Jumat, 24 Juni 2022

[Catatan Ulang Tahun] 261 Kilometer, 10 Jam 12 Menit Perjalanan, 7 Kunjungan, 16 Rute, dan 3 Kota Ditempuh Hanya Sehari di Hari yang Istimewa


Berusaha kami abadikan kembali perjalanan kami selama sehari, sesuai judul kami menempuh perjalanan hanya dengan satu hari dengan rincian 261 Kilometer, 10 Jam 12 Menit Perjalanan, 7 Kunjungan, 16 Rute, dan 3 Kota. Semua itu terjadi pada hari Sabtu, 14 Mei 2022. Perjalanan yang kami tempuh sederhana, memakai motor dan mengunjungi tempat yang tak lazimnya anak muda berminat. Perjalanan ini sengaja pribadi konsep untuk merayakan hari yang sangat istimewa, hari kelahiran dari salah satu kami berdua.

Pribadi ingin mengukir cerita dihari yang istimewa dengan hal yang mungkin baru, belum pernah ditempuh dia sebelumnya dan kegiatan peringatan ulangtahun yang tak wajar dilakukan, bagaimana tidak biasanya kegiatan peringatan ulang tahun dirayakan dengan melakukan perjalanan dan berziarah, umunya dilakukan seremonial potong kue atau bertukar kado. Karena pribadi yakin, bila dilakukan seperti pada umumnya bisa hilang atau bahkan di masa depan barang bisa jadi tidak berguna, namun bila dengan demikian tidak akan pernah terlupakan, walaupun nanti tetap ada masanya untuk memberikan kenang-kenangan berupa barang dihari ulangtahunnya.

Oke, Perjalanan itu kita mulai pada pukul 07.46 Pagi, setelah acara zoom symposium nasional oleh LPPM UM mengenai kurikulum merdeka, setelah itu kami menitipkan kendaraan karena tidak mungkin kami berangkat menggunakan motor sendiri. Setelah menitipkan sepeda pukul 08.50 WIB kami langsung tolak menuju blitar, tepatnya dimakan Sang Proklamator Ir. Soekarno desa Bendogerit. Selama kurang lebih 2 jam berada di Kawasan wisata religi dan edukasi makam Bung Karno yang terdiri dari museum Bung Karno, Perpustakaan Proklamator, Makam serta Pasar Oleh-oleh akhirnya kami berajak untuk menuju lokasi selanjutnya.

Hanya membutukan waktu sekitar 10 menit dari makam bung karno, sampailah di kediaman rumah bung karno dari kecil hingga awal menjadi presiden, yang sekarang disebut istana gebang, asset milik pemda itu memiliki beragam saksi bisu, mulai potret kenangan yang perpajang disepanjang ruang tamu, kamar bung karno ketika kecil, remaja, dewasa, sebelum dan setelah menjadi presiden, kendaraan berupa mobil, semua sudut ruangan rumah beliau dari teras hingga dapur dan yang tak kalah penting adalah nuansa kehidupan beliau dihadirkan disitu. Namun, kilas balik sebelum itu, perlu diketahui oleh pemirsa, bahwa tiket masuk hanya 5000 mungkin untuk pemeliharaan dan jangan khatir disekitar Kawasan edukasi ada taman dan juga pujasera serta gong perdamaian bagi anda yang ingin istirahat sambil menikmati kuliner blitar, saat itu kami juga mencicipinya.

Kurang lebih 2 jam kami menikmati museum rumah bung karno yang disebut istana gebang, kami memutuskan untuk segera melanjutkan perjalanan menuju kota lumajang, karena mengingat waktu sudah sore, saat itu teramati pukul 14.46 WIB. Belum sampai lumajang, setelah 2 jam 19 menit dari istana gebang menuju turen, akhirnya kami memutuskan untuk istirahat dan sholat ashar lalu melanjutkan kembali ke lumajang dengan durasi 1 jam 43 menit dari kecamatan turen, hingga totalnya dari blitar menutu lumajang adalah 4 jam 2 menit. Betul, waktu yang cukup lama apalagi full mengendarai sepeda motor, namun untunya cuaca sehati itu sangat bersahabat, cerah dan tanpa haling rintang satupun.

