Kamis, 31 Maret 2022

Dosen UM Kawal Bencana Banjir Batu Hingga Perda No. 7 Tahun 2011 Melalui BEM UM

Pemaparan Materi Oleh Ibu Heni Masruroh, S.Pd, M.Sc

Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) Universitas Negeri Malang Mengadakan Kegiatan Diskusi Umum Lingkar Studi Lingkungan dengan tema “Penyelarasan Kebijakan dan Realitas Rancangan Tata Ruang Wilayah di Kota Batu” Oleh Kementerian Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Malang 2022 Oleh Dirjen Lingkungan Hidup periode 2022. “Kegiatan ini merupakan program kerja dari BEM UM Periode 2022” Tutur Rendi Siswandi selaku Ketua Pelaksana.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengambil peran mahasiswa sebagai akdemisi untuk memecahkan problem yang telah terjadi. Pada 4 November 2021 lalu terjadi bencana banjir bandang kota batu yang menelan kerugian sebanyak 124 Keluarga, 6 Penyintas Selamat, 7 korban meninggal dunia, 75 Rumah Rusak/ Hilang, 57 Kendaraan Rusak/ Hilang, 128 Hewan Ternak, Hingga 8 Lahan terdampak ter-update 14 November 2021. Setidaknya, bencana ini cukup serius mengenai dampaknya. 

Delegasi Badan Koordinasi Relawan (BKR) UM Ikut Berdiskusi

Kegiatan yang dimulai pada pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB pada Kamis, 31 Maret 2022 di Gedung Aula Ava  Gedung D14 Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang ini berjalan dengan lancar, kegiatan dimulai sesi diskusi dan dilanjutkan dengan pertanyaan. Sebagai pemateri Heni Masruroh, S.Pd, M.Sc  Dosen Geografi Universitas Negeri Malang, Pradipta Indra Ariono WALHI JATIM, Talbyahya Herdy Putra Malang Corruption Watch, pada kesempatan tadi Ibu Heni menyampaikan mengenai Kondisi Geografi. Alumni S2 Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada ini juga sedang melakukan riset yang berjudul "Optimalisasi Mitigasi Bencana Bagi Masyarakat Menuju Desa Tangguh Bencana Di Desa Taji Kecamatan Jabung Kabupaten Malang" hal ini sangat relevan menghadirkan beliau sebagai pemantik sekaligus pembicara dalam diskusi ini. Mas Indra berbicara mengenai regulasi pemerintah dan politik, begitu pula dengan pemateri ketiga. Terbukti dari ketiga pemateri yang sangat konsen pada bidangnya dan sejalan dengan program yang dilaksanakan.

Para Pemateri

Kegiatan ini digadang dan dipelopori oleh muculnya fenomena akan direvisinya Perda No. 7 Tahun 2011 Kota Batu mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batu, yang dinilai akan merusak lingkungan. Namun sayang diskusi yang diadakan tadi seperti kurang merujuk pada tujuan dalam penyelesaian masalah yang ada, terlepas dari pemateri yang dihadirkan. Pemateri yang dihadirkan sangatlah bagus, namun mungkin panitia kurang maksimal dalam mengonsep, TOR atau kurikulum materi yang dirancang atau arah diskusi yang kurang spesifik.

Suasana Diskusi

Harusnya, jika diskusi difokuskan untuk menyelesaikan masalah, dalam hal ini agar tidak ada revisi mengenai perda, seharusnya dari awal acara dibuka dengan menghadirkan fakta yang ada, kemudian disusul solusi paling tepat, lalu barulah dimunculkan mengenai kehadiran rencana revisi perda tersebut yang dirasa bertolak belakang dari solusi yang paling tepat atau malah merugian. Baru dari sini setiap stakeholder yang diundang bisa memberikan pandangan umum, masukan atau solusi bahkan diskusi hangat, dari sini mungkin diskusi akan mengalir, dan tidak seperti tadi yang hanya diisi pemaparan. Kita sendiri sebagai mahasiswa tentunya paling ‘banter’ dan trend-nya hanya ‘diskusi’, maka itu harus kita ubah. Terobosan atau kegiatan seperti tadi harusnya memiliki keberlanjutan yang jelas, misalkan hasil diskusi tadi benar-benar direkap dan dikawal oleh pihak yang memiliki wewenang, atau bahkan saat diskusi bisa menghadirkan pejabat terkait untuk bisa memfasilitasi dan memberikan tindak lanjut, agar tidak berhenti sampai diskusi.

