Rabu, 26 Juni 2024

KSR PMI UNIT UNMER SUKSES GELAR LATGAB EVAKUASI KETINGGIAN BERSAMA ORANISASI POTENSI SAR DI MALANG

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Korps Sukarela   (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Universitas Merdeka Malang menggelar Latihan Bersama dan Sharing Session Evakuasi Medan Ketinggian (Vertical Rescue), bersama seluruh organisasi potensi search and rescue (SAR) yang ada di wilayah Malang Raya di Universitas Merdeka Malang pada Minggu (9/6/24). 

Kegiatan ini disupport oleh Ikatan Pemanjat Tebing Malang, Vertical Rescue Indonesia Malang, Akademi Sinau Bareng, Malang High Ropes dan Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam UNMER. 

Diawali dengan brefing singkat dilanjutkan dengan materi tali dan simpul, Pengenalan Alat Vertical Rescue serta Simulasi dan Praktik Evakuasi Medan Ketinggian teknik satu tali berupa Ascending dan Rappelling. Peserta yang berasal dari berbagai organisasi potensi sar teihat telihat sangat antusias mengikuti acara dari awal hingga akhir.

Salahsatu koordinator acara ini, Mas Sasa menyampaikan kegiatan ini menjadi ajang pegiat potensi SAR untuk menggali ilmu dan bersilaturahmi. 

"Harapan saya sama seperti teman-teman yang lain, bahwa kegiatan ini menjadi wadah tempat berkumpulnya teman teman potensi (sar) untuk menggali dan bersilaturahmi" ujar Sasa.

Selain itu dia juga menambahkan bagi siapapun yang memiliki skill dan kemampuan dibidang potensi SAR agar bisa membagikan ilmunya.

"Untuk teman-teman yang punya komunitas ataupun yang punya skill dan kemampuan di bidang potensi-potensi pertolongan pertama, seperti operasi sar dan lain-lain kalau ada ilmu monggo sharing kita di sini gitu" ungkap pria yang akrab disapa Sasa.

ALUN-ALUN KOTA BLITAR DIPENUHI RATUSAN STAND BAZAR RAKYAT ACARA BBGRM XXI Provinsi Jatim 2024

 


BLITAR | JATIMSATUNEWS.COM : Alun-alun kota Blitar dalam sepekan dipenuhi oleh lautan manusia, mulai dari anak-anak, muda-mudi hingga orang dewasa berduyun-duyun mendatangi bazar tempoe doeloe yang digelar oleh pemerintah kota Blitar pada 7 hingga 11 Juni 2024.

Bazar ini terdiri dari aneka ragam buah tangan, mulai kuliner, fashion, kriya , jasa layanan, medis, hingga mainan anak-anak. Terhitung ratusan stand bazar berdiri mengisi penuh alun-alun kota Blitar dengan nuansa tempo dulu yang diunggulkan, pramusaji yang identik dengan kebaya, dekorasi yang mencerminkan bangunan adat khas blitar serta barang yang dijual juga identik bercorak tempo dulu atau tradisional, meski beberapa ada yang menjual produk masa kini seperti camilan kreps, seblak, aneka mie dan lain-lain.

Terbagi menjadi 3 wilayah stand bazar, masyarakat bisa berkeliling puas untuk memilih untuk berbelanja, stand pertama yang diisi oleh stand perwakilan kabupaten/ kota diseluruh Jawa Timur mulai dari Ngawi hingga Banyuwangi. Selain bisa berbelanja makanan, aneka oleh-oleh, dan kerajinan tangan masyarakat juga bisa menikmati dekorasi stand ala kota wilayah tersebut. Seperti Trenggalek yang khas dengan batu kapur dengan dekorasi dominan putih hingga Kediri yang khas seperti bangunan Kerajaan Kediri. Selain itu dari unsur pemerintah juga dilibatkan seperti dinas-dinas, promosi sekolah dan perguruan tinggi favorit dan badan yang ada di wilayah pemerintah provinsi Jawa Timur. 

