Minggu, 20 Maret 2022

Berawal dari Dusun Polaman, Akhirnya Kelurahan Dampit Memiliki Pengurus Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU

Dalam upaya menghidupkan ranting IPNU-IPPNU kelurahan Dampit, setelah lima belas hari  yang lalu melaksanakan Raker Pimpinan Anak Cabang IPNU dan IPPNU Kecamatan Dampit, hari ini Rabu 06/3/2022 mulai melaksanakan program kerja. 

Hal tersebut telah dirancang pada Rencana Kerja (Raker). Terbukti, pada hari Rabu, 16 Maret 2022 dapat terlaksana Sosialisasi dan Pembentukan Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU kelurahan Dampit di Madrasah Diniyah Nurul Islam, Dusun lingkungan V polaman  yang pertama kali dilaksanakan setelah Raker.


Kegiatan yang dilaksanakan Rabu Malam (16/3/2022) mulai pukul 19.00-21.00 Wib ini dihadiri oleh Seluruh Banom Anak Ranting polaman,baik dari NU,Muslimat,Fatayat,Ansor Banser,Alumni Seketaris PC IPNU kabupaten Malang Rekan Sahrul Alfian SH periode 2019-2022 sebagai pemateri sekaligus motivator dan juga tampak hadir para senior IPNU Rekan Eko Rudianto, Rekanita Khurun Ainiyah(Ninis) yang turut memberikan restunya, beserta puluhan pelajar dan santri dari Dusun polaman dan sekitarnya,dari berbagai tingkatan umur dan Pendidikan. Sebagaimana disampaikan oleh Ketua PAC IPNU Kecamatan Dampit, Rekan Revano Bayu Firmansyah, dalam sambutannya, “tujuan utama kegiatan ini adalah salah satu upaya dari PAC. IPNU-IPPNU Kecamatan Dampit sebagaimana hasil Raker sebelumnya yang bertujuan untuk menghidupkan Pimpinan Ranting se-Kecamatan Dampit. Selain itu, tujuan dihidupkannya kembali IPNU-IPPNU di Kec.Dampit, khususnya di wilayah Dusun polaman dan sekitarnya adalah untuk memberikan wadah para pelajar NU di Dampit untuk belajar berorganisasi dan membentengi para pelajar NU dari bahaya paham-paham radikal yang tidak sesuai dengan ajaran Aswaja NU,” imbuhnya.


Dalam acara pembentukan PR. IPNU IPPNU kelurahan Dampit ini, antara forum pemilihan ketua IPNU dan IPPNU dipisah dalam dua ruangan yang berbeda, forum IPNU berada di aula sebelah kiri, sedangkan IPPNU berada di ruang aula sebalah kanan yang tidak jauh dari ruang ipnu. Pemilihan ketua dilakukan dengan cara voting yang sebelumnya telah terpilih tiga besar kandidat calon ketua IPNU yaitu rekan Alvi, Frasetyo dan Lalang. Masing-masing dari mereka diberi kesempatan untuk menyampaikan visi misi terlebih dahulu. Selain itu kandidat juga diharuskan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan para peserta rapat anggota.


Setelah visi misi dan pertanyaan disampaikan, acara dilanjutkan dengan pemilihan ketua secara demokratis yang diikuti oleh seluruh peserta rapat anggota. Dari hasil penghitungan suara, Rekan Nur Ahmad Alvi Yahya  pun lolos sebagai ketua PR. IPNU Kelurahan Dampit Periode 2022-2024 yang memperoleh suara 20 dari 26 suara,bersamaan dengan itu Rekanita Fina Mafaza Ayatun diamanahi menjadi ketua PR. IPPNU Kelurahan Dampit periode 2022-2024.


Kader IPNU bersama Banom NU

Setelah pemilihan ketua, dalam sambutannya ketua PAC. IPNU Dampit, rekan Revano Bayu Firmansyah mengucapkan selamat atas terpilihnya ketua baru PR. IPNU IPPNU Kelurahan Dampit (Alvi dan Fina). Selain itu ia juga menyampaikan pentingnya para pelajar NU untuk ikut dalam organisasi IPNU IPPNU dihadapan para kader dan pengurus PAC yang hadir dalam acara tersebut, yang diharapkan mampu menjadi motivasi bagi para kader, khususnya ketua terpilih dalam menjalankan IPNU IPPNU kedepannya.

