Pada hari Rabu tanggal 07 Desember 2022, mahasiswa Universitas Islam Malang (unisma) telah melakukan pengabdian masyarakat di SDN 1 Ngenep, desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang berupa pendampingan pembelajaran tajwid dengan menggunakan APE atau alat pembelajaran edukatif paper plane. Kegiatan ini bertujuan agar para siswa tidak hanya dapat membaca al-qur’an, akan tetapi juga memahami bacaan yang di baca sehingga menjadikan bacaan yang fashih dan benar. Paper plane yang disebutkan disini adalah pesawat kertas yang berisi mengenai tajwid-tajwid dasar yang terpisah, mulai dari pembagian-pembagiannya sampai dengan contoh-contohnya. Kegiatan ini selain membuat berkembangnya para siswa, juga membuat para siswa berani tampil di depan teman-temannya dengan menjelaskan pembagian tajwid sesuai dengan kelompoknya. Pada saat ini, kreativitasan guru dalam mengemas pembelajaran yang menarik adalah sesuatu yang dinantikan para siswa, dengan adanya mahasiswa unisma yang membuat APE paper plane bagi saya adalah suatu keunikan yang mana dapat membuat siswa memahami tajwid dasar.” Tutur guru PAI di SD Negeri tersebut”. Harapannya semoga di tahun-tahun selanjutnya pendampingan ini bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi.
Sabtu, 17 Desember 2022
WUJUD TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI, MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG GELAR SOSIALISASI KEWARGANEGARAAN DI TAMAN BACA MERDEKATA
KOTA MALANG – Mahasiswa Universitas Negeri Malang menggelar sosialisasi Implementasi Nilai-Nilai Kewarganegaraan. Program ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang berfokus pada bidang pendidikan. Sosialisai Implementasi Kewarganegaraan berlangsung pada hari Minggu, 6 November 2022 di Taman Baca Merdekata. Ketua Pelaksana Muhammad Raihan Al Hadi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari projek kewarganegaraan sebagai bagian dari tugas akhir mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
"Program ini merupakan implementasi projek kewarganegaraan yang kami lakukan. Projek ini merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang sedang kami tempuh," ujar Raihan, Minggu (6/11/2022). Raihan menambahkan, program ini sebagai wujud pengabdian masyarakat, salah satu poin yang ada dalam Tri Darma Perguruan Tinggi. "Sosialisasi Implemengtasi Nilai-nilai Kewarganegaraan adalah wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dapat kami lakukan," kata Raihan.
Salah satu anggota tim sosialisasi Paundra Wangsa Fajar Kusuma menjelaskan, program sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman nilai-nilai kewarganegaraan dan implementasinya kepada anggota Taman Baca Merdekata. Menurutnya, secara teknis sosialisasi akan dibadi menjadi 2 kelompok dan setiap kelompok akan dipandu oleh dua orang mahasiswa. Paundra menjelaskan, program ini tidak akan kaku dan hanya mempelajari teori belaka. Selain sosialisasi implementasi nilai-nilai kewarganegaraan secara praktis, ada juga pemberian kesadaran mengenai pola hidup bersih dan sehat serta pengembangan kreativitas sesuai dengan usia anggota Taman Baca Merdekata. "Sosialisasi kali ini dikemas dengan menarik karena menyesuaikan usia anggota Taman Baca Merdekata yang berkisar antara 6 hingga 16 tahun. Dalam sosialisasi tersebut terbagi atas beberapa tema, antara lain: wawasan nusantara, Pancasila dan Kewarganegaraan, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan pengembangan kreativitas," jelasnya.