Stand kedua diisi oleh kecamatan dan kelurahan/ desa se wilayah Blitar, tak jauh beda yang disuguhkan dari stand pertama namun lebih ditojolkan kearifan lokal Blitar yang sangat kental. Kesenian dan musik terdengar di area stand ini. Tentu terlihat lebih banyak jumlah stand bazar yang ada di area ini dan lebih banyak pula membuat bingung pengunjung, serta mata dirasa dimanjakan dengan aneka kerajinan tangan, kuliner dan oleh-oleh khas Blitar.

Stand ketika adalah Stand Pedagang Kaki Lima (PKL). Stand ini berada di area pinggiran alun-alun Kota Blitar. Konsepnya tidak tertata seperti pada area stand pertama dan kedua yang sudah ditentukan kavlingnya, penataan dekorasinya, karena stand ini adalah seperti stand bebas yang diisi oleh PKL baik yang memiliki tenda atau tidak. 

Puncak keramaian acara ini dimalam hari antara pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB, pemerintah membuat aturan gelaran bazar ini hingga pukul 22.00 WIB. Selain bazar di pusat area juga ada panggung rakyat yang menampilkan beragam kesenian, antaralain panggung finalis putra/ putri jawa Timur, konser musik, panggung drama/ teater, panggung tari dan lain-lain.

Terkait area parkir dan lalu lintas telah direkayasa sedemikian rupa sehingga wilayah tidak terjadi kemacetan yang fatal dan bisa teratur. Hal lain yang menjadi masalah adalah toilet yang jauh karena keramaian pengunjung serta akses internet yang terhambat disebabkan oleh penumpukan/ penggunaan bandwith sangat besar yang berkumpul menjadi satu. Orang biasa menyebutkan berebut sinyal.

Tak hanya dari kota Blitar saja, masyarakat dari luar kota juga berdatangan seperti salahsatu pemuda asal Malang ini yang rela datang jauh-jauh demi melihat gelaran Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Provinsi Jawa Timur. Ifran Ibnu Shina mengatakan tertarik dan penasaran untuk data ke acara ini dan memiliki takjub terhadap acara ini.

"Tentu disini kita bisa melihat potensi dan kekayaan Jawa Timur dari unsur UMKM, Produk Kuliner, Kriya dan Kerajinan Tangan lainnya yang bisa membuat kita bangga menjadi warga Jawa Timur" ujar Ifran.







UNISMA MALANG BERSHOLAWAT BERSAMA MAJELIS AR-RIDWAN

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Universitas Islam Malang (UNISMA) menyelenggarkan tabligh sholawat akbar se-Malang Raya bersama seluruh jama'ah Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar-Ridwan Malang. Acara dibuka pukul 19.00 WIB bertempat di Halaman Depan Kampus Unisma Jl. Mayjen Haryono No.193, Dinoyo Kec. Lowokwaru Kota Malang pada Senin, (10/6/23).

Dihadiri oleh khodimul majelis Ar-Ridwan Malang Al Habib Jamal bin Toha Baagil dan Habib Qodir bin Ahmad Mauladdawillah, para habaib dan ulama', Rektor UNISMA yang diwakili oleh Wakil Rektor (WR) III UNISMA Prof. Dr. Ir. Badat Muwahid, M.P, Wakil Rektor 1 Prof. Junaidi Mistar, Ph.D serta ribuan jamaah yang memenuhi gedung UNISMA Malang berhasil menggemakan sholawat selama selama 3 jam. 

Dalam sambutannya, Habib Jamal bin Toha Baagil berharap acara majelis sholawat itu dihadiri pula oleh mahasiswa unisma malang agar membawakan keberkahan bagi kampus dan ilmunya. 

"Harapan saya mahasiswa ikut hadir, agar berkah kampus dan ilmunya, insyaallah" tutur Habib Jamal. 

Sementara itu, Wakil Rektor (WR) III UNISMA Prof. Dr. Ir. Badat Muwahid, M.P dalam sambutan keduanya juga menyampaikan permohonann maaf karena bapak rektor sedang bertugas diluar kota sehingga tidak bisa hadir.

"Saya mewakili rektor mohon maaf, tidak bisa hadir ditengah-tengah kita karena sedang bertugas diluar kota" ujar Prof. Badat Muwahid.