Pukul 19.01 – 20.26 lamanya kami dilumajang, langsung kami kembali ke Malang, karena akan menghadiri acara rutinan ranting ipnu, namun kami hanya kebagian diakhir acara, tapi tak mengapa setidaknya sebagai ajang untuk beristirahat yakni pukul 22.08 hingga 23.13 WIB. Sudah cukup kiranya kami istirahat dan sharing santai bersama pengurus rutinan saat itu, kami bergegas untuk pulang mengambil sepeda yang telah kami titipkan di salah satu teman dikos dekat kampus, antara dampit dan malang membutuhkan waktu 1 jam 3 menit sehingga pukul 00.15 WIB dini hari kami sampai di kos, agak ada sedikit problem yaitu kunci pintu tidak bisa dibuka, karena sepertinya kuncinya adalah tipe yang dahulu, sekitar 15 menit akhirnya berhasil kami buka, dan aku pun kembali ke dampit pada pukul 00.33 WIB dan sampai rumah pada pukul 01.21 WIB. Kesan pesan seharian tadi sudah tersirat bagaimana ulasan diatas tadi, termasuk semangat menulis artikel ini adalah bagian dari kesan dari perjalanan ini, terimakasih kamu, terimakasih pembaca, semoga bermanfaat, semoga panjang umur berkah barokah. Semoga kita dijadikan pemuda yang bermanfaat bagi yang lain. Aaamiin… 












Senin, 20 Juni 2022

Mengikuti Keseharian Gus Manager PSSI Kab. Malang, Begini Kesibukannya Menjelang PORPROV VII Tahun 2022

Kontingen Kesebelasan Sepak Bola Kabupaten Malang

Menjelang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (PORPROV VII) Tahun 2022 semua cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Malang saling mempersiapkan diri, kurang lebih 58 Cabor mengikuti kompetisi yang diadakan selama 2 tahun sekali ini, tak terkecuali cabang olagraga PSSI atau Asosiasi Sepak Bola Kabupaten Malang yang juga dibawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). PORPROV VII Tahun 2022 ini diselengarakan di 4 Kota Besar Selatan yakni, Lumajang, Jember, Situbondo dan Bondowoso. Namun sebagian besar dilaksanakan di Lumajang dan Jember.
Suasana Berdo'a

Asosiasi Sepak Bola (Askab) Kabupaten Malang ini rencananya memiliki anggaran kurang lebih 500 juta rupiah dari Pemerintah Kabupaten Malang melalui KONI, dana ini dialokasikan untuk kebutuhan guna mempersiapkan ajang PORPROV VII Tahun 2022 ini mulai dari pertandingan percobaan try in/ try out, Pra Porprov hingga pelaksanaan porprov. Menurut managemen PSSI Kabupaten Malang M. Ukasya Ali Murtadho ini adalah jumlah anggaran yang ideal minimal untuk cabor sepak bola untuk pertandingan sekelas porprov. 

Arahan dari Manger Gus M. Ukasya Ali Murtadho

Tercatat sekitar kurang lebih 25 kali pertemuan latihan pertandingan ikhtiar atau usaha yang telah ditempuh tim kontingen sepak bola kabupaten malang dalam mempersiapkan pertandingan ini. Mulai try out dengan tim kediri, Rans dan arema yang berhasil bertahan menahan serangan pertandingan. Beliau, manager PSSI Kabupaten  Malang M. Ukasya Ali Murtadho berharap dan optimis tim kontingen sepak bola kabupaten malang yang bisa membawa gelar juara didalam kompetisi PORPROV VII Tahun 2022 ini.