Atau, dengan yang lebih elegan, BEM membuat artikel ilmiah yang bisa dipublikasian melalui seminar nasional yang diadakan oleh pemerintah/ pemerhati masalah yang ada, misalkan BRIN, DLH, atau pihak yang lainnya, dari sini kegiatan serupa akan menghasilkan output yang real dan nyata.

Itulah saran yang bisa saya berikan, mohon maaf, saya menyadari ada pepatah mengatakan “mengevaluasi itu lebih mudah” namun dengan seperti ini, kita semua bisa melakukan perbaikan dan bisa meningkatkan kualitas diri bahkan dapat memberikan nama baik almamater kita, dan tak hanya itu saya siap mengambil peran sebagai konsekuensi saya atas masukan yang telah saya usulkan, tinggal nanti didiskusikan lebih lanjut. Karena sebagai salah satu pengurus Badan Koordinasi Relawan UM kami merasa harus ada tindakan yang nyata disetiap isu yang sedang beredar, isu bukan hanya untuk mengangkat eksistensi suatu organisasi saja, melainkan untuk diselesaikan dan saling mengambil peran. Mahasiswa harus bisa dan pandai untuk menganalisis terkait mengambil peran dan menjalin kemitraan stakeholder yang tepat dan benar untuk setiap penyelesaian masalah.

Partisipan Kegiatan


Terimakasih kawan-kawan mahasiswa

Terimakasih kawan-kawan UM

Salam Tangguh

Salam Lestari

Mohon Maaf



Kegiatan Dihadiri Oleh:

 

1. Ketua Badan Koordinasi Relawan (BKR)

2. Ketua UKM Bhumi

3. Ketua UKM Gempita 

4. Ketua UKM Gerakan Pramuka

5. Ketua UKM GERMAN

6. Ketua UKM Jonggring Salaka

7. Ketua UKM KSR PMI

Menuju Ramadhan : 4 | Allah Maha Suci

Sejuk


Banyak sudah teori yang menjelaskan allah swt itu adalah maha suci, namun sekarang bukan untuk membahas teori yang sudah kuat atau bahkan sudah teruji karena dicetuskan oleh ulama’ masyhur. Catatan ini lebih berfungsi sebagai sarana menyimpan memori atau bukti bahwa diri ini pernah berfikir, meskipun diri ini kadang berifikir tanpa batas selayaknya berfikir, atau melebihi kerangka dalam berfikir. 


Berbicara mengenai ‘maha’ suci, pada dasarnya tidak perlu pembuktian, karena adanya sifat suci atau kata suci itu sendiri berasal dari sang pemberi kesucian itu sendiri, yaitu ‘maha’ suci. Kesucian itu bukan hanya terbebas dari najis namun dalam semua urusan kontens kehidupan, bahkan ini dipredisikan kata ‘suci’ yang sebenarnya boleh jadi bukan hanya makna sempit yang selama ini kita definisikan sendiri, boleh jadi suci dalam konteks aslinya lebih mengagumkan dan tidak dapat dijangkau oleh akal manusia, yang terpenting kita sebagai manusia selalu ingat koidah kalimat “subhanallah wal hamdulilillah”.