Kader IPPNU bersama Banom NU


Sekretaris PAC. IPNU Dampit , Rekan Fajar Eril  juga memberikan sedikit motivasi kepada seluruh kader yang hadir dengan mengatakan bahwa IPNU IPPNU bukan organisasi seperti halnya tukang bakso keliling yang semua pekerjaan dan hasil ditanggung oleh penjualnya sendiri, tetapi IPNU IPPNU merupakan organisasi sama seperti kios bakso yang pemiliknya memiliki karyawan dan semua tugas dikerjakan oleh para karyawannya sendiri-sendiri sesuai dengan posisinya. Artinya IPNU IPPNU dipimpin oleh ketua yang menjadi pengarah jalannya organisasi dan segala tugas dilaksanakan oleh para pengurusnya, dan hasilnya pun dinikmati oleh semua pengurusnya.

Suasana Kegiatan



Suasana Kegiatan




Kegiatan yang berlangsung khidmad ini diakhiri dengan pemilihan tim formatur IPNU IPPNU untuk melengkapi susunan pengurus PR. IPNU IPPNU Kelurahan Dampit Masa Khidmad 2022-2024.

Suasana Kegiatan




Evaluasi




Oleh : Abdul Han

Sabtu, 12 Maret 2022

Mahasiswa PLS UM Angkatan 2021 Praktik Metode Pembelajaran Bersama 49 Siswa SDN 1 Sumberkerto Pagak

 

Studi Lapangan Mahasiswa PLS UM Angkatan 2021 Offering A4D

 

Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang angkatan 2021 offering A4D melakukan studi lapangan pertama untuk kalinya dalam praktik metode pembelajaran. Jum'at, 11 Maret 2022 bersama siswa siswi SDN 1 Sumberkerto Pagak Malang. Sebanyak 31 mahasiswa turun lapangan dalam kegiatan ini. Lembaga tersebut dipilih karena rendahnya minat belajar untuk ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini terjadi karena kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anaknya. Tujuan dari kegiatan ini terbagi menjadi 2 output yang pertama bagi internal mahasiswa dan kebermanfaatan bagi siswa siswi SDN 1 Sumberkerto Pagak Malang.
Studi Lapangan Mahasiswa PLS UM Angkatan 2021 Offering A4D

Berangkat pada 10 Maret 2022 kegiatan ini diawali dengan berkumpulnya mahasiswa di kampus, Jalan Semarang No. 5 Malang 65145 , kemudian perwakilan mahasiswa berkumpul ruangan korprodi PLS Universitas Negeri Malang dalam rangka pengarahan oleh Kadep PLS Dr. Zulkarnain, M.Pd, M.Si, kemudian pelepasan seluruh mahasiswa PLS UM Angkatan 2021 offering D oleh dosen pengampu mata kuliah metode pembelajaran  Dr. M. Ishaq Maulana, M.Pd. Para mahasiswa tersebut berangkat pada pukul 16.00 WIB dan tiba di area pukul 17.45. WIB. Setelah isya' para mahasiswa berkumpul di kantor desa Sumberkerto guna apel penyerahan oleh dengan kepala desa serta perangkat desa yang lain. "Kami sangat mengapresiasi dan welcome jika ada mahasiswa yang melakukan berbagai kegiatan di sekolah-sekolah kami terutama di SDN 1 Sumberkerto, karena disana bisa dibilang memprihatinkan" ujar kepala desa.
Pemberangkatan Mahasiswa


Apel pembukaan merupakan kegiatan pertama para mahasiswa bersama para peserta didik SDN 1 Sumberkerto pada hari Jumat pagi. Antusias para peserta didik SDN 1 Sumberkerto sangatlah tinggi sehingga Semua mengikuti apel tersebut dengan khidmat. "Saya sangat bangga sama murid-murid disini, mereka kuat kuat lho. Dengan apel yang bisa dikatakan lumayan lama dibawah sinar matahari yang terasa agak panas, mereka sanggup mengikuti sampai selesai" ucap Hilaria salah satu Mahasiswa.
Apel Pembukaan