Arahan dari Head Coach Choirul Huda

Sabtu, 18 Juni 2022 bertempat di Stadion Semeru Lumajang, untuk pertama kalinya Kontingen Sepak Bola Askab Kabupaten Malang, bertanding melawan tim kesebelasan Kota Surabaya. Menurut H. Mulyanto yang merupakan bendahara Askab, ini adalah awal yang baik, karena kita langsung dipertemukan dengan tim yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Begitu juga dengan dua pertandingan selanjutnya pada tangal 24 dan 24 yang akan bertemu dengan tim tidak bisa diremehkan, meskipun demikian tim kesebelasan kabupaten malang harus percaya diri, ikhtiar panjang selama latihan atau pemusatan latihan (puslat), Pra PORPROV, Try Out & Try In, serta pertandingan melawan Rans dan Arema juga sebagai bahan uji coba juga telah dilakukan dan berhasil menahan serangan, ini merupakan tiket dan bahan untuk optimis untuk menang.

Suasana Pertandingan Di Stadion

Di awal pertandingan, kami sedikit mengalami problem yaitu tertinggal dengan skor 0:1. Kami menganalisis karena beberapa faktor. Menurut Head Coach Choirul Huda, ini terjadi bisa karena faktor kebugaran jasmani, karena pemain kelelahan selama perjalanan dan kurangnya istirahat pasca pemberangkatan dari Malang yang relative mepet, ini juga bersambung karena kesulitan mencari penginapan yang memadai dan ready jauh hari, sehingga kita menginap dalam waktu yang mepet, kami sadari memang sulit mencari tempat karena lumajang sendiri terbatas dalam penginapan sebab dihari yang sama lumajang telah kedatangan kontingen yang banyak dari berbagai kabupaten juga untuk mengikuti PORPROV VII Tahun 2022, dan kami baru menyadari hal itu. Selain faktor kebugaran, mungkin juga faktor bola dan yang lebih logis lagi adalah faktor cuaca, pukul 13.00 WIB Tepat pertandingan dimulai dengan cuaca 39 derajat dibawah terik matahari, ditambah lagi suhu lumajang sangat berbeda dengan suhu malang yang relatif lebih dingin. 

Dafar Susunan kedua Tim Kesebelasan

Dengan berbekal optimisme tadi, kami tidak puas, perlu adanya pembalasan dibayar dengan tuntas, dengan analisis faktor diatas pola strategi perlu dirubah dan adanya improvisasi dari pemain, akhirnya dibabak kedua kami berhasil menyamakan kedudukan. Walaupun berakhir dengan draw, kami sudah bersyukur, intinya ini nanti akan menjadi bahan evaluasi, secara kebugaran kami juga unggul dan hanya menghasilkan beberapa kartu.

Rundown Sesuai Aturan FIFA 

Akhirnya, pada pukul 16 kami kembali ke penginapan/ hotel, persiapan bersih diri untuk berbegas pulang, untuk mempersiapkan laga selanjutnya pada tgl 21 kedepan. Namun sebelum itu, selepas sholat maghrib, koordinasi dan evaluasi kami makan malam bersama kemudian langsung pulang.

Begitulah, ringkasan singkat perjalanan menuju pertandingan pertama, ada banyak yang belum tersampaikan disini, akan kami ulas pada artikel selanjutnya. Akhir literasi kami berharap kemajuan semua tim termasuk baik manager, head coach, asisten coach, official serta yang paling penting adalah pemain. Semuanya harus solid dan support untuk bersama-sama berjuang, semua harus pandai memerankan diri dan harus sadar akan peran masing-masing. Terimakasih semuanya…..

Koordinasi dengan KONI








Minggu, 19 Juni 2022

Begini Atasi Kepanikan Saat Mobil Terjebak Di Material Lahar, Penyebrangan Curah Kobokan | Hasil Pengalaman Pribadi


Bencana Erupsi Awas Panas Guguran (APG) Gunung Semeru tahun 2021 silam berdampak signifikan bagi semua sektor,  tak terkecuali akses jalan raya nasional III atau jalan raya provinsi malang-lumajang, semua orang telah mengetahui itu. Jembatan yang disebut gladak perak itu ambrol diterjang material lahar erupsi 4 desember 2021 itu. Sehingga akses terputus, dan sekarang hanya bisa dilewati oleh roda dua karena sementara menggunakan jembatan gantung sementara, selama menunggu proses pembangunan jembatan permanen.

