Senin, 28 Maret 2022

Keseruan Upgrading HMJ Fisika UM 2022 | Mulai Menjadi Kodiv Hingga Dekan FMIPA Universitas Negeri Malang

Suasana Pelatihan/ Upgrading

Sudah menjadi hal yang mutlak bahwasanya organsasi yang baru melakukan regenerasi diadakan sebuah diklat, guna meningkatkan kapasitas dan kekeluargaan organisasi. Begitupun Organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika (HMJ) Universitas Negeri Malang ini. Dengan kepemimpinan dibawah nahkoda Putri Cahya Wulandari, HMJ Fisika UM Melakukan penyegaran yang diberinama Upgrading dengan tema “Optimalisasi Kinerja Kepengurusan dengan Meningkatkan Solidaritas, Kekluargaan dan Semangat Berorganisasi”.
Pengurus HMJ Fisika 2022/2023


Dalam sambutannya,ketua pelaksana saudari Isna Fatimatuzzahroh, menyampaikan sebagai pengurus HMJ Fisika Nucleon 2022 harus terus meningkatkan semangat belajar dan berorganisasi yang tinggi, agar kedepannya HMJ Fisika Nucleon terus berkembang dan menorehkan banyak prestasi. 
“Pengurus HMJ Fisika Nucleon semestinya memiliki jiwa Berani, Aktif, Kreatif dan terstruktur agar nantinya sebagai pengurus HMJ memiliki soft skill dan hard skill dengan kemampuan yang sangat membanggakan ,” ungkap Isna

Suasana 

Dengan mengusung tema diatas, kepengurusan tahun ini diharapkan mampu bersaing dengan keadaan yang ada, apalagi Universitas Negeri Malang sekarang telah menjadi status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) yang mana regulasinya berbeda utamanya dalam Laporan dan Pertanggungjawaban.

Suasana

Kegiatan yang dilakukan selama 2 hari pada sabtu-minggu, 26-27 Maret 2022 di Villa Kusuma Pinus Kav. M87 berjalan dengan lancar dan seru, pasalnya pada materi Problem Solving dan Analisis Sosial kegiatan dikonsep agar forumnya hidup dan berbasis fenomena nyata yang terjadi pada tahun lalu, untuk dapat dianalisis sebagai project nyata dalam pelatihan problem solving dan analisis sosial.

Prosesi Pengukuhan

Kegiatan ini juga memberikan banyak pengetahuan utamanya materi seputar organisasi dengan pemateri dari Demisioner HMJ Fisika Nucleon sendiri. Dimulai dengan materi Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi oleh Ketua Umum HMJ Fisika Nucleon 2022. Dilanjutkan dengan materi Analisis Sosial dan Problem Solving, Materi ketiga Ihamafi Formasi oleh Nadhif Alfin Charizma, Materi keempat Administrasi Kesekretariatan oleh Nur Aeni Mujiati,  materi kelima teknik persidangan oleh Achmad Nuril Ichsanul Muttakhi, dan materi Administrasi Keuangan oleh Jauhar Rosanah dan saskia Mutiara Putri. Keenam materi tersebut sangat penting disampaikan bagi seluruh pengurus HMJ agar kedepannya mereka memahami hal-hal seputar HMJ. 

Grand Design HMJ Fisika Nucleon UM 2022/2023
 

Pada materi ini diawali dengan asesmen yang dilakukan tanya jawab ringan, asesmen ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dari kepengurusan HMJ tahun ini dan sebagai pedoman dalam pemberian materi, karena dengan begitu pelatihan bisa menggunakan metode yang telah ditetapkan sebelumnya. Forum dikonsep sesantai mungkin sehingga peserta pelatihan dapat menyimak tidak hanya merangkum, hal ini bisa dilakukan seperti melarang peserta untuk mencatat, menganjurkan peserta untuk mendapatkan fasilitas cofe break selama pelatihan, namun peserta tidak boleh memalingkan forum, sekalipu itu melihat jam pada gawai.

Sharing With Purna Pengurus/ Demisioner

Setelah kontrak forum dilakukan, saat penyampaian materi. Metode saat ini, peserta pelatihan suatu permasalahan yang telah ditentukan, kemudian peserta diajak untuk mendemonstrasikan deri permasalahan yang ada, hal ini bertujuan untuk menggambarkan peristiwa problem secara riil yang akan diselesaikan. Pada forum inisebenarnya juga sebagai pedoman untuk melihat potensi kader yang ada pada kepengurusan saat ini, hal ini dilihat dari keberanian dalam mengambil peran, hingga kejelian dalam berbicara dan kelihaian dalam memerankan.