Masih berputar pada filosofi jari, sebelumnya kita telah membahas mengenai semua jari yang ada pada telapak tangan, namun lagi-lagi semua itu bisa menjadi berkembang. Terdapat banyak rahasia-rahasia yang bisa diterjemahkan menjadi filosofi yang mengandung ‘pitutur luhur’ atau nasehat-nasihat kebaikan. Untuk itu kita awali lagi pembuktian ini dengan analogi yang sederhana agar akal bisa kita bisa menjangkaunya, namun tidak keluar dari konteks, sehingga tujuan dalam menggali filosofi itu tercapai yaitu semata-mata hanya untuk meningkatkan kualitas diri kita kepada tuhan atau Allah swt.


Pada kesempatan ini, bisa memulai dengan menganalogikan jari jempol. Jari jempol merupakan tokoh utama dalam memfungsikan semua jari, tanpa jari jempol atau bahkan kelebihan jari jempol maka fungsi telapak tanganpun tidak bisa berfungsi dengan sempurna. Bagi anda yang diberika kelebihan atau tidak memiliki jari jempol itu merupakan kuasa takdir Allah yang sangat indah, namun dengan takdir itu, bersama itu pasti Allah swt juga menghadirkan kelebihan untuk beradaptasi dengan keadaan sehingga fungsi dari telapak tangan bisa sempurna seperti tetap memiliki jari jempol yang utuh, kelebihan itu bisa melalui adaptasi (sensorik) yang langsung bisa menggantikan fungsi dari jari jempol itu, atau bahkan kelebihan yang lain untuk dapat menutupi kekurangan tersebut, seperti kecerdasan, kekuatan fisik atau yang lainnya.


Fakta yang unik dari jari jempol itu ketika kita membersihkan hidung, maka lazim jari jempol itu tidak bisa digunakan dengan baik, padahal keempat jari lainnya bisa. Hal ini menandakan sifat analogi yang pada jari jempol tidak bisa digunakan untuk hal yang kotor, hal ini bisa disimpulkan Allah swt suci secara harfiah dan fungsinya, walaupun ini pemikiran yang dangkal namun setidaknya analogi singkat ini bisa diterima di semua kalangan.


Kedua, ketika kita melakukan istinja’ jar jempol tidak ikut andil dalam kegiatan itu, maknanya juga sama dengan fakta yang berada diatas. Namun, ada koidah lain, yaitu tuhan akan selalu melihat atau bersama kita walaupun ditempat yang tersembunyi sekalipun, tuhan akan tetap bersama kita meskipun dalam keadaan melakukan hal yang kotor maupun tidak, dalam keadaan berbuat baik atau buruk, Allah swt selalu memantau kita.


Semoga tulisan yang singkat dan ‘ngawur’ itu bisa membuat hati kita terbuka dan menambah rasa keimanan kita kepada tuhan atau Allah swt.

Waallahu a’lam bisshawab


Mahasiswa PLS UM Ajak Ibu-Ibu Warga Semanding Olah Buah Beligo Menjadi Berbagai Kue Lebaran


Oleh : Nur Hamid Abdissalam

Suasana Setelah Perlombaan dan Pemaparan Hasil
Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang kembali mengadakan studi lapangan pada Rabu, 30 Maret 2022. Kali ini sasaran mereka adalah para ibu warga Semanding Sumbersekar Dau Malang. Berbeda dengan kegiatan sebelumnya yang melibatkan keseluruhan mahasiswa PLS UM angkatan 2021 Offering D, kegiatan kali ini hanya melibatkan 7 mahasiswa saja. Kegiatan yang dihadiri oleh 19 ibu-ibu dan 7 mahasiswa ini dibimbing oleh Bapak Dr. M. Ishaq, M.Pd selaku dosen dari mahasiswa PLS UM Offering D. Kegiatan ini didukung oleh M. Hasanuddin Wahid anggota DPR RI komisi 10. 

Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Bapak Dr. M. Ishaq, M.Pd dan istrinya, serta doa bersama. Perlombaan dimulai pukul 09.00 WIB setelah para peserta dibagi menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok terdapat satu mahasiswa sebagai pendamping kelompoknya. Perlombaan ini diselenggarakan di perkebunan milik dosen pembimbing. Proses produksi ini memakan waktu cukup lama karena pemrosesannya yang dilakukan mulai pengupasan, perendaman, hingga memasaknya. Walaupun demikian proses produksi ini hanya dibatasi hingga pukul 12.00 WIB. Setelah matang, setiap kelompok melakukan presentasi untuk dinilai oleh para juri.