Tim sosialisasi Linda Tiya Wati memperjelas tujuan program ini. "Kita ingin mereka mendapatkan pengetahuan dan kecakapan baru mengenai nilai-nilai kewarganegaraan dengan menyesuaikan usia mereka. Kita ingin wawasan mereka terbuka sehingga dapat menerapkan nilai-nilai kewarganegaraan secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya. Dia menuturkan, tujuan utama sosialisasi tersebut ialah meningkatkan pengetahuan dan kecakapan anggota Taman Baca Merdekata. Harapannya pengetahuan dan kecakapan yang disampaikan dalam sosialisasi dapat diterapkan oleh peserta sosialisasi secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Ilyas Hidayatullah menambahkan, disela-sela sosialiasi, terdapat hiburan berupa permainan atraktif sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan. Dengan begitu, sosialisasi tidak monoton dan cenderung atraktif. "Enggak hanya pemberian materi saja, tapi juga mahasiswa menghadirkan permainan atraktif agar sosialisasi tidak terlalu kaku dan serius,” ungkapnya. Perwakilan mitra Taman Baca Merdekata, Indah, menyambut baik kerja sama antara mahasiswa Universitas Negeri Malang dan Taman Baca Merdekata. Menurut Indah, kerja sama antara mahasiswa Universitas Negeri Malang dan Taman Baca Merdekata ini sebagai bentuk nyata keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. Kolaborasi jiwa muda yang dimiliki mahasiswa Universitas Negeri Malang dengan Taman Baca Merdekata dirasa saling menguntungkan. “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif dan saling menguntungkan. Semoga dilain kesempatan dapat melakukan kerja sama serupa," ujarnya.
Fatimah sebagai perwakilan Taman Baca Merdekata turut senang dan berterima kasih kepada mahasiswa Universitas Negeri Malang yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan di masyarakat. "Taman Baca Merdekata sebagai mitra akan mendukung penuh kegiatan ini. Kami juga berterima kasih karena telah memberikan pengalaman baru yang berharga bagi anak-anak." Tidak jauh berbeda, mahasiswa Universitas Negeri Malang juga mengucapkan terima kasih kepada Taman Baca Merdekata karena telah diberi kesempatan untuk mengabdi sekaligus dapat menyelesaikan tugas mata kuliah. Harapannya, anggota Taman Baca Merdekata benar-benar menerapkan apa yang telah diperoleh dalam sosialisasi.
Selasa, 25 Oktober 2022
Ketua Penggerak PKK Jatim Arumi Bachsin Kunjungi Wilayah Terdampak Bencana Banjir Kabupaten Malang
Sumawe, 25/10/2022 Istri Wakil Gubernur Jawa Timur Arumi Bachsin melalui Yayasan Aksi Baik miliknya mengunjungi daerah terdampak banjir yang melanda wilayah selatan kabupaten Malang pada 17 Oktober 2022 kemarin, sekitar 50 personil itu tiba di Kantor Desa Kedungbanteng pada pukul 16. 48 WIB.
Tujuan dari kunjungan ini adalah secara untuk mengetahui secara langsung kondisi wilayah yang terdampak gempa, salah satunya adalah Desa Kedungbanteng Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang yaitu di SDN 4 Desa Kedungbanteng dan Dusun Kedung Mas, kerusakan itu antara lain Bangunan Sekolah yang runtuh tertimpa longsor, 3 rumah warga dan 1 musholla.
Desa Kedungbanteng sengaja sebagai lokasi kunjungan karena disamping banyak lokasi yang terdampak, desa Kedungbanteng dirasa kurang mendapatkan perhatian dari relawan yang bergiat. "Kami sengaja datang kesini untuk melihat langsung lokasi terdampak bencana dan agar terjadi pemerataan penanganan" tutur Arumi.
Disamping itu, rombongan datang tidak menggunakan protokol yang ketat, namun menggunakan Yayasan Aksi Baik dan Jember Bergerak agar tidak kendala birokarasi yang panjang. Karena dalam penanganan bencana harus cepat dan tepat. Disamping itu, hasil analisis ini nanti akan dibawa ke tingkat pemerintah provinsi untuk ditindaklanjuti.