Tanpa berfikir panjang jika ingin melintasi lumajang, banyak orang memilih melewati curah kobokan meski banyak risiko yang akan terjadi, banyak resiko ketika melewati aliran lahar curah kobokan ini diantaranya, mobil akan terselp oleh material, mobil akan mogok bila spesifikasi mobil tidak sesuai medan, driver yang kesulitan melintasi medan, hingga risiko terseret aliran lahar bila lahar dingin turun deras. Turunnya lahar ini pun juga sulit untuk di prediksi, sebagian besar dilihat dari cuaca, bila cuaca hujan oleh penjaga dilarang melintas sampai hujan reda atau bila ada aliran lahar, menunggu hingga lahar surut. Selain itu, ada fakta terkadang diarea curah kobokan tidak terjadi hujan namun di area Gunung Semeru terlihat mendung, terkadang laharpun tiba-tiba turun, karena keadaan diatas hujan sedangkan di bawah (curah kobokan tidak).


Diantara banyak risiko tersebut, juga banyak pula antisipasi bahkan cara untuk mengatasi saat melintas mengalami suatu problem problem. Perlu diketahui bilamana kita mendapati suatu problem di curah kobokan, disana terdapat warga sekitar atau pekerja tambang yang hampir 24 jam berjaga disana, itu juga sesuai dengan cuaca, sehingga tidak perlu panik berlebihan, mereka akan dengan senang hati membantu. Tapi ingat jika sudah terbebas dari problem jangan lupa beri mereka imbalan, minimal rokok atau tanda terimakasih lainnya, hindari hanya memberikan terimakasih. Karena bila kita analogikan mereka juga punya kebutuhan, apa motivasinya jika mereka rela malam-malam ada disana jika tidak untuk mencari nafkah juga, jadi saran saya kasihlah tanda terimakasih kepada mereka sesuai jerih payahnya.

Selanjutnya, cara teknis agar tidak terjebak disana adalah berlatihlah mengendarai yang lehay, jika anda menjadi driver, karena dalam kondisi berjalan dimaterial perlu Teknik khusus, missal dalam proses tancap gas, tidak disendal-sendal ataupun tidak ragu, bila ragu akan terselib dan terjebak. Bila melewati material harus digas maksimal tentunya dengan haluan yang presisi.

Begitu kiranya pengalaman yang pernah kami jumpai saat melewati aliran lahar curah kobokan, pengalaman ini terjadi saat malam hari yang cenderung risikonya tinggi. Semoga bermanfaat dan hati-hati dalam berkendara, perhitungkan risiko dan dampak sebelum memutuskan, selamat berpergian jangan lupa ada seseorang yang kita sayangi sedang menunggu kedatangan kita dirumah. Tujuan sebenarnya adalah kembali ke rumah masing-masing dengan kondisi selamat.

Jumat, 17 Juni 2022

Mengenal Lebih Dekat Seseorang Dengan Berjabat Tangan

Teman yang baik membersamai dimana pun dan bagaimanapun

Berjabat tangan merupakan aktivitas manusia sebagai makhluk sosial yang kerap terjadi ketika bertemu, baik yang telah mengenal maupun belum mengenal. Bahkan ini tidak terjadi pada rutinitas sosial saja, dalam ajaran agama islam ritual berjabat tangan atau bersalam-salaman juga diajarkan ketika selesai menjalankan ritual ibadah sholat, hal ini memang dari segi moral aktivitas berjabat tangan dipandang sebagai aktivitas yang baik.

 

Berjabat tangan memiliki manfaat yang banyak, antara lain dapat menjadikan hubungan pertemanan semakin erat, menghilangkan prasangka buruk, hingga didalam salah satu riwayat nabi sebutkan bahwa, orang yang mau melakukan jabat tangan/ bersalam-salaman niscaya dosanya akan berjatuhan melalui sela-sela jarinya, dan masih banyak lagi. Dari ragam manfaat yang diperoleh dari jabat tangan, baik secara sosial maupun spiritual, ada salah satu manfaat yang tidak kalah unik bila seseorang memahaminya, salah satunya adalah menilai kepribadian seseorang dengan berjabat tangan.