Pukul 09.15 WIB para peserta didik yang sudah dibentuk kelompok yang anggotanya berbeda-beda kelas mulai memasuki pos-pos permainan. Setiap permainan mengajak para peserta didik untuk saling bekerja sama dan berdiskusi dalam memecahkan masalah pada masing-masing permainan. Masing-masing pos juga memberikan nilai kepada setiap kelompok yang bertujuan agar kelompok mana saja yang mendapat nilai tertinggi akan mendapatkan hadiah dari para mahasiswa. Hingga sekitar jam 10.30 WIB semua permainan sudah dilakukan oleh para peserta didik kemudian mereka kembali baris untuk pemberian berbagai snack sebagai bentuk apresiasi para mahasiswa terhadap semua peserta didik. Setelah pembagian snack semua pihak melakukan istirahat hingga jam 12.30. pada pukul 13.00 para mahasiswa makan siang bersama dengan para peserta didik SDN 1 Sumberkerto.
Pemberangkatan ke Setiap Pos Permainan


Setelah makan siang bersama para peserta didik berkumpul di halaman sekolah untuk pemberian kenang-kenangan oleh mahasiswa. Kenang-kenangan tersebut berupa kertas manila yang kemudian ditempel telapak tangan yang sudah diberi cat air. Acara di SDN tersebut diakhiri dengan apel penutupan dan pemberian hadiah kepada kelompok yang mendapatkan nilai tertinggi. Tak lupa para peserta didik juga diajak foto bersama dengan para mahasiswa dan menyemarakkan jargon PLS UM sebagai penutup kegiatan hari itu.
Penempelan Telapak Tangan Yang Sudah Dicat


Di penghujung hari, para mahasiswa PLS melakukan evaluasi tentang apa yang dikerjakan selama bersama para peserta didik SDN 1 Sumberkerto Pagak dengan tujuan mendapatkan perbaikan untuk studi lapangan selanjutnya. Semua mahasiswa merasa puas dengan kegiatan tersebut. “Saya sangat puas dengan kegiatan hari ini, kegiatan pertama kita yang langsung turun ke lapangan, semuanya bisa berpartisipasi dengan baik” ucap Juraij salah satu mahasiswa saat evaluasi malam itu.
Evaluasi Kegiatan


Sabtu pagi, 10 mahasiswa perwakilan kelas melanjutkan ke lokasi sekolah untuk melakukan perpisahan dengan pihak lembaga. Sedangkan sisanya menyiapkan seluruh kebutuhan untuk pulang. Dari 10 mahasiswa yang kembali ke sekolah, beberapa diantaranya menemui para guru. “Kami sangat berterima kasih kepada semua adik-adik mahasiswa karena telah membawa suasana yang baru di SDN ini” ujar salah satu guru. Mahasiswa yang lain kembali bertemu para peserta didik untuk meninjau kembali apa yang mereka dapatkan setelah melakukan kegiatan bersama para mahasiswa.
Perpisahan dengan Para Peserta Didik


Perpisahan selanjutnya dilakukan dengan kepala desa Sumberkerto Pagak yang telah menyediakan berbagai fasilitas kepada para mahasiswa. Pembicara dalam perpisahan ini disampaikan oleh Bapak Evi Udi Santiko selaku asisten dosen yang menjadi pendamping mahasiswa dan Bapak Hosein selaku kepala desa Sumberkerto Kecamatan Pagak. “Kami sangat terbuka untuk kegiatan mahasiswa di sini pada kesempatan selanjutnya” ujar Kepala Desa. Pada pukul 11.30 WIB para mahasiswa meninggalkan lokasi dan kegiatan tersebut telah selesai.
Perpisahan dengan Kepala Desa



