Senin, 23 September 2024

Tari Zapin yang Agamis Ditampilkan Dalam Kegiatan Gebyar Budaya Nusantara Yayasan Pondok Pesantren Al-Manaf Dampit

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Tarian Zapin yang khas dengan nuansa agamis ditampilka  dalam gelaraan budaya nusantara yayasan pondok pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit, yayasan ini menaungi 2 lembaga pendidikan formal yaitu SMP Ibnu Rusdy dan SMK Cendekia Mandinah. Kegiatan Gelaran Budaya Nusantara tersebut dalam rangka memeriahkan acara malam puncak gelar karya proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) yang merupakan rangkaian kegiatan dalam kurikulum merdeka. Dilaksanakan di Halaman SMK Cendekia Madinah Desa Amadanom Dampit, pada Sabtu (21/9/24). 

Dengan unsur kesengajaan tarian ini dibawakan untuk memberikan pesan moral bagi siswa-siswi mengenai aqidah. Aqidah     adalah     tindakan     dan perilaku yang   diturunkan   dari   konsep kepercayaan   pada   orang.   Iman   Islam dibagi  menjadi  rukun  iman  serta  banyak bagian   sepertitauhid   ulluhiyah,   yaitu menjauhkan    diri    dari    hal-hal    yang menyekutukan    Allah.    Keyakinan    ini terkait  dengan  sistem  kepercayaan  kita. Anak  remaja  usia  6  sampai  12  tahun harus   diajari   nilai-nilai   keyakinan   inti yang berubah, dan sebagai orang dewasa, anak  tidak  kehilangan  keyakinan  yang telah diperolehnya, dari sini diharapkan siswa memiliki aqidah yang kuat dan memiliki iman yang baik.

Nilai moral yang kedua yang diharapkan adalah siswa-siswi lulusan Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Dampit yang memiliki moralitas. Moralitas  adalah  perilaku baik  dan buruk manusia yang menjelaskan kewajiban   manusia   terhadap   makhluk lain  dengan  menunjukkan  tindakan yang berbanding lurus dengan niatnya. Memiliki moral yang baik adalah kunci keselarasan hidup didunia dan akhirat. Siwa-siswi diharuskan lulus dengan menyandang title santri dengan ciri khas dan moralitas luhur. 

Konsep menghamba juga disampaikan dalam pesan moral dalam tarian zapin. Ibadah  adalah  salah  satu  bentuk perilaku  manusia.  Bertujuan  untuk  takut kepada    Allah    SWT.    Ibadah    adalah sesuatu yang harus dilakukan. Karena ini adalah    pokok    utama    dari    bentuk keimanan  kita,  maka  keimanan  adalah tiang   agama   Islam   sedangkan   ibadah adalah manifestasi dari keimanan tersebut.

Terakhir adalah Nilai     sosial     dimana ini meliputi tindakan, perilaku   manusia   yang   dianggap   baik oleh masyarakat. Dapat dikatakan bahwa orang dengan nilai-nilai sosial berperilaku  baik,  dan  semua  tindakan mencerminkan  kebaikan.  Orang  dengan keterampilan   interpersonal   yang   baik menciptakan hubungan yang baik antara individu dan kelompok.

 Keempat nilai tersebut adalah nilai pokok yang wajib melekat dalam santri/ siswa-siswi Yayasan Pondok Pesantren Al-Manaf Mifathul Ulum Dampit. Siswa atau santri tidak akan lulus kecuali membawa karakter dan watak yang luhur dengan indikator memiliki keprobadian seperti yang telah disebutkan diatas. Komitem itu menjadi mutlak dan tidak dapat ditawar-menawar lagi sebagai prinsip dan kurikulum lembaga pendidikan ini. Selain mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan profesional dalam ilmu dunia, santri atau siswa diharuskan memiliki bekal ilmu pengetahuan ilmu agama yang mumpuni.

Mahakarya Santri Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit, Drama Kolosal Kisah Ken-Arok dan Ken-Dedes Dalam Gelar Karya Budaya Nusantara

 




MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Meskipun dalam haluan agama islam, lembaga pendidikan yang menginduk pada Yayasan Pondok Pesantren Al-Manaf Dampit yaitu SMP Ibnu Rusdy dan SMK Cendekia Madinah tetap menerima ajaran jawa yang luhur, salah satunya melalui kisah kepemimpinan dan asmara yang melibatkan Ken Arok,Ken Dedes, Tunggul Ametung dan Kebo Ijo pada zaman kerajaan Singasari. 

