Kamis, 18 Agustus 2022
Siap-Siap Mendapatkan Under Estimate Guru Fisika Yang Bermetode Pramuka
Jumat, 05 Agustus 2022
Festival Petik Kopi Lereng Kawi bersama Dinas Pertanian dan LPPM Universitas Raden Rahmat Malang
Malang, 4 Agustus 2022 Mahasiswa Universitas Raden Rahmat Malang (Unira) melakukan kegiatan festival petik kopi bersama warga, perangkat desa, pejabat kampus serta dinas pertanian dan holtikultular kabupaten malang.
Kegiatan itu merupakan rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) kelompok 2 di dusun nanasan Desa Balesari Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang, pada 7 Juli hingga 7 Agustus. Ketua KKN-T Ardiansyah mengatakan bahwa tujuan festival tersebut diadakan adalah sebagai edukasi kepada kelompok tani (poktan) dan masyarakat khususnya lereng kawi yang ada di desa balesari, karena para petani kopi disana kurang memperhatikan standarisasi, serta lereng kawi yang pemanfaatan kopinya minim dibandingkan dengan daerah penghasil kopi di daerah lain. Selain itu ada faktor sejarah kopi yang begitu panjang yang akan menarik bila bisa menjadi sarana publikasi.
Sehingga dalam pelaksanaanya juga disi dengan kegiatan petik kopi hingga memasak menjadi kopi yang enak, hal itu dihadirkan langsung narasumber yang sudah berpengalaman di bidang tanaman kopi, mulai hulu hingga hilir, mulai petani hingga barista. Beliau adalah Rurid Rudian owner kedai potrojoyo dan Yayasan Lereng Kawi Migunani (YLKM). Tampak hadir pula Dinas pertanian dan Holtikultular Kab. Malang, Plh. Rektor Unira, Perangkat Desa Balesari, dan Warga Petani Kopi Desa Balesari.
Untuk itu, antara mahasiswa, kampus, masyarakat dan pemerintah harus saling bekerjasama untuk membangun masadepan petani kopi yang memiliki potensi yang besar. Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 50 orang itu berjalan dengan meriah meskipun diadakan seadanya karena langsung berada dipekarangan milik salahsatu warga, namun nampaknya justru dengan begitulah yang membuat acara itu meriah, disamping itu juga ditampilkan oleh kelompok 2 yang berjumlah 17 orang ini yaitu tari petik kopi yang juga menyita perhatian hadirin.
Kamis, 04 Agustus 2022
Lengkap, Mulai Dispora Hingga KONI siap Sinergi Bersama Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang
Tidak banyak hal yang dibahas pada kesempatan itu, hanya terkait potensi ansor yang bisa didistribusikan nantinya ke masing-masing instansi tersebut dan tindaklanjutnya. untuk itu perlu adanya komunikasi yang intens antara ansor dan dispora. Itu sebabnya satu hari itu tidak hanya melakukan audiensi kepada dispora saja, namun juga tampak ketua PSSI atau Askab Malang Agus Sa'dullah dan juga melakukan audiensi kepada Komite Olahraga Nasional indonesia atau yang biasa di sebut KONI.
Ada dua hal yang didapat mengenai audensi yang telah dilakukan. Pertama, antara pihak dispora dan ansor siap sinergi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan khususnya bidang pemuda, olahraga dan seni. Baik dalam kemitraan atau kegiatan distribusi kader yang tentunya saling memberikan manfaat.
Kedua, kebutuhan data base ansor se- kabupaten malang yang akan dijadikan sebagai data induk untuk menjalin kerjasama, serta yang paling penting adalah untuk pemberian hibah kewirausahaan, pemuda pelopor dan lain-lain. Meskipun masih rencana, ini adalah langkah awal yang nyata dan konkret untuk kemajuan kemajuan negara melalui ansor yang bersinergi dengan pemerintah.
Kami sungguh berterimakasih dan bersyukur disambut baik dengan DISPORA dan KONI, ini merupakan langkah awal yang baik dan semoga dipertemukan kembali sebagai tindaklanjut aksi nyata yang telah dimusyawarahkan pada pertemuan audiensi kemarin.
