Rabu, 01 Juni 2022

Jadwal Mobil layanan Gerak dari BNI Universitas Negeri Malang 2022

Yth. 

Bapak/ibu civitas UM. Berikut kami sampaikan jadwal Mobil layanan Gerak dari BNI. Monggo Bapak/Ibu bisa memanfaatkan utk aktivasi mobile banking rekeningnya. Untuk layanan pembukaan rekening bagi ketua yg belum punya rek. VA, akan dilayani kolektif, menunggu info lebih lanjut dari BNI. Bapak/Ibu peneliti yang mau mengambil kartu ATM VA Debit nya, juga bisa dilayani disini. 

Jadwal

Berikut kami infokan Update daftar Kartu Debit LP2M yg ordernya di BNI KCP UM. 

https://docs.google.com/file/d/1czWzhixvcYC5q4LEdgHOrDybePGpnj-T/edit?usp=docslist_api&filetype=msexcel 

Persyaratan pengambilan kartu:

- EKTP Asli

- Nomor Rekening Giro (ditunjukkan ke satpam dan CS BNI pada saat pengambilan)


*note untuk pengorderan kartu di Outlet selain BNI UM, bisa melakukan pengambilan ke outlet tersebut +- 14 HK/ 3 Minggu

terhitung dari awal pengorderan kartu. 

Terimakasih🙏🏻



Senin, 30 Mei 2022

Membedah PPOA dan PD-PRT berarti membicarakan semuanya

Peserta Bedah dan Kader Pakis
Peraturan Dasar-Peraturan Rumah Tangga dan Pedoman Pelaksanaan Organisasi dan Administrasi adalah kelengkapan organisasi yang tidak dapat ditawar keberadaannya.  Tujuan dan fungsinya pun telah dirasakan dengan jelas disemua organisasi, langkah awal atau dasar melakukan program kerja semua merujuk dapa PD-PRT. Bahkan dalam penyusunannya pun PD-PRT dan PPOA sangatlah sacral dan menguras tenaga. Lazimnya PD-PRT dan PPOA ini jarang dilakukan secara keseluruhan 100% , namun yang revisi beberapa bahasan saja, misalkan satu atau dua pasal. Bahkan ada beberapa organisasi yang dalam merevisi ini dilakukan secama lima tahun sekali dan ada pula yang tidak boleh merevisi.

Suasana Diskusi dan Bedah

Mengetahui pentingnya hal tersebut, maka siapapun orangnya yang tergabung dalam suatu organisasi mulai dari ketua hingga bahkan anggota staf harus memahami hal yang terkandung dan termuat baik secara tekstual maupun kontekstual yang tercantum pada PD-PRT. Seringkali miskonsepsi-miskonsepsi yang tercipta harus segera diluruskan dan dibenarkan agar tidak menjadi kesalahan yang fatal dikemudian hari.

PC IPNU Kab. Malang sebagai Fasilitator

Bukti dari patuh administrasi dan tata aturan secara mutlak dibuktikan dengan paham mengenai PD-PRT ataupun PPOA. Ragam upaya yang dapat dilakukan untuk  mengatasi miskonsepsi atau memperdalam isi kandungan dari PD-PRT atau PPOA mulai dari sarasehan, diskusi public, uji kelayakan, hingga bedah isi. Hal itu bisa diterapkan oleh semua organisasi, karena pada dasarnya semua organisasi memiliki PD-PRT dan PPOA serta fenomena yang sama.

PAC IPNU IPPNU Pakis Kabupaten Malang, yang dinahkodai oleh Rekan Qitfirul Aziz dan Rekanita Anis juga responsive akan problem dan fenomena seputar PD-PRT dan PPOA, mereka mengakui bahwa anggota pengurusnya perlu untuk tahu lebih dalam menengai PD-PRT dan PPOA. Untuk itu pada Minggu, 29 Mei 2022 sejumlah kurang lebih 40 Kader IPNU IPPNU Pakis melukan bedah PD-PRT dan PPOA serentak dengan pelaksanaan Rapat Tahunan (RAPTA) dan dilanjutkan dengan Pengesahan Proker yang dilaksanakan pada pukul 08.00- 13.00 WIB di MI SUNAN AMPEL desa Ampel Dento Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.