Presentasi

Dari perlombaan ini menghasilkan berbagai macam olahan, diantaranya selai beligo, jemblem beligo, nastar, dan lumpia beligo. Kegiatan ini mendapat banyak apresiasi dari peserta lomba. “Saya senang sekali lho, bu.karena kegiatan ini saya baru tahu kalau selai itu bisa dibuat dari buah beligo, biasanya kan selai itu dibuat dari nanas” ucap salah satu peserta perlombaan. Selain itu, para peserta juga sangat senang karena momentum perlombaa ini mendekati lebaran yang bisa menjadi referensi untuk membuat kue lebaran. Perlombaan ini ditutup dengan pengumuman pemenang perlombaan dan pembagian hadiah.

Pemberian Hadiah
Stakeholder Pendukung

Mahasiswa Yang Terlibat :

1. Aliya Salsabila Putri Ismail
2. Bella Asih Atika Putri
3. Claudy Gabrielle Fiesta
4. Firdaus Yunico Prastyo
5. Mariana Kusuma Dewi
6. Mario Sebastian
7. Nur Hamid Abdissalam



Rabu, 30 Maret 2022

Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa | Mulai dari Bank Sampah Hingga Olahan Permen Susu Pujon


Himpunan Jurusan Fisika (HMJ) universitas negeri malang melalui program dari kemdikbud yakni Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) mengadakan program pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan untuk produksi sekaligus peningkatan hasil olahan susu sapi.

Kegiatan yang dibuka pada 4 oktober 2021 yang rencananya dilakukan selama satu bulan ini dikelola oleh 15 mahasiswa dari fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam universitas negeri malang, untuk memaksimalkan kegiatan yang sedang dijalankan diluncurkan dana sebanyak 35 juta rupiah.


Untuk mensukseskan acara ini semua stakeholder dari pemerintah desa dan organisasi kemasyarakatan dilibatkan, mulai dari PKK, Karang Taruna, Remas, IPNU IPPNU, Ansor. Harapannya dari semuanya ini memberikan warna dan peran masing-masing.

Selain itu kegiatan ini juga bekerjasama dengan dinas peternakan kabupaten malang untuk mendampingi dalam produksi sampai dengan pemasaran termasuk izin PIRT, BPOM dan Halal yang juga akan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 

Produk yang kami targetkan diantaranya adalah yoghurt, kerupuk susu, permen susu serta sebagai jangka depan adalah biogas berbasis limbah kotoran sapi.

Kegiatan ini disambut sangat baik oleh pihak pemerintah desa dan warga. Antusias warga dalam mengikuti pelatihan sangat tinggi, sebanyak 13 orang dilatih secara intensif dan terpantai, peserta yang dilatih telah memperoleh rekomendasi dari pemerintah desa dan organisasi setempat untuk mengikuti ini, banyak pertimbangan selain kriteria usaha yang layak, kondisi pandemi covid-19 juga memaksa untuk berkegiatan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan termasuk kapasitas peserta yang hanya diisi oleh 50% dari kapasitas gedung, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker.

Harapannya dari kegiatan ini memunculkan semangat dan inovasi baru bagi pelaku UMKM yang berada di desa Wiyurejo kecamatan Pujon Kabupaten Malang khususnya pada pengusaha susu sapi. Serta menjadikan bekal mahsiswa Universitas Negeri Malang untuk terjun didunia nyata secara langsung dikemudian hari.