Rabu, 20 Juli 2022
Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) MTs. Ash Sholihuddin Dampit
Masa ta’aruf siswa madrasah ini dirasa sangat penting, secara Bahasa ta’aruf artinya perkenalan, sehingga dalam tujuannya madrasah bertujuan mengenalkan kepada siswa akan dunia barunya sebagai peserta didik di jenjang berikutnya dan siswa mengetahui dan memahami kehidupan baru serta bisa melakukan adaptasinya.
Selain itu, rangkaian MATSAMA ini juga bertujuan mengenalkan kepada siswa terhadap lingkungan sekolah barunya, diantara materi MATSAMA selama kurang lebih 3 hari itu, diantaranya adalah Sholat Dhuha Berjamaah disetiap harinya, Upacara Pembukaan dan penutupan disetiap harinya, Materi Ta’aruf Lingkungan oleh kepala madrasah Ibu Winnie Pratiwi, S.Ikom., M.M, Sosialisasi Tata Terrib (Tatib) Madrasah oleh Waka Kesiswaan Bapak Ilham Rizki Nasution, S.Pd, Materi Akhlak oleh pak Muhammad Ilyas, S.Pd, Materi Prestasi dan Ekstrakulikuler oleh Ibu Sri Suyati, S.Pd, Sosialisasi KBM oleh masing-masing walikelas, Outbond oleh pak Ridwan Cahya Adi, S.Pd dan Pak Muhasun, S.Pd, Serta ditutup oleh pertunjukan ekstrakulikuler sebelum upacara penutupan.
Acara yang dilakukan selama 3 hari tersebut dengan materi yang telah disampaikan diatas, kiranya bisa membekali siswa baru untuk berproses dan berprestasi, itu juga salahsatu usaha dari bapak/ibu dewan guru daram mendorong siswa berpestasi selama 3 tahun berada Madrasah Tsanawiyah Ash-Shilihuddin Dampit. Untuk itu perlu adanya dukungan dari semua pihak terutama orangtua siswa, dukungan tersebut bisa berasal dari moril dan materi demi kelancaran proses Pendidikan yang ada di Madrasah Tsanawiyah Ash – Sholuhuddin Dampit.
Tahun ajaran baru ini juga sedikit berbeda, disamping sekolah sedang mempersiapkan untuk akreditasi juga mempersiapkan adaptasi untuk kegiatan belajar berbasis kurikulum Merdeka Belajar yang baru saja diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (KEMDIKBUD RI), selain untuk lompatan siswa yang semakin maju, guru juga dituntut untuk menyiapkan segala kebutuhan dalam proses merdeka belajar ini, sehingga fokus penerimaan peserta didik baru sedikit harus menguras tenaga, tidak hanya di Madrasah Tsanawiyah Ash-Sholihuddin Dampit saja, namun diseluruh Madrasah lainnya baik Negeri maupun swasta yang ada diseluruh Indonesia juga demikian, bahkan juga disekolah umum lainnya.
Akhir literasi, kegiatan MATSAMA bisa dikatakan berjalan dengan lancar, terimakasih kepada semua yang berhasil mensukseskan kegaiatan ini, utamanya adalah bu Laila sebagai ketua panitia beserta bu Delvina sebagai sekretaris dan seluruh jajaran. Selamat bertemu dilain kesempatan dan selamat berproses di Madrasah Tsanawiyah Ash-Sholihuddin Dampit tahun ajaran 2022/2023.
Senin, 18 Juli 2022
Distribusi Kader Guna Merevitalisasi Organisasi di Era Distrupsi
Oleh : Nafila Lana Amalia
Berbicara revitalisasi, Revitalisasi sendiri merupakan usaha-usaha untuk menjadikan sesuatu itu menjadi penting dan perlu, dengan adanya revitalisasi pada peran kader maka akan menjadikan kader-kader IPNU IPPNU menjadi kader yang bisa bermanfaat lebih dimasyarakat. Terlepas dari itu kader IPNU IPPNU juga harus pandi memerankan diri, mencari celah dan mengambil kesempatan ditengah banyak kesempatan ini. Kesempatan datang kepada seseorang yang memiliki wawasan yang luas, semakin banyak kader IPNU IPPNU menguasai banyak bidang, makan banyak pula kesempatan yang akan menghampirinya, hal ini akan menentukan proses distribusi kader, yang mana sebenarnya itu merupakan tujuan tersirat kita dalam mengikuti organisasi IPNU IPPNU selain berkhidmah. Ketika melakukan revitalisasi bukan hanya tubuh organisasi dan pelaku organisasi saja yang ditingkatkan, melainkan cara befikir jangka panjang dan berdasarkan kepentingan yang tulus, artinya bisa dijadikan prinsip hidup dari kader tersebut, karena jika kita berani dan berkomitmen menjadi kader dalam suatu organisasi, maka tentunya kita adalah brosur berjalan atau prototype dari organisasi tersebut, bagaimana orang lain menilai organisasi kita, itu semua bergantung kepada penilaian seseorang terhadap diri kita. Jika orang lain menilai kita baik maka seperti itu pula penilaian orang lain kepada organisasi yang kita ikuti, begitu pula sebaliknya.