Sebab belajar tentang kehidupan tidak peduli dari manapun dan dari siapapun asalkan mengandung nilai moral yang baik, sudah selayaknya kita manusia belajar dan mengambil hikmah dari manapun dan dari siapapun. Gelaran Karya Budaya Nusantara dalam rangka rangkaian kegiatan proyek pengutan profil pelajar Pancasila (P5) menampilkan karya yang spektakuler dan persembahan inti, salah satunya adalah Kisah Ken Arok.

Cerita ini membahas kudeta pertama, kudeta ala Jawa yang pandai dan cerdik. Bernama Arok, yang berasal dari kalangan sudra tetapi berusaha keras mengambil kekuasaan tunggal di Tumapel dengan menumpas habis tanpa memperlihatkan tangannya yang berlumur darah mengiringi kejatuhan Ametung di bilik Tumapel karena bagi Arok politik tidaklah selalu dengan perang terbuka. 

Nilai-nilai pendidikan karakter menurut Depmendiknas yang memiliki 18 nilai karakter, yaitu : Religius, Jujur, Toleransi, disiplin, kerja keras, kreatid, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semsngst kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat atau komunikatif, cintai damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Sehingga, nilai-nilai tersebut menjadi acuan dalam menganalisis nilai-nilai karakter dalam cerita Arok Dedes. 

Dari sini didapatlah nilai-nilai pendidikan karakter dalam kisah Arok Dedes yaitu, Disiplin, Peduli Sosial dan Tanggung Jawab. Kisah ini kemudian juga mengandung nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar, yaitu berupa novel sejarah. Hal tersebut telah memenuhi syarat untuk menjadi salah satu dalam memilih bahan ajar. Sehingga, nilai-nilai pendidikan karakter yang didapat akan bermanfaat bagi siswa.

Bakat dan minat siswa menjadi nampak dalam kegiatan gelaran budaya dalam drama kolosal ini, ini juga merupakan salahsatu upaya lembaga pendidikan untuk merangsang dan menggali potensi bakat minat peserta didik yang tentu saja bisa menjadi prestasi dimasa mendatang. Prinsip utama yang lain adalah jelas, sebagai bentuk agar siswa bangga akan budaya dan kisah lokal wisdom yanh dimiliki oleh bangsanya sendiri dan tidak selalu membanggakan budaya dari luar.

Terlihat pula para penonton dalam hal ini, siswa, wali murid, guru bahkan masyarakat umum yang melihat pertunjukan ini begitu terpukau. Ini sekaligus menanamkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan yayasan pondok pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf sebagai lembaga pendididkan formal yang mampu untuk mencetak generasi penerus bangsa yang unggul yang bisa menjadi rujukan masyarakat dalam menitipkan putra-purtinya untuk mengenyam pendidika  di sekolah ini.

Spektakuler ! Gelar Karya P5 Yayasan Ponpes MIftahul Ulum AL Manaf Tampilkan 9 Tari, 1 Drama Kolosal, 9 Stand Bazar Kuliner Nusantara

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Dalam Rangka Impelementasi Kurikulum Merdeka Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Dampit, yang terdiri dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Ibnu Rusdy dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Cendekia Madinah, yang beralamat di desa Amadanom Kecamatan Dampit Kabupaten Malang melaksanakan kegiatan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan di Halaman SMK Cendekia Madinah pada, Sabtu (21/924).

Kegiatan ini bertujuan untuk terwujudnya karakter yang termuat dalam Profil Pelajar Pancasila, memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan dari lingkungan sekitarnya. Keterampilan itu beragam, mulai keterampilan untuk menghadapi dunia kerja, ketrampilan dalam berwirausaha maupun dalam prestasi akademik dan non akademik. Inilah tujuan utama dari lembaga pendidikan formal tersebut.

Kepala Sekolah SMK Cendekia Madinah Sabur, S.HI.,MH menjelaskan bahwa SMK Cendekia Madinah Dampit merupakan lembaga pendidikan berbasis pesantren yang membangun Budaya Nusantara berbasis Teknologi dan Kesehatan menjadi unsur utama yang terintegrasi dalam upaya memberi bekal kepada santri dan siswa dalam menyongsong Indonesia Emas.