Sebelum ditutup acara diisi dengan mauidhah hasanah oleh ustadz Khairuddin dan pembacaan kitab oleh Habib Achmad Jamal bin Toha Baagil, dengan ringkasan sebagai berikut


Ustdz Khoiruddin, keuntungan majelis Ta'lim Wal Maulid : 

1. Memandang wajahnya Guru Ibadah

2. Mendapatkan Ilmu

3. Paling banyak orang masuk neraka karena kebodohannya .

4. Mendapatkan barokah (cerita baroah dari orang yang tidak bisa kerasukan jin ketika acara kesenian bantengan).

5. Berkah orang cina kena berkah yaitu anaknya yang menderita jerawat parah kemudian dibasuh dengan air yang telah dibacakan maulid yang kemudian sembuh setelah sekian lama mencari obat tak kunjung sembuh. 

6. Buya Hasan pernah berkata Orang yang senantiasa mencari majelis sholawat nanti saat hari kiamat akan dicari oleh Allah swt dan Rosulullah SAW. 


Habib Jamal, Memuliakan Guru : 

1. Jangan gampang2 absen majelis, kecuali udzur syar'i

2. Ada salah seorang anak yang sengaja tidak hadir majelis karena alasan birul waliadin padahal orangtuanya masih bisa untuk ditinggal (benar2 sehat, dan bisa dipertanggungjawbkan) maka, ibunya mengatakan : anak tersebut Mendapatkan birul walidain namun tidak mendapatkan berkah guru yang akhirnya anak itu sulit mencari pekerjaan. 

3. Ilmu itu kita yang menjemput, ilmu barang mahal dijemput tidak menjemput : ada kisah ulama diminta datang mengajar kepada anak seorang pejabat namun tidak mau dan mengingatkan agar anaknya yang datang ke ulama' tersebut. 

4. Dan diantara cara mencari barokahnya guru adalah menyenangkan hati guru.

5. Sesungguhnya yang namanya guru tidak akan mencintai, menasehati, membimbing kecuali telah dimuliakan, dihargai. Yang paling adab yang paling dicintai gurunya.

6. Kalau seorang tidak sabar menghargai guru maka sabarlah atas sakitmu, kebodohanmu, ketidakmanfaatan ilmumu.

7. Ilmu siklus itu Membekas setelah itu menerangi, bukan cuma dia yang mendapatkan penerangan namu bagi orang lain.

8. Berangkat dan pulang majelis itu sudah termasuk dakwah : karena melihat kostum yang rapi, harum dan yang paling utama adalah akhlaknya, pasang niat ta'lim yang benar dan niat ketika orang melihat kita orang tertarik untuk ikut.

9. Sayyid Ahmad bin Alwi Al Maliki, jika dikiyaskan : Streaming bisa mendapatkan ilmu namun yang hadir langsung akan mendapatkan dzaugh dan sir

10. 12 Keutamaan Orang yang hadir majelis ilmu meskipun tidur : kitab Bughyatul Muslimin, artinya majelis ilmu sangat luar biasa meskipun hadir lalu ketiduran, apalagi hadir dengan khusyu'.

PERINGATI HSN 2024 PC GP. ANSOR KAB. MALANG BERSAMA IDCA KAB. MALANG RENCANAKAN FESTIVAL DRUM BAND

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP. ANSOR) Kabupaten Malang yang diwakili Bidang Pemuda, Olahraga  dan Seni (BIDPORA) menyelenggarakan pertemuan bersama Pengurus Indonesia Drum Corp Assossiation (IDCA) Kabupaten Malang pada Jum'at, (14/06/24).

Pertemuan terbatas itu bertujuan untuk kolaborasi antara PC GP. Ansor Kabupaten Malang bersama Pengurus IDCA dalam pengembangan potensi pemuda di Kabupaten Malang. Dari pertemuan tersebut muncul rencana untuk menyelenggarakan festival Drum Band Ansor-Banser Se-Kabupaten Malang yang diberinama GP.ANSOR CUP. 

Dalam rangka menyongsong peringatan Hari Santri Nasional 2024 rencana ini di canangkan. Piala Bupati Malang dan Piala Bergilir Ketua PC GP.Ansor Kabupaten Malang menjadi perebutan dalam ajang kompetisi ini. 