Kepala desa Kedungbanteng, Suwarno berharap semoga adanya uluran tangan dan tindaklanjut terkait bencana ini, utamanya dalam bentuk fasilitas umum. Beliau juga menyampaikan titipan dari Dinas Pendidikan untuk juga memperhatikan terkait Fasilitas Pendidikan. "Kami prioritaskan penananganan untuk fasilitas umum dan ada titipan dadi dinas pendidikan utuk juga memperhatikan fasilitas sekolah". Ungkap Suwarno.
Kunjungan kali ini mendapatkan respon yang sangat baik dari warga, pemerintah desa bahkan para relawan. Badan Koordinasi Relawan Universitas Negeri Malang (BKR UM) yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat Cakrawala Universitas Negeri Malang (TRCC UM), ini merupakan langkah yang sangat tepat dalam menangani bencana utamanya dalam masa tanggap darurat ini.
Koordinator Lapangan (Korlap) Penanganan Bencana Banjir Kabupaten Malang BKR UM Nur Hamid Abdissalam menyampaikan bahwa langkah seperti ini hendaknya menjadi teladan semua elemen dalam mengambil sikap dalam menangani bencana yang sedang terjadi utamanya dalam masa tanggap darurat. "Dengan turun secara langsung dan tanpa birokrasi yang panjang, merupakan cara yang efektif untuk merespon bencana, seperti yang dilakukan oleh Bu Arumi ini, hendaknya cara seperti ini bisa menjadi teladan semua instansi terkait dalam merespon bencana yang terjadi" ujar Mahasiswa UM jurusan Pendidikan Luar Sekolah itu.
Akhir literasi, semoga perjalanan diberikan kelancaran dan memberikan dampak bagi penanganan bencana banjir yang ada di wilayah selatan Kabupaten Malang.
Dokumentasi
Sabtu, 15 Oktober 2022
Indonesi Daulat Pangan Melalui Mahasiwa UNIRA MALANG
Sektor pertanian belakangan ini menjadi bahan yang keren untuk dibicarakan, semuanya tergantung bagaimana cara berfikir dari sudut pandang mana, kalau sudah bisa menempatkan topik yanh tepat dalam berbicara perihal pertanian di tengah zaman milenial ini maka pertanian adalah sesuatu hal yang keren dan luar biasa. Seperti pada negeri luar, newzealand misalnya, disana jika seseorang memiliki profesi dianggap orang yang elite. Pada dasarnya itu bergantung pada sumber daya manusia nya sendiri, bila kita bisa menyadari dan mengambil peran diantara banyak peluang dan berfikir jauh kedepan maka negeri kita bisa seperti mereka. Isu ketahanan pangan adalah dasar kuat mengapa pertanian adalah sesuatu hal yang mutlak. Melalui slogan petani berdaulat indonesia bermartabat saya rasa akan menjadi perubahan yang besar.
Berbicara perihal Sumber Daya Manusia (SDM), petani akan menjadi maju bila pembangunan SDMnya berhasil diraih dipuncaknya, semua itu diawali dari mahasiswa. Tentu mahasiswa jurusan agroteknologi lah yang paling tepat untuk disasar dalam kerangka pikir besar ini. Untuk itu, Himpunan Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Universitas Raden Rahmat Malang (UNIRA) mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) yang bertujuan untuk memperoleh skill organisasi dan mengetahui peran mahasiswa pertanian, terbukti dalam rangkaiannya terdapat dua materi yang disajikan yaitu managemen organisasi dan peran mahasiwa pertanian. Dua materi itu diisi oleh narasumber dosen unira sendiri dan sekretaris LPPNU dan pengurus pemuda tani jawa timur Eko Rudianto.
Diklat yang dilakukan Sabtu, 15/10/2022 di Bumi Perkemahan Bedengan Selorejo Kecamatan Dau itu, diikuti oleh seluruh pengurus HMP. Mayoritas adalah mahasiswa baru atau semeser satu, hal ini tepat dilakukan agar adanya space yang panjang untuk tahu dan bertindak secara nyata. Dalam materi managemen organisasi yang dipaparkan oleh Eko Rudianto, tak banyak yang disampaikan, mayoritas adalah paparan berupa staregic plan dan analyze terkait peluang yang bisa dikerjakan. Karena pada dasarnya, organisasi akan berkembang dan bisa diatur/ managemen jika organisasi memiliki program dan arah yang jelas.