"SMK Cendekia Madinah Dampit ini adalah lembaga berbasis pesantren, membangun budaya nusantara berbasis teknologi dan kesehatan adalah unsur utama yang terintegrasi dalam upaya membekali santri dan siswa menyongsong Indonesia Emas" tutur Sabur.

Pendidikan formal yang setidaknya memiliki 293 siswa SMP yang terdiri dari 5 kelas dan 305 siswa SMK yang terdiri dari 9 kelas, dengan jurusan Farmasi, Multimedia atau Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) ini menggelar kegiatan P5 dengan orientasi dan output yang berbeda sesuai bidang keahliannya, misalnya dalam open stand bazar yang beragam sesuai dengan jurusannya masing masing.

Untuk jurusan DKV siswa memamerkan hasil produknya yang berhubungan dengan DKV seperti desain, packaging, sablon kaos, dan cetak souvenir secara digital. Pada jurusan farmasi siswa memamerkan obat herbal dengan pemanfaatan produk rempah lokal yang menyehatkan, dan TKJ yang menerima jasa pemasangan dan instalasi wifi serta cctv yang dikerjakan langsung oleh siswa SMK Cendekia Madinah didampingi oleh tenaga profesional.

Kemudian untuk menumbuhkan bakat dan minat siswa dalam bidang ekstrakulikuler, kegiatan P5 ini menampilkan beragam kesenian tari, seperti tari Tari Dolanan Jawa, Tari Damar Mesunar, Tari Gugur Gunung, Tari Gambang Suling, Tari Sawung Blanggreng, Tari Beskalan Lanang, Tari Bapang, Tari Drupadi Murca, Tari Zapin Melayu, serta Drama Kolosal Keris Lacut Singasari. Semua pertunjukan ini diperankan oleh siswa-siswi yayasan pondok pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit yang terdiri dari kelas 7 hingga 9 SMP Ibnu Rusdy dan kelas 10-12 SMK Cendekia Madinah Dampit, yang telah dibimbing oleh guru seni tari yang professional.

Dari upaya kerja keras yang dilakukan oleh lembaga pendidikan formal yayasan pondok pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit, berupa kegiatan yang telah dilakukan dalam P5 diatas membuktikan bahwa lembaga pendidika ini serius dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan memiliki daya saing yang tidak kalah dengan lembaga pendidikan lainnya. Komiten bersama yang telah dilakukan ini kemudian diharapkan mampu memperoleh kepercayaan masyarakat dalam mengemban tugas mendidik puta-putri masyarakat untuk menitipak puta/puterinya terhadap pembaga pendidika  ini sebagai rujukan dalam mengenyam pendidikan, untuk mempersipakan masa depan yang lebih baik melalui dunia pendidika untuk kemudian menghadapi dunia kerja. Sekolah ini selalu siap mengemban tugas mulia tersebut dan segera daftarkan putra/putri terbaik bapak dan ibu sekalian yang menginginkan putera putrinya memperoleh pengetahuan dunia yang baik dan bekal ilmu agama yang mumpuni.

Seni Karawitan Iringi Kegiatan Gelar Budaya Nusantara Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Seni karawitan terlihat sebagai pembuka dan penutup dalam gelaran Budaya Nusantara Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit, yang terdiri dari SMP Ibnu Rusdy dan SMK Cendekia Madinah. Acara itu digelar di panggung pertunjukan Halaman SMK Cendekia Madinah pada Sabtu sore hingga malam, (21/9/24). 

Karawitan adalah seni gamelan dan seni suara yang bertangga nada slendro dan pelog. Kesenian ini terkenal di Pulau Jawa dan Bali. Istilah karawitan berasal dari bahasa Jawa yaitu kata "rawit" yang berarti halus dan lembut. Jadi karawitan berarti kelembutan perasaan yang terkandung dalam seni gamelan. Pada awal perkembangannya fungsi Karawitan Gamelan hanya berkisar pada upacara-upacara Keraton, namun sejak jaman Mataram, kesenian karawitan juga difungsikan sebagai sarana hiburan yang juga dapat dinikmati oleh masyarakat diluar tembok Keraton.

Seni Karawitan memiliki nilai-nilai pendidikan Islam dalam kesenian karawitan angat berperan penting dalam menyampaikan nilai-nilai pendidikan Islam serta berperan penting untuk melestarikan kesenian Indonesia. Sebagai generasi muda sudah menjadi keharusan untuk tetap melestarikan kesenian Indonesia dan mempertahankan adat istiadat serta mempertahankan norma-norma yang ada di masyarakat. 