Pada pelaksanaan bedah, ternyata banyak hal baru yang didapatkan, terbukti disetiap pembahasan didapati sebuah pertanyaan dan sebuah jawaban dari kondisi dan problem yang dijumpai, mulai dengan masalah personal organisasi hingga regulasi organisasi, mulai dari tata administrasi organsisasi hingga strategic planning organisasi. Ini membuktikan antusiasme yang tinggi dan keberhasilan program, serta urgensi dari kegiatan yag telah dilakukan memiliki impact yang begitu tinggi nantinya. Untuk itu kiranya kegiatan seperti ini bisa dilakukan rutin dan terstruktur untuk menciptakan pengurus yang professional paham akan administrasi dan mahir dalam strategic planning.

Akhir berita, semoga semua organisasi termotivasi serta terinspirasi untuk melakukan kesadaran seperti ini, khususnya Kader IPNU IPPNU yang ada di Malang Raya dan umunya yang ada di Indonesia, semoga kita senantiasa menjadi pemuda yang beruntung, aamiinn…..



Majelis Alumni Temukan Banyak Potensi Pada Kecamatan Dampit untuk IPNU IPPNU

Suasana Kegiatan


Banyak mengira bahwa ketika setiap seorang berproses diorganisasi maka ketia dia dinyatakan purna atau sudah tidak menjabat lagi, prosesnya pun akan selesai. Padahal tidak, banyak ketika melakukan interview apa yang mejadi alasan ingin masuk atau  mengikuti suatu organisasi, sebagian besar menjawab untuk memperoleh pengalaman dan mengamalkannya. Namun sayangnya pada saat mendapatkan pengalaman pada organisasi tidak diamalkan, dengan dalih bahwa ketika sudah tidk menjabat maka berakhir pula pengamalannya, padahal itu adalah step awal dari langkah pengamalan.

Suasana Kegiatan

Miskonsepsi berorganisasi ini mencoba untuk dipecahkan, khususnya pada jenjang IPNU IPPNU yang ada dikecamatan dampit. Majelis Alumni (MA) IPNU IPPNU Kecamatan Dampit bekerjasama dengan PAC IPNU IPPNU Kecamatan Dampit Masa Khidmat 2021-2023 mengadakan acara acara pemurnian Majelis Alumni untuk mengatasi miskonsepsi diatas yang dibungkus dengan halal bi halal, kegiatan ini berlangsung slancar yang bertempat di kantor kelurahan Dampit pada Sabtu, 28 Mei 2022 yang dimulai pada pukul 13.00-17.00 WIB.

Foto Bersama

Dihadiri sekitar 15 Majelis Alumni dan 40 kader IPNU IPPNU Kecamatan dampit acara halal bi halal tersebut terlihat meriah, diawal acara dibuka oleh MC dan terlihat pula dihadiri oleh ketua Majelis Wakil Cabang (MWC NU) Dampit Bapak Eko Cahyono, beliau mengucapkan terimakasih dan banyak harapan-harapan yang ditumpukan kepada Majelis Alumni dan kader IPNU IPPNU Kecamatan Dampit.

Sambutan Ketua IPNU

Hal lain yang ditemukan dan berpotensi baik untuk kedepannya adala komposisi kader yang sangat kompleks dan lengkap, pada kader yang mengampu Pendidikan terdiri dari jenjeng SMP hingga perguruan tinggi, ada juga kader yang telah bekerja dan juga freelance. Hasil analisis itu kami rasa kelengkapan organisasi yang baik dan akan berbagi peran sesuai dengan kapasitas masing masing, misalkan dalam organisasi perlu adanya konseptor dan eksekutor, pelajar/mahasiswa umumnya memiliki pemikiran yang tajam hal ini sering mereka mengambil peran sebagai konseptor. Sedangkan kader yang sudah berwirausaha sering memilih sebagai eksekutor lapangan.

Master Of Ceremony

Tentunya pertemuan kurang lebih seperempat hari itu memberikan refresh, gambaran dan semanga baru, untuk sama-sama membangun pemuda di wilayah kecamatan dampit melalui organisasi IPNU IPPNU. Tak hanya itu pembangunan SDM dan industry di kecamatan dampit bisa saja dimulai dengan langkah ini. Untuk itu kiranya perlu dilakukan acara semacam ini berkelanjutan dan berkesinambungan. Majelis Alumni dan Kader yang sedang menjabat haruslah sering berkomunikasi agar saling bisa membantu dan membersamai baik secara material, tenaga atau pikiran.