 

Ternyata dengan berjabat tangan, kita bisa menilai kepribadian seseorang, perasaan orang itu kepada kita bahkan kita juga bisa mengetahui moodboster dia saat itu juga, caranya seperti apa, simak ulasannya berikut :


1. Ada seseorang yang berjabat tangan genggamannya erat ada juga seseorang ketika berjabat tangan hanya sekedar menempelkan tangannya saja kepada kita, tentunya ini memiliki sensasi yang berbeda, meski tidak semua orang demikian terkadang berjabat tangan seperti ini memiliki motif khusus, diantaranya dia memilih berjabat tangan erat kepada seseorang yang telah ia kenal atau sudah dekat, zaman sekarang sebutannya adalah bestie. Macam orang seperti ini cenderung seorang yang tertutup memiliki kewaspadaan yang tinggi dan sulit untuk mengenal seseorang yan baru dalam waktu yang singkat.


2. Tipe berjabat tangan yang kedua adalah, berjabat tangan dengan erat dan saling melihat wajah terhadap seseorang yang diajak untuk jabat tangan serta berekspresi senyum tidak datar, ini adalah tipe seseorang yang humble, mudah berinteraksi dengan orang baru, tingkat kewaspadaan tinggi. Terkadang orang seperti ini saat itu sedang mengalami kebahagiaan, atau kalau tidak minimal senang melihat orang lain. Tipe orang seperti ini adalah tipe orang atau teman yang cenderung baik, jika menjadi sahabat akan menjadi sahabat yang sejati, jika menjadi teman akan menjadi teman dunia dan akhirat yang senantiasa amal ma’ruf nahi munkar.

 

Tentunya teori diatas berdasarkan hasil pengelaman secara umum, belum dibuktikan secara ilmiah dan kajian teori, namun ini terjadi secara riil atas pengalaman pribadi dan berdasarkan hasil simpulan yang valid, namun tentu saja dibeberapa konteks tidak tepat, misalnya ada seseorang perempuan yang tidak mau berjabat tangan dengan seorang laki-laki, tentunya hal ini tidak bisa dicopy paste kan dengan teori yang diatas, itu adalah hak masing-masing individu mengenai prinsip. Namun bila ada seseorang perempuan yang mau berjabat tangan dengan seseorang laki-laki tanpa ada dasar nafsu dan syahwat serta memiliki keperibadian yang baik sengguh itu seseorang yang moderat dan cerdas dalam urusan sosial moral.

 

Demikianlah tulisan singkat hasil pengalaman pribadi dan argument pribadi yang tidak pernah dikaji secara ilmiah ataupun riset panjang, namun penulis yakin akan kebenaran karena telah mengalami validasi secara berpola. Semoga tulisan ini bermanfaat, semoga kita selalu menjadi pemuda yang selalu dijalan kebenaran. Aamiin….

  

Minggu, 12 Juni 2022

PUTUSKAN 23 PROGRAM KERJA FINAL, Badan Koordinasi Relawan (BKR) UM 2022 SIAP SIAGA DALAM MENGHADAPI BENCANA


Pengurus Harian Badan Koordinasi Relawan (BKR) Universitas Negeri Malang, kembali menggelar Rapat Pleno Terbatas guna menentukan program kerja struktural selama satu periode kedepan. Pada dasarnya program kerja disusun terdiri dari 2 macam yakni terstruktur atau terprogram dan kondisional, mendesak atau sesuai kebutuhan. Namun untuk rapat pleno pada kesempatan kali ini hanya membahas secara final mengenai program yang akan dijalankan selama satu periode kedepan secara struktural. Meskipun demikian program kerja kondisional atau berdasarkan kebutuhan kondisi tetap disiagakan mengingat badan ini berdiri dengan tujuan kesiap siagaan.

Rapat Pleno terbatas yang dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Kepala Bagian (Kabag) Tim Reaksi Cepat (TRC) ini berlangsung singkat, hanya pukul 12.00 hingga 16.00 WIB. Pasalnya pada rapat itu hanya membahas mengenai tentang tabulasi program kerja beserta angarannya serta timeline dari masing-masing program kerja, karena secara rinci telah dipaparkan oleh masing-masing pengusul terhadap Pengurus Harian.