Menuju Ramadhan : 3 | Tanah Semakin Lama Semakin Mahal

Analogi 

Dari berbagai sumber penciptaan, utamanya sumber yang bersifat berasal dari agama samawi, asal usul manusia adalah diciptakan dari sari pati tanah. Tentunya tuhan dalam memberikan petunjuk ini bukan semata untuk memberitahu saja, namun ada tuntutan didalamnya agar manusia dapat mengambil pelajaran, tida bisa dipungkiri manusia yang benar-benar menjadi manusia harus mengetahui sifat-sifat dari tanah, keistimewaan tanah agar manusia dapat merepresentasikan identitas tanah tersebut kedalam kehidupan kita.

Pada artikel kali ini, dalam menyongsong bulan Ramadhan dalam kurun waktu satu minggu sebelum memasuki bulan Ramadhan, akan dibahas hal-hal filosofis untuk bisa meningkatkan kualitas berfikir kita agar menunjang keimanan kita kepada tuhan atau Allah swt, dalam menyambut bulan suci Ramadhan pada setiap tahunnya. 

Salah satunya adalah kita mencoba untuk berfirkir manusia diciptakan dari sari pati tanah, tentunya memiliki sifat khusus. Untuk itu ulasan akan secara singkat coba kami uraikan pada penjelasan dibawah ini.

Ditinjau dari sifatnya tanah merupakan unsur yang sangat bertahan, terbukti ketika tanah diberi perlakuan khusus yang ekstrim sekalipun, sifat tanah mulai dari warna, volume, baunya identic tetap tidak berubah. Seharusnya isyarat ini menandakan manusia yang tangguh bagaimanapu keadaanya, ,jika dalam keadaan diuji manusia tetap ingat tuhanya, dan meskipun diberikan kenikmanatn manusia harusnya tetap mengingat tuhannya. 

Tak hanya itu, setelah diberikan perlakuan khusus atau bahkan konotasinya jelek tanah tetap pada sifatnya. Lebih dari itu, tanah akan membalas kebaikan meski diberi perlakuan yang tidak baik, misalnya tanah diberi kotoran hewan (pupuk) bukan membalas yang jelek pula, namun menghasilkan tanah yang subur bahkan bila ditanami buah atau sayuran dapat dimanfaatkan oleh manusia. Seharunya manusia memiliki sifat demikian, singkatnya meskipun mendapatkan cacian atau hinaan hendaknya manusia membalasnya dengan hal yang bermanfaat.

Sifat selanjutnya adalah tanah memiliki harga jual yang semakin lama semakin mahal, dimanapun lokasinya dan siapapun pemiliknya. Hendaknya manusia juga memiliki prinsip yang demikian, semakin lama hendaknya harga jual atau kualitas diri setiap insan semakin baik, tak hanya mahal dari materialistik namun lebih dari itu, manusia harus mendapatkan derajat yang tinggi dimana manusia dan tuhannya.

Masih banyak teori, ciri khas, karakteristik dari tanah yang baik untuk mengingatkan manusia pada sifat yang seharunya ditirunya. Untuk itu manusia harus terus bertafakur, merenung, menyendiri, untuk memfikirkan kalam-kalam allan baik yang fi’liyah maupun kauniah seperti ini, karena dengan menepi maka manusia dapat berfikir jernih, berfikir logis dan analistis serta relalistis sesuai dengan perubahan zaman, namun tetap memegang prinsip ketuhanan murni sejak dulu dicetuskan oleh para orang alim.


Wallahu a’lam bisshawab.

Selasa, 29 Maret 2022

Menuju Ramadhan : 2 | Rahasia Rasionalisasi Minyak Goreng

Jangan Terbuai Oleh yang Nampak

Pernahkan anda berfikir mengapa negara Indonesia yang subur, apapun bisa tumbuh bisa dikalahkan oleh negara arab Saudi yang terkenal gersang, banyak anggapan mulai dari ilmuan hingga orang awam mengenai fakta ini. Alasan semuanya mungkin sebagian sudah terfikirkan oleh kita mulai dari alasan standart seperti arab merupakan negara ziarah sehingga banyak orang berdatangan sehingga banyak pemasukan kas negara, sehingga bisa mengelola negaranya sendiri dengan baik.