A Luta Continua

Daftar Mahasiswa PLS Angkatan 2021 Offering A4D yang terlibat antara lain:
1. Ainani Zaqiyatul Fauziyah
2. A Juraij Al Manshur
3. Alfinda Cahya Septianti
4. Allysa Fatimatus Zaroh
5. Alya Salsabila Putri Ismail
6. Audi Sabrina
7. Audrey Talitha Putri Karim
8. Bella Asih Atika Putri
9. Claudy Gabrielle Fiesta
10. Decha Fistrada Putra Anugrah
11. Deviana Niken Darmawan
12. Faiza Restia Divarinda
13. Firdaus Yunico Prastyo
14. Galih Jakti Permana
15. Hilaria Putri Saraswati
16. Khuril Aini
17. Kurun Kurniati
18. Mariana Kusuma Dewi
19. Mario Sebastian
20. Meilia Fitria Wardani
21. Miftahur Rohmah
22. Mochammad Farhan Aliyyudin Earmansyah
23. Nur Hamid Abdissalam
24. Nuwayyar Hanin Jayyid
25. Oktavia Eka Wulandari
26. Rahma Ayu Putri Purnamasari
27. Rahma Cahya Wulandari
28. Resta Naura Ainaya Husna
29. Rinda Pertiwi Mukti
30. Syadira Zahra Pratiwi
31. Valina Sinka Soegono


Oleh : Nur Hamid Abdissalam


Rabu, 09 Maret 2022

BKR UM Dampingi 110 Peserta Didik dalam Layanan Dukungan Psikosial Pada Penyintas Erupsi Semeru 2021

  

Foto Bersama BKR UM dengan peserta didik

Badan Koordinasi Relawan Universitas Negeri Malang (BKR UM) Kembali melakukan giat untuk penanggulangan bencana pada masa pemulihan ekonomi ini, pasca bencana erupsi awan panas guguran gunung semeru pada 4 desember 2021 silam. Giat yang dilakukan berupa layanan dukungan psikososial terhadap siswa & siswi SDN 04 Oro-Oro Ombo dan PAUD Kartini yang berada di Desa Supiturang Dusun Oro-oro Ombo. Sebanyak 20 Relawan turun lapangan dalam kegiatan ini. Tujuan dari kegiatan ini terbagi menjadi 2 output yang pertama adalah untuk internal relawan dan kebermanfaatan bagi sasaran masyarakat terdampak bencana.
BKR UM Berhasil menjalin kedekatan dengan siswa


Berangkat pada 8 Maret 2022 kegiatan ini diawali dengan pemberangkatan relawan dari Malang pada pukul 04.30 pagi hari hal ini dikarenakan estimasi perjalanan menuju Kecamatan Pronojiwo Kab. Lumajang membutuhkan waktu sekitar 3 jam, sesuai dengan rencana pada pukul 08.30 dimulai bergiat dan akan diakhiri pada pukul 11.00, hal ini sesuai kesepakatan antara pihak relawan dan guru dari masing-masing sekolah, dengan pertimbangan waktu kegiatan tetap mengikuti jadwal sekolah.


Setelah sampai dilokasi yang ditentukan Tim BKR UM Melakukan koordinasi untuk persiapan pra kegiatan, dalam hal ini dipimpin oleh Koordinator Divisi Logistik, “Tujuan dari koordinasi ini adalah mematangkan dari apa yang telah kita konsep sebelum berangkat” sela Nur Hamid di tengah-tengah waktu koordinasi. Berlangsung sekitar 15 menit proses koordinasi itu berlangsung dengan lancar.



Selain itu Ketua Umum BKR UM Zanjabilla Ubaida menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan kali pertama tim BKR UM dalam giat di bencana semeru, namun ini adalah kegiatan lanjutan, “kegiatan ini adalah bentuk aksi tim BKR yang kedua untuk melakukan percepatan penanggulangan bencana, dalam bidang psikososial” tutur Zanja.
Suasana Rapat Evaluasi


Pada pukul 09.00 kegiatan dimulai, diawali dengan pembagian tim menuju 2 titik sekolah yaitu SDN 04 dan PAUD Kartini, dan masing-masing langsung melakukan pengondisian untuk layanan dukungan psikososial, diantaranya peserta didik diarahkan memasuki kelas, melakukan perkenalan, fun game, bermain kertas origami, edukasi kebencanaan, sampai memberikan berupa reward dan fasilitas Pendidikan seperti buku, tas, ATK dan snack ringan. 85 siswa SD dan 25 siswa PAUD semuanya menerima fasilitas yang sama dan perlakuan yang sama menurut masing-masing tingkatan. Kiranya Seperti itulah kegiatan inti yang dilakukan, lalu ditutup dengan sharing singkat dengan bapak/ibu guru dan foto Bersama.