Nilai-nilai pendidikan Islam yang disampaikan melalui media kesenian karawitan ialah: nilai aqidah, nilai ibadah, dan nilai akhlak. Nilai-nilai pendidikan Islam tersebut disampaikan melalui kegiatan latihan yang diiringi alat musik gamelan, melalui perangkat gamelan itu sendiri, dan juga melalui lirik-lirik gendhing (lagu) yang dibawakan. Sehingga anak-anak akan lebih mudah memahami nilai-nilai pendidikan Islam yang disampaikan melalui media kesenian karawitan tersebut.

Ada yang unik dan berbeda dalam seni karawitan yang dibawakan pada kegiatan ini, dimana nuansa agama islam sangat kental utamanya dalam tata busana yang dibawakan. Meskipun tetap memakai pakaian khas adat jawa tahu keraton namun tata nilai busana dalam islam seperti menutup aurat begitu diterapkan. Lagu atau tembang jawa lang dilantunkan juga berisi sholawat atau pujian terhadap Allah SWT. ditambah lagi sebelum melantunkan tembang dan lagu yang diiringi oleh gamelan jawa yang semakin membuat syahdu dan khusyu’, diawali dengan berdzikir dan melakukan tawasul.

Inilah yang kemudian menjadikan nuansa suasana tetap agamis meskipun dipadukan dengan budaya nusantara khususnya jawa. Proses akulturasi, asimilasi begitu diterapkan secara langsung dalam kegiatan ini, sehingga siswa tahu dan menyadari bahwa proses mengislamkan masyarakat jawa itu nyata adanya dan begitu indah sikap toleransi dari para pendahulu yaitu para wali dalam berdakwah. Nilai dan pendekatan semacam ini yang menjadi pendekatan dan prinsip serta kurikulum dalam yayasan pendidikan pondok pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit, maupun pendidikan formal SMP Ibnu Rusdy dan SMK Cendekia Madinah yang terus melakukan adaptasi sesuai perkembangan zaman, demi mencetak geenerasi penerus bangsa yang memiliki daya saing unggul dan berakhlakuk karimah. Sebab antara ilmu dunia dan ilmu akhirat itu harus seimbang dan sama-sama penting, jalan untuk memperoleh akhirat adalah dunia dan lembaga pendidikan yayasan pondok pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit siap berkomitmen untuk itu.

9 Stand Bazar Ramaikan Gelar Karya Festival Budaya Nusantara Yayasan Ponpes MIftahul Ulum Al-Manaf Dampit Kabupaten Malang

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Pesta Budaya Nusantara Dalam Rangka Puncak Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMP Ibnu Rusdy dan SMK Cendikia Madinah Dampit digelar meriah dan ikuti oleh seluruh siswa mulai kelas 7 hingga kelas 10, di Halaman SMK Cendekia Madinah pada sabtu, (21/9/24).  

Kegiatan ini bertujuan untuk untuk membangun sikap saling menghormati dan memperkuat rasa persatuan di antara para siswa lingkungannya, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang bangga dan menghargai keanekaragaman budaya Indonesia dalam spirit Bhineka Tunggal Ika ditengah zaman yang serba instan ini.

Selain itu, dilihat dari gelaran karya yang dikemas dalam bentuk stand bazar kegiatan ini juga memiliki tujuan khusus diantaranya menumbuhkan kreatifitas siswa untuk memiliki jiwa wirausaha muda, karena dizaman sekarang ini seseorang diharuskan memiliki keterampilan khusus dan keahlian terhadap masing-masing bidang yang dimiliki. Generasi zaman modern ini perlu ditumbuhkan mental yang kuat guna menghadapi kehidupan kelak nanti. 

Salahsatu siswa jurusan Multimedia SMK Cendikia Madinah yang juga koodinator stand bazarnya mengungkapkan merasa sangat senang dengan kegiatan bazar, dia berharap produknya dapat terjual laris dan dimumati oleh kaum muda, sebab produk yang dihasilkan merupakan produk masa kini yang sedang diminati oleh generasi muda. 