Selain alasan diatas, ada juga alasan yang menyebutkan dari segi religi, arab merupakan negara yang ditakdirkan oleh tuhan dalam ini Allah swt menjadi negara yang makmur setelah kehadiran sang kekasihnya, yaitu nabi Muhammad saw sebagai rahmatal lil alamin, namun pendapat ini lebih mengarah kepada doktrin yang sulit dinalar, karena sebuah nash yang datang dari tuhan hendaknya, pemeluk atau umatnya harus mempercayai mengenai fakta yang telah disebutkan itu.


Diskusi mengenai fakta ini menarik jika dibahas pada malam hari sehingga menghasilkan, teori atau anggapan, juga bisa disebut filosofi atau filsafat yang dapat kita renungkan. Pada persoalan dan fakta ini saya mencoba mendiskusikan dengan cara mengurai dari variabel manusia dan tingkah laku manusia itu sendiri, karena saya yakin apapun yang diperbuat manusia akan kembali kepada manusia itu sendiri atau bahkan bisa berdampak bagi lingkungan yang ada dilingkungan sekitar manusia itu berpijak.


Kami menemukan alasan bahwa, negara arab dengan kesibukan mengurusi hal yang tidak tampak yaitu qolbu atau hati, sehingga setiap saat hal yang dikerjangan tidak (perlu) ditampakkan, baik kepada sesame manusia atau bahkan selain manusia, akhirnya allah menakdirkan sesuatu yang tidak tampak, apa buktinya, negara arab memiliki kekayaan yang tidak tampak yaitu minyak dan gas, dan beberapa referensi menyebutkan gunung emas yang tersembunyi dibawah sungai dan gunung yang ada di arab.


Berbeda dengan Indonesia, kebanyakan manusianya mengurusi hal yang tampak, seperti urusan dunawi, jarang mengurusi hal yang sifatnya tidak dampak yaitu qolbu, akhirnya terlalu mengurusi yang tampak, akhirnya yang terlihat tampakmalah tidak diperlihatkan, Indonesia terkenal dan terk=lihat sebagai negara dengan penghasil minyak goreng tertinggi didunia, namun belakangan mengalami kekurangan minyak goreng, itu hanyalah salah satu analogi yang pengukurannya terkadang kurang akurat dan valid. Namun ini hanya refleksi untuk kita sebagai reminder agar selalu meningkatkan dalam mengurus kualitas hati sebagai sarana meningkatkan keimanan da ketaqwaan kepada Allah swt.


Itulah, filosofi dan refleksi mengenai fenomena yang ada, bukan untuk saling menjatuhkan, namun sebagai refleksi untuk diri kita agar bisa melakukan perbaikan diri. Bahkan tidak menutup keungkinan nanti setiap kepala memiliki pemikiran tersendiri untuk menerjemahkan fenomena yang ada, perbedaan hanyalah wajar, kadang prefpektif bukan tentang salah dan benar, namun juga terkadang antara benar dan benar, sehingga perlu kapan menggunakan kebenaran itu, bisa digunakan secara bersamaan atau bahkan tidak bisa digunakan sama sekali meskipun itu adalah kebenaran. Semoga kita termasuk orang yang selamat.


Wallahu a’lam bisshawab

Senin, 28 Maret 2022

Keseruan Upgrading HMJ Fisika UM 2022 | Mulai Menjadi Kodiv Hingga Dekan FMIPA Universitas Negeri Malang

Suasana Pelatihan/ Upgrading

Sudah menjadi hal yang mutlak bahwasanya organsasi yang baru melakukan regenerasi diadakan sebuah diklat, guna meningkatkan kapasitas dan kekeluargaan organisasi. Begitupun Organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Fisika (HMJ) Universitas Negeri Malang ini. Dengan kepemimpinan dibawah nahkoda Putri Cahya Wulandari, HMJ Fisika UM Melakukan penyegaran yang diberinama Upgrading dengan tema “Optimalisasi Kinerja Kepengurusan dengan Meningkatkan Solidaritas, Kekluargaan dan Semangat Berorganisasi”.
Pengurus HMJ Fisika 2022/2023