Menyanyikan Lagu

Akhir acara, harus terdapat tindak lanjut yang nyata dan memiliki dampak yang jelas, ketertiban administrasi, kejelasan regulasi keajiban, tugas, hak, wewenang dan tanggungjawab harus dipikul secara adil dan merata. Semoga kita dijadikan pemuda yang beruntung, aaamiin…. 


Dokumentasi










Kamis, 26 Mei 2022

Bergerak Solid Mulai Rektor Hingga Mahasiswa Dukung Pendirian PKPT Di STIE Ar-Rifa’ie Malang

Suasana Diskusi

Merespon gagasan yang disusun oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama’ (PBNU) khususnya mengenai IPNU IPPNU yang disampaikan oleh KH Nusron Wahid, saat debat calon ketua umum IPNU melalui siaran langsung TVNU. Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ dan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (IPNU IPPNU) melakukan verfikasi dan study lapangan terkait fenomena dan fakta yang tengah beredar.

Salah satu fokus pimpinan cabang baik IPNU maupun IPPNU Kabupaten Malang periode ini adalah pendirian, penguatan serta pemberdayaan IPNU IPPNU yang ada dikomisariat baik di perguruan tinggi maupun yang ada disekolah serta pondok pesantren. Mengingat kabupaten malang sendiri terdapat 126 Pondok pesantren, 571 SMP dan MTs, dan 272 SMA, SMK, MA serta ada 19 Perguruan tinggi. Tentunya ini adalah angka yang besar. Bayangannya bila semua instansi itu berhasil didirikan Komisariat IPNU IPPNU alahkan sempurnanya pengkaderan jenjang bawah NU yag ada di kabupaten malang khususnya.

Dokumentasi Bersama

Untuk itu, PC IPNU IPPNU mencoba mengawali satu demi satu, step demi step untuk merealisasikannya. Perguruan Tinggi menjadi sasaran pertama karena memiliki beberapa pertimbangan, pertama tingkat efektifikas proses pembentukan relative mudah karena komposisi kader adalah pemuda matang/ dewasa, tidak seperti SMP atau SMA yang masih remaja. Kedua, jumlah secara kuantitas paling sedikit diantara lembaga jenjang Pendidikan yang lain. Oleh karena itu PC IPNU IPPNU melangkahkan kaki pertama untuk pendirian Komisariat perguruan tinggi tepatnya di STIE Ar-Rifa’ie, Gondanglegi Kabupaten Malang.

Setelah melakukan sowan Pembina dan jajaran PCNU kami melakukan musyawarah terhadap pengasuh dan pimpinan kami mendapatkan lampu hijau, akhirnya kami action untuk turun kelapangan, hal yang pertama adalah tentunya menganalisis peta organisasi yang ada di STIE Ar-Rifa’ie. Presiden Mahasiswa Rizky mengatakan bahwa kampus ini tergolong masih baru, total dari keseluruhan mahasiswanya sekitar 500 orang, sehingga minat mahasiswa dapat diangka 20% mahasiswa yang minat untuk berorganisasi. Sementara itu, mahasih ada satu organisasi ekstra kampus yang masih ada yaitu Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan itupun masih baru, telah selesai MAPABA pada bulan Ramadhan kemarin. Tentunya informasi tersebut membawa kelebihan dan kekurangan, misalnya minat organisasi ini menjadi PR serius juga, namun dengan adanya PMII kita sesama embrio yang berasal dari NU bisa melakukan kerjasama dan berbagi peran.

Setelah kami mendapatkan gambaran dan menganalisis SWOT terkait potensi, kami akhirnya tetap maju dan aka nada tindak lanjut, yaitu hasil dari analisis yang telah dilakukan akan didiskusikan terhadap jajaran pengurus pimpinan cabang, tentunya untuk membahas mengenai open recruitmen dan kaderisasi formal atau masa kesetiaan angota (MAKESTA). Kami juga telahmeminta bantuan dari Badan Eksekutif Mahasiswa untuk juga bisa melakukan pra-sosialisasi bersama dengan sahabat-sahabat PMII. Kami juga telah sepakat terkait pembagian peran dan arah gerak dari masing-masing organisasi yang uung tombaknya adalah untuk pembangunan SDM Mahasiswa yang ada dikampus tersebut dan tidak lain adalah untuk memajukan dan salah satu upaya untuk membangun kampus agar lebih maju lagi.