Sharing With Purna Pengurus/ Demisioner

Setelah demonstrasi usai sehingga memperoleh sedikit gambaran permasalahan yang telah ada dan akan diselesaikan. Maka, peserta pelatihan mulai melakukan langkah penyelesaian yang dimulai dengan menganalisis tokoh dan memproyeksikan kepada sebuah diagram yang telah  disediakan dalam materi. Berlangsung sekitar 10 menit acara ploting lawan-kawan. Selanjutnya, peserta melakukan analisis terhada tokoh untuk diadakan tindak lanjut penyelesaian, tokoh yang bermasalah akan diberikan perlakukan khusus untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, sesuai dengan teori dari materi Problem Solving dan Analisis Sosial.

Sharing With Purna Pengurus/ Demisioner

Sebagian besar, menurut asesmen secara langsung berupa pertanyaan, sebanyak sekitar 86 % peserta memahami materi hingga 80% mulai dari awal permasalahan, konsep tindakan penyelesaian masalah, hingga konsep materi yang telah dipaparkan. Hal ini menunjukkan metode materi yang disampaikan bisa diterima dengan baik, hanya saja terdapat beberapa variabel yang membuat hambatan ilmu sampai keada peserta pelatihan terhambat, misalnya waktu, peralatan yang kurang siap, sampai komposisi audiens yang kurang adanya pengantar, namun secara garis besar kegiatan sangat baik berjalan dengan lancar.

Prosesi Pengukuhan Bersama Dr. Cahyo Aji Hapsoro, M.S


Kegiatan Upgrading ini dihadiri oleh Dr. Cahyo Aji Hapsoro, M.Si selaku dosen pendamping HMJ Fisika Nucleon 2022, para pengurus HMJ Fisika Nucleon 2022 dan Demisioner HMJ Fisika Nucleon yang menghadiri dan juga sharing - sharing bersama seluruh pengurus. Tak hanya pemberian materi, di hari kedua kegiatan yang dilakukan mulai dari senam sampai dengan games ' games yang menyenangkan. Games ini dilakukan agar dari seluruh pengurus utamanya organizing commite memiliki jiwa kerjasama dan kekeluargaan yang tinggi. Sehingga kedepannya mereka akan terus bersama dan saling membantu satu sama lain. 

Sharing With Purna Pengurus/ Demisioner

Pada sesi terakhir, dilanjutkan sesi diskusi dan sharing bersama pengurus yang telah purna/ demisioner agar kepengurusan tetap sambung untuk bisa tetap saling membersamai. Semoga HMJ yang di nahkodai oleh Putri Cahya Wulandari sebagai Ketua Umum HMJ Fisika Nucleon 2022/2023 ini bisa membawa peningkatan dan kebermanfaatan.

Sharing With Purna Pengurus/ Demisioner

Pada akhir acara terdapat pengukuhan yang dipimpin oleh dosen pendamping HMJ Fisika Nucleon 2022 yaitu Dr. Cahyo Aji Hapsoro, M. Si untuk melakukan sumpah kepengurusan bagi seluruh pengurus HMJ Fisika Nucleon 2022. 
Sesi Refreshing


Harapannya, semua pelaku organisasi atau aktivis HMJ Fisika Nucleon mendapatkan feedback yang sangat baik bagi diri mereka sendiri, semoga upgrading HMJ Fisika Nucleon 2022 dapat menambah awalan, menambah semangat dan komitmen yang baik bagi seluruh pengurus HMJ Fisika Nucleon 2022 selama satu tahun kepengurusan kedepan. 

Para pengurus yang terlibat aktif dalam diskusi peran :
1. Aksamala Arfendi
2. Sarina Oksiana
3. Winnanda Br Bangun
4. Anugerah Agung dwi Putra
5. Risky Virga Pramudya
6. Afifah Rahma Hani
7. Daeng Nur Cahyo
8. Darma Alif Rakha
9. Saeful Umam
10. Faradhiba Annafisah


Salam saintis muda!

Menuju Ramadhan : 1 | Dari Tuhan Melalui Jari Tangan

Suasana Menggali Potensi Filosofi Telapak Tangan

Ketika tuhan memberikan tanda-tanda kekuasaanya, terkadang membuat seseorang bisa semakin kuat dengan keimanannya, namun juga akan sebaliknya. Tanda-tanda itu terkadang tidak bisa ditebak memaluhi kisi-kisi atau prediksi. Tidak hanya itu, tanda-tanda itu tak jarang diberikan melalui hal yang sepele bahkan kita bisa terlena dengan hal itu, namun juga bisa melalui proses yang panjang dan harus melalui seseorang perantara untuk otak kita bisa memikirkan itu.