Dalam sambutannya,ketua pelaksana saudari Isna Fatimatuzzahroh, menyampaikan sebagai pengurus HMJ Fisika Nucleon 2022 harus terus meningkatkan semangat belajar dan berorganisasi yang tinggi, agar kedepannya HMJ Fisika Nucleon terus berkembang dan menorehkan banyak prestasi. 
“Pengurus HMJ Fisika Nucleon semestinya memiliki jiwa Berani, Aktif, Kreatif dan terstruktur agar nantinya sebagai pengurus HMJ memiliki soft skill dan hard skill dengan kemampuan yang sangat membanggakan ,” ungkap Isna

Suasana 

Dengan mengusung tema diatas, kepengurusan tahun ini diharapkan mampu bersaing dengan keadaan yang ada, apalagi Universitas Negeri Malang sekarang telah menjadi status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) yang mana regulasinya berbeda utamanya dalam Laporan dan Pertanggungjawaban.

Suasana

Kegiatan yang dilakukan selama 2 hari pada sabtu-minggu, 26-27 Maret 2022 di Villa Kusuma Pinus Kav. M87 berjalan dengan lancar dan seru, pasalnya pada materi Problem Solving dan Analisis Sosial kegiatan dikonsep agar forumnya hidup dan berbasis fenomena nyata yang terjadi pada tahun lalu, untuk dapat dianalisis sebagai project nyata dalam pelatihan problem solving dan analisis sosial.

Prosesi Pengukuhan

Kegiatan ini juga memberikan banyak pengetahuan utamanya materi seputar organisasi dengan pemateri dari Demisioner HMJ Fisika Nucleon sendiri. Dimulai dengan materi Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi oleh Ketua Umum HMJ Fisika Nucleon 2022. Dilanjutkan dengan materi Analisis Sosial dan Problem Solving, Materi ketiga Ihamafi Formasi oleh Nadhif Alfin Charizma, Materi keempat Administrasi Kesekretariatan oleh Nur Aeni Mujiati,  materi kelima teknik persidangan oleh Achmad Nuril Ichsanul Muttakhi, dan materi Administrasi Keuangan oleh Jauhar Rosanah dan saskia Mutiara Putri. Keenam materi tersebut sangat penting disampaikan bagi seluruh pengurus HMJ agar kedepannya mereka memahami hal-hal seputar HMJ. 

Grand Design HMJ Fisika Nucleon UM 2022/2023
 

Pada materi ini diawali dengan asesmen yang dilakukan tanya jawab ringan, asesmen ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dari kepengurusan HMJ tahun ini dan sebagai pedoman dalam pemberian materi, karena dengan begitu pelatihan bisa menggunakan metode yang telah ditetapkan sebelumnya. Forum dikonsep sesantai mungkin sehingga peserta pelatihan dapat menyimak tidak hanya merangkum, hal ini bisa dilakukan seperti melarang peserta untuk mencatat, menganjurkan peserta untuk mendapatkan fasilitas cofe break selama pelatihan, namun peserta tidak boleh memalingkan forum, sekalipu itu melihat jam pada gawai.

Sharing With Purna Pengurus/ Demisioner

Setelah kontrak forum dilakukan, saat penyampaian materi. Metode saat ini, peserta pelatihan suatu permasalahan yang telah ditentukan, kemudian peserta diajak untuk mendemonstrasikan deri permasalahan yang ada, hal ini bertujuan untuk menggambarkan peristiwa problem secara riil yang akan diselesaikan. Pada forum inisebenarnya juga sebagai pedoman untuk melihat potensi kader yang ada pada kepengurusan saat ini, hal ini dilihat dari keberanian dalam mengambil peran, hingga kejelian dalam berbicara dan kelihaian dalam memerankan.

