangan yang tidak seragam. Menjawab tantangan ini, tim peneliti dari Universitas Negeri Malang (UM) mengembangkan inovasi sistem manajemen berbasis job cards dan activity control untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan program PPG.

Penelitian yang dipimpin oleh Yuli Soesetio bersama tim yang terdiri atas Ratna Ekawati, Bima Wahyu Pratama, Ervira Mayasari, dan Lifa Rosiana Putri ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa job cards berperan penting dalam memperjelas pembagian tugas, alur kerja, serta jadwal kegiatan setiap unit pelaksana. Sementara itu, activity control system memperkuat fungsi pemantauan dan evaluasi secara real-time, sehingga setiap penyimpangan kegiatan dapat diidentifikasi sejak dini dan segera dikoreksi. Kombinasi kedua instrumen ini menciptakan sistem manajemen yang lebih terstruktur, efisien, dan akuntabel.

Selain meningkatkan disiplin kerja, penerapan dua sistem ini juga menumbuhkan budaya kerja kolaboratif di antara unit pelaksana. Dengan peran yang jelas dan sistem kontrol yang terintegrasi, koordinasi antarbagian menjadi lebih cepat, dan laporan keuangan dapat disusun dengan lebih tepat waktu dan akurat. Temuan ini sekaligus memperkuat praktik good governance dalam pengelolaan pendidikan tinggi, khususnya pada program PPG yang kompleks dan melibatkan banyak pihak.

Menariknya, penelitian ini juga merekomendasikan langkah lanjutan yang lebih inovatif. Temuan ini dapat ditindaklanjuti dengan membangun aplikasi sistem elektronik berbasis web maupun cloud yang mengintegrasikan aspek akademik dengan keuangan, sehingga proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi dapat dilakukan secara lebih akurat, cepat, terukur, dan holistik antarunit. Langkah ini dinilai penting karena durasi antarproyek atau skema kegiatan dalam PPG relatif pendek dan sering kali tumpang tindih antarperiode pelaksanaan.

“Inovasi sederhana seperti job cards dan activity control telah membuktikan dampak besar terhadap efektivitas pengelolaan program. Jika dikembangkan menjadi sistem digital terpadu, manajemen PPG akan semakin adaptif, transparan, dan berkelanjutan,” ujar Yuli Soesetio, Ketua Tim Peneliti.

Ia menambahkan bahwa model ini dapat direplikasi oleh institusi pendidikan tinggi lainnya sebagai praktik baik (best practice) dalam tata kelola akademik berbasis akuntabilitas dan data.

Sumber:

Penelitian berjudul “Enhancing the Management Effectiveness of the Teacher Educational Program through Job Cards and Activity Control” diterbitkan dalam Journal of Economics and Management Sciences (Vol. 8, No. 1, 2025).

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...