Suasana Menggali Potensi Filosofi Telapak Tangan

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas satu tulisan yang menarik bagi saya, yaitu filosofi telapak tangan. Sekilas memfilososifak telapak tangan sebagai rahasia kunci kehidupan memang terlalu disepelekan atau dianggap biasa, namun ternyata itu semua tergantung dari sudut pandang dalam memfilosofikan itu. Selanjutnya, saya akan memfilosofikan telapak tangan dari segi agama, sosial, ilmu pengetahuan, hingga ilmu rasional/ matematika.

Oleh karena itu, biar tidak banyak pengantar mari kita mencoba menggali filosofi yang kita korelasikan langsung dengan kehidupan kita. Filosofi menurut saya akan diringkas  dibawah ini :

1. Diagram Cartesius

1. Diagram Cartesius

Jari Jempol melambangkan Tuhan atau Allah SWT, 

Seperti pada diagram cartisus garis vertical dianalogikan sebagai hubungan dengan tuhan (hablu minallah) dan sumbu horizontal melambangkan hubungan dengan sesame manusia (hablu minannas). Terjemah lain bisa diartikan untuk mencapai tuhan harus didikung dengan ke-empat unsur lainnya, yaitu pertama orang tua/ guru, diri kita sendiri, orang terdekat/teman/sahabat, dan yang terakhir masyarakat.

2. Jari Telunjuk 


2. Jari Telunjuk, Orang Tua, Guru yang selalu menunjukkan kebenaran

Fungsi dari jari telunjuk adalah menunjukkan sesuatu, bahkan isyarat ini dipahami oleh semua umat manusia dituhan, sebagian besar isyarat ini digunakan untuk menunjukkan suatu fakta yang kebenarannya tinggi, maka dalam hal ini kita harus mempercayai setiap petunjuk dari orangtua/ guru karena pasti akan mengarahkan pada kebaikan. Faktanya seorang pencuri walaupun dia salah namun tidak ada pencuri yang mengarahkan anaknya menjadi pencuri, pasti melarang anaknya untuk menjadi pencuri.

3.  Tanpa Tuhan

3. Tanpa Tuhan

Setelah kita analagikan jari jempol adalah tuhan, maka kita harus melibatkan allah disetiap urusan  kehidupan kita. Jika kita tidak melibatkan allah disetiap tuhan kita bisa mensimulasikan untuk melipat tuhan, maka kita tidak akan bisa memfungsikan telapak tangan dengan baik. Kita tidak akan bisa mengangkat gelas, menulis dengan pena, menghidupkan korek api, dll dengan baik. 

4. Dengan Tuhan

4. Dengan Tuhan (Sesungguhnya Allah Bersama Kita)

Semua umat manusia dimanapun berada, pasti akan mengetahui isyarat itu, isyarat itu bisa diartikan sebagai isyarat apresiasi, isyarat kebenaran, dan lain sebagainya yang konotasinya positif baik yang bersumber dari manusia atau tuhan. Itu semua bisa kita dapatkan ketika kita melibatkan tuhan disemua urusan kita dan berbuat baik (habluminannass) kepada ke-empat faktor pendukung tersebut.

5. Diri Kita

5. Diri Kita

Dalam telapak tangan diri kita dianalogikan memiliki prosentase terbesar, hal ini dibuktikan panjang jari tengah lebih panjang, ini menandakan diri kita selelu ingin menonjol dari pada yang lain. Selain itu, posisi kita diatas dari pada jari jari manis dan kelingking, yang melambangkan teman/sahabat dan masyarakat yang harus kita lindung, kita ayomi, kita berbuat baik kepada mereka. Bila ke-empat elemen mulai dari tuhan, oarangtua, sahabat, hingga masyarakat kita acuhkan dengan lambang kita lipat mereka, maka yang kita dapatkan adalah isyarat lipping someone off  dan semua umat manusia mengetahui arti sari isyarat itu yang konotasinya negative.

6. Akan Diremehkan Orang

6. Akan Diremehkan Orang

Ketika diri kita sudah tidak lagi memperhatikan tuhan, guru, ke egoisan diri, orng terdekat, hingga masyarakat, maka kita akan memeroleh isyarat demikian. 

7. Orang Terdekat

7 Orang Terdekat

Posisi orang terdekat berada dibawah diri kita, menunjukkan elemen yang harus kita lindung, dan bersikap baik. Masyarakat juga bergantung pada jari yang berada diatasnya yaitu jari tengah yang melambangkan diri kita, jari telunjuk yang melambangkan orang tua atau guru dan jari jempol yang melambangkan tuhan atau Allah swt.