Sharing With Purna Pengurus/ Demisioner

Setelah demonstrasi usai sehingga memperoleh sedikit gambaran permasalahan yang telah ada dan akan diselesaikan. Maka, peserta pelatihan mulai melakukan langkah penyelesaian yang dimulai dengan menganalisis tokoh dan memproyeksikan kepada sebuah diagram yang telah  disediakan dalam materi. Berlangsung sekitar 10 menit acara ploting lawan-kawan. Selanjutnya, peserta melakukan analisis terhada tokoh untuk diadakan tindak lanjut penyelesaian, tokoh yang bermasalah akan diberikan perlakukan khusus untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, sesuai dengan teori dari materi Problem Solving dan Analisis Sosial.

Sharing With Purna Pengurus/ Demisioner

Sebagian besar, menurut asesmen secara langsung berupa pertanyaan, sebanyak sekitar 86 % peserta memahami materi hingga 80% mulai dari awal permasalahan, konsep tindakan penyelesaian masalah, hingga konsep materi yang telah dipaparkan. Hal ini menunjukkan metode materi yang disampaikan bisa diterima dengan baik, hanya saja terdapat beberapa variabel yang membuat hambatan ilmu sampai keada peserta pelatihan terhambat, misalnya waktu, peralatan yang kurang siap, sampai komposisi audiens yang kurang adanya pengantar, namun secara garis besar kegiatan sangat baik berjalan dengan lancar.

Prosesi Pengukuhan Bersama Dr. Cahyo Aji Hapsoro, M.S


Kegiatan Upgrading ini dihadiri oleh Dr. Cahyo Aji Hapsoro, M.Si selaku dosen pendamping HMJ Fisika Nucleon 2022, para pengurus HMJ Fisika Nucleon 2022 dan Demisioner HMJ Fisika Nucleon yang menghadiri dan juga sharing - sharing bersama seluruh pengurus. Tak hanya pemberian materi, di hari kedua kegiatan yang dilakukan mulai dari senam sampai dengan games ' games yang menyenangkan. Games ini dilakukan agar dari seluruh pengurus utamanya organizing commite memiliki jiwa kerjasama dan kekeluargaan yang tinggi. Sehingga kedepannya mereka akan terus bersama dan saling membantu satu sama lain. 

Sharing With Purna Pengurus/ Demisioner

Pada sesi terakhir, dilanjutkan sesi diskusi dan sharing bersama pengurus yang telah purna/ demisioner agar kepengurusan tetap sambung untuk bisa tetap saling membersamai. Semoga HMJ yang di nahkodai oleh Putri Cahya Wulandari sebagai Ketua Umum HMJ Fisika Nucleon 2022/2023 ini bisa membawa peningkatan dan kebermanfaatan.

Sharing With Purna Pengurus/ Demisioner

Pada akhir acara terdapat pengukuhan yang dipimpin oleh dosen pendamping HMJ Fisika Nucleon 2022 yaitu Dr. Cahyo Aji Hapsoro, M. Si untuk melakukan sumpah kepengurusan bagi seluruh pengurus HMJ Fisika Nucleon 2022. 
Sesi Refreshing


Harapannya, semua pelaku organisasi atau aktivis HMJ Fisika Nucleon mendapatkan feedback yang sangat baik bagi diri mereka sendiri, semoga upgrading HMJ Fisika Nucleon 2022 dapat menambah awalan, menambah semangat dan komitmen yang baik bagi seluruh pengurus HMJ Fisika Nucleon 2022 selama satu tahun kepengurusan kedepan. 

Para pengurus yang terlibat aktif dalam diskusi peran :
1. Aksamala Arfendi
2. Sarina Oksiana
3. Winnanda Br Bangun
4. Anugerah Agung dwi Putra
5. Risky Virga Pramudya
6. Afifah Rahma Hani
7. Daeng Nur Cahyo
8. Darma Alif Rakha
9. Saeful Umam
10. Faradhiba Annafisah


Salam saintis muda!

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...