Pertemuan tersebut dihadiri oleh sahabat Hermawanto dari Ketua BIDPORA  PC GP. ANSOR Kabupaten Malang, perwakilan pengurus IDCA Ari Lestariono Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi, Rudi Hartono Ketua Bidang Organisasi dan Pengembangan Budaya, Mas'ud Alnas Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan dan Muslimin Ketua Bidang Sponsorship. 

Sahabat Hermawanto berharap dari pertemuan ini bisa terlaksananya kegaiatan yang telah di diskusikan dan menjadi kerjasama yang baik untuk pembangunan potensi pemuda di kabupaten Malang khususnya Olahraga Masyarakat Drum Band. 

"Hari ini kita bertemu teman-teman pengurus IDCA Kabupaten Malang untuk diskusi dan merencanakan festival drum band untuk anggota GP. Ansor Se-Kabupaten Malang dalam puncak peringatan Hari Santri Nasional 2024, semoga bisa terlaksana" ujar sahabat Hermawanto 

Arie, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus IDCA Kabuapaten Malang, juga mengatakan terimakasih terhadap kesempatan ini semoga bisa berlanjut dalam pengembangan potensi pemuda di Kabupaten Malang khususnya Drum Band. 

"Alhamdulillah, saat ini kita sedang berkumpul dengan pengurus GP. Ansor Kabupaten Malang untuk persiapan festival drum band, semoga ini bisa menjadi kerjasama awal yang baik dan berlanjut" terang Arie


Pewarta : E. Rudi

Upaya PLS UM dan DP3A Tekan Angka Pernikahan Dini di Kecamatan Singosari

 


MALANG I JATIMSATUNEWS.COM : Dalam upaya menekan angka pernikahan dini, dosen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan sosialisasi di SMK Muhammadiyah 3 Singosari pada Rabu, 12 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh 76 peserta, terdiri dari siswi SMK Muhammadiyah 3 Singosari dan SMP Muhammadiyah 4 Singosari.

Dr. Endang Sri Redjeki, ketua tim penyelenggara, menjelaskan alasan pemilihan sekolah tersebut sebagai lokasi kegiatan. "Sekolah ini kami pilih karena Singosari menjadi kecamatan dengan pernikahan dini tertinggi di Kabupaten Malang," ungkapnya.

Sosialisasi ini diisi oleh Banun Arlika Poernomo dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), yang membahas dampak negatif pernikahan dini dari berbagai aspek. Dari segi ekonomi, pernikahan dini seringkali memaksa pasangan muda untuk berhenti sekolah, yang kemudian berdampak pada kurangnya keterampilan dan peluang pekerjaan yang baik. Hal ini mengakibatkan siklus kemiskinan yang sulit diputus. Dari segi kesehatan, remaja putri yang menikah dini berisiko tinggi mengalami komplikasi kehamilan dan persalinan, serta kelahiran bayi dengan berat badan rendah. Secara psikologis, pernikahan dini dapat menyebabkan stres, depresi, dan tekanan mental karena ketidakmatangan emosional dalam menghadapi tanggung jawab rumah tangga.

Selain sosialisasi, para peserta juga mendapatkan pelatihan kreasi hampers dan seserahan yang dipandu oleh Anisa Rizki Riyandini, anggota tim dari Dr. Endang. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan tambahan yang bisa digunakan sebagai peluang usaha di masa depan.

Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 3 Singosari, Dra. Titin Prihatin Rahayu, MM, menyambut baik kegiatan ini. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Bu Endang beserta tim telah memilih sekolah kami. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memotivasi para peserta untuk turut serta menekan angka pernikahan dini di Kabupaten Malang dan juga mudah-mudahan anak-anakku bisa mengambil kesempatan belajar serta bisa membuat semacam projek," ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menambah wawasan para peserta mengenai bahaya pernikahan dini, tetapi juga memberikan mereka keterampilan praktis yang dapat meningkatkan kemandirian ekonomi dan memotivasi mereka untuk terus melanjutkan pendidikan.