Itulah filosofi dari telapak tangan yang dapat saya jangkau, melalui renungan dan bimbingan dari guru, kedepannya saya yakin aka nada banyak rahasia-rahasia atau kalam-kalam dari tuhan yang bisa diterjemahkan dan memiliki arti yang sangat luar biasa. Semoga dengan pengetahuan yang telah kita dapat melalui filosofi telapak tangan itu bisa menambah keimanan kita kepada tuhan atau Allah swt.


Wallahu a’lam bisshawab. 


Hadir

A. Abah Mahbub Junaidi

1. Eko Rudianto 

2. Nur Hamid Abdissalam

3. Abdul Han

4. Aziz Alifian Nur Farhan

5. M. Abdullah

6. Eril Fajar Rossando



Kamis, 24 Maret 2022

Gubernur Jatim, Bupati Malang dan Rektor Unisma Hadiri Soft Opening Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di Turen Kabupaten Malang

 

Konferensi Pers KTN Turen 2022


Pembukaan Acara Secara Simbolis



Turen, 24 Maret 2022 dalam rangka deredikalisme dan penanggulangan terorisme dan intoleran kawasan terpadu nusantara dibangun di Turen Kabupaten Malang. pembangunan kawasan terpadu Nusantara atau KTN merupakan icon dalam mengedepankan konsep pentahelix, melalui kerjasama dan kolaborasi secara nonfisik yang melibatkan unsur pemerintah, akademisi badan atau pelaku usaha masyarakat atau komunitas media hingga pelaku seni.
Tampilan tari selamat datang


Dalam Melawan ideologi radikal terorisme dalam penanggulangan terorisme melalui kegiatan pembangunan, diharapkan dapat menumbuhkembangkan dan menyerap lapangan kerja bagi mitra deradikalisasi penyintas dan masyarakat sekitar, sehingga dapat mengurangi pengangguran dan peningkatan taraf perekonomian masyarakat serta menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara serta terwujudnya Indonesia Harmoni dalam mewujudkan pembangunan KTN Turen.

Suasana Forum

Suasana Forum


Sampai saat ini meliputi dukungan lahan dari seluas 13,3 hektar lahan oleh PT KAI, dukungan edukasi oleh Unisma dalam hal ini Fakultas Pertanian dan fakultas peternakan, dukungan 20 ekor kambing dan program inseminasi buatan sapi banteng Jawa dan sapi Bali oleh Pancasila dan Taman Safari Indonesia Prigen, pertanian jagung jagung hibrida oleh PT corteva, dukungan 100 bibit alpukat pameling dari PT Agriscience, bapak Yudi Putra staf ahli KTN BNPT perikanan yang direncanakan akan dibantu oleh penyelenggaraan acara oleh pemerintah Kabupaten Malang, koperasi Artha Harmoni bangsa dan masyarakat Kabupaten Turen.

Sambutan Rektor Unisma

Sambutan Kepala BNPT


Agenda kegiatan soft opening Turen kabupaten Malang yang dilaksanakan pada hari ini meliputi yang pertama acara opening yang kedua kegiatan penanaman jagung hibrida secara simbolis oleh Kepala BNPT bersama Gubernur Jawa Timur atau yang mewakili Bupati Jawa Timur dan Rektor Unisma, dilanjutkan peninjauan kandang ternak kambing survei sekaligus penandatanganan berita acara penyerahan 20 ekor kambing  kepada koperasi Artha Harmoni bangsa di tempat penanaman.


Penyemantan Rompi Oleh Kepala BNPT Kepada Rektor Unisma


KTN turen menjadi wilayah pertama di Indonesia yang dilaksanakan oleh Kepala Badan Nasional penanggulangan terorisme pada hari ini tanggal 24 Maret 2022 semoga kerja keras kita bersama menunggu menemukan pemanfaatan bagi mitra radikalisasi penyintas dan masyarakat sekitar serta berdampak pada kemandirian dan keharmonisan, selanjutnya kami sangat berterima kasih sebagai panitia kepada semua pihak terutama pemerintah daerah kabupaten Malang yang bersama-sama ikut berupaya melakukan penanggulangan terorisme dengan pendekatan lunak atau pendekatan kesejahteraan Selanjutnya mohon kepada Bapak Kepala Badan Nasional penanggulangan terorisme untuk berkenan opening di kecamatan Turen kabupaten Malang.