Dipenghujung acara, TIM BKR UM Melakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan dengan tujuan bisa mendapatkan perbaikan untuk giat selanjutnya. Sebagai penutup kegiatan setelah melakukan makan Bersama TIM BKR Melakukan study lapangan menuju lokasi terdampak bencana erupsi awan panas guguran gunung semeru 2021, yang berada di area lahar curah kobokan, kampung umbulan. 



Wakil Ketua Umum BKR UM Merasa puas dengan kegiatan ini, “kegiatan ini dapat dikatakan berhasil dan memiliki output yang jelas bagi sasaran”. Harapannya kegiatan yang dilakukan selama sehari penuh memberikan manfaat bagi relawan itu sendiri maupun siswa/siswa terdampak bencana erupsi awan panas guguran gunung semeru 2021. Pada pukul 15.00 WIB TIM BKR UM Meninggalkan Lokasi dan kegiatan telah selesai.

Salam Tangguh

DAFTAR RELAWAN BKR UM yang terlibat antar lain :

1. Zahwa Maghfirotul Wahyudi
2. Ainani Zaqiyatul Fauziyah
3. Latifatul Aisyah Nabila
4. Hawa Nurani
5. Imroatul Abidah
6. Kania Antika Putri
7. Zanjabila Ubaida
8. Wirantika Sucipto
9. Ria Khairiyyah Susanti
10. Khoirina Fahrun Nabila 
11. Iin intan insari Ompusunggu
12. Habibah Nur Wahidah
13. Nur Hamid Abdissalam
14. Galih Jakti Permana
15. Dhimas Brian Nur Faizal
16. Ariko Yahya Setyawan
17. Amelia Fadhil Nurlaila
18. Winnanda br Bangun
19. Alfiya Lailatul Zannah
20. Rahma Cahya Wulandari


Senin, 07 Maret 2022

NU MALANG PEDULI SERAHKAN 65 UNIT HUNIAN SEMENTARA KEPADA MASYARAKAT TERDAMPAK BENCANA ERUPSI SEMERU 2021

  

MWC NU Beserta Banom

Sebanyak 21 dari 33 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama’ (MWC NU) Se-Kabupaten Malang pada Senin, 28 Februari 2022 menuju Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang. Kegiatan terbebut bertujuan menyerahkan bantuan berupa Hunian Sementara (HUNTARA) kepada masyarakat terdampak bencana Eruspi Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021. Sebanyak 65 Unit diserahkan kepada masyarakat sebanyak 20 unit secara simbolis. Semua itu tersebar di masing-masing dusun pada desa supiturang yang merupakan salah satu wilayah terdampak bencana ini.
Penyerahan dan Labelisasi


Acara dimulai pada 08.00 pagi, diawali dengan pemberangkatan serentak oleh perwakilan PCNU Kab. Malang, Ketua NU Kab. Malang Peduli dan Lazizinu Kab. Malang. Selanjutnya berangkat menuju Lumajang dengan sebanyak 40 mobil iring-iringan mobil Bersama protkol patwal Polres Malang. 
Salahsatu bangunan HUNTARA


Pada pukul 11.00 rombongan sampai di Masjid NU An-Nur desa supiturang untuk melaksanakan sholat dhuhur dan makan siang yang langsung dipandu oleh pengurus. Setelah selesai sholat dan makan siang, pengurus NU Peduli melakukan koordinasi dengan Perwakilan dari MWC NU Se-Kabupaten Malang untuk menjelaskan beberapa hal, diantaranya pertama, acara penyerahan ini sebagai laporan tim NU Peduli sebagai bentuk tanggungjawab bahwa bantuan yang selama ini disalurkan kepada TIM NU PEDULI telah disalurakan, hal ini disampaikan langsung oleh Pak Heru sebagai perwakilan TIM NU PEDULI. Hadir Pula Abah Abdul Malik Selaku Ketua Lasiz NU, beliau juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh warga nahdiyin Malang yang telah mengulurkan tangan untuk membantu saudara kita yang ada di Lumajang. Karena kehadiran warga NU yang berada di kabupaten Malang dalam hal ini diwakili oleh NU PEDULI telah banyak membantu, hal ini disampaikan oleh Ketua Ranting NU Supiturang Ust. Mustofa.
Relawan NU MALANG PEDULI dan Relawan Lokal