Kata kunci kedua adalah distrupsi atau era distrupsi, Era disrupsi adalah suatu fenomena di mana terdapat sejumlah perubahan atau lompatan yang besar yang keluar dari tatanan yang lama, dan mengubah sistem yang lama menjadi sebuah sistem baru. Keadaan itu mengharuskan setiap semua yag berproses dan hidup sosial harus beradaptasi akan zaman ini, tak terkecuali organisasi khususnya IPNU IPPNU, maka bersama itu, peran kader yang sesuai dengan spesifikasi diatas akan menentukan akankah, organisasi IPNU IPPNU ini akan menjadi pelaku, sutradara atau bahkan menjadi penonton, renungkanlah kembali pembahasan diatas jika kita ingin menemukan jawaban itu, semua bukan tentang fakta sekarang, karena fakta masih bisa dirubah selama ada waktu, bukan pula mulai kpan dan siapa yang mengawali. Namun, semua tentang iya atau tidak dan cara berfikir dari diri kita sendirilah yang bisa menyikapi sekaligus menjawabnya.
Untuk itu IPNU PPNU harus pandai dalam berperan diera ini adapun cara untuk merevitalisasi kader IPNU IPPNU adalah dengan cara menganalisis kader melalui big data, kita tahu sekarang IPNU IPPNU melalui pimpinan pusat telah melakukan pendataan sampai dengan akreditasi, tidak lain dan tidak bukan semua itu adalah salah satu bentuk usaha yang dilakukan agar IPNU IPPNU siap dan handal dalam menghadapi era ini bahkan akan menciptakan zaman baru, artinya sebagai sutradara tadi, selain itu yang mana melalui data tersebut kita dapat mengetahui potensi tiap-tiap kader yang kompeten, melakukan distribusi kader ke semua aspek, mencangkup pendidikan, politik, seni budaya, religi, dan lain sebagainya. Dan yang terakhir yaitu penyegaran dan komposisi kepengurusan yang seimbang dan tidak memberatkan satu sama lain. Dengan kata lain komposisi anggota dan penempatannya telah diseleksi dan diploting dengan baik, tidak sedikit anak yang masuk organisasi tidak mengerti dari posisi yang sedang dijabatnya, akhirnya mereka tidak ada percepatan atau perubahan, atau mereka juga terkena syndrome filter buble atau hanya berputar pada siclenya saja, akan terlalu fanatik dalam bermindset khususnya dalam rangka menghadapi perkembangan zaman yang cederung semuanya diukur dari penguasaan teknologi.
Akhir literasi, kita harus sadar peran organisasi utamanya IPNU IPPNU sangat dibutuhkan disini, utamanya pada era distrupsi ini melalui ajaran IPNU IPPNU diperlukan dimasyarakat dan kehidupan, sehingga kita dapat adaptif dengan perkembangan era saat ini, selain itu juga diperlukan kesadaran para kader untuk terus maju dan meyakini bahwa kita adalah agent of change melalui spirit 3B yaitu Belajar, Berjuang, Bertaqwa. Melakukan kerjasama dengan berbagai instansi juga salahsatu upaya strategi, kita ingat jargon bahwa bersatu kita kuat, maka jangan pobia dengan instansi lain karena takut akan luntur ideologi kita, baliklah pemikiran itu karena semua untuk amal ma’ruf nahi munkar. Sekian, wallahu a’lam bis shawab,….