Penanaman Simbolis


Kawasan terpadu nusantara yang merupakan pengembangan dari kegiatan program deradikalisasi khususnya program yang berbasiskan kepada pembangunan kesejahteraan ada 3 aspek yaitu perekonomian edukasi dan tourism. Kita bersyukur hari ini atas kolaborasi dengan Pemda Kabupaten Malang, Universitas Islam Malang telah sama-sama kita melakukan perencanaan pemanfaatan lahan milik dari Pemda Kabupaten Malang, seluas kurang lebih 14 hektar yang nanti akan difungsikan sebagai studi ketahanan pangan dan juga areal perkebunan pertanian peternakan perikanan. Insyaallah juga di lokasi ini akan dibangun warung NKRI wadah atur rukun usaha Nurani gelorakan NKRI yang tentunya ini adalah bagian yang akan dikelola oleh koperasi Mitra, yang merupakan anggotanya terdiri dari tokoh masyarakat.

Survey Kandang Peternakan




Harapannyan kedepan akan menjadi bagian dalam menopang kehidupan terutama aspek kesejahteraan bagi mitra deradikalisasi yang terdiri dari X narapidana akan jadi kerja kita nanti akan ditopang beberapa perusahaan yang dari jajaran seperti PT KAI BRI demikian juga PT Petrokimia Gresik juga tentu dari PT Smelting Gresik dan beberapa dari unit usaha swasta. “Jadi mohon doa dari masyarakat semuanya, semoga ikhtiar bersama ini bisa mendatangkan hasil dan kita terus bisa mengembangkan kawasan ini semakin lengkap semakin memberikan nilai ekonomian yang tinggi semakin memberikan dampak kesejahteraan melalui koperasi terhadap Mitra binaan dan radikalisasi” Tutur Kepala BNPT Komjen. Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M.H.

Penandatanganan Kontrak




Pemerintah Kabupaten Malang menyampaikan Selamat datang kepada Bapak Kepala Badan Nasional penanggulangan terorisme Bapak komisaris jenderal polisi boy Rafli Amar beserta jajaran pejabat utama BNPT, serta para tamu undangan sekalian semoga pertemuan kita kali ini semakin mempererat tali silaturahmi yang sudah terjalin sekaligus mampu menjadi penguat Sinergi antara pemerintah Kabupaten Malang. 

Kepala BNPT bersama Bupati Malang

Tantangan luar biasa dan kompleksitas perkembangan zaman di era modern saat ini membuat radikalisme dan terorisme begitu mudah menyebar, sehingga upaya pencegahannya dan penanggulangannya perlu dilakukan bersama-sama dengan mengedepankan kolaborasi dan Sinergi secara komprehensif, untuk penguatan kerjasama dalam rangka pencegahan sekaligus penanggulangan radikalisme dan terorisme Pemerintah Kabupaten Malang, tentunya sangat mendukung pengembangan kawasan terpadu nusantara di kecamatan Turen.

Pelaksana dan Mitra


Badan Nasional penanggulangan terorisme pengembangan kawasan nusantara di wilayah kabupaten Malang ini menjadi salah satu langkah strategis sebagai upaya berkelanjutan yang difokuskan kepada para narapidana terorisme. Melalui strategi pendekatan deradikalisasi berbasis ekonomi dan pariwisata yang mengedepankan kesejahteraan kepada para narapidana terorisme, yang juga tidak terlepas dari kondisi dimana adanya Sejumlah warga warga kabupaten Malang yang dipandang perlu untuk mendapat pendampingan agar memiliki pemahaman yang utuh tentang ideologi Pancasila dan dapat memahami Bagaimana menjadi warga negara yang baik, serta dapat hidup damai berdampingan dengan masyarakat warga yang lainnya. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengupayakan terwujudnya KTN di kecamatan Turen ini, kami tentunya akan senantiasa siap untuk mendukung dan membantu menyukseskan program ktn di wilayah kabupaten Malang “Mudah-mudahan pengembangan di kabupaten Malang nanti juga dapat berjalan sukses serta mampu menjadi pilot project dalam upaya pencegahan dan penanggulangan radikalisme dan terorisme di tingkat daerah, Semoga dengan pendekatan dapat menularkan yang positif kepada seluruh lapisan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kemandirian dalam mewujudkan ketahanan ekonomi agar masyarakat semakin tangguh dan tidak Mudah terpengaruh dengan hal-hal negatif serta tercipta oleh aliran radikal yang menyesatkan.” Ungkap Bupati Malang Drs. HM. Sanusi, M.M