Suasana Ponpes dan Kampus STIE Ar-Rifa'ie

Demikian adalah proses dan berita acara dari kegiatan dan strategi pendirian PKPT IPNU IPPNU yang ada di Kampus Ar-Rifa’ie- Gondanglegi-Kabupaten Malang, mulai dari Musyawarah, Audiensi, Analisis hingga penyusunan strategi. Kami mengucapkan terimakasih kepada Jajaran Rektoran dan pengasuh yang telah memperbolehkan, Dosen yang telah memberikan izin, Pengurus BEM Ar-Rifa’ie terkhusus ketua yang telah memberikan ruang waktu serta Jajaran Pengurus Komisariat PMII Kampus STIE Ar-Rifa’ie. Semoga apa yang telah diberikan, dikorbankan dan yang telah dilakukan senantiasa dicatat oleh Allah SWT Sebagai amal ibadah yang baik.


Amiin….

Senin, 23 Mei 2022

Menyasar Pantai Selatan Seharian | Pertemuan Ke-3 Sekaligus Halal Bi Halal IPNU IPPNU Korcam Amsterdam


Minggu, Mei 2022 hari ke-13 pasca lebaran idul fitri 2022 serasa tepat sebagai ajang silaturahmi bagi sesame umat muslim, terlebih sesama organisasi. Oleh karenanya, IPNU IPPU yang tergabung dalam Koordinator Kecamatan (Amsterdam) melakukan acara halal bi halal serta pertemuan rutin Korda ke-3.

Dalam rangkaian yang dilakukan selama sehari penuh terkesan seru dan menyenangkan, karena selain agenda utama berupa pertemuan bisa dilakukan, hal lain yang baru dari beberapa pertemuan yang telah dilakukan adalah bisa menikmati pesisir timur pantai malang selatan, yaitu pantai lenggoksono.

Waktu tunggu kumpul kurang lebih dua jam, karena yang awalnya diagendakan dimulai pada pukul 08.00 namun dimulai pada pukul 10.00 WIB, hal ini bukan dikarenakan oleh keteledoran peserta, namun memang jarak tempuh cukup jauh dan medan yang melewati bukit dan lembah.

Sekitar kurang lebih 30 peserta yang mengikuti pertemuan ini, diskusi diarahkan pada penguatan organisasi, tukar pendapat penyelesaian masalah serta pembahasan untuk pertemuan selanjutnya, yaitu kecamatan ampelgading, setelah turen, dampit, dan tirtoyudo berhasil untuk ditempati, maka tiba saatnya sebagai tuan rumah adalah PAC Ampelgading.

Pada sela-sela acar juga diisi dengan albanjari atau hadrah yang telah di siapkan oleh tuan rumah, sedangkan pada penghujung acara, kami semua mampir menuju pantai yang ada di desa purwodadi tersebut, yaitu pantai lenggoksono. Memang pantai ini bukan sebagai objek wisata fokusnya namun sebagai mata pencaharian penduduk, sehingga tingkat keterawatan dan akses serta perhatian dari pemerintah setempat masih minim. Namun, walaupun demikian pantai tersebut masih asri dan cocok untuk sekedar melabuh pikiran bila berkunjung ke desa purwodadi kecamatan tirtoyudo kabupaten malang, tak hanya itu ada jugs pantai sipelot, yang terletak di desa pujiharjo atau sebelah timur desa purwodadi, yang juga berdempetan langsung dengan pantai lenggoksono ini, yang juga bisa dikunjungi. Tiket masuknya pun gratis dan bila kita membantu nelayan dalam menepka sampan akan mendapatkan beberapa ekor ikan gratis, seru kan gais.