Wajib hukumnya, seoarang mahasiswa berbicara dan menganalisis berdasarkan data, hal ini bisa memanfaatkan statistik yang ada dan akurat seperti data pada Sustanible Develompment Goals (SDG's), forum G20, dan lain-lain. Selain itu eco-litercy seperti Agro Technopark (ATP) dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) perlu diperdalam, karena ini adalah dasar bagi mahasiswa agroteknologi untuk melangkah dan pasti akan relevan beberapa tahun mendatang. Pada peningkatan skill organisasi, pentingnya berorganisasi dan manfaat organisasi perlu digaungkan antar anggota, hal mendasar yang wajib disadari terkait pentingnya organisasi, selain mendapatkan ilmu yang luas, jaringan yang banyak dan lain-lain, ada dua hal yang perlu diperhatikan, antaralain seorang yang mengikuti organisasi akan menguasai psikologi masa dengan baik dalam bingkai birokrasi dan seseorang akan tahu administratifnya, misalnya dari AD/AR, Proposal, LPJ, draft dan lain-lain. Hal ini tentu sangat bermanfaat di kehidupan nyata kelak.
Terkahir, dalam materi managemen organisasi Pemateri yang berasal dari kecamatan dampit ini, memberikan tips yang jitu, yakni analisis stakeholder yang harus dilibatkan dalam melakukan program kerja, misalnya pemerintah yang terdiri dari dinas pertanian dan holtikultura atau dinas tanaman pangan holtikultura dan perkebunan, LIPI, BPP, poktan ada Lembaya Swadaya Masyarakat Misalnya LPPNU Kab. Malang dan lain-lain yang masih banyak lagi. Semakin mendalam dan banyak analisis stakeholder yang terlibat maka semakin baik pula. Pada sesi akhir forum itu, dilakukan diskusi dengan cara menganalisis Organisasi, Pertanian di Kabupaten Malang, dan Peran Mahasiswa melalui analisis Fakta, Masalah, Solusi dan Rekomendasi. Pada forum ini terdapat pemikiran dan gagasan jangka panjang yang bisa diarahkan sebagai landasan dalam memutuskan program kerja, tinggal pengawalan dan tindak lanjutnya.
Akhir literasi, semoga pertemuan yang singkat tadi bisa memberikan referensi yang bermanfaat bagi semua pihak dan menjadikan indonesia maju dalam sektor pertanian pada khususnya dan peranan mahasiswa untuk indonesia maju pada umunya.
Dokumentasi
Pelajar Se-Malang Gelar Do'a Bersama dan Deklarasi Usut Tuntas Di Stadion Kanjuruhan Malang
Kepanjen (14/10/2022), Sebanyak 200 pelajar se Kabupaten Malang yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama berkumpul menjadi satu di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Agenda tersebut sengaja digelar guna menyikapi tragedi Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 lalu. Telah dirasakan bersama, bahwa duka cita mendalam dirasakan didunia sepakbola, dimana dari 702 Korban 132 diantaranya meninggal dunia, pada pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan 3:2 dengan kemenangan dari tim persebaya surabaya. Ini merupakan kali pertama persebaya mengalahkan tim kesebelasan singo edan selama 23 tahun.
Serangkaian kegiatan yang dibuka pada pukul 13.00 hingga 18.00 WIB itu diawali dengan pembacaan surah yasin dan tahlil, dilanjutkan dengan deklarasi tuntutan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama atas Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. Dilanjutkan dengan Edukasi Trauma Healing oleh Dekan Psikologi Universitas Reden Rahmat Malang Rr. Hesti Setyodiyah Lestari M. Psi dan ditutup oelh tabur bunga dipatung singa dan Pintu Nomor 13 yang menjadi lokasi tragedi Kanjuruhan itu terjadi.