Penanaman Bibit Alpukat Pameling

Selanjutnya Peran Unisma terutama dalam konteks untuk mengedukasi melalui riset dan pengabdian pada masyarakat. Unisma bukan hanya sekedar bergerak untuk menanam atau mengembangkan peternakan atau pertanian, tapi mentalitas petani yang ada di sekitar kita termasuk juga elemen elemen terkait menjadi bagian yang tidak terpisahkan, karena kuncinya baik dari sisi pola tanam ,kemudian juga pola pemeliharaan kemudian juga bagaimana supaya semuanya bisa Lestari dengan bagus sosialnya, juga tidak bisa kita abaikan termasuk juga mentalitas spiritual, seluruh unsur terutama dalam pengembangan SDM “Itulah yang salah satunya Unisma berperan dalam pembangunan KTN Kabupaten termasuk juga manajemennya marketingnya dan sebagainya tentu nanti bersama-sama dengan teman-teman di koperasi Kami yakin bahwa program ini akan bisa berjalan dengan bagus” Tutur Rektor UNISMA Prof. Dr. H. Masykuri Bakri, M.Si. Oleh karena itu kedepan Kalau hari ini kita soft opening tentunya mudah-mudahan nanti akan ada Grand Opening yang mudah-mudahan juga ini Apabila ada perkembangan bagus kondisi eksisting di lapangan.

Penandatanganan Kontrak

Ada 5 yang direncanakan dan ini yang langsung yang pertama kali, alasan kenapa menuju kabupaten Malang untuk menjadi salah satu kawasan nusantara pertama, tentu Respon yang positif dari pembentukan Kabupaten, itu adalah modal yang kedua memang Jawa Timur khususnya termasuk kabupaten Malang adalah Wilayah kerja dari tim sinergitas Kementrian dan non kementerian lembaga, yang berkontribusi berkolaborasi dalam program ini, yang ketiga kita memiliki beberapa warga binaan yang jumlahnya cukup besar di Jawa Timur Jadi, dalam rangka menangi yang belum tertampung ke masuk kita selama ini banyak bekerja di wilayah Lamongan, tapi hari ini kita mengembangkan di wilayah Selatan dan pilihan tepat kita adalah ke kabupaten Malang, dan semua teman-teman Mitra kita yang belum tertampung kegiatan di Lamongan kita masukkan ke Kabupaten malag ini. Demikian yang pertama tadi kebetulan Kalau di luar itu bekerja sama dengan Perhutani di sini kita dengan pemda menjadi alasan, suatu itu masalah karena tidak semua memiliki lahan yang bisa dimanfaatkan tapi kami melihat peluang ini kabupaten Malang. 

Lahan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN)

Prinsipnya mana yang cepat bisa memberikan fasilitas sarana lahan karena akan pada dasarnya ini lahan yang tidak dimiliki tetapi lahan yang diberdayakan bersama. Hari ini mungkin tidak lebih dari 30 tahun ada yang selesai menjalani masa tahanan di Lapas jadi ketika keluar dari Lapas semuanya otomatis kita undang, masuk bergabung dalam Koperasi jadi mereka tidak ada ragu-ragu lagi, karena sudah disosialisasikan ketika mereka nanti di jalan keluar itu sudah kita siapkan Koperasi Ini. Jadi Koperasi ini bukan hanya yang sudah mereka keluar dari lembaga pemasyarakatan tetapi mereka yang nanti akan keluar mungkin bulan depan mungkin tahun depan 2 tahun lagi otomotif mereka sudah punya wadah Koperasi 


Yang hadir

1. Komjen. Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M.H.

2. Prof. Dr. H. Masykuri Bakri, M.Si.

3. Bupati Kab. Malang

4. LPPM UNISMA

5. PT Petrokimia Gresik

6. PT KAI Operasional 8

7. PT Siwali Indonesia

8.     Tamu Undangan

Senin, 21 Maret 2022

Mulai Dari Seni Akuistik hingga Pencak Silat, Dipersembahkan untuk Ramaikan Korda Amsterdam


Oleh : Abdul Han

Kader IPNU IPPNU Amsterdam


Dalam rangka memberikan semangat bagi para pelajar yang ada di berbagai daerah di Malang selatan, khususnya IPNU-IPPNU Se-Korda Amsterdam  mengadakan kegiatan gebyar seni dengan tema sambang,sambung seduluran. Tema ini diambil untuk memberikan wadah sesuai dengan seni yan akan dipersembahkan

Al-Banjari

Kegaitan yang diikuti sekitar kurang lebih 70 orang perwakilan se-Korda Amsterdam itu, digelar di SMA Diponegoro Dampit,  pada pukul 14.00 wib hingga selasai. Setelah itu, pelajar yang mengikuti kegiatan tersebut, melanjutkan aksinya dengan mempertunjukkan seni tiap (Pimpinan Anak Cabang) PAC.

Akuistik


Hadir dalam acara tersebut Ketua korda Amsterdam yaitu Rekan Misbah dan Rekanita Danisya, beserta ketua pelaksana Rekanita Zilvi dan rekan Aan.serta IPNU-IPPNU dan CBP KPP se-Korda Amsterdam.