Dari 26 Program kerja Struktural yang masuk untuk diajukan kepada pengurus harian (PH) hanya 3 yang dieliminasi, namun bukannya 3 program kerja tersebut dihilangkan akan tetapi di mixed untuk bergabung kepada divisi yang lain untuk sama-sama dijalankan. Misalnya, pada program kerja Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) yang diusulkan oleh Divisi Giat Operasional bisa di mixed dengan Program kerja Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). 

Kedua, pada usulan program kerja Monitoring dan Evaluasi Penanggulangan Bencana bisa kiranya bekerjasama dengan Divisi Riset dan Pengembangan dalam program kerja Kajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITUPASNA), dengan pertimbangan kurang lebih sama dengan ketiga program kerja yang dieliminasi, yakni lebih ke penggabungan atau mixed, karena tujuan atau output dari program kerja itu yag cenderung searah dan untuk mengatur efisiensi waktu. Mengingat Badan Koordinasi Relawa (BKR) ini telah memiliki 23 Program Kerja Final dan belum terduga mengenai program kerja yag kondisional.

Ketiga, Program Kerja yang diusulkan oleh Divisi Humas dan Data Informasi (HUMDATIN). Hanya satu dari beberapa program kerja yang diusulkan oleh Divisi HUMDATIN yang kami eliminasi, yaitu program EKSIS, karena setelah dilakukan analisis oleh kami Pengurus Harian (PH) mengenai gambaran umum, ini bukanlah program kerja, namun adalah tugas, fungsi, hak, kewajiban, wewenang dan tanggungjawab dari divisi tersebut, sehingga program kerja ini harus bisa diproyeksikan kedalam arah gerak dari divisi Humas dan Data Informasi (HUMDATIN).

Demikianlah hasil sidang Pleno Terbatas Pengurus Harian Badan Koordinasi Relawan (BKR) UM 2022. Semoga keputusan tersebut adalah hasil terbaik dan bagi para relawan yang program kerjanya kami revisi atau kami ubah sedikit atau banyak mengenai konsep, janganlah berkecil hati atau berburuk sangka. Itu semua merupakan upaya kami demi kebaikan kita semua. Untuk Surat Keputusan dan keterangan lebih lanjut akan kami informasikan melalui media sosial kami.


Salam tangguh.

Selasa, 07 Juni 2022

18 Pembahasan Dalam Satu Malam, Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Pengurus Harian (PH), Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ Usai 7 Bulan Menjabat


Rapat Pimpinan Cabang intensif dan serius selama semalam kembali digelar oleh Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) Kabupaten Malang, selain ini merupakan kegiatan terprogram Rapat Pengurus Harian banyak pertimbangan yang melatarbelakanginya sehingga kegiatan rapat ini harus dilakukan dan dihadiri minimal oleh pengurus harian pimpinan cabang, secara singkat rapat yang dimulai pukul 19.00 Hingga 02.00 WIB bertempat di kantor LP. Ma’arif Kabupaten Malang itu, menghasilkan beberapa point penting, antara lain :

Pada sesi pertama, tentunya dilakukan evaluasi secara rinci, mulai dari revaluasi teknis, evaluasi personal hingga evaluasi interpersonal organisasi. Semua kompak bersuara dan saling memberikan masukan, tidak hanya evaluasi namun setiap evaluasi atau keluh kesah harus dibubuhkan tindaklanjut atau solusi, agar semua pembahasan memiliki manfaat dan tidak ada ketimpangan perasaan atau problem. Temuan evaluasi lebih banyak mengarah kepada permasalahan, hal ini ditemukan masalah organisasi pada umumnya, namun sebenarnya ini bukanlah masalah seperti yang telah kami kupas pada artikel sebelumnya mengenai “miskonsepsi dalam berorganisasi”, seperti kurang transparan, kurangnya komunikasi yang intensif, berdampaknya masalah pribadi yang kian kompleks, hingga kesulitan dalam mengakomodir anggota. Namun itu semua sudah dibahas dan dirancang action penyelesaiannya, tetapi tidak perlu kami ula disini karena begitu panjang.