Setelah puas, rombongan kami akan segera melakukan perjalanan pulang, karena estimasi sudah sore agar sampai dirumah masing-masing tidak terlalu malam, mengingat medan yang jauh menjadi pertimbangan utama. Hal lain yang menjadi catatan untuk yang akan berkunjung ke pantai ini, apalagi untuk anda yang bukan asli daerah tersebut, tentunya akan adaptasi medan, untuk memperhatikan kondisi tubuh yang fit dan kendaraan yang prima. Karena medan yang sulit akan membahayakan bila kondisi tubuh dan kendaraan yang kurang mendukung, hal ini kami tulis karena dalam perjalanan pulang terjadi beberapa kendala pada kendaraan yang kami tumpangi. Selain itu, driver tidak disarankan untuk menggunakan earphone saat berkendara, hal ini agar driver dapat mendengarkan klakson dari kedaraan lain saat saling berpapasan atau sedang berada dijalan yang berbelok-belok dan pada medan jurang, karen akses menuju pantai tersebut didominasi dengan jalan tikungan yang tajam dan beberapa akan menemui jurang, serta perhatikan kuota bensin anda :v . begitulah pengalaman dari rombongan IPNU IPPNU Korcam Amserdam pada pertemuan ketiga ini, semoga next time bisa berjumpa lagi, serta pertemuan dan tulisan ini bisa bermanfaat bagi semua yang membaca maupun mengikutinya. 

Jumat, 22 April 2022

[ Gebyar Ramadhan In Wagir, Menebar Kebermanfaatan di Bulan Suci ]

  

Santunan

Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia Special Branch Office Malang (YBM BRILiaN SBO Malang) bersama Awardee Bright Scholarship (BS) Batch 5 UB dan UM, serta Bright Scholarship (BS) Batch 6 UM-UIN mengadakan kegiatan Gebyar Ramadhan di Wagir, dengan mengusung tema "Indahnya Ramadhan Meraih Taqwa." Kegiatan ini bertempat di SMP Sunan Giri, Dusun Kenongo Desa Sumbersuko Kecamatan Wagir Kabupaten Malang pada Sabtu (16/04/2022). 

     Wagir dipilih sebagai tempat dilaksanakannya Gebyar Ramadhan dikarenakan desa ini termasuk dalam desa pelosok yang berada di Malang. Adapun kegiatan Gerbyar Ramadhan ini diikuti oleh 250 siswa-siswi SMP Sunan Giri, guru SMP Sunan Giri, Awardee Bright Scholarship, Kepala asrama Bright Scholarship, Mentor Bright Scholarship, dan perwakilan YBM BRILiaN SBO Malang.

     Kegiatan ini dibuka oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang dilantunkan oleh saudara Fandi ( awardee BS Batch 5 UM). Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh Ustadzah Sofiatul Munadziroh (kepala sekolah SMP Sunan Giri). Dalam sambutannya, beliau menyampaikan banyak terimakasih kepada YBM BRILiaN SBO Malang dan para Awardee Bright Scholarship. "Terimakasih banyak kami sampaikan kepada YBM BRILiaN SBO Malang dan kakak-kakak awardee atas kegiatan ini. Semoga dengan diselenggarakannya agenda ini dapat memberikan dampak positif bagi kita semua, terutama bagi adik-adik SMP Sunan Giri. Dan semoga agenda serupa dapat terlaksana sebagai ajang silaturahmi kita," ujar Ustadzah Sofia. 

     Acara dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh Kak Robithul Choir (perwakilan mentor Bright Scholarship). Memasuki kegiatan selanjutnya yakni penyampaian materi tentang "Menggapai Cita-cita dengan Semangat Tinggi" yang disampaikan oleh Saudara Rount Maulero ( awardee BS Batch 5 UM), dilanjutkan dengan game yang dipandu oleh saudara Rhizqi Bagus ( awardee BS Batch 5 UM). Para siswa SMP Sunan Giri begitu antusias mengikuti kegiatan ini.  

     Setelah break sholat dan istirahat sejenak, dilanjutkan dengan khotmil Al-Qur'an yang diikuti oleh seluruh awardee dan siswa SMPI Sunan Giri, disambung dengan kajian oleh Ustadz Chandra Faris Al-Masyriqi, Lc., yang menyampaikan tentang amal-amal apa saja yang bisa menambah pahala di bulan Ramadhan. Setelah usai kajian, dilanjut  dengan kegiatan santunan oleh YBM BRILiaN SBO Malang kepada anak yatim, kaum duafa, lansia, guru TPQ, dan takmir masjid jami' as-syuhada'. Kegiatan ditutup dengan buka puasa bersama dan sholat maghrib berjamaah. 