Suasana Kegiatan



Dalam sambutannya,ketua pelaksana Rekanita Zilvi,menyampaikan jika pemuda saat ini harus terus meningkatkan semangat belajar, agar terus inovatif dan kreatif dalam menghadapi zaman yang serba digital seperti saat ini.

“Pemuda saat ini, harus terus meningkatkan semangat belajar, agar terus inovatif dan kreatif dalam menghadapi zaman yang serba digital,” ungkap zilvi.

Sambutan Ketua Korda



Sementara ketua korda Rekan Misbah atau yang sering dipanggil dengan sebutan bang Mis mengatakan jika tujuan dari kegiatan tersebut  adalah untuk memberi semangat kepada pelajar, khususnya untuk kader NU.

“Dan kenapa harus ada gebyar seni?  Hal ini agar bisa mengingatkan para pelajar untuk bisa menjaga dan merawat kebudayaan lokal setempat dengan kearifan lokal tiap kecamatan dengan baik,” terangnya kepada para rekan dan rekanita.

Pagar Nusa



Sedangkan kegiatan yang diikuti sekitar kurang lebih 70 orang pelajar itu, di-inisiasi oleh IPNU-IPPNU  dan CBP-KPP Amsterdam, yang dimaksudkan untuk menjadi sarana konsolidasi antar pelajar Nahdlatul Ulama se-korda Amsterdam.



Pada acara Forum rekan Aan menambahkan bahwa diadakannya kegiatan tersebut para kader IPNU-IPPNU bisa menjaga kemarwahan dan kasta organisasi.

"Jadilah kader yang militan bukan jadi kader karbitan" Tegasnya. (*)

Minggu, 20 Maret 2022

Anggarkan 45 Program Kerja | Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Malang Gencarkan Akselerasi disetiap Program

 

Suasana Raker Pengurus

Pasca 20 hari setelah pelantikan, tepatnya pada 20 Maret 2022 pengurus pimpinan cabang IPNU dan IPPNU Kabupaten Malang kembali melakukan langkah konkret untuk merealisasikan tujuan, langkah tersebut berupa Rapat Kerja (Raker) yang dilakukan oleh seluruh pengurus Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Malang Masa Khitmad 2021-2023 guna menyelaraskan program secara internal.


Dimulai pukul 08:00 yang diawali pembukaan dan mengarahan oleh masing-masing pimpinan baik IPNU maupun IPPNU acara ini dilakukan secara terpisah walaupun secara waktu dan lingkungan masih berdekatan, yakni di SMP Islam Hasanuddin Dau, Kabupaten Malang. Acara ini sudah menjadi agenda tahunan sebagai pedoman awal dalam merumuskan suatu proker secara bersama.



Dengan mengusung tema dari periode ini, suasana rapat kerja digiring sesuai grand design dana rah gerak dalam satu periode kedepan, pemikiran inovatif dalam menyusun program dan dilakukan secara akselerasi kiat ditekankan disetiap pembahasan sepanjang rapat ini.


14 jam durasi yang sudah dihabiskan, namun sepertinya untuk mengurus seluruh wilyah di kabupaten malang yang kompleks ini belum ada habisnya, namun pada rapat ini telah memperoleh gambaran yang luar biasa untuk melakukan program selama satu periode kedepan.

Foto Bersama Pengurus sekaligus peserta Forum Raker


Secara khusus, PC. IPNU Kabupaten Malang dalam Rapat Kerja menjalin kolaborasi antara instansi pemerintah dan beberapa LSM atau NGO lainnya, dengan tujuan untuk melebarkan sayap dan menjalin relasi yang masih linier dengan organisasi IPNU.


Selain itu, untuk mengembalikan marwah organisasi, PC IPNU Kabupaten Malang juga melakukan terobosan lain, misalkan pada departemen dakwah, yang merupakan penanggungjawab penuh atas program keagamaan sebagai identitas utama IPNU. “Dari tadi, departemen organisasi sibuk menyusun program kerja terkait organisasi yang afiliasinya dunawi, juga kaderisasi, dari tadi memikirkan pemberdayaan kader, begitu pula dengan departemen lain yang memikirkan maslah duniawi. Saatnya kita intensif pada program kerja dakwah yang lebih berorientasi pada mengatur marwah pengurus untuk urusan ukhrowi” tutur Romdloni Maulana, Ketua PC. IPNU Kabupaten Malang.


Tak lupa, luaran dari masing-masing proker harus jelas, untuk itu proker yang dirancang sesuai kebutuhan maka bisa dipastikan akan menghasilkan luaran yang tepat dan jelas. “dari awal kami tekankan untuk program kerja harus disusun berdasarkan kebutuhan” imbuh Romdloni.