Trip To Tumpak Sewu Waterpack
Banyak drama sebelum berangkat menuju kesana, mulai diskusi kemana akan pergi saja sudah bimbang, saling berpendapat dan memberikan pertimbangan, mulai dari waktu keberangkatan, kondisi cuaca disana nanti dan lain sebagainya, namun akhirnya kami jadi berangkat walaupun bisa dikatakan kesiangan. Meski begitu perjalanan sangat lancar dana man, termasuk cuaca juga sangat mendukung dan moodboster dari kami berdua juga terjaga, karena yang paling penting dari sebuah perjalanan adalah pembawaan dari diri kita sendiri, bagaimana cara kita menciptakan suasana yang enak dan enjoy disetiap pembahasan, nah itu semua berasal dari diri kita sendiri namun juga ditentukan bersama siapa kita melakukan perjalanan, karena dengan siapa berjalan maka disitu topik pembicaraan, pembahasan dan tujuan perjalanan itu akan tercapai.
Diawali pukul 09.39 hingga 13.18 WIB sekitar 3 jam kami diperjalanan, karena kami berangkat dari arah kota malang, sehingga pukul 13.18 hingga 18.00 kami berada dikawasan wisata Tumpak Sewu Waterpack. Kurang lebih 5 jam kami berada dilokasi wisata, hal ini karena kami sangat menikmati perjalanan. Ada 3 spot coban yang kami kunjungi antaralain Tumpak Sewu Waterpack, Gowa Tetes dan air terjun batu biru yang membuat durasi kami begitu agak lama. Bisa dibayangkan saking menikmatinya, perjalnan dari loket menuju dasar air terjun saja sekitar satu jam setengah, begitu pula dengan pulangnya. Dari perjlanan susur sungai, tebing, menuruni dan menaiki bebatuan, ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil, sekitar 5 jam itu pula kami tidak mendengarkan bisingnya knalpot seperti diperkotaan, suara keybroad yang terus gemelitik karena deadline, hingga notifikasi handphone yang tak kunjung senyap. Hanya gemericik angin, tiupan angi semilir alami yang kian menerpa, sesaat kesyahduan inilah memang yang sedang dibutuhkan psikis ini.
Sampai saat waktu sholat tiba, selama 2 waktu sholat, dhuhur dan ashar kita tunaikan dialam terbebas itu, sungguh musholla terbaik sepanjang masa yang kita temui. Dimana hanya beralaskan sehelai sarung dan mengambil air wudhu tanpa antri, begitulah kiranya gambaran menikmati alam bebas di suasana alam. Agar tidak terlalu malam saat sampai diloket exit, sekitar pukul 16.00 kami memutuskan untuk naik, sambil menyusuri sungai dengan rute yang berbeda, dan seuai prediksi kami tiba di loket exit pukul 18.00 WIB. Kemudian, setelah pukul 18.30 WIB pasca menunaikan sholat maghrib dimusholla warga sekitar Kawasan Wisata kami bertolak pulang menuju malang. Sungguh, kejadian 16 Juli 2022 itu, lumajang menjadi saksi bisu perjalanan panjang kami.
Karena seharian kami tidak sempat makan, meski rencana awal perjalanan adalah untuk memasak pula, namun karena waktu yang mepet kami tidak makan berat, hanya berbekal makanan ringan sebagai pemanis lidah, untuk itulah ditengah perjalanan mampir untuk makan sate, eitss… namun bukan sate kelnci lagi ya, hehe. Di pasar Dampit pukul 20.00 kami berhenti untuk mengisi logistik hingga pukul 22.00 dan sampai di Kota Malang pukul 23.30 WIB. Memang perjalanan itu Lelah dan melelahkan, namun jika telah usai seperti ini sangatlah dirindukan, itulah mengapa disaat menjalankan perjalanan dan mengalami kelelahan hanya satu motivasinya, menganggap bahwa Lelah yang sedang dialami ini adalah suatau yang akan dirindukan disuatu saat nanti.
Akhir cerita, terimakasih kamu yang telah berani menemaniku, ikut berperan dan menghasilkan kenangan bersama, masih banyak tempat edukasi berbasis laboratorium kehidupan yang harus kita gandrungi, tetap sehat selalu, semoga dilancarkan dan sukses dan sisemua kegiatan, terimakasih sekali lagi.