Pembahasan kedua, seteah rampung tatanan personal dan interpersonal, kita beranjang ke tatatan teknis, uatamanya dalam melakukan program kerja. Ada beberapa program kerja yang didesain tetntunya sesuai kebutuhan yakni Tafsir Kebangsaan, ini merupakan program untuk memberikan pengetahuan bagi calon kader IPNU IPPNU yang berada di sekolah menengah favorit atas atau sederajat terkait wawasan, sasaran utamanya adalah siswa SMA/SMK/MA Negeri di Kabupaten Malang. Tentunya kegiatan ini hanya sebagai formula kemasan, untuk outputnya jelas untuk pembentukan komisariat. Sudah ada satu sampel terkait perlakuan yang tepat dalam pembentukan komisariat di SMA Favorit Negeri, misalkan MAN 1 Malang. Sehingga penggagas sudah berpengalaman, kedepannya secara halus ini dilakukan, bahkan tidak dalam satu kali pertemuan akan dibentuk, tetapi bisa juga 3-4 pertemuan baru dapat membentuknya. Terkait teknis secara lengkap dan matang akan disampaikan pada saat rapat Technical Meeting pada Rapat Pertemuan Pengurus Pimpinan Cabang IPNU IPPNU, yang insyaallah akan dilakukan pada pertengahan juli mendatang. 

Program kedua dari L-Pers terkait pelatihan jurnalis, namun saat pembahasan rapat ipnu terkait program ini belum begitu intensif, mengingat ini merupakan program yang diinisiasi oleh IPPNU, namun IPNU siap secara penuh untuk menjadi support sistem, hanya terkait gambaran umum kegiatan, beberapa struktur kepanitiaan yang sudah terbentuk dan deadline singkat yang kami tahu, sehingga belum secara intensif dan gambaran matang.

Tak lupa pula pembahasan mengenai kongres, untuk itu hanya bisa disimpulkan terkait kongres ada dua rencana, rencana pertama akan berangkat sesuai kuota dan rencana kedua akan berangkat berdasarkan minat pengurus, tentunya dua konsep itu memiliki resiko sendiri, namun intinya kami sepakat untuk mencari dana untuk berangkat ke kongres, setelah itu mudah kiranya untuk memikirkan selanjutnya.

Dipenghujung sesi, dibahas mengenai peluang dan langkah strategic planning organisasi, seperti kontribusi kader di tahun 2024 terkait politik, kerjasama mitra dengan pejabat politik untuk kepentingan organisasi dan pendistribusian kader serta diskusi ringan lainnya, namun ini bukan fokus pembahasan. Semua hanya untuk pendinginan pasca pikiran dan ota terperas ditambah dengan dinginnya malam. 

Itulah kiranya isi dari Rapat Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Pengurus Harian (PH), Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ Usai 7 Bulan Menjabat. Semoga kita dijadikan pemuda yang memiliki masa depan cerah. Aamiiin….




Daftar Hadir

1. Ketua : Romdloni Maulana

2. Waka 1 : Eko Rudianto

3. Waka 2 : Abdul Zakais

4. Waka 3 : M. Abda Syakur

5. Waka 5 : Alfan Nur Wakhid

6. Wasek 2 : M. Syahrul Mubarok

7. Wasek 5 Sekretaris : Reksa Bagus Sajiwo S. L

8. Bendahara : Ahmad Fatoni 



Berorganisasi Sehat Ala Amsterdam

Karena kita sebagai manusia adalah makhluk sosial, kita bila dituntut untuk monoton di suatu kegiatan, suatu tugas atau suatu pekerjaan sangatlah sulit. Malaikat contohnya, jika malaikat mulai dari diciptakan ditugaskan akan istiqomah terus, namun berbeda dengan kita manusia. Teori ini coba kita convert ke kegiatan organisasi, para anggota organisasi tidak bisa selama 24 jam atau seminggu 7 kali untuk memikirkan organisasi. Untuk itu perlu topik lain untuk merefresh dan menjalani suratan takdir untuk tidak bisa istiqomah, bukannya mendukung ketidakistiqomahan itu, namun kita memanagemennya.