Dipenghujung acara, semua pengurus pimpinan menyepakati untuk segera membuat timeline dan merealisasikan program kerja, mengingat momentum bulan Ramadhan dapat memfollow up dan menyemarakkan bulan Ramadhan sebagai gebyar aksi program kerja ikatan pelajar nahdlatul ulama’ (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (IPPNU). Semoga apa yang telah dirumuskan bisa terealisasikan dan bisa menjadi amal jariyah semua pengurus yang menyusun dan melaksanakan.


Salam Belajar, Berjuang, Bertaqwa.


Kecerdasan Anak Tumbuh dengan Metode Pembelajaran Menarik

  

Oleh : Farah Indah Lestari dan Clarissa Cahyani Arifin


Foto bersama PAUD KB MENTARI
MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Jumat, 18 Maret 2022, Mahasiswa S1 Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang angkatan 2021 offering A4A, melakukan kegiatan praktek metode pembelajaran ke PAUD KB Mentari yang terletak di Perum. Sidorahayu, Niwin, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Sebanyak 29 mahasiswa offering A4A tersebut di dampingi oleh Bapak Dr. M. Ishaq, S.Pd, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Metode Pembelajaran PNFI, Ibu Dr. Ica Purnamasari, S.Pd, M.Pd selaku dosen PLS, dan beberapa mahasiswa S2 PLS UM.

Pada pukul 07.00 WIB, kegiatan pembelajaran dimulai. Para mahasiswa dibantu oleh Para Ibu Guru PAUD mengkondisikan anak-anak untuk membaca doa dan selanjutnya berkenalan dengan mahasiswa offering A4A. Kegiatan berikutnya yaitu senam bersama, dilanjutkan dengan pembagian kelompok yang mana masing-masing kelompok tersebut melakukan kegiatan outbond bersama mahasiswa, yaitu lipat aku dan bertahanlah, ekor naga, berputar-putar berlari, dan sebutlah aku. Selain itu juga diselingi dengan ice breaking seperti tunjuk jari, tepuk siang dan malam, dan gajah semut - ular cacing.

Setelah melakukan kegiatan di luar ruangan, anak-anak kembali masuk ke dalam ruang kelas untuk membuat keterampilan memberi warna pada gambar bertema api dengan menggunakan pelepah pisang yang diberi pewarna. Sesudah itu, anak-anak dituntun untuk mencuci tangan bergantian dengan para mahasiswa, untuk selanjutnya makan bersama.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan menggosok gigi yang diperagakan oleh mahasiswa S2 PLS UM yaitu Ibu Annisa dan Ibu Ferlyn Joy Lausa asal Filiphina. Terlihat anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan pembelajaran dari awal hingga akhir. Sampai waktu menunjukkan pukul 10.00 WIB yang menandakan saatnya untuk pulang.
Kegiatan gosok gigi

Seusai berpisah dengan anak-anak PAUD Mentari, para mahasiswa memberikan kenang-kenangan berupa vandel kepada PAUD Mentari yang diberikan kepada Bapak Sutris selaku pendiri PKBM-KB Mentari sebagai tanda terima kasih. Tak lupa para mahasiswa juga berpamitan kepada Para Ibu Guru PAUD dan Ibu Savira Widya Puspitasari, S.Pd selaku Kepala Sekolah.
Penyerahan vandel


Para mahasiswa S1 PLS UM yang turut serta dalam kegiatan praktik ini adalah sebagai berikut :
1. Adhista Nathania Diva Mariska
2. Ahmad Auva Syihab
3. Aisya Rahmatul Mumtahanah
4. Alifariza Qurota’ayun Ananta
5. Alvina Early Pandya Daniswara 
6. Alyana Yasmin
7. Annisa Rahmawati
8. Avril Nura Liffanin
9. Bilqis Hikmatus Sa’adiyah
10. Clarissa Cahyarani Arifin
11. Denita Eka Sefiana
12. Diana Galuh Septyasari
13. Edwin Satya Suhantyo
14. Farah Indah Lestari 
15. Fira Nanda Aulia
16. Ilma Aulia Rachmah
17. Khoirini Fahrun Nabila
18. Mohammad Ilham Ar Rasikh
19. Myrna Fitria Cahyanti
20. Natasha Ramadinisyah
21. Putri Sulistyowati Hartanto
22. Rahma Widya Sari
23. Reza Faaizatuzakiya
24. Robiatul Adawiyah
25. Shofi Nur Jannah
26. Sofie Lintang Maheswari Suprapto
27. Terani Nurita
28. Yeny Dwi Ariana
29. Zunun Nur Widya Rahma Dewi

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...