Setelah acara koordinasi selesai dilanjutkan survey lokasi pendirian huntara yang tersebar di masing-masing dusun, diantaranya dusun gumukmas A, Gunung Pedot A, dan Oro-Oro ombo. Dari total keseluruhan 65 unit huntara yang dibangun survey dilakukan terhadap 20 titik unit huntara saja yang mana ini juga didirikan secara komunal, sehingga selain huntara ada juga Mandi, Cuci, Kakus (MCK) yang didirikan. Dan dari 33 MWC yang ada dikabupaten malang hanya perwakilan 20 mwc saja yang diberangkatkan karena mengingat lokasi terdampak juga sudah mulai aktif kegiatan masyarakat seperti akses jalan alternatif malang-lumajang dan penambangan pasir, sehingga dikhawatirkan iring-iringan mobil yang dibawa akan menyebabkan kemacetan.
Ketua NU MALANG PEDULI dan Ketua Lazisnu Kab. Malang


4 tim yang terdiri dari 5 perwakilan MWC telah dibagi dan disiapkan untuk survey lokasi pendirian huntara dan MCK, selain survey tim nu malang peduli yang terdiri dari perwakilan MWC juga memiliki kesempatan kepada warga terdampak untuk berinteraksi secara langsung, berbagi pengalaman dan cerita ketika bencana datang, sehingga selain survey kegiatan tersebut dapat memberikan layanan psikososial bagi warga dan pengalaman kebencanaan bagi perwakilan tim nu malang peduli. Kemudian, acara ditutup dengan mengunjungi aliran lahar yang berada didusun sumbersari, umbulan, dan curah kobokan.



Menempuh Program Berbasis Inkubasi KORDA AMSTERDAM RAPATKAN BARISAN

 



Keanggotaan Rapat Korda

Forum Koordinasi daerah (KORDA) AMSTERDAM (Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Turen) Kembali menyelenggarakan forumnya setelah rapat pertama yang dilakukan maret tahun lalu. Kurang lebih satu tahun vakum. 

Jika dilihat dari Peraturan Organisasi (PO) Istilah korda berarti Koordinator Wilayah dan itu hanya dimiliki oleh Pimpinan Wilayah dan petakan menurut Pimpinan Cabang, oleh karena itu Korda dalam hal ini dinamai sebagai Forum Koordinasi Daerah yang berada di bawah Pimpinan Cabang. Selain itu dalam segi pengertian berbeda, dalam hak, wewenang, tugas, kewajiban dan tanggungjawabnya juga berbeda.

Siang tadi, Sabtu 5 Maret 2022 di kecamatan Dampit 15 orang berkumpul atasnama korda yang terdiri dari BPH (Badan Pengurus Harian) IPNU IPPNU yang berada diwilayah Amsterdam. Rapat itu tentunya membicarakan beberapa hal untuk kesehjateraan anggota diwilayah Amsterdam, secara spesifik forum tadi membahas sebagai berikut :

Pertama, pemahaman anggota forum, tentang forum ini pada dasarnya adalah hanya bertujuan untuk penyelarasan dan pemerataan sumberdaya manusia (SDM). Karena dalam jangka Panjang kedepannya pimpinan cabang memiliki program yang tidak bisa lepas dari pimpinan anak cabang, yang mana itu sebua bisa efektif jika dihimpun melalui korda dalam sekala komunal. Program Pimpinan cabang yang sedang dicanangkan khususnya bidang kaderisasi adalah A). Program Mosi Inkubasi, program ini berbasis penggalangan aspirasi B). Analisis Kader Berbasis Big Data, program ini berbasis Pengembangan Variabel yang tambahan sesuai kebutuhan C). Optimalisasi Korda PC D). Open Forum Pengurus dan Lintas Jajaran. Dalam pningkatan internal pengurus pengurus cabang juga memiliki terobosan , antara lain A). Internal Pengurus, program ini berbasis Penataan Komposisi dan Proporsi
Pimpinan Cabang B). Sinkronisasi Program Lintas Institusi, dan beberapa hal lain sekundernya.
Suasana Diskusi Sampai Malam Hari