     Semoga dengan adanya kegiatan Gebyar Ramadhan in Wagir ini dapat memberi manfaat serta menambah makna ramadhan bagi kita semua, Aamiiin. 

 



#YBMBRILiaN 

#YBMBRILiaNSBOMalang

#Brightscholarship_ub 

#Brightscholarship_um 

#Brightscholarship_um.uin


Pewarta : Luthfi Maulida Rochmah - Kepala Asrama BS UM-UIN

Minggu, 17 April 2022

Inilah Terobosan Baru Alumni Pramuka MTsN Turen

Foto Bersama

Pramuka MTsN Turen mulai mengukir sejarahnya sejak 2011 silam, 12 tahun lamanya generasi Pramuka Madrasah Tsnawiyah Negeri Turen yang kala itu diberi nama Pramasnetu merupakan akronimnya, namun hingga 3 tahun terakhir ini telah terjadi guncangan yang  cukup merubah tatanan dan perkembangan pramuka. Itu semua diakibatkan oleh pemangkasan gerak dan perubahan birokrasi hingga metode pembelajaran, dengan digantinya Pembina yang telah lama membangun pramuka di MTsN Turen yang telah menjadi nama MTsN 2 Malang.

Selain itu, dampak juga dirasakan oleh alumni, tidak jarang alumni yang kaget hingga kecewa dengan keputusan itu, bahkan hanya disisakan Pembina yang lama dan dianggap bisa dikendalikan. Alumni bila bersikap itu juga wajar begitupula bapak ibu guru juga ada yang kaget hingga kecewa. Namun menariknya, sebagian persatuan Pembina yang ada di Kwarcab Turen juga kaget dan Kecewa. Hal itu karena alasan yang simple, tindakan tidak memiliki alasan yang rasionalis dan solusi yang diluncurkan tergolong tidak mulus.

Suasana Diskusi dan Buber

Namun itu adalah masalalu, sehingga ditangan kita sendirilah yang bertindak mutlak untuk memperbaiki itu semua secara internal, dalam hal ini adalah alumni. Untuk itu forum kecil perlu diadakan, Ramadhan ini sebahgai momentum tepat untuk itu.

Jum’at 15 April 2022 sejumlah alumni dan anggota pengurus melakukan pertemuan singkat yang dibingkai dalam kegiatan buka bersama. Dalam kegiatan itu terjadi bentuk diskusi berupa sharing dan analisis permasalahan yang ada, diantaranya :

1. Alumni terdata cukup banyak namun nyatanya, persatuan alumni yang berperan hanya sedikit

2. Kehadiran alumni di instansi belum diperhitungkan atau bahkan tidak ada legalisanya.

3. Birokrasi yang baik belum bisa dijalin antara pihak madrasah dengan Pembina.

4. Tidak ada struktur Pembina dan kejelasan tupoksinya, adapun Pembina yang mengurus mengenai arah pemeringkatan anggota atau lomba-lomba, maupun peningkatan anggota internal, misalnya Kemah Terima Tamu Penggalang, Penempuhan TKU dan TKK, pelatihan kepemimpinan dan lain-lain. Itu semua belum dibagi secara rata dan kualitas SDM Pembina juga kurang melengkapi

Dari fakta dan permasalahan diatas maka dapat dianalisis, untuk menentukan arah gerak gerakan pramuka yang berbasis di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Malang belumlah matang, sejumlah temuan maslah diatas hendaknya segera diselesaikan, yang paling bertanggungjawab adalah tim Pembina, namun tanpa variabel atau dukungan dari alumni rasa-rasanya semua belum bisa trselesaikan dengan baik.

Untuk itu, harus ada forum yang membaas secara spesifik mengenai 4 point temuan diatas, oleh karenanya setelah momentum hari raya sebagai momentum untuk halal bi halal dan pertemuan. Diforum pertemuan itu nanti akan dibahas. Sejauh ini, sudah ditindaklanjuti mengenai kepanitiaan dan konsepa acara reuni akbar halal-bi halal tersebut, tinggal memonitoring perkembangannya saja.


Kepanitiaannya antara lain :

1. Penanggung jawab : Mbak Nina 

2. Ketua pelaksana : mas Hamid 

3. Sekretaris : Nina Maulia 

4. Bendahara : Alya

Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...