Malam Idul Adha dari Takbri Keliling Hingga Sate Kelinci
Tiba-tiba menginginkan sate kelinci, padahal besok bisa saja makan sate selama sehari karena banyak mendapatkan daging dari hewan kurban. Fenomena ini datang ketika aku sama-sama mengajak teman untuk makan dan sepakat sekaligus mengingnkan sate kelinci sebagai santapan malam itu, disamping penasaran oleh rasanya karena tidak pernah makan sate kelinci selama seumur hidup mungkin akan menjadi istimewa bila memakan makana yang belum kita makan, namun pertama makan diwaktu yang istimewa bersama orang yang istimewa pula. Akhirnya, kami menemukan tempat terdekat, ditemukanlah di dua tempat yaitu batu dan karangploso, malam itu setelah sholat maghrib sekitar pukul 19.00 WIB kami menuju destinasi paling dekat yaitu ke karangploso, selain dekat faktor cuaca tepatnya suhu juga menjadi pertimbangan, itulah fenomena pertama yaitu makan sate pada malam takbir hari raya idul adha.
Setelah kurang lebih 10 menit berjalan, akhirnya tepat seperti dugaan, mulai jalan Gajahyana Malang atau dekat UIN Malang terjadi macet hingga daerah karangploso, macet itu diduga karena sebagian warga meperingati malam takbir hari raya idul adha, takbir itu dilakukan ramai-ramai mulai dari orang dewasa hingga anak kecil, sangat ramai dan seperti riang gembira. Fenomena ini begitu membekas karena saya pribadi sangat salut dengan perangkat desa atau tokoh masyarakat yang masih mau mengadakan acara seperti ini untuk membina kerukunan warga, apalagi didaerah perkotaan, sesimpel apapun jika hubungannya dengan kebaikan dan kerukunan harus kita lestarikan, bukan untuk kita namun untuk generasi kita. Jika kita memberikan pembiasaan kepada generasi kita kebaikan, kelak jika kebaikan itu tidak dilaksanakan, maka akan gundah dan pasti ada motivasi untuk melaksanakan, mungkin menurut kita sangat simple, namun akan berpengaruh besar pada saat dia atau kita saat besar kelak.
Terimakasih kamu, terimakasih sudah menemaniku, oiya di selama perjalanan kami selalu berbicara atau sharing, meski hanya sekedar bertanya, bercerita, mendengarkan atau berpendapat hal ini kerap terjadi disetiap perjalanan, dan situasi seperti ini yang memang aku inginkan. Terimakasih
Berikut Lampiran Keutamaan Idul Adha
Ngaji Ar- Ridwan :
1.10 malam pertama dzulhijjah, amalan paling masyhur;
2. Shodaqoh, (paling masyhur untuk tholabul ilmi atau tempat ilmu, majelis)
3. Setelah tgl 10, tiada amalan yang dicintai oleh allah adalah mengalirkan darah (menyembelih/ qurban)
4. 7 kambing lebih afdhol dari pada 1 sapi karena 7 kambing lebih banyak mengalirkan darah dari pada 1 sapi.
5. Pendapat lain membolehkan menyembelih ayam, paling tidak ikut merayakan (bagi yang tidak mampu)
6. 10,11,13 sampai sebelum maghrib diakui sebagai ibadah qurban
7. Puasa 9 arofah
8. Keutamaan wuquf di arofah tanggal 9 arofah ; Seseorang yang wuquf di arofah dan mengira dosanya tidak diampuni, maka itu termasuk dosa besar
9. Selama bulan dzulhijjah bakti dengan kedua orangtua.
10. Sholat idul adha lebih afdhol dari pada idul fitri
11. Takbir idul fitri lebih afdhol dari pada takbir idul adha
Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...
-
Bencana kerap menjadi momentum bagi sebagian orang/ kelompok/ komunitas/ organisasi/ lembaga atau bahkan mahasiswa untuk bahu-membahu memban...
-
Gondanglegi, Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang (MAN 1 MALANG) kembali menggelar Sholawat Rutin yang telah lama dilaksanakan setiap jum'at ...
-
Berbicara organisasi, untuk membicarakannya akan dibingungkan oleh mengawalinya, membicarakan organisasi tak semudah mendefinisikan apa itu ...







