"Hari ini kami membuka stand bazar, kami ada produk sablon kaos, jasa foto studio, pembuatan mug, gantungan kunci, tote bag, hand bag, mahar dan souvenir lainnya. Saya harap produk saya ini dapat laku terjual, karena harganya sangat terjangkau namun kualitasnya bisa diadu" ungkap 

Kegiatan gelar karya berupa bazar ini terbuka untuk masyarakat umum desa Amadanom kecamatan Dampit Kabupaten Malang, masyarakat telihat berbondong-bondong mengunjungi bazar, berbelanja menikmati kuliner sembari menghabiskan waktu senja. Salah satu warga setempat yang sempat diwawancarai wartawan oleh jatimsatunews merasa tertarik dengan bazar yang diselenggarakan, selain karena ingin memanjakan lidahnya terhadap jajan nusantara juga ingin melihat pertunjukan kebudayaan yang sedang digelar yaitu salah satunya kesenian sakera.

“Kepingin jajan ala zaman dahulu seperti gethuk, dan ingin melihat tarian sakera ini kelihatannya asyik” ujar wanita yang mengaku bernama Dessy tersebut. 

Selain kegiatan bazar dan tampilan yang berlangsung sore hari, yayasan pondok pesantren Miftahul Ulum Al-Manaf juga menggelar beragam pertunjukan seni tari dan bazar yang dilanjutkan pada malam puncak nanti. Kurang lebih ada 15 karya siswa yang akan ditampilkan salah satu mahakarya nya yaitu drama kolosal berjudul “Keris Lacut Singasari” yang mengisahkan kisah asmara dan kepimpinan Raja Singasari Tunggul Ametung, Ken Arok dan Kendedes serta Kebo Ijo pada masanya.

















Rabu, 18 September 2024

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagai lembaga negara yang bertugas mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan di sektor jasa keuangan, sekaligus mengatur dan mengawasi kegiatan di sektor perbankan, pasar modal, dan sektor jasa keuangan non-bank, serta memberikan perlindungan dan edukasi bagi investor dan masyarakat luas terkait layanan jasa keuangan. Melaksanakan kegiatan penyuluhuan keuangan bertajuk 'waspada pinjaman online ilegal' terhadap masyarakat kecamatan Dampit, yang bekerjasama dengan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia Kecamatan Dampit pada sabtu, (14/8/24). 

Diikuti oleh 250 peserta dari dari perwakilan unsur organisasi diseluruh wilayah kecamatan dampit, yang berada dibawah naungan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Dampit dan tokoh masyarakat, acara ini digelar di Gedung Serbaguna Kantor Desa Pojok Kecamatan Dampit. 

Tampak hadir sebagai mitra OJK, yaitu Muspika kecamatan Dampit yang terdiri dari Camat Dampit, Kapolsek Dampit, Danramil Dampit, Ketua Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia Kecamatan Dampit, Kepala Desa Pojok, Tenaga Ahli Wakil Komisi XI DPR RI Ir. Adreas Eddy Susestyo Fraksi PDI Perjuangan Dapil Malang Raya, acara tersebut berlangsung lancar. 

Sebagai Anggota Komisi XI yang berfokus kepada keuangan, perencanaan pembangunan, dan perbankan Ir. Andreas mengungkap latarbelakang kegiatan sosialisasi pada kesempatan tersebut, diantaranya pijol ilegal dan investasi bodong yang semakin marak, 

“Bapak dan Ibu yang saya hormati,dalam kesempatan ini saya mengajak otoritas jasa keuangan atau OJK untuk memberikan sosialisasi terhadap permasalahan masyarakat yang masih terjadi saat ini,yaitu tentang pinjol ilegal, investasi bodong yang semakin merebak dan juga yang terakhir masalah judi online. Kita semua paham bahwa pinjaman online atau pinjol telah menjadi alternatif untuk mendapatkan atau memperoleh dana cepat. Tapi kemudahan proses di dalam pengajuannya ini sepertinya menjadi pilihan banyak orang, namun di balik kemudahan tersebut terdapat hal yang harus diwaspadain. Berdasarkan data survey OJK, penyaluran pembiayaan oleh P2P Landing selama ini lebih cenderung digunakan untuk kebutuhan yang konsumtif. Dan inilah yang akan menjadi salah satu permasalahan ke depan karena ini akan menjadi beban keluarga. Dan pinjol adalah bukan merupakan solusi jangka panjang” tegas Andreas.

Dalam Sambutannya, Camat Dampit menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program penyuluhan tersebut sebagai upaya untuk memberikan edukasi atas bahaya pinjaman online ilegal, disisi lain ia juga berharap adanya edukasi-edukasi pada bidang lain terhadap masyarakat khususnya wilayah kecamatan Dampit, misalnya bahaya narkoba. 