Semua hal itu tentunya sinkron dengan program yang akan dicanangkan, misalkan untuk menghasilkan modul kaderisasi formal seperti makesta,dikatama, lakmud, diklatmad keberadaan korda sangat mempengaruhi, dengan regulasi koordinasi dan pelaporan yang aktif maka kebudayaan masing-masing korda bisa terpetakkan dan kurikulum akan berbasis kebutuhan dari masing-masing korda, misalkan korda Amsterdam yang dominan pengurus dengan latarbelakang ‘anak e wong tani’ tentu kurikulum materi makestanya berbeda dengan kepanjen yang sudah memahami Activitas Intelegen, maka perlu diatur durasi dan pemateri dalam makesta tersebut, berikut dengan variabel spesifik lainnya

Kedua, dalam hal menempuh hal diatas perlu komunikasi yang masif dan continue, maka terobosan yang akan dilaksanakan adalah forum rutin ini dilakukan satu bulan sekali dan digilir dimasing-masing PAC, untuk yang akan datang akan dilakukan di PAC dampi sebagai tuan rumah dan berkonsep tampilan seni yang membidik departemen orsenbud (olahraga, seni dan budaya) sebagai luaran, setelah itu dilanjutkan pemetaan pekerjan anggota untuk kemudian dianalisis untuk keutuhan kemandirian organisasi, dan semua telah tersetujui.


Ketiga, acara ditutup harapan kepada pimpina cabang kedepan. Personal telah menyampaikan kritik, saran dan harapan untuk periode ini. Itu semua terangkum sebagai berikut.

1. Pimpinan Cabang Memfasilitasi untuk kearah kemandirian organisasi berupa jaringan bisnis

2. Memasifkan hasil Administrasi

3. Pendampingan Atau turba


Sebagai Ketua Misbahudin dan Danisya NuruL Ilma juga berharap akan kelanjutan program ini. 



Kamis, 13 Januari 2022

Akhir Tahun, MTsN 2 Malang Resmikan Satu Gedung Asrama Baru


Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Malang resmi memiliki Gedung Asrama Terpadu terhitung sejak 28 desember 2021. Suasana bahagia tergambar oleh semua civitas akademika MTsN 2 Malang saat peremian Gedung Asrama Terpadu yang baru oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, yaitu Dr.H. Musta’in, M.Ag dan dihadiri oleh tokoh masyarakatcdan forkopimda Kecamatan Turen.
Acara peresmian yang dibuka sekitar pukul 09:00 – 12:00 itu berjalan dengan khidmat dan lancar, pasalnya kegiatan diawali dengan laporan sekaligus peninjauan serta ditutup dengan acara ramah-tamah oleh para tamu undangan. 
Kepala Kantor Kementerian Agama Dr.H. Musta’in, M.Ag menyampaikan rasa bangga dan terimakasih karena pembangunan berlangsung sangat lancar, bahkan beliau menegaskan dari 5 Proyek yang terbangun serentak, proyek pembangunan asrama terpadu di MTsN 2 Malang ini mulai pengerjaannya paling lama, nilai dananya paling rendah, namun diresmikannya paling dahulu dan paling bagus dari proyek yang lain. Yaitu kuranglebih 8 bulan pengerjaan, dengan spesifikasi Gedung 3 lantai yang terdiri dari kamar santri dan 2 aula penunjang. 


Proyek lelang dalam rangka pembangunan asrama terpadu MTsN 2 Malang yang dimenangkan oleh PT. Bhirawa Karya Sentausa tersebut menghabiskan dana sebesar 5,1 Miliyar dengan sumberdana SBSN yaitu Surat Berharga Syariah Negara. SBSN adalah surat berharga (obligasi) yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan prinsip syariah. Perusahaan yang akan menerbitkan SBSN ini adalah perusahaan yang secara khusus dibentuk guna kepentingan penerbitan SBSN ini (special purpose vehicle-SPV). SBSN atau sukuk negara ini adalah suatu instrumen utang piutang tanpa riba sebagaimana dalam obligasi, di mana sukuk ini diterbitkan berdasarkan suatu aset acuan yang sesuai dengan prinsip syariah. Sistem pengerjaan yang bersumber dari dana ini mengharuskan untuk menjamin fasilitas paket pengkap sebuat Gedung sehingga langsung siap untuk ditempati, misalkan fasilitas penunjang Gedung berupa instalasi listrik, meja kursi, ac, kasur, sumur, parkiran dan lain sebaginya. 