Dengan sinergi antara pihak sekolah, akademisi, dan pemerintah, diharapkan angka pernikahan dini di Singosari dan sekitarnya dapat ditekan, serta menciptakan generasi muda yang lebih sehat, berpendidikan, dan sejahtera.


Pewarta : Nur Hamid Abdissalam

Momentum Idul Adha : Ribuan Porsi Daging Qurban Didistribusikan Turen Indah Group, Sembelih 5 Sapi dan 2 Kambing

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Momentum Hari Raya Idul Adha identik dengan ibadah qurban yang dilakukan umat muslim di dunia, tak terkecuali di Indonesia khususnya keluarga besar Turen Indah Group milik pengusaha asal malang Kyai Haji Makhrus Sholeh. Owner Turen Indah Bangunan (TIB) itu menggelar penyembelihan hewan qurban berupa 5 ekor sapi dan 2 kambing seusai sholat idul adha, bertempat di kantor pusat miliknya di Jalan Raya Talang Suko No.15 b, dusun Padi, desa Talangsuko, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang pada, senin (17/6/2024). 

Ibadah Qurban tersebut telah puluhan tahun lamanya dijalankan perusahaan Turen Indah (TI) ini dengan biaya dari perusahaan dan diatasnamakan karyawan TI dengan sistem giliran sesuai nama. Diketahui sebelumnya karyawan Turen Indah Group ini lebih dari 1000 karyawan dengan berbagai bidang usaha, mulai dari properti, perumahan, hingga kuliner dan lain-lain. 

"5 Sapi dan 2 Kambing disembelih hari ini dg biaya seluruhnya dari perusahaan. Diatas namakan karyawan turen Indah bangunan by name sesuai gilirannya" ujar Makhrus.

5 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang telah disembelih kemudian dilakukan penimbangan sekaligus packaging rapi kemudian disalurkan kepada warga sekitar kantor pusat Turen Indah grup di talang suko Turen, karyawan dan rekanan, yang menghasilkan ribuan paket bungkus daging qurban. 

Selama proses penyembelihan berlangsung di tempat penyembelihan  juga disiapkan ratusan porsi makanan siap saji dan olahan daging kurban untuk warga dan karyawan yang datang. Di sela-sela kesibukannya yang langsung ikut mencacah sekaligus menyembelih Makhrus Sholeh menyampaikan bahwa motivasinya dalam menyembelih adalah percaya terhadap apa yang dia qurban sekaligus shadaqahkan akan diganti dengan jalan yang tak terduga.

"Saya percaya ayat Allah subhanahu watta'ala wa may yattaqillāha yaj'al lahū makhrajā(n). Wa yarzuqhu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Itulah motivasi berqurban saya" tutur Makhrus.

Selain itu, 5 ekor sapi dan kambing tersebut telah langsung disembelih sendiri oleh Owner TI H. Makhrus Sholeh dengan alasan agar bisa membayangkan jika darah yang mengalir hewan yang disembelih bagaikan dosa-dosaanusia yang mengalir.

"Saya itu suka menyembelih sendiri, biasa orang kampung dulu, saya dan dari kampung. Dan saya itu membayangkan saat darah hewan itu mengalir ketika saya sembelih, saya membayangkan pula disitu dosa kita akan mengalir rontok pula" pungkasnya

Selain 5 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang sudah disembelih dan selesai dibagikan siang hari ini, akan ada penyembelihan satu ekor sapi yang yang insyaallah dilakukan di Sidoarjo.

Tim PKM Zeatis UM Manfaatkan Limbah Kulit Jagung dan Daun Pandan Wangi dengan Ekstrak Antibakteri Menjadi Tisu Basah

 


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM). 5 mahasiswa Universitas Negeri Malang juga mengikuti program ini, kelima mahasiswa itu diantaranya Alda Alfina (Pend. Biologi),  Desy Sofiatul Fitriani (Pend. Biologi), Khofifah Ilma Santika (Pend. Biologi), Vanesha Eka Putri Purtikasari (Pend. Tata Niaga) serta Rency Kireina Jovanka (Pend. Kimia).