Ketua IPNU PC Kabupaten Malang Romdloni Maulana menegaskan bahwa kegiatan do'a bersama itu untuk mengenang tragedi yang telah berlalu 14 hari yang lalu, "semoga do'a yang kita panjatkan hari ini bisa membuat arwah para korban menjadi tenang disana" ujarnya. Disamping itu Faizatul Masfufah Ketua PC IPPNU Kab. Malang juga kegiatan ini sebagai bentuk simpati kepada tragedi kanjuruhan atas banyaknya korban yang terlibat, "kami sangat berduka dengan kejadian ini, ada juga anggota kami yang menjadi korban dalam tragedi ini, semoga kedepannya kejadian serupa tidak pernah terjadi" ungkapnya.
Selain do'a bersama hal yang juga penting adalah penyampaian deklarasi tuntutan. Dalam situasi ini, IPNU IPPNU Se Kabupaten Malang mengambil sikap dan tuntutan, antara lain :
1. Usut tuntas tragedi Stadion Kanjuruhan. Siapa dan apa penyebab dari tragedi ini harus ditemukan titik terangnya. Siapa saja pelaku pemicu kericuhan di dalam Stadian Kanjuruhan, sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia;
2. Tindak tegas pelaku penembak gas air mata ke arah Tribun dan pemukulan pada suporter selama di dalam stadion;
3. Kapolri segera melakukan tindakan yang tegas terhadap anggota yang dirasa tidak maksimal dalam melakukan penanganan pengamanan pertandingan antara Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjurahan;
4. Pemerintah harus menjamin pihak keluarga korban, anak-anak korban yang masih butuh sekolah dan yang kehilangan orang tuanya pasca tragedi Stadion Kanjuruhan;
5. Tragedi Stadion Kanjuruhan ini harus menjadi evaluasi menyeluruh bagi pemerintah dan semua pihak untuk bersama-sama melakukan Reformasi Sepak Bola Indonesia;
6. Seluruh kader IPNU IPPNU Kabupetan Malang harus bijak dalam menanggapi tragedi Stadion Kanjuruhan
7. Memantau perkembangan penanganan kasus tragedi Stadion Kanjuruhan Malang melalui Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk oleh Menkopolhukam sebagai wujud kepedulian IPNU IPPNU Kabupaten Malang dalam tragedi Stadion Kanjuruhan.
Tuntutan tersebut adalah cara pandang kami dalam menyikapi peristiwa yang terjadi, yang menjadi prinsip dalam rangka mengungkap misi kemanusiaan dan keadilan, khususnya terhadap para korban. Akhir literasi, semoga kegiatan kita bermanfaat dan memiliki dampak yang baik bagi pelajar dan dalam situasi ini. Salam satu jiwa, Arema!
Dokumentasi :
Jumat, 14 Oktober 2022
Unik, Mi Wali Songi & RA Dewi Masithoh Meriahkan Maulid Nabi Dengan Payung Hias
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, menjadi salah satu perayaan yang banyak dinanti oleh umat muslim. Pasalnya, dalam momentum ini biasanya masyarakat mengadakan berbagai macam kegiatan, guna menyemarakkan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Salah satunya, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Walisongo dan RA Dewi Masithoh 05 Lodalem-Kalipare, dalam momentum ini kompak menyemarakkan Maulid Nabi dengan menggelar perlombaan dan ditutup puncak kirab sholawat dimeriahkan dengan payung hias snack. Kegiatan ini dilaksanakan sejak Senin (10-14/10/22).
Sementara itu Siti Choerul Bariyah kepala sekolah MI Walisongo menyampaikan bahwa tujuan diadakan acara ini guna meneladani kelahiran Nabi Muhammad saw yang umumnya diisi dengan zikir, shalawat, dan pembacaan buku rawi (buku sejarah kehidupan Nabi Muhammad saw).