"Saya bersyukur hari ini masyarakat bisa memperoleh pengetahuan tentang ini, saya harap bapak atau ibu semakin bijak dalam melakukan pinjaman online. Selain itu saya berharap nanti dari KNPI Dampit ada program serupa yang memberikan edukasi seperti bahaya narkoba" ujar Tupan. 

Pengurus PK KNPI Dampit memberikan ucapan terimakasih kepada mitra kegiatan dalam hal ini OJK dan khususnya Ir. Andreas Eddy Susetyo, M.M Wakil Komisi XI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Malang Raya yang telah memfasilitasi kegiatan ini. 

"Terimakasih pak Andreas dan OJK yang telah memberikan fasilitas dan pengetahuan pada kegiatan kali ini, semoga ini membawakan manfaat dan berkelanjutan bawa warga masyarakat di wilayah kecamatan Dampit" ujar Eko. 

Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk penyampaian edukasi dan materi oleh Erna Tigayanti selaku Kepala Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Malang dilanjukan sesi tanya jawab. Sejalan dengan hal itu, peserta terlihat sangat antusias mengikuti dan menyimak kegiatan, diakhir sesi bahkan banyak pertanyaan dari peserta yang dilontarkan kepada pemateri dari OJK.


Sambutan Ir. Andreas Saat Sosialisasi OJK Bersama PK KNPI Dampit

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, shalom,salam kebajikan, rahayu, salam satu jiwa, arema.


Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhannya Maha Esa karena

kita masih diberi kesehatan dan dapat berkumpul dalam keadaan sehat walafiat. Kedua, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf karena saya tidak dapat hadir secara langsung karena ada tugas yang tidak dapat saya tinggalkan.

Mudah-mudahan di lain kesempatankita dapat berjumpa secara langsung.


Bapak dan Ibu yang saya hormati,

dalam kesempatan ini saya mengajak otoritas jasa keuangan atau OJK untuk memberikan sosialisasi terhadap permasalahan masyarakat yang masih terjadi saat ini,yaitu tentang pinjol ilegal, investasi podong yang semakin merebak dan juga yang terakhir masalah judi online.


Kita semua paham bahwa pinjaman online atau pinjol telah menjadi alternatif untuk mendapatkan atau memperoleh dana cepat.

Tapi kemudahan proses di dalam pengajuannya ini sepertinya menjadi pilihan banyak orang namun di balik kemudahan tersebut terdapat hal yang harus diwaspadain. Juga maraknya pinjol ilegal menjadi ancaman serius karena sudah banyak

pinjol ilegal ini yang ditutup oleh OJK namun kemudian tumbuh kembali. Berdasarkan data survey OJK, penyaluran pembiayaan oleh P2P Landing selama ini lebih cenderung digunakan untuk kebutuhan yang konsultif. Dan inilah yang akan menjadi salah satu permasalahan ke depan karena ini akan menjadi beban keluarga. Dan pinjol adalah bukan merupakan solusi jangka panjang.


Pinjol ini sebetulnya hanya bermemahat untuk kebutuhan yang produktif dalam rangka menikapi kebutuhan. Adanya bridging yang disebut dengan bridging loan atau kebutuhan yang digunakan produktif di dalam mengatasi pembiayaan yang dibutuhkan namun kepastian pembayarnya sudah tersedia. Sekarang kita juga melihat adanya fenomena judi online dan ini adalah sangat-sangat meresahkan karena berdasarkan data PPATK perputaran uang judi online selama 2023 mencapai 320 triliun dari 168 juta transaksi. Dan angka tersebut akan diperkirakan melonjak menjadi 900 triliun pada tahun 2024.


Dan yang sangat menyedihkan bahwa yang bermain dalam judi online itu bahkan ada yang usianya masih di bawah 10 tahun. Dan ini terus kemudian sampai juga yang di atas 50 tahun. Karena itu bertolak dari kondisi yang memperhatikan tersebut, kami

mengajak OJK untuk berupaya meningkatkan literasi masyarakat.


Masyarakat harus semakin cerdas di dalam menyikapi serbuan digitalisasi finansial. Kemudian harus digunakan untuk hal yang produktif dan efisien, bukan justru membuat kita terlena sehingga menjadi korban yang ujungnya adalah kehancuran ekonomi keluarga. Demikian yang bisa saya sampaikan.


Terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

dan saya tutup dengan salam arema.

Salam satu jiwa, arema. 

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...