Ahmad Syaifuddin selaku pimpinan pengurus Asrama/ Ma’had tersebut merasa senang dengan tambahan yang dimiliki oleh MTsN 2 Malanag khususnya santri yang sedang menempuh Pendidikan di Asrama tersebut, hal ini bisa menjadi spirit dan motivasi untuk meningkatkan mutu prestasi kepada peserta didik di MTsN 2 Malang.
KPA (Kuasa Pengguna Agaran) dalam hal ini adalah Kepala Kantor Kemenag karena kondisi saat itu pak sama’i selaku plt. Kepala MTsN 2 Malang tidak memiliki sertifikat barjas, yang merupakan syarat dari KPA dan dibantu oleh jajaran yang lain termasuk 3 PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) yang berasal dari MAN 2 Malang. Dalam perjainjiannya Gedung baru ini memiliki masa perawatan selama satu tahun untuk menjamin kualitas bangunan.






Selain itu, Dr. Musta’in juga menyampaikan bahwa harapannya Gedung ini tidak hanya untuk internal civitas akademika MTsN 2 Malang, namun juga untuk para kyai dan tokoh masyarakat kecamatan turen yang ingin memanfaatkan fasilitas tersebut, “aula yang bisa menampung sekitar 100 orang bisa dimanfaatkan untuk forum-forum kyai”, imbuhnya. Selain itu dalam rangka keberlangsungan kegiatan asrama, harapannya Gedung ini segera ditempati dan beliau berpesan untuk tidak menolak santri, “jangan pernah menolak santri, kecuali jika tempat tidak mencukupi”.
Penutup, kita patut bersyukur dengan momen peresmian ini, namun perlu kita ingat juga sebuah Gedung yang berdiri tegak juga merupakan kerja keras dari almarhumah kepala sekolah sebelumnya, yaitu Hj, Maria Ulfa. Semoga semua jerih payahnya dicatat amal ibadah dan ditempatkan di surga-Nya. Aaamiin….











Selasa, 14 Desember 2021

Tingkatkan Literasi Siswa | SMP NURUL FALAH Adakan Pelatihan Jurnalistik



MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Selasa, 14 Desember 2021 menjadi hari bersejarah bagi siswa-sisiwi SMP Nurul Falah Dampit, pasalnya hari ini adalah tonggak awal ditegakkanya literasi pada sekolah ini. untuk itu dirasa pelatihan jurnalistik ini perlu dilakukan. diiikuti oleh kurang lebih 50 siswa dan siswi yang antusias mengikuti kegiatan ini membuat susasana hangat dan bersemangat. Kepada Sekolah, Afin Ilham Tsabit menuturkan harapannya kegiatan ini bisa membuat siswa 'melek digital'. hal ini juga selaras apa yang disampaikan oleh KH. M. Anas Bukhori sang pengasuh, beliau juga berharap muncul penulis muda yang bisa mengispirasi dan berdakwah.

acara yang dibuka pukul 08:00 sampai 12:00 tersebut kiranya cukup untuk menjadi bekal siswa dalam mengembangkan karakter jurnalistiknya. aula telah menjadi saksi perjuangan mereka siswa-siswi dalam menuntut ilmu ke-jurnalistik-an. untuk itu program seperti itu kiranya dilakukan secara berkelanjutan dan berorientasi pada dakwah.

harapannya dari kegiatan ini dapat menjadi program tahunan bahkan harian untuk bisa meneruskan dakwah pada dunia maya untuk turut mensuksekan pembangunan karakter peserta didik melalui dunia maya dan mengatasi jajahan sosial media yang menyebabkan degradasi moral.

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...