"Bahkan, oleh sebagian orang seperti masyarakat lokal, maulid Nabi Muhammad saw diperingati dengan berbagai macam khas," imbuhnya
Kendati demikian, nampak para siswa sangat menikmati antusias mengikuti rangkaian acara ini, hal itu tergambar jelas dari raut wajah para siswa yang penuh dengan kebahagiaan.
Harapan dengan diadakannya kegiatan semacam ini guna memotivasi anak-anak dalam mengasah kemampuan dan talenta dengan diadakannya lomba-lomba yang bernuansa islami.
"Mohon doa dan dukungannya kepada lembaga ma'arif dan masyarakat, supaya MI Walisongo & RA Dewi MASITHOH 05 Lodalem kedepannya bisa lebih maju dan sukses mencetak generasi Islami yg berprestasi dan berakhlakul karimah," tutupnya
Pewarta: Ikbar Zakariya
Kamis, 13 Oktober 2022
Momentum maulid Nabi, SMAN 1 Gondanglegi semarakkan dari Sholawatan hingga Lomba Tumpeng buah
17 Rabiul Awal 1444H, dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. SMA Negeri 1 Gondanglegi gelar Sholawat bersama yang diikuti seluruh elemen sekolah dari para guru, pegawai, serta seluruh siswa.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 diawali sholawatan bersama dan dibuka dengan istighotsah dan tahlil yang dipimpin oleh guru SMAN 1 Gondanglegi, bapak Imam A’rifudin S.Pd. Para siswa tampak mengikuti kegiatan ini dengan hikmat dan khusu'. Dilanjut pembacaan maulid diba’ oleh tim hadrah Badan Dakwah Islam (BDI).
Kepala sekolah, Bapak Drs. Satriyo S.Pd M.Pd., dalam sambutannya mengatakan bahwa “momentum maulid ini mari meningkatkan keteladanan kita pada akhlaq nabi Muhammad SAW dan dapat mengamalkan dalan kehidupan sehari-hari, utamanya dilingkungan sekolah”.
Dilanjutkan dengan Mauidoh Hasanah oleh KH. M. Kholili Nur, beliau membawakan dengan ciri khas yang humoris dan ceria, membuat suasana menjadi lebih cair dengan pambawaan humor-humor beliau. Kyai yang juga aktif di Youtube ini menekankan bahwa dalam menempuh pendidikan menjadi pintar bukan satu-satunya jalan menuju kesuksesan “orang sukses tidak butuh orang pinter, orang pintar belum tentu sukses, keberhasilan seseorang 80% ditentukan karena do’a orang tua dan bapak ibu guru, maka selalu minta barokah pada orang tua dan bapak ibu guru, selalu dijaga akhlaqnya agar ilmu bisa manfaat”. Disela-sela tausiyah beliau memberi quiz, bagi yang bisa menjawab mendapat hadiah langsung dari beliau berupa pulsa senilai 100 ribu rupiah, membuat kedekatan dengan jamaah semakin terasa. Ditutup dengan doa oleh KH. M. Kholili Nur dan ramah tamah.
Kegiatan dilanjutkan dengan lomba menghias tumpeng buah yang diikuti oleh seluruh siswa dengan tim perkelas.
Siswa tampak kompak dan teliti dalam menghias buah seindah mungkin, dibuktikan hasil tumpeng dengan detail-detail ukiran yang unik serta rapi. Kegiatan lomba ini bertujuan mengasah kreatifitas siswa dan menjaga kekompakkan tim.
Dokumentasi
Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...
-
Bencana kerap menjadi momentum bagi sebagian orang/ kelompok/ komunitas/ organisasi/ lembaga atau bahkan mahasiswa untuk bahu-membahu memban...
-
Gondanglegi, Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang (MAN 1 MALANG) kembali menggelar Sholawat Rutin yang telah lama dilaksanakan setiap jum'at ...
-
Berbicara organisasi, untuk membicarakannya akan dibingungkan oleh mengawalinya, membicarakan organisasi tak semudah mendefinisikan apa itu ...