Untuk itu, ada beberapa tips dan referensi yang bisa kita lakukan untuk merefresh pikiran dan kejenuhan, tips ini sudah tervalidasi dan terrealisasi oleh kita korcam Amsterdam. Disamping itu korcam Amsterdam ini bukan komposisi anggota yang berorganisasi sehingga perlu adaptasi, tips  itu antara lain sebagai berikut

Mungkin cara ini hanya bisa ditiru berdasarkan polanya, namun secara teknis menyesuaikan kebutuhan dan keadaan dari Analisa masing-masing wilayah. Dikarenakan di Korcam Amsterdam ini pengurusnya terdiri dari orang lapangan, bukan orang pemikir atau konseptor bahkan bukan trah ‘kemegus’ atau gawagis. Jika didampit maka harus dilakukan dengan kegiatan yang hubungannya dengan keolahragaan, karena kegiatan ini yang cocok dengan komposisi yang ada dikorcam Amsterdam, yaitu futsal bersama, hal ini dibungkus pertandingan persahabatan seluruh anggota korcam, sehingga dalam pertandingannya antara kecamatan ampelgading, tirtoyudo, dampit serta turen. 

Kegiatan ini dirasa sangat efektif dengan latar belakang anggota yang ada dikorcam Amsterdam, terbukti mulai dari perencanaan sudah terrealisasi sebanyak dua kali, bahkan dalam rencananya akan ada pembuatan jersey tim untuk menambah semangat dan daya Tarik serta upaya untuk pengembangan dan bentuk keseriusan dalam kegiatan ini.

Kegiatan futsal kedua ini dilakukan pada minggu, 5 juni 2022 di lapangan futsal turen dengan diikuti oleh 4 tim, dengan jadwal pertandingan Dampit Vs Tirtoyudo, Turen Vs Ampelgading, Ampelgading Vs Tirtoyudo, Turen Vs Dampit, Dampit Vs Ampelgading, Turen Vs Titoyudo. Masing-masing pertandingan 20 menit, dimulai sekitar pukul 18.00 sampai sekitar pukul 23.00 WIB. Dalam teknisnya ada beberapa aturan ringan yang diterapkan yaitu, satu pertandingan durasi 20 menit, mendelegasikan 1 orang untuk menjadi wasit dari masing-masing kecamatan yang tidak bertanding, untuk HTM 60.000 bila ada kelebihan akan dimasukkan kepada KAS Korcam Amsterdam, pemain harus berasal/ berdomisili dari masing-masing kecamatan, namun tidak harus kader IPNU, tapi juga harus berusia IPNU.

Koordinator Kecamatan Misbah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dari korcam dan memperoleh antusias tinggi dari setiap anggota, “bahkan kader dari ampelgading jauh-jauh rela menyempatkan datang, bagi teman-teman ampelgading kami sungguh mengapresiasi, karena mau untuk berangkat ke turen saja sudah sangat terimakasih, mengingat perjalanan kurang lebih 2 jam, dan itu masih kuat untuk mengikuti futsal”. Akhir kegiatan kami memutuskan untuk beristirahat di kantor MWC NU Turen, tidak memungkinkan bagi teman-teman ampelgading untuk melanjutkan perjalanan dengan posisi Lelah, belum lagi suasana malam dan medan yang tidak mendukung, kami waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.


Disamping kegiatan futsal seluruh akses kebersamaan ini telah menjadikan hubungan personal dan interpersonal berorganisasi yang baik, dan menjadikan dampak yang baik pula untuk kemajuan organisasi, begitulah kiranya ikhtiar yang bisa dilakukan untuk mengharmoniskan dan merefresh susasana berorganisasi. Semoga bermanfaat…..



Mahasiswa PLB Universitas Negeri Malang Tanamkan Nilai Anti Korupsi Sejak Dini di SDN Lowokwaru 5

  MALANG | JATIMSATUNEWS.COM :  Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan Sosialis...