Kelima mahasiswa itu, kemudian sepakat untuk memberi nama timnya sebagai Zeatis. Disisi lain, untuk memperoleh pendanaan mereka telah melalui proses yang panjang, mulai dari seleksi tingkat fakultas, universitas, hingga tingkat nasional. Untuk merealisasikan penelitiannya ini, tim Zeatis telah bekerjasama dengan Petani Jagung dan Daun Pandan untuk memasak bahan baku. 

Alda Alfina, kezua tim Zeatis mengatakan bahwa kegiatan PKM ini telah memberikan kepada diri dan teman-temannya banyak pengalaman baru sebab prosesnya yang begitu panjang.

"Ajang PKM ini memberikan banyak pengalaman baru karena prosesnya yang cukup lama, yaitu dari bulan April hingga Oktober" ujar Mahasiswa Pendidikan Biologi ini.

Disisi lain, dia menyebutkan kelebihan dari produknya yang ramah lingkungan karena mudah terurai, aman tidak mengandung alkohol, pewangi buatan , pemutih buatan dan paraben.

"Zeatis ini terbuat dari kulit jagung dengan ekstrak antibakteri daun pandan wangu sehingga lebih ramah lingkungan karena mudah terurai serta lebih aman karena tidam mengandung alkohol, pewangi, pemutih dan paraben" lanjutnya.

Alda juga mengungkapkan bahwa produknya memiliki tekstur yang lembut, terdapat kandungan vitamin E yang berfungsi melembabkan kulit serta memberikan efek rileksasi yang berasal dari aroma alami daun pandan wangi.

"Zeatis memiliki tekstur yang lembut, terdapat kandungan vitamin E yang dapat melembabkan kulit, serta memiliki aroma alami dari daun pandan wangi yang memberika efek rileksasi" tuturnya.

Tak terhenti sampai disitu, ia juga menambahkan bahwa dirinya bersama keempat temannya telah menciptakan produk tisu basah biodegradable yang bjsa menggantikan tisu basah dari serat sintesis yang mana membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai. Produk tisu basah ini juga telah teruji secara dermatology dan tidak mengandung bahan kimia sehingga aman untuk anak berusia dibawah 2 tahun.

Saat menjelaskan kepada kontributor jurnalis Jatim Satu News, tim Zeatis juga memaparkan secara lengkap kajian ilmiahnya yang dapat dirangkum sebagai berikut :

Tisu basah merupakan salah satu jenis tisu yang diberi tambahan pembasah berupa cairan atau semi cair, yang berfungsi untuk desinfeksi, pembersihan, dan antibakteri (Fadilah dkk., 2023). Penggunaan tisu basah mengalami peningkatan sejak awal Covid-19 hingga saat ini. Selain itu berdasarkan survei yang dilakukan oleh Sigma Research kepada 1.200 Ibu yang memiliki anak berusia di bawah 2 tahun di 11 kota besar di Indonesia, hampir 70% Ibu menggunakan tisu basah untuk kebutuhan sehari-hari anaknya. Biasanya ibu menghabiskan 6 – 10 lembar tisu basah setiap hari, atau bahkan dapat mencapai lebih dari 15 lembar per harinya. 

Jika ditinjau dari jumlah sampah yang ada di Indonesia per 1 Februari 2023 adalah 18,3 juta ton, dan hanya dapat ditangani sebesar 26,73 per tahunnya. Dari sampah-sampah ini, tisu basah menyumbang sekitar 25.000 ton (Ibrahim, dkk., 2024). Tisu basah yang tersedia saat ini dibuat dari serat sintetis, terdiri dari 30% serat viscose, 70% serat poliester, dan hampir 90% mengandung plastik. Penggunaannya yang cenderung sekali pakai dapat menimbulkan masalah lingkungan karena kandungan serat poliester yang sulit terurai (Zhang, 2021). 

Selulosa dapat menjadi alternatif untuk menggantikan kandungan serat poliester. Selulosa merupakan biopolimer alami yang dapat diperoleh dari sumber-sumber tanaman, dapat terurai secara biologis, dan tidak beracun (Fadilah dkk., 2023). 

Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan alternatif bahan lain yang lebih ramah lingkungan. Saat ini, sudah terdapat tisu basah yang terbuat dari bambu, namun masih terdapat kekurangan berupa keterbatasan bahan utama sehingga mempengaruhi harga produk dan ketersediaan produk. Oleh karena itu, diperlukan alternatif bahan lain yang bahan utamanya lebih melimpah serta harganya lebih murah, salah satunya limbah kulit jagung dengan ekstrak antibakteri daun pandan wangi. 

Tanaman jagung menjadi salah satu makanan pokok yang banyak dikonsumsi di Indonesia sehingga menghasilkan limbah alami yang melimpah akibat tingginya konsumsi (Darmayanti dkk., 2020). Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) produksi jagung nasional pada tahun 2023 mencapai 14,46 juta ton (BPS, 2023). Hanya 5% dari keseluruhan tanaman jagung digunakan untuk keperluan pangan, sementara 95% sisanya, seperti batang, daun, kulit, dan tongkol jagung,  merupakan limbah alami (Manasikana dkk., 2019). 

Salah satu limbah yang dari tanaman jagung yang belum termanfaatkan secara optimal adalah kulit jagung. Pemanfaatan limbah kulit jagung belum optimal karena mayoritas dibakar oleh petani sehingga menyebabkan polusi udara, sisanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak, keperluan industri, dan dibiarkan membusuk (Nelson dkk., 2023).

Kulit jagung memiliki kandungan selulosa cukup banyak yaitu sekitar 42%, yang belum dimanfaatkan secara maksimal (Rahmidar dkk., 2018). Kandungan selulosa yang cukup tinggi ini dapat dimanfaatkan sebagai tisu basah biodegradable. 

Keunggulan tisu basah dari limbah kulit jagung ini mudah didapatkan, ringan, dan mudah terurai secara alami (biodegradable). Saat ini belum banyak industri yang memanfaatkan kandungan selulosa dari limbah kulit jagung sebagai bahan baku tisu basah sehingga akan memperluas peluang pasar. 

Selain menggunakan limbah kulit jagung sebagai bahan baku utama, tisu basah ini menggunakan ekstrak antibakteri dari daun pandan wangi. Daun pandan wangi memiliki beragam aktivitas farmakologi, seperti bersifat antibakteri, antidiabetes, antikanker, dan antioksidan (Rachmawati, 2023). Senyawa kimia yang terdapat dalam pandan wangi meliputi flavonoid, alkaloid, fenolik, terpenoid, dan steroid yang memiliki efek antibakteri. 

Penambahan ekstrak daun pandan wangi ini bertujuan mengurangi bahan kimia yang terkandung dalam tisu basah seperti  metilisotiazolinon (MIT) dan triklosan, serta mengurangi komposisi alkohol sebagai antibakteri.

Produk PKM-K ini menerapkan konsep zero waste industry dengan memanfaatkan limbah kulit jagung sebagai bahan baku pembuatan tisu basah untuk mengurangi pencemaran udara akibat pembakaran kulit jagung. Konsep ini mendukung SDGs poin ke 12 yaitu menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan, dengan target berupa terwujudnya manajemen yang berkelanjutan untuk mengurangi limbah kulit jagung melalui pemanfaatan menjadi produk yang lebih ekonomis (Bappenas, 2023). 

Strategi pemasaran yang diterapkan dalam usaha ZEATIS adalah Green Marketing sesuai dengan karakteristik produk yaitu memanfaatkan limbah kulit jagung sebagai bahan baku utama produk tisu basah yang lebih ramah lingkungan dan dapat mengurangi limbah. Pemasaran dilakukan secara online dan offline, meliputi (1) Penjualan secara online melalui marketplace seperti [Shopee: @zeatis.um], [Lazada: @zeatis.um] dan [Tiktok shop: @zeatis.um] dan dengan melakukan promosi melalui akun media sosial [Instagram: @zeatis.um], [Facebook: Zeatis], dan [Website] dengan menerapkan strategi promosi AIDA (Attention; Interest; Desire, Action); (2) Melakukan promosi dan pemasaran dengan mengikuti bazar pada acara Car Free Day Kota Malang; serta (3) Melakukan konsinyasi yaitu dengan menitipkan produk kepada mitra.

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...